Maka dilepaskanlah ^b  keempat malaikat yang telah disiapkan bagi jam dan hari, bulan dan tahun untuk membunuh sepertiga ^c  dari umat manusia. ^d 

Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! ^q  Karena hari perkawinan Anak Domba ^r  telah tiba, dan pengantin-Nya ^s  telah siap sedia ¹ .

dan mereka tidak bertobat ^o  dari pada pembunuhan, sihir ¹ , ^p  percabulan ^q  dan pencurian.

dan semua bangsa telah marah, ^j  tetapi amarah-Mu telah datang dan saat bagi orang-orang mati ^k  untuk dihakimi dan untuk memberi upah kepada hamba-hamba-Mu, nabi-nabi ^l  dan orang-orang kudus dan kepada mereka yang takut akan nama-Mu, kepada orang-orang kecil dan orang-orang besar ^m  dan untuk membinasakan barangsiapa yang membinasakan bumi."

Dan kedua puluh empat tua-tua ^f  dan keempat makhluk ^g  itu tersungkur ^h  dan menyembah Allah yang duduk di atas takhta itu, dan mereka berkata: "Amin, Haleluya. ⁱ "

Dan aku melihat: sesungguhnya, ada seekor kuda hijau kuning ^{1  q}  dan orang yang menungganginya bernama Maut dan kerajaan maut ^r  mengikutinya. Dan kepada mereka diberikan kuasa atas seperempat dari bumi untuk membunuh dengan pedang, dan dengan kelaparan dan sampar, dan dengan binatang-binatang buas yang di bumi. ^s 

dan matilah sepertiga ^p  dari segala makhluk yang bernyawa di dalam laut dan binasalah sepertiga dari semua kapal.

Oleh ketiga malapetaka ini dibunuh ^h  sepertiga ⁱ  dari umat manusia, yaitu oleh api, dan asap dan belerang ¹ , ^j  yang keluar dari mulutnya.

Lalu malaikat yang pertama ⁱ  meniup sangkakalanya dan terjadilah hujan es, dan api, ^j  bercampur darah ¹ ; dan semuanya itu dilemparkan ke bumi; maka terbakarlah sepertiga ^k  dari bumi dan sepertiga dari pohon-pohon dan hanguslah ^l  seluruh rumput-rumputan hijau.

Dan di hadapan takhta itu ada lautan kaca ^x  bagaikan kristal; di tengah-tengah takhta itu dan di sekelilingnya ada empat makhluk ^{1  y}  penuh dengan mata, di sebelah muka dan di sebelah belakang. ^z 

Lalu aku melihat suatu takhta putih ^y  yang besar ¹  dan Dia, yang duduk di atasnya. Dari hadapan-Nya ^z  lenyaplah bumi dan langit ²  dan tidak ditemukan lagi tempatnya.

Dan binatang yang pernah ada dan yang sekarang tidak ada ^t  itu, ia sendiri adalah raja kedelapan ¹  dan namun demikian satu dari ketujuh itu dan ia menuju kepada kebinasaan.

Dan pada dahinya tertulis suatu nama, suatu rahasia: ^g  "Babel besar ¹ , ^h  ibu dari wanita-wanita pelacur ⁱ  dan dari kekejian bumi."

Dan mereka menyanyikan nyanyian Musa, ^k  hamba Allah, ^l  dan nyanyian Anak Domba, ^m  bunyinya: "Besar dan ajaib segala pekerjaan-Mu, ⁿ  ya Tuhan, Allah, Yang Mahakuasa! ^o  Adil dan benar segala jalan-Mu, ^p  ya Raja segala bangsa!

Dan mereka berkata kepada gunung-gunung dan kepada batu-batu karang itu: "Runtuhlah menimpa kami ^{1  n}  dan sembunyikanlah kami terhadap Dia, yang duduk di atas takhta ^o  dan terhadap murka Anak Domba itu ² ."

Mereka seia sekata, kekuatan dan kekuasaan mereka mereka berikan kepada binatang ^w  itu.

Dan anak-anaknya akan Kumatikan dan semua jemaat akan mengetahui, bahwa Akulah yang menguji batin dan hati orang, ^q  dan bahwa Aku akan membalaskan kepada kamu setiap orang menurut perbuatannya. ^r 

Dan aku mendengar seperti ada suara di tengah-tengah keempat makhluk ^m  itu berkata: "Secupak gandum sedinar, dan tiga cupak jelai sedinar. ⁿ  Tetapi janganlah rusakkan ^o  minyak dan anggur itu."

Dan raja-raja di bumi, yang telah berbuat cabul dan hidup dalam kelimpahan ⁱ  dengan dia, ^j  akan menangisi dan meratapinya ¹ , ^k  apabila mereka melihat asap api yang membakarnya. ^l 

Lalu ia membuka mulutnya untuk menghujat Allah, menghujat nama-Nya dan kemah kediaman-Nya dan semua mereka yang diam di sorga. ^t