(0.25017825757576) | (1Raj 22:15) |
(full: MAJULAH DAN ENGKAU AKAN BERUNTUNG
) Nas : 1Raj 22:15 (versi Inggris NIV -- dan engkau akan menang). Mikha menirukan nubuat para nabi palsu sedemikian rupa sehingga Ahab mengetahui dia tidak bersungguh-sungguh (bd. ayat 1Raj 22:16). Mikha kemudian menyampaikan penglihatan nubuat yang benar yang diterima olehnya (ayat 1Raj 22:17). Maksudnya jelas: Ahab akan mati dan Israel akan mundur dan kembali ke negerinya. |
(0.25017825757576) | (Est 1:13) |
(full: MENGETAHUI KEBIASAAN ZAMAN.
) Nas : Est 1:13 Kadang-kadang orang-orang bijaksana yang duniawi lebih memahami keadaan zaman daripada mereka yang dianggap pemimpin bijaksana di antara orang percaya. Untuk pembahasan mengenai pemahaman keadaan zaman lihat cat. --> 1Taw 12:32. [atau ref. 1Taw 12:32] |
(0.25017825757576) | (Ayb 3:25) |
(full: YANG KUTAKUTKAN, ITULAH YANG MENIMPA AKU.
) Nas : Ayub 3:25 Kerinduan terbesar Ayub ialah mengalami kehadiran dan perkenan Allah; kini hal yang paling ditakutinya terjadi. Allah tampaknya telah meninggalkan dia dan ia sama sekali tidak mengetahui alasannya. Namun, Ayub tidak mengutuki Allah; ia masih berdoa kepada-Nya memohon kemurahan dan pembebasan (Ayub 6:8-9). |
(0.25017825757576) | (Yer 37:17) |
(full: ADAKAH DATANG FIRMAN DARI TUHAN?
) Nas : Yer 37:17 Karena mengetahui bahwa Yeremia seorang nabi Tuhan yang sejati, Zedekia mengharapkan berita yang lebih menggembirakan dari Allah. Tetapi perkataan Yeremia tetap sama -- Yerusalem akan jatuh dan Zedekia akan diserahkan kepada raja Babel. Nabi itu tidak akan mengurangi kebenaran bahkan di dalam situasi separah itu. |
(0.25017825757576) | (Mat 24:15) |
(full: KESENGSARAAN BESAR.
) Nas : Mat 24:15-28 Seluruh bagian ini membahas hal-hal yang berkaitan dengan masa kesengsaraan besar. Untuk mengetahui lebih banyak tentang hal itu lihat art. KESENGSARAAN BESAR. |
(0.25017825757576) | (Mat 27:24) |
(full: PILATUS.
) Nas : Mat 27:24 Dosa Pilatus yang terbesar adalah berkompromi dengan apa yang diyakininya sebagai benar dan adil agar dapat mempertahankan kedudukan, status, dan keuntungan pribadi. Pilatus mengetahui bahwa Yesus tidak bersalah dan telah menyatakannya berkali-kali (ayat Mat 27:18; Yoh 19:4,6). |
(0.25017825757576) | (Kis 17:31) |
(full: DENGAN ADIL AKAN MENGHAKIMI DUNIA.
) Nas : Kis 17:31 Untuk mengetahui petunjuk lainnya tentang ajaran Paulus mengenai hari penghakiman lih. Rom 2:5,16; 1Kor 1:8; Fili 1:6,10; 1Tes 5:2,4; 2Tes 1:7-10; 2:2. |
(0.25017825757576) | (Kis 18:25) |
(full: HANYA MENGETAHUI BAPTISAN YOHANES.
) Nas : Kis 18:25 Pada saat itu pemahaman Apolos tentang Injil terbatas. Dia telah menerima baptisan Yohanes dan percaya kepada Yesus sebagai Mesias yang disalib dan dibangkitkan. Yang belum dipelajarinya ialah bahwa Yesus sendiri kini membaptiskan semua orang percaya dalam Roh Kudus. Para murid di Efesus berada dalam situasi yang sama (Kis 19:2,6). |
(0.25017825757576) | (Pkh 3:21) | (jerusalem) Bdk Kej 2:7; 3:19; Maz 104:29; Ayu 34:15; Sir 16:29-20; Ams 15:24+ |
(0.25017825757576) | (Gal 1:12) | (jerusalem: penyataan Yesus Kristus) Dalam penyataan ini Yesus sendiri yang menyatakan dan Yesus pula yang dinyatakan Gal 1:16. Ini tidak berarti bahwa Paulus mengetahui semuanya disebabkan oleh penyataan langsung, apa lagi dengan sekali jadi saja melalui penyataan di jalan ke Damsyik. Di sini Paulus berpikir kepada ajarannya, bahwa keselamatan bertumpu pada iman akan Yesus Kristus tanpa pekerjaan menurut hukum Taurat. Hanya pokok ini sajalah yang dipertikaikan oleh Paulus dan orang-orang ke-Yahudian. |
(0.25017825757576) | (Yak 5:20) | (jerusalem: ketahuilah) Var: hendaklah ia mengetahui. Kasih persaudaraan dan mengampuni dosa dapat membawa orang yang sesat kembali ke jalan yang lurus, bdk Mat 18:15,21-22+; 1Te 5:14. Pada gilirannya di saat penghakiman kasih dan pengampunan (menutupi banyak dosa), 1Pe 4:8; bdk Dan 12:3; Yeh 3:19; 33:9. Surat Yakobus berakhir tanpa menyampaikan salam yang lazim. |
(0.25017825757576) | (2Raj 20:12) |
(sh: Masa depan yang bukan untuk diketahui — adalah anugerah (Jumat, 14 Juli 2000)) Masa depan yang bukan untuk diketahui — adalah anugerahMasa depan yang bukan untuk diketahui -- adalah anugerah. Manusia cenderung ingin mengetahui segala sesuatu yang akan terjadi di masa mendatang. Allah melarang bahkan tidak memampukan manusia untuk mengetahui masa depan, mengapa? Reaksi Hizkia setelah mendengar firman Allah yang dibawa oleh Yesaya memberi jawaban kepada kita. Allah melalui Yesaya menegur Hizkia dengan keras ketika menerima utusan raja Babel (14-18). Mengapa? Pada zaman itu, Asyur adalah kerajaan yang paling kuat dan berpengaruh. Negara-negara di sekitarnya merasa terancam dan kuatir jika Asyur terus mengadakan perluasan kekuasaan. Karena itulah raja Babel, Merodakh-Baladan, mendekati Mesir dan Yehuda agar bergabung melawan Asyur (peristiwa ini terjadi sebelum Asyur mengepung Yerusalem di pasal 18). Dengan memperlihatkan seluruh kekayaannya menandakan bahwa Hizkia menyetujui rencana penggabungan kekuatan untuk memberontak terhadap Asyur (18:14). Allah menentang tindakan Hizkia yang dilakukan tanpa persetujuan dari Allah (Yes. 30-31). Bahkan Allah akan menghukum Yehuda dengan keras karena kesalahan ini (16-18). Bagaimanakah reaksi Hizkia terhadap nubuat hukuman bagi keturunannya (19)? Ia malah bersyukur kepada Allah karena seumur hidupnya, kerajaan Yehuda akan diwarnai dengan damai dan keamanan. Reaksi yang sangat egois! Banyak orang mengritik Hizkia. Namun demikian ada makna yang dapat dipelajari. Pertama, reaksi Hizkia pada dasarnya mengungkapkan bahwa kita tidak akan dapat melakukan sesuatu pun untuk mempengaruhi apa yang akan terjadi setelah zaman kita. Kita seharusnya menikmati berkat yang menjadi milik kita sekarang ini. Kedua, Perkataan Hizkia tidak diinspirasikan oleh Allah, sehingga ungkapan dia tidak sepenuhnya benar. Babel memang tidak menyerang Yehuda pada zamannya, namun negara Asyur memberikan ancaman semasa pemerintahannya (18:13-37). Renungkan: Dari makna yang kedua ini kita bisa menemukan pelajaran yang indah. Betapa besar anugerah Allah sehingga Ia tidak memampukan kita untuk mengetahui segala sesuatu yang akan terjadi di masa depan. Dan betapa besar anugerah-Nya ketika kita mengetahui bahwa Allah beserta dengan kita selalu dan kita ada dalam tangan-Nya. |
(0.25017825757576) | (Kol 1:9) |
(sh: Doa bagi umat Tuhan (Kamis, 15 April 2004)) Doa bagi umat TuhanDoa bagi umat Tuhan. Mengacu pada bacaan kemarin, jemaat di Kolose beriman kepada Yesus Kristus, mengasihi orang kudus dan mengenal kasih karunia yang sebenarnya. Itu sebabnya mereka berdoa dengan tiada henti. Jemaat Kolose mendapat tempat istimewa di hati mereka. Ini bukti nyata bahwa di dalam diri Paulus ada kasih Kristus. Doa-doa Paulus dalam perikop ini terkonsentrasi pada hal-hal yang bersifat rohani. Pertama, doa untuk pemahaman rohani (ayat 9). Tujuan Paulus memohon hikmat Allah bagi jemaat Kolose adalah untuk menge-tahui kehendak Allah dengan sempurna. Artinya, mereka harus secara matang dan mendalam mengetahui rahasia Injil, mengetahui bagaimana seharusnya hidup sebagai orang beriman pada Yesus Kristus dan mengetahui panggilan Tuhan bagi masing-masing untuk hidup bagi Dia. Kedua, doa untuk ketaatan praktis (ayat 10-12). Dengan mengenal kehendak Tuhan dan melaksanakannya mereka baru dapat hidup berkenan di hati Tuhan. Berkenan di hati Tuhan artinya "menyenangkan Tuhan". Orang yang menyenangkan Tuhan akan menghasilkan buah pekerjaan yang baik, bertumbuh dalam pengenalan Allah dan dikuatkan dengan kuasa Allah. Kuasa Allah telah mematahkan belenggu dosa yang mengikat dan menempatkan kita di dalam terang-Nya. Kita pun ditebus dan menerima pengampunan dosa melalui pengorbanan Kristus di kayu salib. Ia menebus bukan dengan uang tetapi dengan darah-Nya. Bila kita telah ditebus oleh darah Kristus, bersamaan dengan itu kita diampuni atas dosa-dosa kita serta dibebaskan dari hukuman dosa. Kita menerima penebusan dan pengampunan itu bukan karena kita layak tetapi karena dilayakkan untuk menerima kasih karunia Allah. Bagianku: Mendoakan umat Allah agar dapat mempertahankan iman dan terus bertumbuh dalam pengenalan akan Allah yang sebenarnya. |
(0.21666071212121) | (Mzm 25:4) |
(full: BERITAHUKANLAH JALAN-JALAN-MU KEPADAKU.
) Nas : Mazm 25:4 Seperti Musa (Kel 33:13), pemazmur sangat ingin mengetahui jalan-jalan Allah. Orang percaya mungkin mengetahui sesuatu tentang perbuatan Allah (mis. keselamatan, mukjizat; bd. Mazm 103:7), tetapi tidak pernah sungguh-sungguh mengenal Allah atau memahami jalan-jalan-Nya (yaitu, prinsip-prinsip hikmat yang dengannya Ia bekerja di dalam kita dan menuntun kita). Prinsip-prinsip dasar untuk mengetahui jalan-jalan Allah dalam mazmur ini adalah sebagai berikut:
|
(0.21666071212121) | (1Raj 5:1) |
(sh: Waktunya Allah (Jumat, 30 Juli 2004)) Waktunya AllahWaktunya Allah. Sebuah proyek yang hendak diwujudkan memerlukan persiapan yang tepat dan perlu memperhitungkan waktu, bahan, tenaga dan dana serta hal-hal lain yang diperlukan secara cermat untuk menyukseskan proyek tersebut. Ketika Salomo telah diurapi menjadi raja menggantikan ayahnya, dan Allah telah mengaruniakan keamanan kepada negerinya, maka Salomo ingin mendirikan Bait Allah. Allah pernah berjanji kepada Daud bahwa Salomolah yang akan membangun Bait Allah. Salomo mengirim utusan kepada Hiram, raja Tirus yang bersahabat dengan ayahnya, Daud (ayat 1-4). Dengan hikmat dari Allah, Salomo menjalin komunikasi yang baik dalam menyampaikan keinginannya kepada Hiram, raja Tirus untuk membangun Bait Allah. Sebagai hasilnya, Hiram memberikan dukungan dengan mengirimkan kayu Sanobar untuk proyek mendirikan Bait Allah (ayat 7-10). Bukan hanya kayu yang disediakan oleh Hiram, tetapi ia juga menyediakan batu untuk dipahat bagi pembangunan tersebut. Apakah yang dapat kita pelajari dari persiapan Salomo dalam mendirikan Bait Allah? Pertama, Salomo dengan hikmat mengatur semua persiapan pembangunan Bait Allah dengan baik. Kedua, Salomo menggunakan bantuan dari orang lain untuk memenuhi kebutuhan yang tidak dapat diupayakannya sendiri. Ketiga, Salomo mengetahui bahwa waktu pembangunan Bait Allah sudah tiba. Persiapan secara tepat sangat diperlukan untuk pembangunan Bait Allah. Namun di samping persiapan yang dilakukan, diperlukan juga kepekaan untuk mengetahui apakah saat ini merupakan "waktunya Allah" untuk membangun Bait Allah. Salomo memiliki kepekaan untuk mengetahui bahwa keamanan yang dikaruniakan Allah merupakan tanda "waktunya Allah" untuk mempersiapkan pembangunan Bait Suci. Renungkan: Orang Kristen perlu memiliki kepekaan dalam melihat waktu Tuhan, bukan saja dalam pembangunan rumah Allah (gereja), tetapi dalam segala aspek hidup. Melakukan sesuatu dalam "waktunya Allah" menghasilkan keberhasilan. |
(0.21666071212121) | (Luk 5:17) |
(sh: Tuhan Yesus tahu isi hati kita (Senin, 12 Januari 2004)) Tuhan Yesus tahu isi hati kitaTuhan Yesus tahu isi hati kita. Seorang selebriti yang sedang ngetop ditanyai wartawan tentang bagaimana perasaannya menjadi sorotan publik. Selebriti itu mengatakan bahwa dia harus semakin mawas diri, karena sadar bahwa banyak orang tidak menyukai kesuksesannya. Nampaknya, artis ini tahu isi hati sesama selebriti, karena mungkin saja ia pun akan bersikap serupa terhadap orang lain yang lebih sukses daripada dirinya. Bacaan kita hari ini memperlihatkan Yesus yang oleh kuasa Allah tidak hanya dapat melakukan mukjizat kesembuhan kepada orang-orang yang sakit tetapi juga berkuasa untuk mengetahui isi hati orang-orang yang dengki dan iri kepada-Nya (ayat 22). Yesus mengetahui hal tersebut bukan karena Ia tidak beda dengan mereka yang mendengkinya. Tuhan Yesus mengetahui dan menyadari bahwa kedengkian dan iri hati para ahli Taurat dan orang Farisi kepada-Nya disebabkan oleh kebebalan hati mereka sendiri. Hati mereka bebal oleh karena tidak dapat melihat kuasa Allah yang sedang bekerja (ayat 21). Untuk membuktikan bahwa diri-Nya memiliki kuasa ilahi bahkan kuasa untuk mengampuni, Yesus menyembuhkan orang lumpuh itu. Dengan bukti itu, seharusnya para ahli Taurat dan orang Farisi segera sadar dan bertobat. Lukas tidak mencatat apa reaksi mereka. Namun, Lukas mencatat bahwa semua orang (yang menyaksikan penyembuhan itu) takjub, lalu memuliakan Allah, dan mereka sangat takut. Mereka ini adalah orang-orang yang menyadari kuasa Allah dalam diri Yesus (ayat 26). Yesus bisa melihat isi hati mereka; Yesus tahu isi hati mereka itu tulus atau tidak. Renungkan: Tuhan Yesus tahu isi hati kita, tulus dan percaya atau bebal dan penuh kedengkian. Oleh karena Dia Allah yang berkuasa, tidak seorang pun yang dapat menutupi isi hatinya dari pengetahuan-Nya. Apakah Anda masih menyimpan dosa atau kedengkian dalam hatimu? |
(0.2144385) | (2Sam 24:1) |
(ende) Mula2 kisah ini tersambung dengan 2Sa 21:1-14 |
(0.2144385) | (1Yoh 2:18) |
(ende) Dalam 1Yo 2:17 diatas dikatakan kefanaan dunia ini, jang pada suatu waktu akan hilang. Pikiran ini terus disambung dengan pikiran tentang Antikrist. Antikrist adalah orang-orang jang mengedjar kesesatan, jang menjangkal Kristus. Demikian anggapan orang pada masa St. Joanes. Dan kemudian, malah sampai sekarang orang beranggapan bahwa antikrist itu sebagai setan-setan jang mempunjai rupa jang mengerikan. Mereka mengetahui bahwa Antikrist nanti datang bila dunia hampir berachir. Dan pada masa St. Joanes amat banjak Antikrist, sehingga mereka beranggapan sudah tibalah saatnja terachir. |
(0.2144385) | (Im 15:5) |
(full: MENCUCI PAKAIANNYA, MEMBASUH TUBUHNYA.
) Nas : Im 15:5 Pasal Im 11:1-15:33 menunjukkan perhatian Allah terhadap kesehatan jasmaniah dan kesejahteraan umat-Nya. Bangsa-bangsa lainnya di sekitar mereka pada zaman itu tidak mengetahui apa-apa tentang higiene, sanitasi, pentingnya pembasuhan dan pencegahan penyakit menular. Mereka juga kurang memperhatikan yang miskin dan sakit. Hukum-hukum Allah meningkatkan perhatian terhadap hal-hal ini dan mendorong umat itu memperlakukan hidup dan Allah mereka sebagai kudus. |