Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 81 - 100 dari 3845 ayat untuk lebih lagi (0.002 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.44) (Yer 36:32) (full: GULUNGAN LAIN. )

Nas : Yer 36:32

Yeremia dan Barukh mempersiapkan gulungan lain dengan beberapa tambahan. Seiring dengan waktu, lebih banyak lagi ditambah, hingga lengkaplah kitab Yeremia sebagaimana adanya hari ini, sebagian dari Alkitab yang diilhami.

(0.44) (Mrk 12:25) (full: TIDAK KAWIN ... TIDAK DIKAWINKAN. )

Nas : Mr 12:25

Ajaran Yesus tidak berarti bahwa suami-istri akan kehilangan identitas khusus mereka sehingga tidak saling mengenal. Sebaliknya, hubungan dengan pasangan kita akan bersifat lebih mendalam dan rohani sekalipun tidak dikuasai lagi oleh hubungan pernikahan seperti di bumi.

(0.44) (Luk 10:9) (full: SEMBUHKANLAH ORANG-ORANG SAKIT ... KERAJAAN ALLAH. )

Nas : Luk 10:9

Sekali lagi Yesus menekankan bahwa "Kerajaan Allah" dikaitkan dengan penyembuhan orang sakit. Untuk keterangan lebih lanjut tentang hal ini

lihat cat. --> Luk 9:2.

[atau ref. Luk 9:2]

(0.44) (2Sam 23:1) (jerusalem) Sama seperti Yakub, Kej 49, dan Musa Ula 33, demikianpun Daud dikatakan mengucapkan "Perkataan terakhir". Dalam naskah Ibrani ada beberapa kerusakan yang kerap kali tidak dapat dipulihkan lagi. Sejak ini barangkali berasal dari awal zaman para raja, tetapi "Wasiat Daud" yang tercantum dalam 1Ra 2:5-9 lebih dekat pada kenyataan historis.
(0.44) (Yoh 5:14) (jerusalem: jangan berbuat dosa lagi) Yesus tidak mengatakan bahwa penyakit itu adalah akibat dosa, bdk Yoh 9:2 dst. Ia memperingatkan orang sakit itu bahwa kurnia penyembuhannya mewajibkan dia untuk bertobat, bdk Mat 9:2-8; kalau lupa bertobat, ia akan tertimpa hal yang lebih buruk daripada penyakit dahulu. Maka mujizat itu adalah sebuah "tanda" kebangkitan rohani, Yoh 5:24.
(0.44) (Rm 7:2) (ende)

Hubungan antara kaum Israel dan Allah sering dilambangkan dengan perdjandjian nikah. Bila orang Israel tidak setia lagi kepada sjarat-sjarat perdjandjian (hukum taurat), lebih-lebih kalau mereka murtad dan menjerahkan diri kepada dewa-dewa orang "kafir", mereka disebut pezinah. Tetapi siapa masuk umat Kristus bukan murtad, melainkan dengan sendirinja mendjadi bebas dari hukum taurat, sebab ia sudah mati terhadapnja karena turut mati bersama dengan Kristus.

(0.43) (Yoh 4:35) (ende: Lagi empat bulan....)

Sebagai kiasan ungkapan itu berarti bahwa tidak lama lagi, usaha Jesus akan berhasil. Mengenai Samaria perhatikan Yoh 4:41-42 dan lagi Kis 8:5-17.

(0.43) (Ibr 6:6) (jerusalem: yang murtad lagi) Harafiah: yang terjatuh lagi. Murtad dari kepercayaan Kristen adalah suatu celaka yang terpulihkan, oleh karena orang menolak Kristus dan tidak percaya lagi kepada kekuatan korbanNya, sedangkan justru itulah satu-satunya jalan penyelamatan.
(0.42) (Mzm 69:27) (ende: menghadap keadilanMu)

Maknanja: Karena dosanja mereka tiada mendapat ampun lagi. Keadilan Jahwe tidak mewadjibkanNja lagi untuk menjampaikan rahmatNja.

(0.42) (Why 16:1) (ende)

Allah tidak sabar lagi, maka melangsungkan hukumanNja. Sekali lagi untuk menginsjafkan orang, tetapi tidak berhasil. Mereka tetap tegar hati malah menghodjat Allah.

(0.42) (Bil 11:25) (jerusalem: tetapi sesudah itu tidak lagi) Jadi mereka hanya menerima kurnia kenabian untuk sementara waktu saja. Tetapi kata-kata Ibrani juga dapat diterjemahkan: dan tidak lagi dapat berhenti.
(0.42) (Mzm 78:63) (jerusalem: tidak lagi dipuja dengan nyanyian) Artinya: Gadis-gadis tidak dapat dipuji-puji lagi dalam pesta pernikahan, oleh karena semua pemuda ditewaskan Allah (api) dalam perang.
(0.42) (Dan 7:12) (jerusalem: jangka hidup mereka) Ialah jangka waktu tidak menentukan bagi sisa kerajaan-kerajaan lain yang tidak lagi membahayakan kepercayaan sejati sejak umat Allah tidak lagi menjadi taklukan.
(0.42) (Kel 21:2) (full: SEORANG BUDAK IBRANI. )

Nas : Kel 21:2

Sekalipun Allah tidak secara langsung menghapuskan kejahatan seperti perbudakan atau poligami di Israel, Ia mengatur semua itu untuk menjadikannya lebih manusiawi (bd. Im 25:39-40; Ul 15:12-18). Pada satu pihak, perbuatan-perbuatan ini bukan cita-cita Allah. Pada pihak lain, Ia mengizinkannya untuk sesaat karena kekerasan hati manusia (bd. Mat 19:8;

lihat cat. --> Kej 29:28).

[atau ref. Kej 29:28]

Lagi pula, hukum-hukum Allah mengenai perbudakan lebih manusiawi daripada kebiasaan bangsa-bangsa di sekitar itu. Akan tetapi, dalam PB, Allah mengungkapkan standar yang lebih tinggi lagi

(lihat cat. --> Yoh 13:34;

lihat cat. --> Kol 3:22).

[atau ref. Yoh 13:34; Kol 3:22]

(0.41) (Hos 9:10) (sh: Kau bukan yang dulu lagi (Jumat, 12 November 2004))
Kau bukan yang dulu lagi

Kau bukan yang dulu lagi. Kasih Allah tidak terbatas, dan tidak pernah berubah walaupun anak-anak-Nya sering mengecewakan-Nya. Kita meyakini hal tersebut sebagai kebenaran karena firman Tuhan menyatakannya. Ini dibuktikan melalui kematian dan kebangkitan Kristus, demi keselamatan kita. Akan tetapi, kalau sampai Allah berkata dalam kepedihan hati, "Aku tidak akan mengasihi mereka lagi!" (ayat lebih+lagi&tab=notes" ver="">15b), itu berarti kedurhakaan umat-Nya sungguh-sungguh keterlaluan.

Buah anggur tidak pernah tumbuh di padang gurun. Berarti menemukan anggur di tempat yang gersang itu sungguh suatu berkat yang luar biasa. Demikian juga, memperoleh buah sulung ara merupakan suatu santapan yang lezat. Itulah dulu gambaran keadaan Israel di mata Allah (ayat lebih+lagi&tab=notes" ver="">10a). Namun, sekarang Israel telah berubah, tidak seperti yang dulu lagi. Ketika itu Israel masih suci dan bersih, menjadi kesayangan dan kesukaan Allah. Mengapa Israel bisa berubah? Karena mereka telah berkhianat dengan menyembah Baal-peor. Mereka telah berkali-kali menajiskan diri dengan ilah lain, dan diulangi kembali di nas ini. Hal ini menyebabkan Allah kembali harus menghukum Israel. Dan ini menyedihkan hati Allah ketika Ia menimpakan hukuman-Nya kepada umat-Nya. Kedudukan Israel tidak lagi mulia dan anak-anak mereka tidak lagi diberkati. Kejahatan mereka sendirilah yang membuat Allah tidak mungkin mengampuni mereka lagi. Israel bukan hanya dihajar dan diserahkan ke tangan musuh, melainkan Allah sendiri akan membuang mereka (ayat 15-17). Beratnya hukuman Allah ini menyiratkan Allah sudah patah arang dengan mereka. Semua ini menyatakan betapa sakit hati-Nya Allah dikhianati oleh kekasih-kekasih-Nya sendiri.

Syukur kepada Tuhan, belas kasihan dan kasih-Nya jauh melampaui rasa sakit hati-Nya terhadap umat-Nya. Penghukuman Allah yang begitu dahsyat tidak pernah dimaksudkan untuk memusnahkan umat-Nya.

Bersyukurlah: Kasih dan pengampunan Tuhan lebih besar dari sakit hati-Nya akibat pengkhianatan kita. Nyatakan syukur Anda tidak saja melalui bibir tetapi terutama melalui kelakuan.

(0.41) (Mat 5:3) (ende: Menaruh roh kemiskinan)

Jang dimaksudkan, pertama-tama mereka jang bukan karena kesalahan sendiri terpaksa hidup miskin dan tidak terpandang dalam masjarakat, tetapi mentjukupkan diri dengan keadaan itu, penuh tawakal dan kepertjajaan kepada Allah. Mereka lebih mudah membuka hatinja bagi nilai-nilai rohani-abadi dan rela berkurban untuk memperolehnja. Tetapi termasuk pula orang-orang jang memang berada, tetapi hidup sederhana dan beramal guna Keradjaan Allah.

Termasuk lagi mereka jang "mendjual" atau "meninggalkan" segala-galanja untuk lebih erat dan lebih sempurna dapat mengikuti Jesus dan mengabdi kepada Allah, seperti para rasul dan kemudian para biarawan dan biarawati, asalkan mereka ini sungguh-sungguh hidup berhemat didalam biara.

(0.41) (Ef 1:16) (full: DALAM DOAKU. )

Nas : Ef 1:16-20

Doa Paulus bagi jemaat Efesus mencerminkan kerinduan Allah yang tertinggi bagi setiap orang percaya dalam Kristus. Dia berdoa agar pekerjaan Roh Kudus dapat lebih meningkat dalam diri mereka (bd. Ef 3:16). Alasan penyaluran Roh Kudus yang ditingkatkan ini ialah supaya orang percaya boleh menerima lebih banyak hikmat, penyataan, dan pengetahuan mengenai maksud penebusan Allah bagi keselamatan saat ini dan pada masa depan (ayat Ef 1:17-18), dan mengalami "kuasa" Roh Kudus di dalam hidup mereka secara lebih berlimpah lagi (ayat Ef 1:19-20).

(0.40) (Kej 30:24) (bis: Yusuf)

Yusuf: Nama ini bunyinya seperti kata Ibrani yang berarti "ia memberi lagi" dan "ia menghilangkan".

(0.40) (Hos 8:10) (bis: menghukum mereka)

menghukum mereka atau: mereka tak akan lagi mengangkat raja atau pejabat-pejabat mereka sendiri.

(0.40) (Yoh 8:25) (bis: Untuk apa bicara lagi dengan kalian!)

Untuk apa bicara lagi dengan kalian!: atau "seperti yang telah Kukatakan kepadamu sejak semula".



TIP #01: Selamat Datang di Antarmuka dan Sistem Belajar Alkitab SABDA™!! [SEMUA]
dibuat dalam 0.07 detik
dipersembahkan oleh YLSA