Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 81 - 100 dari 13210 ayat untuk korban bakaran yang lengkap (0.004 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.25) (Mi 6:1) (sh: Apa yang Allah tuntut? (Selasa, 19 Desember 2000))
Apa yang Allah tuntut?

Mikha menggambarkan gunung-gunung Israel, saksi-saksi abadi sejarah penebusan umat Allah, sebagai hakim-hakim yang akan mendengarkan pengaduan Allah melawan Israel. Pertanyaan Allah kepada umat-Nya (3) dapat diungkapkan ulang sebagai berikut: `apa yang telah Kulakukan kepadamu sehingga membuat engkau lelah dan bosan untuk taat kepada-Ku?' Apakah berhubungan dengan Allah membuahkan beban berat bagi umat-Nya? Bukankah berhubungan dengan Allah akan mengangkat seluruh beban umat-Nya sebab Ia yang membebaskan, membimbing, melindungi, dan mengajar umat-Nya? Itulah yang dilakukan Allah terhadap Israel. Allah telah menebus Israel dari tanah perbudakan. Ia telah memberikan kepada mereka pemimpin besar seperti Musa, Harun, dan Miryam. Ia juga telah melindungi mereka dari serangan musuh-musuhnya dan menuntun mereka melewati padang belantara menuju tanah perjanjian (4-5).

Apa yang Allah tuntut dari umat-Nya? Mikha, berperan sebagai Israel, menggunakan sebuah sindiran untuk menyimpulkan apa yang Israel rela lakukan bagi-Nya yaitu korban bakaran, ribuan domba jantan, bahkan seperti pengikut agama-agama kafir mereka rela mempersembahkan anak-anak sulung mereka (6-7). Israel meresponi kasih Allah dengan melakukan agama lahiriah dan ritual agama yang kosong. Allah sudah memberitahukan kepada umat-Nya apa yang baik yang Ia kehendaki, yaitu berlaku adil, mencintai kemurahan, dan hidup dengan rendah hati di hadapan Allah (8). Tiga kebajikan Illahi ini bukan suatu spekulasi atau filosofis belaka namun merupakan nilai-nilai moral yang praktis.

Tuntutan Allah bagi Kristen masih sama. Dia menginginkan kita meresponi kesetiaan-Nya dengan melakukan 3 kebajikan Illahi tadi. Berlaku adil meliputi keadilan dalam berhubungan dengan sesama. Mencintai kemurahan adalah kebajikan yang memotivasi seseorang untuk memperhatikan kebutuhan orang lain dan menolongnya. Kerendahan hati di hadapan-Nya berarti senantiasa responsif terhadap Allah, menyerahkan kehendaknya dengan sukacita di bawah kehendak Allah. Kebajikan Illahi ini menetapkan batas-batas kehidupan Kristen.

Renungkan: Kita tidak dapat bersimpati terhadap orang lain hingga mengorbankan keadilan ataupun kehendak-Nya. Kita tidak dapat menuntut keadilan hingga tidak ada ruang bagi kemurahan dan perhatian.

(0.25) (Yos 16:1) (full: UNDIAN BAGI BANI YUSUF )

Nas : Yos 16:1

(versi Inggris NIV -- "Bagian bagi bani Yusuf"). Tidak ada suku yang disebut dengan nama Yusuf, putra Yakub yang ke sebelas, karena bagiannya diberikan kepada dua orang putranya, Efraim dan Manasye (Kej 48:14-22). Akibatnya, Yusuf menerima dua bagian dari negeri itu karena Efraim dan Manasye merupakan dua suku yang terpisah dan lengkap.

(0.25) (Kis 18:24) (jerusalem: Apolos) Tentang Apolos itu dikatakan dalam 1Korintus. Datangnya ke Korintus disambut dengan semangat. Semangat itu lekas merosot menjadi semangat berpartai-partai, bdk 1Ko 1:12; 3:4-11,22; lihat juga Tit 3:13. Catatan tentang Apolos itu serupa dengan yang berikut mengenai murid-murid Yohanes Pembaptis yang terdapat di Efesus, Kis 19:1-7. Baik Apolos maupun murid Yohanes itu ternyata orang Kristen yang kurang lengkap. Ini barangkali sesuai dengan keadaan jemaat di kota Aleksandria di zaman itu.
(0.25) (2Taw 30:22) (jerusalem: korban keselamatan) Ialah korban syukur (puji-pujian) yang dibicarakan dalam Ima 7:12 dst.
(0.24) (2Taw 32:24) (full: HIZKIA JATUH SAKIT. )

Nas : 2Taw 32:24

Untuk kisah yang lebih lengkap mengenai penyakit Hizkia dan kesembuhannya serta tanda ajaib yang menyertai kesembuhannya lih. 2Raj 20:1-11 (bd. Yes 38:1-8;

lihat cat. --> Yes 38:1;

lihat cat. --> Yes 38:5).

[atau ref. Yes 38:1,5]

(0.24) (Why 15:7) (full: PENUH BERISI MURKA ALLAH. )

Nas : Wahy 15:7

Ini akan menjadi yang terakhir di antara hukuman-hukuman ilahi atas dunia yang jahat sebelum pemerintahan Kristus. Kenyataan bahwa tak seorang pun dapat masuk ke dalam Bait Suci sebelum berakhir semua malapetaka itu berarti bahwa tidak seorang pun dapat menaikkan doa syafaat untuk menghentikan hukuman itu (ayat Wahy 15:8). Allah telah menyatakan kesudahannya; hukuman-Nya akan lengkap dan tanpa belas kasihan.

(0.24) (Yoh 20:30) (sh: Tujuan penulisan Injil (Kamis, 4 April 2002))
Tujuan penulisan Injil

Alkitab, yang di dalamnya termuat Injil, bukan bacaan favorit. Ia sering menjadi penghuni lemari yang hanya seminggu sekali dibaca. Kewibawaan Alkitab sering dirongrong oleh pendapat bahwa Alkitab hanya tulisan manusia biasa, bukan buku yang datang dari Allah, Atau bahwa ada bagian-bagian Alkitab yang ternyata tidak cocok dengan nalar dan ilmu.

Yohanes menyatakan bahwa Injil (termasuk juga Injil-injil sinoptis) memang bukan laporan lengkap tentang hidup dan karya Yesus, tetapi suatu kesaksian yang bertujuan mengajak orang untuk mempercayai Yesus sebagai Juruselamat. Seperti lukisan, dan bukan seperti potret yang merekam suatu pemandangan secara rinci dan lengkap, Injil memuat nuansa-nuansa pribadi penulisnya yang ingin menanamkan kesan khusus bagi pembacanya. Maksud lukisan Injil menurut Yohanes adalah “supaya kamu percaya bahwa Yesuslah Mesias, Anak Allah dan supaya kamu oleh imanmu memperoleh hidup yang sejati” (ayat korban+bakaran+yang+lengkap&tab=notes" ver="">31).

Ada dua hal penting tersirat dalam pernyataan penting ini, pertama tentang isi dan arah iman, kedua tentang hasil iman. Isi iman menurut Yohanes adalah mempercayai Yesus sebagai Mesias dan Anak Allah. Yesus adalah Mesias yang dijanjikan Allah untuk menggenapi janji-janji-Nya. Yesus adalah penggenapan sempurna dan lengkap dari janji mesianis sebab Dia sendiri adalah Anak Allah; di dalam-Nya Allah hadir dan bekerja secara sempurna. Iman yang benar adalah iman yang hidup, yaitu yang tidak hanya berisi kepercayaan pada konsep kebenaran, tetapi yang mempercayai Yesus dalam arti mengikuti Dia, menaati kehendak-Nya, merajakan Dia di dalam arah hati dan seluruh gerak hidup. Sebagai hasil dari iman yang sedemikian, orang beroleh hidup. Hidup ini bukan hasil dari iman sebagai balasan Allah, tetapi sebagai hasil dari orang memiliki hubungan yang benar dengan Allah di dalam Yesus. Hidup tersebut adalah hidup Allah sendiri yang ada di dalam Yesus dan yang, karena kita berada di dalam Dia dan Dia di dalam kita, hadir juga di dalam kita. Karena hidup itu adalah hidup-Nya maka yang memiliki hidup dari-Nya akan memancarkan ciri-ciri hidup-Nya di dalam hidup yang bersangkutan.

Renungkan: Kebangkitan Yesus membuktikan bahwa Dia sungguh kebenaran dan hidup. Karena itu, hiduplah di dalam-Nya.

(0.24) (Yos 21:45) (full: DARI SEGALA YANG BAIK YANG DIJANJIKAN TUHAN ... TIDAK ADA YANG TIDAK DIPENUHI. )

Nas : Yos 21:45

Ayat Yos 21:43-45 menekankan kesetiaan Allah dalam memenuhi janji-Nya kepada nenek moyang mereka (Kej 24:7; 26:3; 50:24), karena Ia telah memberikan tanah perjanjian kepada keturunan Abraham.

  1. 1) Perhatikan bahwa kitab Yosua ini menyajikan penaklukan Kanaan sebagai sudah lengkap (Yos 10:40-42; 11:23; 12:7-24) dan belum lengkap (Yos 13:2-6; 14:12; 17:12-18; 23:5). Allah setia dalam menggenapi janji-Nya kepada bangsa Israel; namun mereka harus melaksanakan bagian mereka dengan setia menaati perjanjian itu, jika tidak mereka akan gagal memiliki seluruh tanah itu (Yos 1:6-9; Yos 23:6-14).
  2. 2) Demikian pula, di bawah perjanjian yang baru Allah akan memenuhi dengan setia semua janji-Nya kepada kita, orang percaya; namun kita harus melaksanakan bagian kita dengan ketaatan yang setia jika kita hendak memperoleh janji-janji dan kerajaan Allah seluruhnya (Luk 12:31). Jikalau kita tidak menerima semua janji Allah, maka kitalah yang gagal bukan Tuhan. Allah ingin memberikan kerajaan-Nya kepada umat-Nya (bd. Luk 12:32).
(0.24) (Ams 17:1) (jerusalem: makanan daging) Yang dimaksud kiranya daging dari korban-korban yang kemudian dimakan dalam suatu perjamuan kudus (selamatan).
(0.24) (Rm 8:12) (ende: Berhutang)

Djalan pikiran lengkap agaknja: Kita benar berhutang, tetapi karena Roh, bukan kepada daging. "Berhutang", ialah berhutang budi, atau berwajib.

(0.24) (Kel 18:11) (jerusalem: sebab Ia telah ....) Terjemahan ini dikirakan saja. Naskah Ibrani tidak dapat dimengerti dan nampaknya rusak dan tidak dapat lengkap.
(0.24) (2Raj 23:31) (jerusalem: Yeremia) Dalam naskah Ibrani nama Ibrani tertulis secara lengkap: Yermeyahu. Yermeyahu ini bukan nabi Yeremia, walaupun namanya sama.
(0.24) (2Taw 18:2) (jerusalem: menyembelih) Yang dimaksud kiranya mempersembahkan sebagai korban. Korban itu tidak disebut dalam 1Raja-raja. Itu terjadi jauh dari tempat kudus yang halal, sehingga korban itu mencelakakan.
(0.23) (Luk 24:13) (sh: Jangan  hanya jadi pengamat dan reporter. (Senin, 24 April 2000))
Jangan  hanya jadi pengamat dan reporter.

Di Indonesia sekarang ini banyak muncul pengamat-pengamat baik politik,    ekonomi, dan reporter mediamasa. Para pengamat bukanlah orang    sembarangan, mereka mempunyai kemampuan untuk menguraikan dan    menganalisa permasalahan secara tajam. Para reporter pun tidak    kalah hebatnya, sebab mampu untuk memburu sumber berita yang    otentik untuk disajikan kepada masyarakat secara lengkap dan    menarik. Pada umumnya mereka itu kebanyakan adalah penonton yang    berada di luar gelanggang. Mereka tidak ikut merasakan yang    mereka analisa dan laporkan, dan hidup mereka juga tidak    terpengaruh.

Inilah gambaran dari dua orang murid Yesus yang menuju ke    Emaus. Mereka membicarakan dan menganalisa seluruh peristiwa    yang berhubungan dengan Yesus hingga kebangkitan-Nya. Waktu yang    dipergu-nakan untuk diskusi ini cukup panjang mengingat jarak    Emaus ke Yerusalem adalah 7 mil dan ditempuh dengan berjalan    kaki. Bahkan mereka bisa melaporkan peristiwa kebangkitan    Kristus secara lengkap kepada "Yesus" yang tidak mereka kenali.    Namun apa yang mereka bicarakan, diskusikan dan laporkan    ternyata tidak mempunyai makna apa-apa bagi kehidupan mereka.    Mereka masih berduka (ayat korban+bakaran+yang+lengkap&tab=notes" ver="">17). Seolah-olah mereka hanya sebagai    penonton (ayat korban+bakaran+yang+lengkap&tab=notes" ver="">17). Mengapa demikian?

Mereka mempunyai pengharapan yang salah terhadap misi Yesus    (ayat korban+bakaran+yang+lengkap&tab=notes" ver="">21). Mereka hanya terpusat kepada kebutuhan fisik. Mereka tidak    memahami sifat dari 'peperangan' yang sedang dimasuki oleh    Kristus. Karena itu apa yang Yesus alami merupakan kehancuran    dari pengharapan mereka. Mereka pun tidak mempunyai pemahaman    yang menyeluruh atas kebenaran firman Tuhan yang tertulis (ayat korban+bakaran+yang+lengkap&tab=notes" ver="">27).    Pemahaman mereka hanya sepotong-sepotong. Sesungguhnya jika    mereka mempunyai pemahaman firman Tuhan tertulis secara benar    dan menyeluruh, maka apa yang mereka analisa dan laporkan sudah    cukup membawa mereka pada pemahaman siapakah Yesus. Dengan    demikian apa yang Ia alami akan memberikan dampak positif bagi    kehidupan mereka.

Renungkan: Sudah berapa kali Anda memperingati hari    Kebangkitan-Nya? Apakah selama ini Anda hanya cakap sebagai    pengamat dan reporter ataukah kebangkitan-Nya membawa    pengharapan bagi kehidupan Anda?

(0.23) (Yoh 16:2) (ende: Pembaktian)

Dalam tulisan salah seorang rabi (pengadjar Jahudi) terdapat utjapan: membunuh seorang pendurhaka (terhadap agama) sama dengan mempersembahkan kurban bakaran kepada Allah.

(0.22) (1Kor 8:2) (full: BELUM JUGA MENCAPAI PENGETAHUAN. )

Nas : 1Kor 8:2

Mereka yang melandaskan hak mereka untuk melakukan hal-hal tertentu pada "pengetahuan" dan "pengertian dewasa" yang mereka miliki, menunjukkan bahwa sesungguhnya mereka tidak mengetahui sebagaimana seharusnya. Pengetahuan kita dalam hidup ini akan selalu tidak lengkap dan tidak sempurna. Sebab itu, tindakan kita pertama-tama harus didasarkan pada kasih bagi Allah dan orang lain. Jikalau kasih menjadi penentu pertimbangan kita, maka kita akan menolak untuk melibatkan diri atau mendorong kegiatan apapun yang mungkin akan menyebabkan orang percaya pun tersandung dan jatuh ke dalam kehancuran kekal. Mereka yang hidup menurut hukum kasih adalah mereka yang "dikenal oleh Allah" (ayat 1Kor 8:3). "Tuhan mengenal siapa kepunyaan-Nya" (2Tim 2:19).

(0.22) (2Taw 9:29) (full: SELEBIHNYA DARI RIWAYAT SALOMO. )

Nas : 2Taw 9:29

Penulis Tawarikh menunjuk kepada kegiatan Salomo lainnya yang tercatat dengan lebih lengkap dalam pasal 1Raj 11:1-43. Ketika ia sudah tua, kerohanian Salomo merosot dan dia meninggalkan Allah. Pada akhirnya Salomo bukan hanya seorang yang sudah mundur, tetapi ia juga mempersiapkan panggung untuk perpecahan dan kemerosotan Israel yang terjadi tidak lama sesudah kematiannya. Mengenai keadaan rohani yang menyedihkan pada akhir hidupnya,

lihat cat. --> 1Raj 11:1;

lihat cat. --> 1Raj 11:2;

lihat cat. --> 1Raj 11:5-7;

lihat cat. --> 1Raj 11:11;

lihat cat. --> 1Raj 11:43.

[atau ref. 1Raj 11:1-43]

(0.22) (Why 1:4) (full: KEPADA KETUJUH JEMAAT. )

Nas : Wahy 1:4

Kitab Wahyu dialamatkan kepada tujuh jemaat di Asia (yang berlokasi di sekitar daerah Turki barat yang sekarang). Setiap jemaat tertentu terdiri atas berbagai kumpulan jemaat. Barangkali jemaat-jemaat ini telah dipilih karena mereka mewakili keseluruhan jemaat pada masa itu, karena kata "tujuh" bermakna suatu keseluruhan yang lengkap. Apa yang telah difirmankan kepada mereka dimaksudkan untuk segenap jemaat. Dengan kata lain, "tujuh jemaat" itu mewakili semua jemaat sepanjang zaman gereja ini. Bisa jadi "tujuh roh" itu mewakili kesempurnaan dan pelayanan Roh Kudus kepada jemaat (bd. Wahy 4:5; 5:6; Yes 11:2-3).

(0.22) (Im 7:35) (jerusalem: bagian Harun) Ayat ini menyinggung korban-korban pertama yang dipersembahkan imam yang baru dilantik. Begitu disiapkan bab 8-10 yang menguraikan upacara pentahbisan.
(0.22) (Kis 21:24) (jerusalem: biaya mereka) Korban-korban yang harus dipersembahkan untuk mengakhiri keadaan "nazir" sangat mahal, bdk Bil 6:14-15.


TIP #17: Gunakan Pencarian Universal untuk mencari pasal, ayat, referensi, kata atau nomor strong. [SEMUA]
dibuat dalam 0.07 detik
dipersembahkan oleh YLSA