di atas tembok-tembok ia berseru-seru, di depan pintu-pintu gerbang kota ia mengucapkan kata-katanya.

maka mereka akan memakan buah perbuatan mereka, dan menjadi kenyang oleh rencana ^t  mereka.

sesungguhnya rumahnya hilang tenggelam ke dalam maut, jalannya menuju ke arwah-arwah. ^r 

Janganlah hatimu membelok ke jalan-jalan perempuan itu, dan janganlah menyesatkan dirimu di jalan-jalannya. ^s 

Pelayan-pelayan perempuan telah disuruhnya berseru-seru ^r  di atas tempat-tempat yang tinggi di kota: ^s 

Ia duduk di depan pintu rumahnya di atas kursi di tempat-tempat yang tinggi di kota, ^j 

Hai anakku, ^h  jangan lagi mendengarkan didikan, kalau engkau menyimpang juga dari perkataan-perkataan yang memberi pengetahuan.

Lebih baik orang miskin yang bersih kelakuannya dari pada orang yang berliku-liku ^z  jalannya, sekalipun ia kaya.

Orang bodoh adalah kekejian bagi orang benar, orang yang jujur ^m  jalannya adalah kekejian bagi orang fasik.

karena orang ^t  yang sesat adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi dengan orang jujur Ia bergaul erat. ^u 

Maka datanglah menyongsong dia seorang perempuan, berpakaian sundal dengan hati licik;

Tidak sesatkah ^z  orang yang merencanakan kejahatan? Tetapi yang merencanakan hal yang baik memperoleh kasih dan setia.

Anggur ^k  adalah pencemooh, ^l  minuman keras adalah peribut ¹ , tidaklah bijak ^m  orang yang terhuyung-huyung ⁿ  karenanya.

Orang yang ikut campur dalam pertengkaran orang lain adalah seperti orang yang menangkap telinga anjing yang berlalu.

Siapa percaya kepada hatinya sendiri adalah orang bebal, ^z  tetapi siapa berlaku dengan bijak akan selamat. ^a 

Ada tiga hal yang mengherankan aku, bahkan, ada empat hal yang tidak kumengerti: