Tetapi hamba-Ku Kaleb,<x id="h" /> karena lain jiwa yang ada padanya dan ia mengikut Aku dengan sepenuhnya,<x id="i" /> akan Kubawa masuk ke negeri yang telah dimasukinya itu, dan keturunannya akan memilikinya.<x id="j" />

Raja negeri Arad,<x id="y" /> orang Kanaan yang tinggal di Tanah Negeb,<x id="z" /> mendengar, bahwa Israel datang dari jalan Atarim, lalu ia berperang melawan Israel, dan diangkutnya beberapa orang tawanan dari pada mereka.

Ketika Balak<x id="c" /> mendengar, bahwa Bileam datang, keluarlah ia menyongsong dia sampai ke Kota Moab di perbatasan sungai Arnon,<x id="d" /> pada ujung perbatasan itu.

"Apabila TUHAN, Allahmu, telah melenyapkan<x id="t" /> dari hadapanmu bangsa-bangsa yang daerahnya kaumasuki untuk mendudukinya, dan apabila engkau sudah menduduki daerahnya dan diam di negerinya,<x id="u" />

"Apabila engkau sudah masuk ke negeri yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, maka janganlah engkau belajar berlaku<x id="t" /> sesuai dengan kekejian<x id="u" /> yang dilakukan bangsa-bangsa itu<n id="1" />.

TUHAN akan melekatkan penyakit sampar kepadamu, sampai dihabiskannya engkau dari tanah, ke mana engkau pergi untuk mendudukinya.<x id="s" />

Berkatalah ia: "TUHAN datang dari Sinai<x id="j" /> dan terbit kepada mereka dari Seir;<x id="k" /> Ia tampak<x id="l" /> bersinar dari pegunungan Paran<x id="m" /> dan datang dari tengah-tengah puluhan ribu orang yang kudus;<x id="n" /> di sebelah kanan-Nya tampak kepada mereka api yang menyala.

Setelah Yosua menjadi tua<n id="1" /> dan lanjut umurnya,<x id="g" /> berfirmanlah TUHAN kepadanya: "Engkau telah tua dan lanjut umur, dan dari negeri ini masih amat banyak yang belum diduduki.

Dari segala yang baik yang dijanjikan<x id="n" /> TUHAN kepada kaum Israel, tidak ada yang tidak dipenuhi<n id="1" />; semuanya terpenuhi.

Lama setelah TUHAN mengaruniakan keamanan<x id="k" /> kepada orang Israel ke segala penjuru terhadap semua musuhnya, dan ketika Yosua telah tua dan lanjut umur,<x id="l" />

Dan berkatalah ia kepada mereka: "Perhatikanlah aku dan lakukanlah seperti yang kulakukan. Maka apabila aku sampai ke ujung perkemahan itu, haruslah kamu lakukan seperti yang kulakukan.

Kata Gaal sekali lagi: "Lihat, ada orang banyak turun dari gunung Pusat Tanah dan satu kelompok datang dari jalan Pohon Tarbantin Peramal."

Kemudian perempuan itu segera berlari memberitahukan kepada suaminya, katanya kepadanya: "Orang yang datang kepadaku<x id="p" /> baru-baru ini menampakkan diri pula kepadaku."

Lalu datanglah Boas<n id="1" /> dari Betlehem. Ia berkata kepada penyabit-penyabit itu: "TUHAN kiranya menyertai kamu.<x id="h" />" Jawab mereka kepadanya: "TUHAN kiranya memberkati tuan!<x id="i" />"

ketakutanlah<x id="z" /> orang Filistin, sebab kata mereka: "Allah mereka telah datang ke perkemahan itu," dan mereka berkata: "Celakalah kita, sebab seperti itu belum pernah terjadi dahulu.

Jawab gadis-gadis itu kepada mereka: "Ya, ada, baru saja ia mendahului kamu, cepat-cepatlah sekarang. Ia datang ke kota hari ini, karena ada perjamuan korban<x id="r" /> untuk orang banyak di bukit<x id="s" /> pada hari ini.

Tetapi ketika kamu melihat, bahwa Nahas,<x id="s" /> raja<x id="t" /> bani Amon, mendatangi kamu, maka kamu berkata kepadaku: Tidak, seorang raja harus memerintah<x id="u" /> kami, padahal TUHAN, Allahmu, adalah rajamu.

Ia menunggu tujuh<x id="q" /> hari lamanya sampai waktu yang ditentukan Samuel. Tetapi ketika Samuel tidak datang ke Gilgal, mulailah rakyat itu berserak-serak meninggalkan dia.

Orang Filistin itu berkata kepada Daud: "Anjingkah<x id="w" /> aku, maka engkau mendatangi aku dengan tongkat?" Lalu demi para allahnya orang Filistin itu mengutuki Daud.

Kepada Saul diberitahukan, bahwa Daud telah masuk Kehila. Lalu berkatalah Saul: "Allah telah menyerahkan<x id="i" /> dia ke dalam tanganku, sebab dengan masuk ke dalam kota yang berpintu dan berpalang<x id="j" /> ia telah mengurung dirinya."