Adapun orang-orang yang telah disuruh<x id="f" /> Musa untuk mengintai negeri itu, yang sudah pulang dan menyebabkan segenap umat itu bersungut-sungut<x id="g" /> kepada Musa dengan menyampaikan kabar busuk<x id="h" /> tentang negeri itu,

Lalu orang-orang yang mendapati dia sedang mengumpulkan kayu api itu, menghadapkan dia kepada Musa dan Harun dan segenap umat itu.

Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Orang itu pastilah dihukum mati;<x id="u" /> segenap umat Israel harus melontari dia dengan batu di luar tempat perkemahan.<x id="v" />"

Lalu segenap umat menggiring dia ke luar tempat perkemahan, kemudian dia dilontari dengan batu,<x id="w" /> sehingga ia mati,<x id="x" /> seperti yang difirmankan TUHAN kepada Musa.<x id="y" />

untuk memberontak melawan Musa,<x id="l" /> beserta dua ratus lima puluh orang Israel, pemimpin-pemimpin umat itu, yaitu orang-orang yang dipilih oleh rapat,<x id="m" /> semuanya orang-orang yang kenamaan.

Sebab itu, engkau ini dengan segenap kumpulanmu, kamu bersepakat melawan TUHAN. Karena siapakah Harun, sehingga kamu bersungut-sungut<x id="e" /> kepadanya?<x id="f" />"

Lalu berkatalah Musa kepada Korah: "Engkau ini dengan segenap kumpulanmu harus menghadap TUHAN, engkau dan mereka dan Harun,<x id="r" /> pada esok hari.

Tetapi sujudlah<x id="y" /> mereka berdua dan berkata: "Ya Allah, Allah dari roh segala makhluk!<x id="z" /> Satu orang saja berdosa,<x id="a" /> masakan Engkau murka terhadap segenap perkumpulan ini?<x id="b" />"

Tetapi pada keesokan harinya bersungut-sungutlah segenap umat Israel kepada Musa dan Harun, kata mereka: "Kamu telah membunuh umat TUHAN<n id="1" />."

Ketika umat itu berkumpul melawan<x id="e" /> Musa dan Harun, dan mereka memalingkan mukanya ke arah Kemah Pertemuan, maka kelihatanlah awan itu menutupinya dan tampaklah kemuliaan TUHAN.<x id="f" />

Kemudian sampailah orang Israel, yakni segenap umat itu, ke padang gurun Zin,<x id="o" /> dalam bulan pertama<n id="1" />, lalu tinggallah bangsa itu di Kadesh.<x id="p" /> Matilah Miryam<x id="q" /> di situ dan dikuburkan di situ.

Sesudah itu Musa mengangkat tangannya, lalu memukul bukit batu itu dengan tongkatnya dua kali, maka keluarlah banyak air,<x id="k" /> sehingga umat itu dan ternak mereka dapat minum.

Ketika segenap umat itu melihat, bahwa Harun telah mati,<x id="w" /> maka seluruh orang Israel menangisi Harun<x id="x" /> tiga puluh hari lamanya.

Ketika hal itu dilihat oleh Pinehas,<x id="z" /> anak Eleazar, anak imam Harun, bangunlah ia dari tengah-tengah umat itu dan mengambil sebuah tombak<x id="a" /> di tangannya,

"Hitunglah<x id="w" /> jumlah segenap umat Israel<n id="1" />, yang berumur dua puluh tahun ke atas menurut suku mereka, semua orang yang sanggup berperang<x id="x" /> di antara orang Israel."

tetapi bumi membuka mulutnya dan menelan mereka<x id="j" /> bersama-sama dengan Korah, ketika kumpulan itu mati, ketika kedua ratus lima puluh orang<x id="k" /> itu dimakan api, sehingga mereka menjadi peringatan.<x id="l" />

dan berdiri di depan Musa<x id="l" /> dan imam Eleazar, dan di depan para pemimpin<x id="m" /> dan segenap umat itu dekat pintu Kemah Pertemuan,<x id="n" /> serta berkata:

Karena pada waktu pembantahan umat itu di padang gurun Zin,<x id="c" /> kamu berdua telah memberontak terhadap titah-Ku untuk menyatakan kekudusan-Ku<x id="d" /> di depan mata mereka dengan air itu." Itulah mata air Meriba<x id="e" /> dekat Kadesh di padang gurun Zin.

Maka Musa melakukan seperti yang diperintahkan TUHAN kepadanya. Ia memanggil Yosua dan menyuruh dia berdiri di depan imam Eleazar dan di depan segenap umat itu,

Bukankah perempuan-perempuan ini, atas nasihat<x id="z" /> Bileam, menjadi sebabnya orang Israel berubah setia terhadap TUHAN dalam hal Peor,<x id="a" /> sehingga tulah<x id="b" /> turun ke antara umat TUHAN.