Jadi sayap kedua kerub ^j  itu membentang sepanjang dua puluh hasta, sedang kedua kerub itu berdiri di atas kakinya dan menghadap ruang besar.

Hai engkau yang tinggal di tepi sungai besar, ^m  yang mempunyai kekayaan ⁿ  besar, akhir hidupmu sudah datang, batas hidupmu sudah sampai! ^o 

Ia mengukur juga balai gerbang itu: dua puluh hasta dan sekeliling balai gerbang itu adalah pelataran. ^b 

Dari muka pintu gerbang luar sampai balai gerbang sebelah dalam: lima puluh hasta.

Aku melihat bahwa alas Bait Suci itu lebih tinggi dari sekelilingnya. Dasar kamar-kamar tambahan itu berukuran satu tongkat penuh, yaitu tingginya enam hasta.

bilik-bilik ada jarak dua puluh hasta sekeliling bangunan itu.

Ia mengukur sisi timur dengan tongkat pengukur: lima ratus hasta menurut tongkat pengukur. Lalu ia berputar

Sedang orang itu pergi ke arah timur dan memegang tali pengukur ^e  di tangannya, ia mengukur seribu hasta dan menyuruh aku masuk dalam air itu, maka dalamnya sampai di pergelangan kaki.

Tirai pintu gerbang pelataran itu tenunan yang berwarna-warna dari kain ungu tua, kain ungu muda, kain kirmizi dan dari lenan halus yang dipintal benangnya; dua puluh hasta panjangnya, tetapi tingginya--yang juga lebar kain itu--adalah lima hasta, sama dengan tinggi layar pelataran itu.

Ia membentuk dua tiang ^l  tembaga, tinggi tiang yang satu delapan belas hasta dan dapat dililit oleh tali yang dua belas hasta panjangnya; tiang yang kedua demikian juga.

Dibuatnya juga dua ganja ^m  untuk ditaruh di kepala tiang-tiang itu, dari tembaga tuangan, tinggi ganja yang satu lima hasta dan tinggi ganja yang kedua lima hasta.

Delapan belas hasta tingginya tiang ^e  yang satu, dan di atasnya ada ganja dari tembaga; tinggi ganja itu tiga hasta dan jala-jala dan buah-buah delima ada di atas ganja itu sekeliling, semuanya itu tembaga. Dan seperti itu juga tiang yang kedua, disertai jala-jala.

Kemudian ia membuat ruang maha kudus; ^g  panjangnya dua puluh hasta, menurut lebar rumah itu, dan lebarnya dua puluh hasta juga. Lalu ia menyaputnya dengan emas tua seberat enam ratus talenta;

¹ Lihat, di luar bangunan itu ada tembok, seluruh keliling bangunan ²  itu. Dan di tangan orang itu ada tongkat pengukur, yang panjangnya enam hasta. --Hasta ini setapak tangan lebih panjang dari hasta biasa--.Ia mengukur ^y  tembok itu, tebalnya satu tongkat dan tingginya satu tongkat.

Kamar jaganya, ⁱ  tiga sebelah-menyebelah, tiang-tiang tembok dan balai gerbangnya ^j  adalah seukuran dengan pintu gerbang pertama: lima puluh hasta panjangnya dan lebarnya dua puluh lima hasta.

Kamar-kamar jaganya, ^t  tiang-tiang temboknya dan balai gerbangnya, ukurannya sama saja dengan yang lain-lain. Sekeliling pintu gerbang itu dan balai gerbangnya ada jendela-jendela; panjang pintu gerbang itu lima puluh hasta dan lebarnya ^u  dua puluh lima hasta. --

Kamar-kamar jaganya, ^z  tiang-tiang temboknya dan balai gerbangnya, ukurannya sama saja dengan yang lain-lain. Sekeliling pintu gerbang itu dan balai gerbangnya ada jendela-jendela; panjang pintu gerbang itu lima puluh hasta dan lebarnya dua puluh lima hasta.

Panjang balai ^u  Bait Suci itu adalah dua puluh hasta dan lebarnya dua belas hasta. Orang dapat naik ke situ melalui tangga yang sepuluh tingkat dan dekat kedua tiang tembok itu ada dua tiang, ^v  satu sebelah sini dan satu sebelah sana.

mezbah ⁿ  dari kayu, tingginya tiga hasta, panjangnya dua hasta dan lebarnya dua hasta; sudut-sudutnya serta alasnya dan dindingnya dari kayu. Ia berkata kepadaku: "Inilah meja ^o  yang ada di hadirat TUHAN."

Jalur ^m  yang mengelilingi perapian itu panjangnya empat belas hasta dan lebarnya empat belas hasta, jadi empat persegi juga. Sekeliling mezbah itu ada parit, yang satu hasta lebarnya dan sekeliling parit itu ada tepinya, yang setengah hasta lebarnya. Tangga ⁿ  mezbah itu adalah sebelah timur. ^o