Sebab itu sesungguhnya, waktunya akan datang, bahwa Aku akan menghukum patung-patung<x id="t" /> Babel; seluruh negerinya akan menjadi malu<x id="u" /> dan semua orangnya yang terbunuh akan rebah di tengah-tengahnya.<x id="v" />

Sebab itu sesungguhnya, waktunya akan datang, demikianlah firman TUHAN, bahwa Aku akan menghukum patung-patungnya,<x id="f" /> dan di seluruh negerinya akan mengerang<x id="g" /> orang-orang yang luka tertikam.

Kemudian mata Zedekia dibutakannya, lalu ia dibelenggu dengan rantai tembaga. Kemudian raja Babel membawa dia ke Babel dan menaruhnya dalam rumah hukuman sampai kepada hari matinya.<x id="a" />

Firman itu datang juga dalam zaman Yoyakim<x id="d" /> bin Yosia, raja Yehuda, sampai akhir tahun yang kesebelas zaman Zedekia<x id="e" /> bin Yosia, raja Yehuda, hingga penduduk Yerusalem diangkut ke dalam pembuangan<x id="f" /> dalam bulan yang kelima.

Mengenai Aku, sesungguhnya pada hari ini Aku membuat engkau<x id="j" /> menjadi kota yang berkubu, menjadi tiang besi<n id="1" /> dan menjadi tembok tembaga melawan seluruh negeri ini, menentang raja-raja Yehuda dan pemuka-pemukanya, menentang para imamnya dan rakyat negeri ini.

TUHAN berfirman kepadaku dalam zaman raja Yosia:<x id="s" /> "Sudahkah engkau melihat apa yang dilakukan Israel, perempuan murtad<x id="t" /> itu<n id="1" />, bagaimana dia naik ke atas setiap bukit yang menjulang dan pergi ke bawah setiap pohon<x id="u" /> yang rimbun untuk bersundal<x id="v" /> di sana?

Apabila pada masa itu<n id="1" /> kamu bertambah banyak dan beranak cucu di negeri ini, demikianlah firman TUHAN, maka orang tidak lagi akan berbicara tentang tabut perjanjian<x id="y" /> TUHAN. Itu tidak lagi akan timbul dalam hati dan tidak lagi akan diingat<x id="z" /> orang; orang tidak lagi akan mencarinya atau membuatnya kembali.

Maka biarlah kita berbaring dengan perasaan malu,<x id="v" /> dan biarlah noda kita menyelimuti kita, sebab kita telah berdosa<x id="w" /> kepada TUHAN, Allah kita, yakni kita dan nenek moyang<x id="x" /> kita dari masa muda<x id="y" /> kita sampai hari ini; dan kita tidak mendengarkan<x id="z" /> suara TUHAN, Allah kita."

Tetapi aku penuh dengan kehangatan murka<x id="o" /> TUHAN, aku telah payah menahannya,<x id="p" /> harus menumpahkannya kepada bayi di jalan, dan kepada kumpulan teruna<x id="q" /> bersama-sama. Sesungguhnya, baik laki-laki maupun perempuan akan ditangkap, baik orang yang tua maupun orang yang sudah lanjut usianya.<x id="r" />

Sebab itu, sesungguhnya, waktunya akan datang, demikianlah firman TUHAN, bahwa orang tidak akan mengatakan lagi "Tofet" dan "Lembah Ben-Hinom", melainkan "Lembah Pembunuhan<x id="w" />"; orang akan menguburkan<x id="x" /> mayat di Tofet karena kekurangan tempat,

yang telah Kuperintahkan kepada nenek moyangmu pada waktu mereka Kubawa keluar dari tanah Mesir,<x id="d" /> dari dapur<x id="e" /> peleburan besi, dengan berfirman: Dengarkanlah<x id="f" /> suara-Ku dan lakukanlah segala apa yang Kuperintahkan kepadamu, maka kamu akan menjadi umat-Ku<x id="g" /> dan Aku akan menjadi Allahmu,

sehingga Aku dapat menepati sumpah<x id="h" /> yang telah Kuikrarkan kepada nenek moyangmu untuk memberikan kepada mereka tanah yang berlimpah-limpah susu dan madunya,<x id="i" /> seperti halnya pada waktu ini." Lalu jawabku: "Begitulah hendaknya,<x id="j" /> ya TUHAN!"

Sebab beginilah firman TUHAN semesta alam, Allah Israel: Sesungguhnya, di tempat<x id="b" /> ini, di depan matamu dan pada zamanmu, akan Kuhentikan suara<x id="c" /> kegirangan dan suara sukacita, suara pengantin laki-laki dan suara pengantin perempuan.<x id="d" />

Ya TUHAN, kekuatanku dan bentengku, tempat pelarianku<x id="e" /> pada hari kesesakan! Kepada-Mu akan datang<x id="f" /> bangsa-bangsa<n id="1" /> dari ujung bumi serta berkata: "Sungguh, nenek moyang kami hanya memiliki dewa penipu,<x id="g" /> dewa kesia-siaan<x id="h" /> yang satupun tiada berguna.<x id="i" />

Sebab itu, sesungguhnya, waktunya akan datang, demikianlah firman TUHAN, bahwa tempat ini tidak akan disebut lagi: Tofet<x id="b" /> dan Lembah Ben-Hinom,<x id="c" /> melainkan Lembah Pembunuhan.<x id="d" />

Beginilah firman TUHAN: "Catatlah orang ini sebagai orang yang tak punya anak,<x id="s" /> sebagai laki-laki yang tidak pernah berhasil<x id="t" /> dalam hidupnya; sebab seorangpun dari keturunannya<x id="u" /> tidak akan berhasil duduk di atas takhta<x id="v" /> Daud dan memerintah kembali di Yehuda."

"Sejak dari tahun yang ketiga belas pemerintahan Yosia<x id="l" /> bin Amon, raja Yehuda, sampai hari ini, jadi sudah dua puluh tiga tahun<n id="1" /> lamanya, firman TUHAN datang kepadaku dan terus-menerus<x id="m" /> aku mengucapkannya kepadamu, tetapi kamu tidak mau mendengarkannya.<x id="n" />

Maka pada hari itu akan bergelimpangan orang-orang yang mati terbunuh<x id="x" /> oleh TUHAN dari ujung bumi sampai ke ujung bumi. Mereka tidak akan diratapi, tidak akan dikumpulkan<x id="y" /> dan tidak akan dikuburkan;<x id="z" /> mereka akan menjadi pupuk di ladang.

"Mikha,<x id="r" /> orang Moresyet itu, telah bernubuat di zaman Hizkia, raja Yehuda. Dia telah berkata kepada segenap bangsa Yehuda: Beginilah firman TUHAN semesta alam: Sion<x id="s" /> akan dibajak seperti ladang dan Yerusalem akan menjadi timbunan puing<x id="t" /> dan gunung<x id="u" /> Bait Suci akan menjadi bukit yang berhutan.<x id="v" />

Dalam dua tahun ini Aku akan mengembalikan ke tempat ini segala perkakas<x id="l" /> rumah TUHAN yang telah diambil dari tempat ini oleh Nebukadnezar, raja Babel, dan yang diangkutnya ke Babel.