Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 81 - 100 dari 633 ayat untuk harus mati AND book:[1 TO 39] (0.000 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.51) (Kel 20:13) (sh: Siapa pemilik kehidupan? (Senin, 19 September 2005))
Siapa pemilik kehidupan?

Hukuman mati yang dikaitkan dengan hak azasi manusia adalah isu kontroversial. Para tokoh Kristen pun terbagi dua, antara yang pro dan yang kontra. Masalahnya ialah siapa yang memiliki hak atas hidup mati manusia?

Inti perintah keenam ini adalah hak untuk menentukan hidup dan mati seseorang ada di tangan Allah. Ia yang men-ciptakan dan memberikan kehidupan bagi manusia maka Dia pula yang berhak untuk mengambil kembali kehidupan itu (Mzm. 104:29-30). Oleh karena itu, manusia tidak memiliki hak untuk menentukan hidup atau mati baik bagi dirinya sendiri maupun bagi sesamanya.

Namun, Alkitab melalui Hukum Taurat mengajarkan bahwa Tuhan dapat memakai manusia sebagai alat untuk menghukum ciptaan-Nya, termasuk menghukum mati sesamanya. Hukum Taurat mengatur hukuman mati bagi para pezina, penghujat orang tua, penyembah berhala, pembunuh sesamanya, dan pembunuh dalam peperangan. Semua peraturan ini jelas sehingga tidak bisa ditafsirkan macam-macam. Membunuh berbeda dari menghukum mati. Izin untuk menghukum diberikan kepada para pemimpin umat berdasarkan keterangan para saksi yang dapat dipercaya. Hal ini didukung oleh Perjanjian Baru yang menegaskan kuasa pedang dari pemerintah yang dipilih oleh Allah untuk menegakkan kebenaran dan keadilan atas bangsa yang dipimpinnya (Rm. 13:4).

Gereja harus berani menghadapi dan menjawab pertanyaan kontroversial seperti eutanasia dan aborsi. Hak hidup atau mati manusia tetap di tangan Allah. Namun, Tuhan juga mengatur kehidupan melalui sistem-sistem yang dikembangkan oleh manusia. Oleh karena itu, kita harus selalu bertanya apakah setiap keputusan yang diambil pemerintah maupun lembaga yang berwenang sedang mewujudkan kehendak Allah atau sedang bermain sebagai "allah"?

Renungkan: Jiwa manusia berharga di mata-Nya, karena itu kita harus menjaga dan menghormatinya.

(0.51) (Kel 21:12) (sh: Nyawa ganti nyawa. (Kamis, 7 Agustus 1997))
Nyawa ganti nyawa.

Manusia tidak berhak mencabut nyawa sesamanya. Hanya Allah yang berhak menentukan masa hidup seseorang (ayat harus+mati+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">13). Allah menuntut agar kepada orang yang memukul orang sampai mati (ayat harus+mati+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">12-14), memukul orang-tuanya (ayat harus+mati+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">15), menculik orang lain untuk dijadikan budak (ayat harus+mati+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">16), mengutuki ayahnya (ayat harus+mati+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">17), atau keteledoran yang menyebabkan kematian sesamanya (ayat harus+mati+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">28-32), diberlakukan hukuman mati. Aturan ini menegaskan bahwa Tuhan mengendalikan segala sesuatu dan bahwa setiap ciptaan Tuhan berhak atas hidup yang dikaruniakan Tuhan kepadanya dan pengakuan tentang kebenaran itu dari sesamanya.

Keadilan Allah. Hukuman mati terhadap orang yang menyebabkan sesamanya mati, bukan karena Allah kejam melainkan karena adil. Andaikata prinsip ini diberlakukan terus sampai kini, akan banyak orang harus dihukum mati. Sesungguhnya semua dosa selalu mengandung sifat berontak melawan Allah dan sangat besar kemungkinan berdampak destruktif (merusak) secara sosial. Jelas bila semua orang yang berdosa harus mati. Dalam keadilan dan kasih-Nya, Allah menuntut nyawa seorang Penebus yang sempurna agar kita boleh luput dari hukuman kekal Allah.

Renungkan: Dengan apakah kita dapat "membayar" hutang nyawa kita pada Kristus?

(0.48) (Za 12:11) (bis: Hadad-Rimon)

Hadad-Rimon: Barangkali ini nama bagi Dewa Baal, dewa tumbuh-tumbuhan di Kanaan dan Siria. Bila tumbuh-tumbuhan mati di musim dingin, para pemuja Baal menganggap Baal juga mati dan meratapinya.

(0.48) (Ayb 20:26) (jerusalem: Kegelapan) Ialah kegelapan dari dunia orang mati, yang melambangkan kemalangan dan malapetaka. Kegelapan yang meliputi negeri Mesir dahulu, Kel 10:21, juga berasal dari dunia orang mati, Wis 17:13.
(0.48) (Mzm 116:3) (jerusalem: Tali-tali maut) Bdk Maz 18:5+
(0.48) (Ul 16:21) (sh: Pengabdian mutlak (Rabu, 21 Mei 2003))
Pengabdian mutlak

Menyembah patung atau apa pun yang diperlakukan sebagai ilah, pasti akan membangkitkan amarah Allah yang teramat besar. Kasih Allah sedemikian besar, menuntut pengabdian mutlak tak mendua hati. Menyembah sesuatu yang bukan Allah adalah menyangkali Allah. Tindakan itu kekejian sebab selain melawan Allah juga merusakkan maksud baik Allah bagi manusia. Pelanggaran ini berakibat kematian.

Dalam Perjanjian Lama orang yang melanggar hukum Allah pasti akan mati. Mati di sini dapat diartikan dalam dua pengertian: [1] putus hubungan dengan Allah, [2] mati dalam pengertian tidak hidup lagi atau kehilangan nyawa. Dalam perikop ini dipakai pengertian kedua. Namun, sebelum hukuman mati itu dijatuhkan si terdakwa harus diperiksa dengan saksama dan harus dikuatkan oleh keterangan dua atau tiga orang saksi (ayat harus+mati+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">6). Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya fitnah seperti yang dialami Nabot.

Bagi kita penerapan hukuman mati itu terasa kejam. Tetapi pada waktu itu, hukuman mati sangat relevan dengan keadaan Israel. Sebab ketika firman ini disampaikan kepada umat, umat sedang gencar- gencarnya mempraktikkan kepercayaan bangsa-bangsa Kanaan, tanpa memedulikan Allah. Karena itu hukuman mati setimpal untuk mereka yang menyembah ilah-ilah lain. Walaupun demikian, di balik pemberlakuan hukum ini Allah bertindak adil. Ia tidak hanya menghukum tetapi juga menyelamatkan. Dalam minggu-minggu Paskah ini kita sedang merenungkan makna kematian dan kebangkitan Yesus. Kematian dan kebangkitan Yesus adalah wujud dari keadilan dan kebenaran Allah. Mengimani Paskah berwujud pada memberlakukan penyelamatan dan keadilan Allah dalam komitmen hidup yang utuh kepada Allah maupun dalam mengupayakannya lewat kesaksian dan perbuatan.

Renungkan: Semakin bulat komitmen orang pada Allah semakin berani ia memberlakukan kebenaran dalam hidupnya.

(0.47) (Kej 18:16) (ende)

Sodom dan Gomorra mungkin sekali terletak ditepi tenggara Laut-Mati.

Pegunungan disana sekarang djuga masih bernama Djebel Usdum (=Sodom).

(0.47) (Im 20:20) (ende)

Apakah "tidak beranak" itu akibat hukuman mati jang didjatuhkan orang, atau hanja akibat hukuman ilahi sadja, hal itu kurang terang.

(0.47) (2Sam 2:5) (ende)

Dikuburkan semestinja sangat dihargai di Israil oleh sebab ketenangan orang mati dalam pratala bergantung pada majatnja menurut kepertjajaan dahulu.

(0.47) (Ayb 26:5) (ende)

Jakni orang2 mati didalam pratala.

Ayu 26:5-14 dipindahkan ke sesudah Ayu 25:1.

(0.47) (Mzm 85:6) (ende: menghidupkan kembali)

Umat se-akan2 mati karena kesesakan.

Bila dibebaskan, maka itulah merupakan suatu kebangkitan.

(0.47) (Mzm 102:11) (ende: bajang2 jang memandjang)

Hal ini terdjadi petang hari waktu sendjahari. Disini bahasa kiasan jang berarti: hampir mati.

(0.47) (Ams 27:23) (ende)

Pudjian untuk peternakan. Ternak dan kawanan binatang melebihi harta jang mati. Pada waktunja mereka itu selalu mengeluarkan hasilnja.

(0.47) (Yeh 7:14) (ende)

Orang tidak akan pergi untuk membela negeri, entah karena takut entah oleh karena sudah mati, disergap oleh musuh.

(0.47) (Ayb 24:12) (endetn: orang jang hampir mati)

diperbaiki. Tertulis: "prija2".

(0.47) (Yes 5:13) (endetn: mati)

diperbaiki dengan merobah huruf2 hidup naskah Hibrani sesuai dengan dua naskah Hibrani dan beberapa terdjemahan kuno.

(0.47) (Im 8:35) (jerusalem: janganlah kamu mati) Setiap pelanggaran upacara yang ditetapkan dianggap pelanggaran berat, bdk Ima 10:1 dst.
(0.47) (Ul 14:1) (jerusalem: kematian seseorang) Harafiah: yang mati. Biasanya ayat ini diartikan sebagai larangan berbakti kepada orang mati, bdk Ima 19:27. Tetapi mungkin juga bahwa "yang mati" itu ialah dewa Baal, yang kematiannya dirayakan pada awal musim panas, bdk Ula 26:14; 1Ra 18:28, yaitu di waktu semua tumbuh-tumbuhan di Palestina melayu dan mengering, mati; bdk juga Yeh 8:14.
(0.47) (Est 6:8) (jerusalem: diselubungi oranglah muka Haman) Tindakan ini berarti bahwa Haman dihukum mati. Mereka yang mau digantung diselubungi kepalanya.
(0.47) (Ayb 3:17) (jerusalem: Di sanalah) Yaitu di dunia orang mati (syeol), bdk Bil 16:33+; Maz 6:6+.


TIP #15: Gunakan tautan Nomor Strong untuk mempelajari teks asli Ibrani dan Yunani. [SEMUA]
dibuat dalam 0.04 detik
dipersembahkan oleh YLSA