Mendengar itu Barnabas dan Paulus mengoyakkan pakaian<x id="g" /> mereka, lalu terjun ke tengah-tengah orang banyak itu sambil berseru:

Sebab itu aku berpendapat, bahwa kita tidak boleh menimbulkan kesulitan bagi mereka dari bangsa-bangsa lain yang berbalik kepada Allah,

Tetapi kira-kira tengah malam<x id="e" /> Paulus dan Silas<x id="f" /> berdoa dan menyanyikan puji-pujian<x id="g" /> kepada Allah<n id="1" /> dan orang-orang hukuman lain mendengarkan mereka.

Jawab mereka: "Percayalah<x id="n" /> kepada Tuhan Yesus Kristus dan engkau akan selamat,<x id="o" /> engkau dan seisi rumahmu.<x id="p" />"

Lalu mereka memberitakan firman Tuhan kepadanya dan kepada semua orang yang ada di rumahnya.

Lalu ia membawa mereka ke rumahnya dan menghidangkan makanan kepada mereka. Dan ia<x id="s" /> sangat bergembira, bahwa ia dan seisi rumahnya telah menjadi percaya kepada Allah.

Maka orang itu semua menyerbu Sostenes,<x id="e" /> kepala rumah ibadat,<x id="f" /> lalu memukulinya di depan pengadilan itu; tetapi Galio sama sekali tidak menghiraukan hal itu.

Sebab dengan tak jemu-jemunya ia membantah orang-orang Yahudi di muka umum dan membuktikan dari Kitab Suci<x id="z" /> bahwa Yesus adalah Mesias.<x id="a" />

Setelah kembali di ruang atas, Paulus memecah-mecahkan roti<x id="v" /> lalu makan; habis makan masih lama lagi ia berbicara, sampai fajar menyingsing. Kemudian ia berangkat.

aku senantiasa bersaksi kepada orang-orang Yahudi<x id="i" /> dan orang-orang Yunani, supaya mereka bertobat<x id="j" /> kepada Allah dan percaya kepada Tuhan kita, Yesus Kristus.<x id="k" />

Maka menangislah mereka semua<n id="1" /> tersedu-sedu dan sambil memeluk Paulus, mereka berulang-ulang mencium dia.<x id="n" />

Di situ ada seorang bernama Ananias,<x id="t" /> seorang saleh yang menurut hukum Taurat dan terkenal baik di antara semua orang Yahudi yang ada di situ.<x id="u" />

Lalu kepala pasukan menyuruh anak muda itu pulang dan memerintahkan kepadanya: "Jangan katakan kepada siapapun juga, bahwa engkau telah memberitahukan hal ini kepadaku."

Lalu prajurit-prajurit itu mengambil Paulus sesuai dengan yang diperintahkan kepada mereka dan membawanya pada waktu malam ke Antipatris.

Setibanya di Kaisarea<x id="p" /> orang-orang berkuda itu<x id="q" /> menyampaikan surat itu kepada wali negeri<x id="r" /> serta menyerahkan Paulus kepadanya.

Sebab itu aku senantiasa berusaha untuk hidup dengan hati nurani yang murni<n id="1" /><x id="q" /> di hadapan Allah dan manusia.

Tetapi Festus menjawab, bahwa Paulus tetap ditahan<x id="m" /> di Kaisarea<x id="n" /> dan bahwa ia sendiri bermaksud untuk segera kembali ke sana.

Beberapa hari kemudian datanglah raja Agripa dengan Bernike ke Kaisarea<x id="x" /> untuk mengadakan kunjungan kehormatan kepada Festus.

Karena itu mereka turut bersama-sama dengan aku ke mari. Pada keesokan harinya aku segera mengadakan sidang pengadilan dan menyuruh menghadapkan orang itu.<x id="b" />

Kata Agripa kepada Festus: "Aku ingin mendengar orang itu sendiri." Jawab Festus: "Besok engkau akan mendengar dia.<x id="g" />"