Sejak hari pertama bulan yang ketujuh mereka mulai mempersembahkan korban bakaran kepada TUHAN, namun dasar bait suci TUHAN belum juga diletakkan.

(56-9) Sengsaraku Engkaulah yang menghitung-hitung, air mataku Kautaruh ke dalam kirbat-Mu ¹ . ^e  Bukankah semuanya telah Kaudaftarkan? ^f 

Lalu TUHAN mengulurkan tangan-Nya dan menjamah ^r  mulutku; TUHAN berfirman kepadaku: "Sesungguhnya, Aku menaruh perkataan-perkataan-Ku ke dalam mulutmu ¹ . ^s 

Juga kauurapilah bejana pembasuhan itu dengan alasnya, dan demikianlah engkau harus menguduskannya.

Ia memasukkan kakiku ke dalam pasung, ⁿ  Ia mengawasi segala jalanku. ^o 

yang telah mendasarkan bumi ⁿ  di atas tumpuannya, ^o  sehingga takkan goyang untuk seterusnya dan selamanya.

Engkau akan mengeraskan hati ^y  mereka; kiranya kutuk-Mu menimpa mereka!

(6-10) Sebab itu raja Darius membuat surat perintah dengan larangan itu.

Sesudah itu diperintahkannyalah kepada kepala rumahnya: ^p  "Isilah karung orang-orang itu dengan gandum, seberapa yang dapat dibawa mereka, dan letakkanlah uang masing-masing di dalam mulut karungnya. ^q 

Dan pialaku, ^r  piala perak itu, ^s  taruhlah di dalam mulut karung anak yang bungsu serta uang pembayar gandumnya juga." Maka diperbuatnyalah seperti yang dikatakan Yusuf.

Maka engkau harus berbicara kepadanya dan menaruh perkataan itu ke dalam mulutnya; ^h  Aku akan menyertai lidahmu dan lidahnya dan mengajarkan kepada kamu apa yang harus kamu lakukan.

Sebab itu Musa berkata kepada Harun: "Ambillah sebuah buli-buli, taruhlah manna ^w  di dalamnya segomer penuh, dan tempatkanlah itu di hadapan TUHAN untuk disimpan turun-temurun."

Jika pencuri itu tidak terdapat, maka tuan rumah harus pergi menghadap Allah ⁱ  untuk bersumpah, bahwa ia tidak mengulurkan tangannya mengambil harta kepunyaan temannya.

Kautaruhlah semuanya dalam sebuah bakul dan kaupersembahkanlah semuanya dalam bakul itu, demikian juga lembu jantan dan kedua domba jantan ^z  itu.

Dibuat merekalah giring-giring dari emas murni dan ditaruhlah giring-giring itu di antara buah delima, pada ujung gamis itu, berselang-seling di antara buah delima itu,

Diambilnyalah loh hukum ^m  Allah dan ditaruhnya ke dalam tabut, ⁿ  dikenakannyalah kayu pengusung pada tabut itu dan diletakkannya tutup pendamaian ^o  di atas tabut itu.

Kemudian ia harus meletakkan ukupan itu di atas api yang di hadapan TUHAN, sehingga asap ukupan itu menutupi tutup pendamaian ^y  yang di atas hukum Allah, supaya ia jangan mati. ^z 

Di atasnya mereka harus meletakkan tutup dari kulit lumba-lumba, ^u  dan di atasnya lagi mereka harus membentangkan sehelai kain yang seluruhnya ungu tua, kemudian mereka harus memasang kayu-kayu pengusung ^v  tabut itu.

Maka haruslah orang nazir itu mencukur rambut kenazirannya ^w  di depan pintu Kemah Pertemuan, lalu mengambil rambut kenazirannya itu dan melemparkannya ke dalam api yang di bawah korban keselamatan.

Maka berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Buatlah ular tedung dan taruhlah itu pada sebuah tiang; ^u  maka setiap orang yang terpagut, jika ia melihatnya, akan tetap hidup."