Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 81 - 100 dari 606 ayat untuk biasa-- (0.000 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.57) (Kej 18:2) (jerusalem: sujudlah ia sampai ke tanah) Ini bukan suatu penyembahan keagamaan, tetapi suatu tanda penghormatan yang biasa. Mula-mula Abraham menganggap para tamunya sebagai manusia biasa dan menerima mereka dengan cara yang semestinya. Sifat ilahi tamu-tamu itu berangsur-angsur tersingkap, Kej 18:2,10,13,14.
(0.50) (Bil 23:1) (ende)

Angka tudjuh adalah angka sutji, sehingga kurban jang berdjumlah tudjuh, luar biasa kuatnja (bdk. Ima 4:6; Kej 21:28; 37:23; Kej 4:15,24; Ima 26:18-28).

(0.50) (Ul 1:28) (ende)

Kaum Anakit: penghuni daerah Hebron dan dataran pantai. Bangsa itu dihubung-hubungkan dengan penduduk asli jang legendaris di Palestina. Mereka dipandang sebagai manusia jang luar biasa kekuatannja maupun tubuhnja.

(0.50) (1Sam 3:17) (ende: Biarlah ... dst)

Rumus sumpah jang biasa. Jang mengutjapkan sumpah ini meminta supaja ia sendiri atau orang lain ditimpa bentjana jang mahabesar djika tidak terdjadi atau tidak ada seperti dikatakannja.

(0.50) (1Sam 12:22) (ende)

Disini terdapat adjaran Perdjandjian Lama jang biasa, bahwa Israil mendjadi umat Jahwe karena rahmat dan pilihan Tuhan sadja. Ia djuga akan melindungi umatNja karena kemuliaan dan belaskasihanNja sendiri, tanpa djasa dari pihak rakjat.

(0.50) (2Taw 28:23) (ende: Israil)

Nama itu disini dan berulang kali dalam Kitab Tawarich dipakai untuk Juda, jang dianggap satu2nja Israil, umat Jahwe, jang sedjati. Tetapi kadang2 sesuai dengan istilah biasa dalam Kitab Radja2, dipakai untuk keradjaan utara.

(0.50) (Ayb 24:1) (ende: djangka2 waktu)

jaitu waktu tertentu untuk mengadakan peradilan.

Disini waktu ini ditambahkan pada umur hidup manusia, oleh sebab njatalah peradilan tidak diadakan Allah sepandjang umur hidup jang biasa untuk manusia.

(0.50) (Mzm 18:7) (ende)

Tjampur tangan Jahwe untuk menolong dilukiskan laksana taufan hebat, gempa bumi dan guntur. Semuanja bahasa kiasan jang menitikberatkan keadjaiban pertolongan Jahwe. gambar sematjam ini adalah biasa dalam Kitab Sutji untuk mengambarkan penampakan Allah, bagaimana terdjadi pada kenjataannja.

(0.50) (Pkh 7:1) (ende)

Pepatah2 kebidjaksanaan jang biasa. Adjarannja bertentangan dengan anggapan si Pengchotbah, jang mengadjak orang, agar se-dapat2nja menikmati hidupnja. Sebab itu adjaran tadi disebutnja: "kesia-siaan" (Pengk 7:6c).

(0.50) (Yeh 1:26) (ende: tachta)

adalah lambang kekuasaan Radja Jahwe. Allah tidaklah nampak sebagai manusia hanja sedikit serupa sadja. Jeheskiel mau menghindarkan, bahwa Allah disamakan dengan manusia, seperti pada kaum kafir dewata biasa dibajangkan sebagai manusia sadja.

(0.50) (Yeh 47:1) (ende)

Mataair jang adjaib itu adalah lambang kesuburan dan kesedjahteraan luar biasa jang akan dianugerahkan Jahwe dari BaitNja, tempat tinggalNja di-tengah2 umatNja. Semua anugerah datang dari Allah.

(0.50) (Dan 7:7) (ende)

Keradjaan jang keempat ialah keradjaan Junani, chususnja Iskandar Zulkarnain (=jang bertanduk!). Tanduk adalah lambang kekuatan dan djuga lambang dewa. Sepuluh tanduk lalu berarti: kekuatannja luar biasa besarnja. Sekaligus sepuluh tanduk itu mungkin menundjuk pengganti2 Iskandar.

(0.50) (Hos 6:6) (ende)

Anggapan jang biasa pada para nabi: Ibadah hati djauh lebih penting daripada ibadah lahir sadja. Itu baru bermakna bila disertai tjinta kepada Allah dan kepatuhan kepada hukumNja (pengetahuan).

(0.50) (Mi 1:2) (ende)

Dengan bahasa sastera biasa nabi2 pengadilan Jahwe digambarkan.

(0.50) (Hab 3:3) (ende)

Teman,Paran, letaknja di Edom (gurun).

Jang berikut (Hab 3:3-7) adalah gambaran (jang agak biasa pada para nabi) tentang Allah jang tampil akan pengadilan. Gambaran itu merupakan suatu djenis sastera.

(0.50) (Mat 27:48) (ende: Anggur asam)

Bukanlah tjuka, melainkan sedjenis anggur asam, jang sangat menjegarkan dan sebab itu digemari orang Romawi sebagai minuman biasa sehari-hari. Sebab itu minuman itu tentu disodorkan kepada Jesus dengan maksud jang baik.

(0.50) (Luk 6:38) (ende: Dipangkuanmu)

Orang Jahudi biasa menerima dan membawa barang seperti gandum, buah-buahan dsb dalam lipatan djubahnja, jang merupakan kantong dan waktu menerimanja barang itu terletak dipangkuan. Djubah, jaitu badju pandjang mereka.

(0.50) (Luk 10:1) (ende: Tudjuhpuluh dua murid)

Ajat ini adalah bukti, bahwa disamping keduabelasrasul, ada banjak murid lain lagi, jang biasa mengikuti Jesus, dan ditentukan untuk mendjadi pengadjar Indjil kemudian. Ingatlah djuga utjapan Petrus dlm. Kis 1:21-22.

(0.50) (Luk 17:2) (ende: Jang terketjil)

"Orang ketjil" dalam Indjil lazim berarti orang miskin dan jang rendah kedudukannja. Mereka biasa diabaikan orang, tetapi djustru merekalah jang dipanggil untuk masuk keradjaan Allah. Bdl. Mat 5:2.

(0.50) (Luk 23:11) (ende: Mantol kebesaran)

Ini tentu sadja indah benar, sebab jang demikian biasa dipakai oleh putera-putera radja pada pesta-pesta. Herodes hendak memperolok-olokkan Jesus, sebab ia menurut perasaannja "berlagak" sebagai radja orang Jahudi.



TIP #22: Untuk membuka tautan pada Boks Temuan di jendela baru, gunakan klik kanan. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA