Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 81 - 82 dari 82 ayat untuk bertujuan (0.001 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.37) (1Tim 1:1) (sh: Dasar menentukan ajaran dan tindakan (Kamis, 6 Juni 2002))
Dasar menentukan ajaran dan tindakan

Dasar menentukan ajaran dan tindakan. Bagian pembuka surat Paulus ini memperlihatkan satu penekanan penting. Paulus mengingatkan kembali Timotius bahwa dirinya menjadi rasul, bukan karena kehendaknya pribadi, tetapi karena perintah Allah (ayat 1:1). Ia memberitakan Injil karena Injil itu telah dipercayakan Allah kepadanya (ayat 11). Penegasan ini bukanlah suatu bentuk kesombongan rohani, tetapi bertujuan untuk menunjukkan perbedaan antara dasar panggilan dari mereka yang sungguh-sungguh melayani Tuhan, dan mereka yang tidak. Karena itu, Timotius, sebagai anak Paulus yang sah dalam iman (ayat 2), harus memperhatikan hal ini.

Penegasan tadi menjadi penting ketika Paulus menulis tentang para pengajar ajaran sesat. Mereka disebut Paulus sebagai "orang-orang tertentu … (yang) mengajarkan ajaran lain" (ayat 3), yang "sesat dalam omongan yang sia-sia" (ayat 6). Mereka "sibuk dengan dongeng dan silsilah yang tiada putus-putusnya" (ayat 4). Orang-orang ini mengajarkan bahwa orang Kristen bukan Yahudi tetap harus mengikuti peraturan keagamaan Yahudi. Kelihatannya, sebagian dari mereka adalah mantan rekan-rekan sepelayanan Paulus. Paulus juga menunjukkan bahwa mereka "hendak menjadi pengajar hukum Taurat tanpa mengerti perkataan … dan pokok-pokok yang secara mutlak mereka kemukakan" (ayat 7).

Kontras ini juga tampak dalam tujuan dan akibat pelayanan. Pengajaran dan pemaksaan yang dilakukan para pengajar ini menghasilkan persoalan, dan bukan "tertib hidup keselamatan yang diberikan Allah dalam iman" (ayat 4). Sementara Paulus menunjukkan, bahwa tujuan pemberian nasihat oleh seorang pelayan Tuhan sejati adalah untuk menimbulkan kasih dari "hati yang suci, hati nurani yang murni dan iman yang tulus ikhlas" (ayat 5). Pengajaran seorang pengajar yang benar juga tidak bertentangan dengan ajaran sehat yang didasarkan pada Injil Allah (ayat 11).

Renungkan: Menjadi pemimpin dan pengajar di dalam komunitas orang percaya harus berawal pada panggilan Ilahi, memiliki kesungguhan untuk berpegang pada ajaran yang sehat, dan memenuhi syarat-syarat kehidupan terpuji, jika tidak ingin jatuh ke dalam kesesatan dan menjadi batu sandungan bagi gereja.

(0.37) (1Yoh 5:1) (sh: Anak-anak Allah mengalahkan dunia (Senin, 11 Desember 2000))
Anak-anak Allah mengalahkan dunia

Anak-anak Allah mengalahkan dunia. Di tengah arena pertandingan, seorang harus tahu terlebih dahulu: kekuatan musuh yang dihadapi dan kekuatannya untuk menghadapi musuh. Demikian pula kita sebagai anak-anak Allah yang setiap saat hidup di kancah pertandingan dunia. Kita bersyukur karena ada yang mengontrol pertandingan ini, yakni Allah yang berdaulat mengizinkan setiap tantangan yang kita hadapi, bersama itu pula Allah memberikan kekuatan-Nya sehingga kita pasti menang. Kemenangan ini pasti karena Allah sendiri yang berperang melawan kuasa dunia. Setiap anak Allah diberi kuasa untuk menang, inilah iman kita kepada Yesus Kristus, Anak-Nya.

Berbagai macam bentuk tantangan kita hadapi dalam arena pertandingan dunia, yang bertujuan menggocoh kita, supaya kita tetap bertahan dalam kehidupan lama, karena tidak mampu memperjuangkan kehidupan yang berkemenangan dalam iman. Kegagalan demi kegagalan dosa membuat kita lelah, putus harapan, dan kehilangan daya juang untuk mengambil peran sebagai pahlawan iman. Arus dunia semakin deras menentang iman kekristenan, bukan saja dari kalangan non kristen, tetapi justru dari kalangan sendiri. Banyak kita temui siswa kristen yang terimbas narkoba, tawuran, pergaulan bebas; banyak karyawan kristen yang memanipulasi waktu, uang, dan jabatan; banyak pedagang kristen yang tidak jujur; banyak suami kristen yang tidak setia kepada keluarganya; banyak aktivis kristen yang menjadi batu sandungan; banyak hamba Tuhan yang mengejar popularitas dan kesuksesan. Terbuka pada kenyataan ini kita menyadari betapa lebih beratnya perjuangan anak-anak Allah di tengah dunia sekuler, menentang kristen-kristen yang berkompromi dengan dosa. Masih sanggupkah bertahan dalam arus dunia yang akan semakin deras dan gencar? Sesungguhnya ini bukan pilihan tetapi konsekuensi anak-anak Allah yang memang rindu mempertahankan imannya dan jaminan kepastian kemenangan sudah disediakan bagi yang mau setia melakukan perintah-perintah-Nya. Jangan mundur dan menyerah kalah sebelum perjuangan ini selesai, kehidupan kekal menanti di sana, hidup selamanya bersama Dia yang mengasihi kita.

Renungkan: Sebagai anak-anak Allah, kita memiliki Kristus yang telah mengalahkan dunia. Jangan biarkan salib Kristus sia-sia karena kita menyerah dalam peperangan iman.



TIP #08: Klik ikon untuk memisahkan teks alkitab dan catatan secara horisontal atau vertikal. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA