Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 81 - 100 dari 390 ayat untuk baru sesudah itu AND book:42 (0.002 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.44) (Luk 1:25) (ende: Keaibanku)

"Mandul" itu dianggap orang Jahudi sebagai suatu tjatjat jang paling hina, malah sebagai akibat dosa dan hukuman dari Allah.

(0.44) (Luk 15:25) (ende)

Dalam sikap anaksulung itu tergambar tepat sekali djuga orang-orang parisi jang hanja tahu mempersalahkan dan tidak tahu mengampuni.

(0.44) (Luk 16:14) (ende: Mentjemoohkan)

Orang parisi itu beranggapan, seperti orang kaja Jahudi umumnja, bahwa kekajaan adalah gandjaran dari Allah bagi orang-saleh.

(0.44) (Luk 9:53) (jerusalem) Sikap orang-orang Samaria selalu kurang ramah terhadap orang-orang Yahudi, Yoh 4:9+; sikap bermusuhan itu terutama mengenai mereka yang berziarah ke Yerusalem. Karena itu orang biasanya menghindarkan daerah mereka, bdk Mat 10:5. Hanya Lukas dan (Yoh 4:1-42) berkata bahwa Yesus pernah melalui wilayah orang bidaah itu, bdk Luk 17:11,16. Gereja purba segera menuruti teladan Yesus itu, Kis 8:5-25.
(0.44) (Luk 16:21) (jerusalem: orang kaya itu) Sejumlah naskah menambah: tetapi tidak ada seorangpun yang memberikannya, bdk Luk 16:16.
(0.44) (Luk 9:32) (jerusalem: telah tertidur dan ketiga mereka terbangun) Terjemahan lain: ... mengantuk namun tetap berjaga ... Hanya Lukas memberitahu tentang "tidur" yang mendatangi ketiga murid itu. Tidur itu mengingatkan tidur mereka di kebun Getsemani, Luk 22:45. Di sana tidur itu lebih sesuai dan pada tempatnya. Mungkin oleh Lukas diambil dari situ!
(0.44) (Luk 7:47) (jerusalem: sebab ia telah banyak berbuat kasih) Dalam bagian pertama ayat ini nampaknya kasih itu menyebabkan pengampunan dosa, pada hal dalam bagian kedua ayat itu pengampunan dosa menyebabkan kasih. Pertentangan itu disebabkan kenyataan bahwa dalam bagn injil ini dua unsur yang berbeda dicampurkan. Dalam ay Luk 8:37-38, 44-46 perbuatan perempuan itu menyatakan kasih besar yang layak ditanggapi dengan pengampunan dosa. Ini disimpulkan dalam ay Luk 8:47a. Tetapi dalam ay Luk 8:40-43 disisipkan sebuah perumpamaan yang kesimpulannya terbalik: pengampunan yang lebih besar menghasilkan kasih yang lebih besar pula. Kesimpulan itu terdapat dalam ay Luk 8:47b.
(0.43) (Luk 22:36) (ende: Hendaklah ia membawanja)

Untuk pergi mengadjar (Luk 9:3) tak usah dan tidak boleh mereka membawa barang-barang tersebut, tetapi sekarang mereka harus siap untuk berdjuang, dengan persediaan lengkap. Tetapi itu dimaksud Jesus sebagai bahasa kiasan untuk perdjuangan-rohani, jang akan mereka hadapi dalam hati nurani mereka sendiri. Rasul-rasul kurang mengerti akan bahasa kiasan itu dan sebab itu menjangka, bahwa dengan pedang Jesus memaksudkan pedang biasa.

(0.43) (Luk 1:34) (jerusalem: aku belum bersuami) Harafiah: Aku tidak mengenal seorang laki-laki. Ini suatu ungkapan Ibrani, Kej 4:1, yang menyatakan bahwa tidak ada hubungan suami isteri dan Maria barangkali bermaksud untuk terus tidak mengadakan hubungan itu. Maria hanya "bertunangan", Luk 1:27. Kenyataan itu rupanya bertentangan dengan kabar malaikat, Luk 1:31-33. Karena itu diberi keterangan dalam Luk 1:35. Tidak ada sesuatu dalam teks yang menyarankan bahwa Maria "berkaul keperawanan".
(0.43) (Luk 17:14) (bis)

Yesus bermaksud menyembuhkan mereka, sebab itu Ia menyuruh mereka pergi ke imam-imam untuk diperiksa dan dinyatakan sembuh dari penyakitnya.

(0.43) (Luk 2:10) (ende: Seluruh kaum)

Itu dalam bahasa Jahudi berarti "kaum terpilih", "kaum Israel". Tetapi disini dalam mulut Malaekat tentu dimaksudkan seluruh umat manusia. Bdl. Ajat Luk 2:14.

(0.43) (Luk 4:19) (ende: Tahun-rahmat-Tuhan)

Ungkapan ini ingat akan tahun pembaharuan kesalehan orang Jahudi, jang dirajakan berselang limapuluh tahun. Tetapi jang dimaksudkan disini dengan kutipan itu, ialah zaman Mesias.

(0.43) (Luk 6:4) (ende: Rumah Allah)

Ini bukan kenisah di Jerusalem, jang waktu itu belum didirikan, melainkan rumah-Allah sementara di Bob, dekat Jerusalem.

(0.43) (Luk 10:19) (ende: Kamu diberi kuasa)

Dalam istilah asli terang sekali bahwa kuasa dan kurnia-kurnia jang disini diberikan kepada murid-murid itu dimaksudkan untuk tetap tinggal pada mereka.

(0.43) (Luk 11:44) (ende)

Mengindjak atau menjentuh kubur dianggap menadjiskan orang. Sebab itu ahli-ahli taurat dan semua orang parisi, jang penuh keburukan karena adjaran dan sikapnja harus didjauhi orang.

(0.43) (Luk 12:56) (ende: Tidak mengerti)

Hal itu hanja sebab mereka tidak berminat, malah dengan mata buta, tanpa berpikir-pikir, mentah-mentah menolak kebenaran dan keluhuran hidup jang diandjurkan Indjil.

(0.43) (Luk 13:24) (ende: Mentjoba masuk)

tetapi melalui pintu lama, dengan mengikuti hukum taurat dan sebab itu tidak berhasil. Satu-satunja pintu untuk masuk ialah pintu sempit jang ditundjuk oleh Indjil.

(0.43) (Luk 13:25) (ende: Pintu tertutup)

jaitu pada hari achir zaman. Pada hari itu tidak ada kesempatan lagi untuk bertobat. Perlu segera bertobat dan mendjadi murid Jesus.

(0.43) (Luk 1:80) (jerusalem: Adapun anak itu) Ini semacam ulangan; Luk 2:40,52; bdk Luk 1:66 dan bandingkan Kis 2:41+; Kis 6:7+.
(0.43) (Luk 13:6) (jerusalem) Cerita tentang pohon ara yang terkutuk, Mat 21:18-22 dsj, adalah sebuah tindakan kekerasan. Lukas mengganti cerita itu dengan perumpamaan ini yang menggambarkan kesabaran hati Allah.


TIP #12: Klik ikon untuk membuka halaman teks alkitab saja. [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA