Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 81 - 100 dari 586 ayat untuk Dan dan AND book:42 (0.001 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.92) (Luk 22:17) (ende: Piala)

ini bukan piala Ekaristi, melainkan hidangan anggur keempat jang istimewa sekali, maksud dan upatjaranja semata-mata rohani.

(0.92) (Luk 24:36) (ende)

Vulgata menambah disini: Dan Ia berkata kepada mereka : Damai bagimu djangan takut, tetapi urutan langsung diganggu oleh adanja sisipan ini.

(0.92) (Luk 1:45) (jerusalem: Tuhan) Ialah Allah. Terjemahan lain: Dan berbahagialah ia yang telah percaya, bahwa akan terlaksana apa yang dikatakan kepadanya dari Tuhan.
(0.92) (Luk 12:54) (jerusalem) Zaman Mesias sudah tiba dan perlu sekali orang mengertinya, sebab penghakiman sudah mendekat, Luk 12:57-59.
(0.92) (Luk 22:17) (jerusalem: sebuah cawan) Lukas jelas membedakan perjamuan Paskah dan cawan dalam Luk 22:15-18 dengan Roti serta Cawan dalam Luk 22:19-20. Dengan demikian ia menjajarkan upacara Paskah lama dan upacara baru Ekaristi Kristen. Kalau susunan teologis ini tidak dilihat, tentunya orang heran menemukan dua cawan. Itulah sebabnya maka beberapa naskah dan terjemahan kuno tidak memuat Luk 22:20 dan bahkan bagian terakhir Luk 22:19 (yang diserahkan bagi kamu...)
(0.92) (Luk 9:53) (ende)

Orang Samaria dan orang Jahudi saling membentji. Orang Samaria dianggap "murtad" oleh orang Jahudi, sebab mereka tidak menjetudjui bahwa kenisah Jerusalemlah satu-satunja tempat penjembahan jang halal dan resmi. Mereka mempersembahkan kurban-kurbannja diatas gunung Garizim.

Bdl. Yoh 4:9. Kedua murid ini Jakobus dan Joanes menundjukkan dirinja benar-benar "Putera Guntur" disini Bdl. Mar 3:17.

(0.92) (Luk 11:27) (ende)

Jesus bukan menolak pudjian wanita itu, melainkan hanja hendak mengadjarkan kepadanja dan kepada orang-orang lain jang telah mendengar pudjian itu, bahwa ketaatan dan kesalehan terhadap Allah -- jang memang njata kelihatan pada Ibu Jesus djuga -- djauh lebih mulia dan bernilai dari pada martabat mendjadi ibu Jesus.

(0.92) (Luk 21:15) (ende: Bahasa dan kebidjaksanaan)

Disini Jesus menjatakan bahwa Ia sendiri akan bertindak. Menurut Mt. dan Mk. Roh Kudus-lah jang memberi ilham dan menolong. Kedua-duanja memang benar, sebab Jesus sebagai "Tuhan" disurga menjelenggarakan Geredja kudus bersama Roh Kudus.Boleh dikatakan djuga: Kristus dengan perantaraan Roh Kudus.

(0.92) (Luk 22:32) (ende: Teguhkanlah)

Untuk sesaat lamanja Simon akan lemah, malah runtuh imannja, tetapi ia lekas sadar kembali dan bertambah kuat imannja, sehingga ia sanggup meneguhkan iman murid-murid jang lain, dalam penggodaan-penggodaan jang mereka akan hadapi karena sengsara dan "kekalahan" Jesus. Tetapi Jesus tentu ingat djuga akan kedudukan dan tugas Petrus sebagai kepala Geredja dikemudian hari.

(0.92) (Luk 23:34) (ende)

Dalam sengsara Jesus, Lukas suka menondjolkan djuga tjinta-kasih dan murah hati Jesus, jang lebih ingat akan penderitaan orang lain dari pada Dirinja sendiri (27-31), memberi ampun kepada para penjiksaNja (34 ini), dan betapa halus sabdaNja kepada si "pendjahat", jang tersalib bersama denganNja, tetapi luhur hati dan bertobat. (40-43).

(0.92) (Luk 8:21) (full: IBUKU DAN SAUDARA-SAUDARAKU. )

Nas : Luk 8:21

Hanya mereka yang mendengar dan taat kepada Firman Allah, memiliki hubungan pribadi dengan Yesus dan merupakan bagian dari keluarga rohani Allah. Iman tanpa ketaatan bukan merupakan pilihan dalam keluarga rohani Allah.

(0.92) (Luk 11:34) (full: MATAMU ADALAH PELITA TUBUHMU. )

Nas : Luk 11:34

Mata adalah alat tubuh untuk menerima terang. Jika mata itu sehat, maka seseorang dapat sepenuhnya menerima dan menggunakan terang. Jika mata itu cacat, maka kegelapan akan meliputinya dan orang itu tidak dapat melihat untuk berjalan atau bekerja.

  1. 1) Demikian pula, ketika mata rohani orang, yaitu ketika sikap, motivasi, dan keinginan mereka diarahkan kepada kehendak Allah, maka terang Firman-Nya masuk ke dalam hati mereka untuk menghasilkan berkat, buah, dan keselamatan (Gal 5:22-23). Tetapi jika keinginan mereka tidak difokuskan pada perkara Allah, maka penyataan dan kebenaran Allah tidak akan memiliki dampak.
  2. 2) Kita harus menyelidiki kehidupan kita untuk memastikan bahwa mata rohani kita sedemikian rupa sehingga Injil dapat benar-benar menguduskan kita dan membaharui kehidupan batin kita. Apakah kita menanggapi pengajaran dan pembacaan Alkitab dengan roh yang semakin mengasihi Allah, Kristus, dan Firman itu ataukah, walaupun kita menerima berita Injil dan ajaran Alkitab, adakah kematian merajalela di dalam jiwa kita dan apakah kita dibelenggu dosa? Jika keadaan yang terakhir itu yang menguasai diri kita, maka mata rohani kita masih jahat dan seluruh tubuh kita penuh dengan kegelapan. Kita harus mengaku dosa kita, bertobat dan memisahkan diri dari segala kompromi yang memimpin kita kepada kegelapan.
(0.92) (Luk 1:26) (jerusalem) Cerita-cerita tentang kelahiran dan masa muda Yesus dan Yohanes oleh Lukas disusun begitu rupa sehingga menjadi sejalan (parallel). Kelahiran dan masa muda Yesus disoroti dari segi Maria, sedangkan oleh Matius disoroti dari segi Yusuf.
(0.92) (Luk 4:15) (jerusalem: memuji Dia) Bahwasanya Yesus dikagumi dan dipuji orang merupakan suatu pokok lain yang digemari Lukas: Luk 4:2; Luk 8:25; Luk 11:27; Luk 13:17; Luk 19:48, dan yang berdekatan dengan ulangan tersebut Luk 4:14+ dengan pujian yang disampaikan kepada Allah, Luk 2:20+, dan ketakutan keagamaan, Luk 1:12+.
(0.92) (Luk 13:32) (jerusalem: pada hari yang ketiga) Arti ungkapan ini tidak tentu, sehingga hanya berarti: jangka waktu yang tidak lama
(0.92) (Luk 22:43) (jerusalem) Meskipun banyak naskah, antara lain yang paling penting, tidak memuat ayat-ayat ini, namun perlu dianggap asli. Sejak abad kedua ayat-ayat ini cukup umum dikenal dan dikutip dan gaya bahasa Lukas yang khas. Agaknya ayat-ayat ini dihilangkan dari naskah-naskah oleh karena Yesus nampaknya terlalu lemah dan manusiawi.
(0.92) (Luk 6:12) (sh: Misi yang luas dan komprehensif (Sabtu, 8 Januari 2000))
Misi yang luas dan komprehensif

Misi yang luas dan komprehensif. Ketika olah raga sepak bola mulai mendunia dan digandrungi hampir di seluruh benua Eropa, maka para pejabat di salah satu provinsi di Tiongkok memutuskan untuk memperkenalkan permainan itu. Para guru dilatih untuk menguasai buku-buku tentang permainan sepak bola dan kemudian mereka mengajarkan teori tersebut kepada para calon pemain agar mereka menghafalkannya. Namun setelah diadakan test ternyata mereka semua gagal menjawab dengan baik. Akhirnya mereka memutuskan untuk memanggil seorang pelatih sepak bola dari benua Eropa. Ketika pelatih itu datang dan melihat sistem pelatihan mereka, ia berkata: "kalian tidak mungkin berhasil hanya dengan cara ini, kalian harus terjun langsung ke lapangan dan bermain sepak bola". Ternyata teori hanyalah dasar yang harus diterapkan dalam latihan.

Dalam mengemban misi pelayanan yang luas dan komprehensif, Yesus melibatkan para murid-Nya. Ia mengawali dengan doa semalaman kepada Bapa di Sorga. Yesus tidak sembarangan memilih, tetapi dengan sungguh Ia menggumulkan masing-masing pribadi kepada Bapa di sorga. Pelayanan yang akan diembankan kepada para murid-Nya nanti bukanlah pelayanan yang mudah dan selalu lancar, sebaliknya penuh dengan tantangan dan risiko. Oleh karena itu Ia harus memilih orang yang tepat. Kemudian Ia memilih dan memanggil 12 murid ke dalam misi pelayanan-Nya.

Misi pelayanan Yesus yang luas dan komprehensif meliputi: mengajar, menyembuhkan, dan mengusir setan. Luas artinya tidak terbatas oleh tempat/daerah, golongan, usia tingkat sosial, dll. Semua orang dari semua lapisan dan di mana pun mereka berada, menjadi fokus pelayanan-Nya. Melalui pengajaran, Ia menyatakan kebenaran-Nya yang harus dinyatakan kepada setiap orang, agar mereka menyadari kebutuhannya akan Kristus dan menerima keselamatan. Di samping itu, Yesus pun menyatakan kuasa-Nya, yang menyembuhkan dan mengusir setan. Sungguh nyata bahwa ia berkuasa atas segala macam penyakit dan kuasa mana pun jua, termasuk kuasa setan.

Renungkan: Kristen masa kini pun dipanggil, dipilih, dan dipakai untuk mengemban misi Yesus yang luas dan komprehensif ini. Pekerjaan ini belum selesai dan perlu diteruskan. Kebenaran yang diajarkan dan pernyataan kuasa-Nya mampu memotivasi dan menanamkan beban pelayanan dalam diri kita, untuk terlibat dalam misi-Nya.

(0.92) (Luk 14:23) (jerusalem: jalan dan lintasan) Oleh karena dalam Luk 14:21 disebut jalan dan lorong (naskah Yunani memakai dua kata yang berbeda dengan yang dipakai dalam Luk 14:23), jalan dan lintasan ini agaknya di luar kota. Agaknya Lukas mau membedakan dua macam orang: orang miskin dan "najis" dari Israel, Luk 14:21, dan orang bukan Yahudi, Luk 14:23. Paksaan (Luk 14:23) yang perlu dipakai agaknya mengungkapkan kekuatan kasih karunia Allah yang dapat mengatasi halangan yang terdapat pada orang yang kurang siap, sehingga tidak dimaksudkan bahwa orang yang kurang siap, sehingga tidak dimaksudkan bahwa orang dipaksa melawan kehendaknya sendiri.
(0.92) (Luk 10:21) (sh: Ucapan syukur dan bahagia (Minggu, 15 Februari 2004))
Ucapan syukur dan bahagia

Ucapan syukur dan bahagia. Sekembalinya para murid dari tugas mewartakan Injil (Kabar Baik), Yesus mengekspresikan sukacita dan rasa syukur-Nya kepada Allah (ayat 21). Para murid yang diutus-Nya mengerti rencana Allah dan turut berperan serta dalam misi-Nya dengan penuh tanggung jawab. Bahkan dalam perjalanan misi tersebut para murid menyaksikan melalui peristiwa-peristiwa penyembuhan yang mereka lakukan bahwa kuasa Yesus melebihi kekuasaan setan-setan (lih. Dan+dan+AND+book%3A42&tab=notes" ver="">10:18-19).

Yesus bersyukur dan bersukacita semata-mata bukan untuk apa yang telah para murid lakukan tetapi untuk apa yang telah Allah lakukan. Allah menyembunyikan berita Kerajaan Allah dari orang-orang bijaksana, tetapi menyatakannya pada orang-orang yang kecil alias rendah hati (ayat 21). Yesus menyetujui tindakan Allah tersebut. Sikap Yesus ini sebenarnya mengindikasikan kepada kita bahwa antara Bapa dan Anak terjalin suatu hubungan persekutuan yang dalam, saling mengenal secara utuh.

“Tidak seorang pun yang tahu siapa Bapa selain dari Anak dan orang yang kepadanya Anak berkenan menyatakannya” (ayat 22). Dengan perkataan lain, Yesus yang secara istimewa dan khusus hidup dalam persekutuan dengan Allah, mau menyatakan kepada kita siapakah sebenarnya Allah, dan mau membuka mata dan hati kita supaya kita ini pun tahu bagaimana memperoleh hidup dalam persekutuan dengan Allah.

Renungkan: Tidak ada rasa sukacita dan istimewa yang besar selain yang dirasakan oleh setiap orang yang mengambil komitmen menjadi murid-Nya.

(0.92) (Luk 18:9) (full: ORANG FARISI DAN PEMUNGUT CUKAI. )

Nas : Luk 18:9-14

Teks :
  1. 1) Orang Farisi itu menganggap dirinya benar. Orang seperti itu memikir bahwa mereka itu benar karena usaha mereka sendiri; mereka tidak sadar akan perangainya yang berdosa, ketidaklayakan diri mereka dan bahwa mereka terus-menerus membutuhkan pertolongan, rahmat, dan kasih karunia Allah. Karena tindakan-tindakan kealiman dan kebaikan lahiriah yang luar biasa, mereka menyangka bahwa mereka tidak memerlukan kasih karunia Allah.
  2. 2) Sebaliknya pemungut cukai itu betul-betul menyadari dosa dan kesalahannya, dan dengan sikap pertobatan yang sejati ia berpaling dari dosa kepada Allah untuk memperoleh pengampunan dan rahmat. Ia melambangkan anak Tuhan yang sejati.


TIP #20: Untuk penyelidikan lebih dalam, silakan baca artikel-artikel terkait melalui Tab Artikel. [SEMUA]
dibuat dalam 0.08 detik
dipersembahkan oleh YLSA