Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 81 - 100 dari 3577 ayat untuk Bagaimanapun juga (0.006 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.19) (Mzm 45:11) (jerusalem: tuanmu) Naskah Ibrani memakai sebuah kata (adonay) yang juga dipakai untuk menyebut Allah (Tuhan).
(0.19) (Mzm 94:19) (jerusalem: pikiran) Yaitu pikiran yang menyusahkan dan menggelisahkan oleh karena orang menyaksikan ketidakadilan. Dapat diterjemahkan juga kesusahan.
(0.19) (Mzm 98:8) (jerusalem: bertepuk tangan) Yaitu sebagai iringan seruan, seperti lazim juga di Indonesia; bdk Yes 55:12.
(0.19) (Mzm 105:25) (jerusalem: diubahNya) Ditekankan bahwa Allah memimpin semua, juga sikap keras Firaun terhadap Israel.
(0.19) (Mzm 106:6) (jerusalem: kami dan nenek moyang kami) Nampaklah bagaimana dosa nenek moyang juga menyangkut keturunan mereka seluruh umat.
(0.19) (Ams 13:3) (jerusalem: nyawanya) Kata Ibrani (nefesy) juga dapat berarti: kerongkongan, bdk Maz 6:4+.
(0.19) (Ams 25:7) (jerusalem: Apa matamu lihat) Ini menurut terjemahan-terjemahan kuno. Begitu juga Ams 8.
(0.19) (Yer 44:26) (jerusalem: Demi Tuhan ALLAH....) Mereka yang memuja dewi Aystarte mau juga memuja Tuhan.
(0.19) (Yeh 7:12) (jerusalem: segala kegemparan mereka) Maksud naskah Ibrani kurang jelas. Lihat juga Yeh 7:13-14.
(0.19) (Luk 16:23) (jerusalem) Sejumlah naskah berbunyi: Orang kaya itu juga mati lalu dikubur di alam maut.
(0.19) (Kis 4:10) (jerusalem: Yesus itulah) Ada naskah yang menambah: "dan tidak oleh karena orang lain siapapun juga".
(0.19) (Kis 24:15) (jerusalem: seperti mereka juga) Ialah orang-orang Farisi, bdk Kis 23:6+.
(0.19) (2Kor 3:14) (jerusalem: tanpa disingkapkan) Terjemahan lain: Sebab belum juga disingkapkan bagi mereka bahwa Kristus membatalkan perjanjian itu.
(0.19) (Flm 1:18) (jerusalem: merugikan engkau) Rupanya Onesimus tidak hanya melarikan diri, tetapi juga mencuri.
(0.19) (Ibr 7:2) (jerusalem: Salem) Salem, Ibrani. Syalem, ialah Yerusalem, tetapi dapat juga dihubungkan dengan "syalom": damai-sejahtera.
(0.17) (Kel 2:1) (sh: Penyiapan sang pembebas Israel (Selasa, 29 Maret 2005))
Penyiapan sang pembebas Israel


Kondisi mustahil yang dialami Israel di pasal Bagaimanapun+juga&tab=notes" ver="">1 kini dialami oleh bayi dari pasangan suku Lewi (ayat Bagaimanapun+juga&tab=notes" ver="">1-3). Secara manusiawi, bayi yang baru dilahirkan tersebut pasti akan mati. Ia hanya ditempatkan di sebuah keranjang yang terbuat dari dedaunan dan dibuang ke Sungai Nil yang besar dan dalam. Tak dinyana, puteri Firaun menemukan bayi orang Israel di keranjang itu (ayat Bagaimanapun+juga&tab=notes" ver="">5-6). Seharusnya ia tahu adanya perintah dari ayahnya untuk membunuh bayi laki-laki Israel, tetapi kini ia menjadi alat Tuhan menyelamatkan Musa. Bahkan ia membuka kesempatan untuk Musa mendapatkan pendidikan kepemimpinan dalam istana Firaun. Musa masuk di sarang musuh. Inilah pemeliharaan Tuhan bagi Musa dan Israel. Rencana Tuhan mengalahkan siasat jahat Firaun.

Yang lebih mengherankan lagi secara fisik Musa dibesarkan di istana Firaun, tetapi puteri Firaun menyerahkan Musa untuk dirawat oleh inang penyusu yang ternyata ibunya sendiri (ayat Bagaimanapun+juga&tab=notes" ver="">7-9). Akibatnya hubungan batin Musa dengan keluarganya tetap terpelihara. Oleh karena itu, walaupun setelah besar ia adalah pangeran Mesir, hati Musa berpaut kepada bangsanya sendiri. Hal itu terungkap ketika ia membunuh seorang Mesir yang sedang menyiksa seorang Ibrani (ayat Bagaimanapun+juga&tab=notes" ver="">11-12). Hanya saja sifat dan tindakan patriotik Musa saat itu belum dapat dipakai Tuhan untuk membebaskan umat-Nya dari Mesir. Ada penggemblengan yang harus dilalui Musa di Padang Midian, yaitu Kawah Candradimukanya Musa. Musa disiapkan Tuhan menjadi pemimpin melalui belajar dipimpin Tuhan (ayat Bagaimanapun+juga&tab=notes" ver="">15b-22).

Tuhan menyiapkan hamba-hamba-Nya melalui banyak cara dan tahapan. Anugerah Tuhan tidak saja menyelamatkan dan memelihara, tetapi juga membentuk karakter kita agar layak dipakai-Nya. Pembentukan Tuhan itu terjadi melalui proses belajar, menanti, menaati, dsb. Yang penting bagaimanapun Tuhan memproses kita, kita harus siap menerima dan responsif terhadap semua cara pembentukan-Nya.

Doaku: Tuhan, bentuk dan persiapkan aku jadi laskar-Mu.

(0.17) (Mzm 92:1) (sh: Orang fasik mendapatkan laknat, orang benar mendapatkan berkat (Sabtu, 22 Desember 2001))
Orang fasik mendapatkan laknat, orang benar mendapatkan berkat

Sama halnya dengan pengalaman penulis Mazmur 73, kita seringkali menjumpai bahwa di dunia ini ada begitu banyak orang benar yang menghadapi hal-hal yang kurang menyenangkan, bahkan menyakitkan. Ini membuat kita bertanya-tanya, "Mengapa demikian?"

Mazmur hari ini memberikan jawaban atas pertanyaan dan fakta tersebut melalui sebuah kidung yang dirancang khusus untuk dibacakan pada hari Sabat. Pemazmur memulai nyanyiannya dengan ucapan syukur (ayat Bagaimanapun+juga&tab=notes" ver="">2-4) karena karya Allah yang penuh kasih, baik di dalam penciptaan maupun pemeliharaan-Nya. Namun, ciptaan dan karya Allah yang sedemikian agung tidak mungkin terselami oleh orang-orang yang mengandalkan kepandaian manusia (ayat Bagaimanapun+juga&tab=notes" ver="">7).

Seperti apakah maksud Allah sebenarnya? Ternyata Allah memiliki rencana yang dahsyat. Ia akan menghancurkan orang fasik pada akhirnya, meskipun mereka diizinkan untuk unjuk gigi sementara. Bagaimanapun, Tuhan akan menghukum pelaku kejahatan. Sebaliknya, orang benar yang kelihatannya justru menjadi pihak yang kalah, akan dimuliakan kembali. Bahkan pada akhirnya orang benar akan diberkati dengan limpah, tepat dengan gambaran "kurma" yang selalu berbuah lebat dan "aras Libanon" yang merupakan simbol keperkasaan dan kemuliaan. Ini mengingatkan kita pada Mazmur 1, orang benar tumbuh bagai pohon yang selalu berbuah di tepi aliran air.

Mazmur ini ditutup dengan sebuah tekad kemenangan. Orang-orang benar akan dipelihara oleh Tuhan, dan mereka yang sudah teruji imannya dapat memberikan kesaksian bahwa Allah yang setia tetap berdaulat selamanya (ayat 15-16). Mereka dapat beristirahat di dalam Dia. Ini juga satu keyakinan bahwa orang-orang benar akan menikmati hari Sabat kekal di surga, diam dalam kasih dan keadilan Allah yang abadi.

Renungkan: Anda tak perlu merasa iri pada orang-orang fasik yang kelihatannya menikmati kemakmuran. sebab pada akhirnya Tuhan akan mengadakan perhitungan dengan mereka. Jika pada saat- saat ini Anda sendiri mengalami kesusahan, nantikanlah waktu Tuhan dan percayalah pada janji penyertaan-Nya!

(0.17) (Im 22:10) (ende)

Hanja orang jang bagaimanapun djua termasuk keluarga imam boleh makan kurban.

(0.17) (2Kor 11:19) (ende)

Umat sabar terhadap rasul-rasul mahaunggul, bagaimanapun diperlakukan hina oleh mereka.

(0.17) (2Kor 13:9) (ende)

Paulus hanja mengindahkan kepentingan-kepentingan umat, bagaimanapun pertentangan, fitnah-fitnah dan sikap orang terhadapnja.



TIP #22: Untuk membuka tautan pada Boks Temuan di jendela baru, gunakan klik kanan. [SEMUA]
dibuat dalam 0.08 detik
dipersembahkan oleh YLSA