Dan kota itu tidak memerlukan matahari dan bulan untuk menyinarinya, sebab kemuliaan Allah ^k  meneranginya ^l  dan Anak Domba ^m  itu adalah lampunya.

Dan ia, yang berkata-kata dengan aku, mempunyai suatu tongkat pengukur ^w  dari emas untuk mengukur kota itu serta pintu-pintu gerbangnya ^x  dan temboknya.

Jadi karena engkau suam-suam kuku, dan tidak dingin atau panas, Aku akan memuntahkan engkau dari mulut-Ku.

Dan pada dahinya tertulis suatu nama, suatu rahasia: ^g  "Babel besar ¹ , ^h  ibu dari wanita-wanita pelacur ⁱ  dan dari kekejian bumi."

Dan engkau tetap sabar dan menderita oleh karena nama-Ku; ^v  dan engkau tidak mengenal lelah.

Karena itu mereka berdiri di hadapan takhta Allah ⁿ  dan melayani Dia ^o  siang malam di Bait Suci-Nya. ^p  Dan Ia yang duduk di atas takhta ^q  itu akan membentangkan kemah-Nya di atas mereka. ^r 

Aku tahu di mana engkau diam, yaitu di sana, di tempat takhta Iblis ¹ ; dan engkau berpegang kepada nama-Ku, dan engkau tidak menyangkal imanmu kepada-Ku, ^s  juga tidak pada zaman Antipas, saksi-Ku, yang setia ^t  kepada-Ku, yang dibunuh di hadapan kamu, di mana Iblis diam. ^u 

dan rambut mereka sama seperti rambut perempuan dan gigi mereka sama seperti gigi singa, ^q 

"Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Pergamus: ^q  Inilah firman Dia, yang memakai pedang ^r  yang tajam dan bermata dua:

Mereka mempunyai kuasa menutup langit, ^e  supaya jangan turun hujan selama mereka bernubuat; ^f  dan mereka mempunyai kuasa atas segala air untuk mengubahnya menjadi darah, ^g  dan untuk memukul bumi dengan segala jenis malapetaka, setiap kali mereka menghendakinya.

Mereka tidak akan menderita lapar dan dahaga ^s  lagi, dan matahari atau panas terik ^t  tidak akan menimpa mereka lagi.

dan berseru, ketika mereka melihat asap api yang membakarnya, ^d  katanya: "Kota manakah yang sama dengan kota besar ^e  ini? ^f "

Lalu malaikat yang keenam meniup sangkakalanya, dan aku mendengar suatu suara keluar dari keempat tanduk ^x  mezbah emas yang di hadapan Allah, ^y 

Dan Dia yang duduk di takhta itu nampaknya bagaikan permata yaspis ^o  dan permata sardis; ^p  dan suatu pelangi ^q  melingkungi takhta itu gilang-gemilang bagaikan zamrud ^r  rupanya.

Ketika Ia mengambil gulungan kitab itu, tersungkurlah keempat makhluk ^b  dan kedua puluh empat tua-tua ^c  itu di hadapan Anak Domba itu, masing-masing memegang satu kecapi ^d  dan satu cawan emas, penuh dengan kemenyan: itulah doa ^e  orang-orang kudus ¹ .

Karena engkau berkata: Aku kaya dan aku telah memperkayakan diriku dan aku tidak kekurangan apa-apa, ^u  dan karena engkau tidak tahu, bahwa engkau melarat, dan malang, miskin, buta dan telanjang, ^v 

Dan malaikat yang kedua menumpahkan cawannya ke atas laut; maka airnya menjadi darah ¹ , seperti darah orang mati dan matilah ^m  segala yang bernyawa, yang hidup di dalam laut.

Di sebelah timur terdapat tiga pintu gerbang dan di sebelah utara tiga pintu gerbang dan di sebelah selatan tiga pintu gerbang dan di sebelah barat tiga pintu gerbang.

"Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Sardis: ^c  Inilah firman Dia, yang memiliki ketujuh Roh ^d  Allah dan ketujuh bintang ^e  itu: Aku tahu segala pekerjaanmu: ^f  engkau dikatakan hidup, padahal engkau mati ¹ ! ^g 

Pada hari Tuhan ^g  aku dikuasai oleh Roh ^{1  h}  dan aku mendengar dari belakangku suatu suara yang nyaring, seperti bunyi sangkakala, ⁱ