Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 81 - 100 dari 255 ayat untuk (18-11) Ia AND book:23 (0.001 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.76) (Yes 53:4) (full: PENYAKIT KITALAH YANG DITANGGUNGNYA. )

Nas : Yes 53:4

Ayat ini dikutip dalam Mat 8:17 dalam kaitan dengan pelayanan Yesus menyembuhkan orang sakit -- baik yang sakit secara jasmani maupun rohani. Mesias akan memikul hukuman agar kita dapat dilepaskan dari kelemahan dan penyakit serta dosa-dosa kita. Karena itu, adalah tepat dan baik untuk kita berdoa memohon kesembuhan jasmaniah. Ketika Ia menanggung dosa-dosa kita, Ia juga mengambil penyakit dan kesusahan kita, memikulnya atas diri-Nya dan membawanya (lih. dua catatan berikut).

(0.76) (Yes 49:3) (jerusalem: hambaKu) Bdk Mat 3:17+
(0.75) (Yes 1:21) (ende)

Jerusjalem (Israil) merupakan "isteri" Jahwe. Dengan murtad daripadaNja ia berdjinah bagaikan pelatjur. Djinah" itu per-tama2 penjembahan dewa2 kafir; tapi djuga ketidakadilan sosial berarti murtad dari Jahwe (aj.22-23)(Yes 1:22-23). Djaman dahulu (masa Dawud) dianggap djaman sempurna.

(0.75) (Yes 5:16) (ende)

Keadilan Jahwe, jang nampak dalam hukuman, menjatakan, bahwa Allah "kudus", artinja terpisah dari segala sesuatu dan djauh mengatasi segala2nja. Oleh sebab Allah "kudus", maka sempurna tanpa kekurangan apapun. Karena itu Ia menghukum segala sesuatu jang buruk dan tak sempurna, hal mana menjatakan betapa utuh-sempurna, kudus, Allah adanja.

(0.75) (Yes 7:8) (ende)

Maksudnja: Aram dan Israil tetap sama sadja, sehingga usahanja gagal. Kepala Aram dan Efraim serta ibukotanja tidak berarti apa2, kalau dibandingkan dengan ibukota Juda serta kepadanja, jaitu Jahwe. Maka itu Ahaz djangan takut, melainkan hendaknja ia pertjaja pada Jahwe.

(0.75) (Yes 8:19) (ende)

Ajat ini agak sukar diartikan. Bagian terachir mungkin djawaban jang harus diberikan para tjanterik nabi kepada mereka jang mengadjak untuk menanjai jang berilmu wasitah. Djawaban itu memang edjekan sadja. Orang menghadap tjanterik Jesaja oleh sebab ia sendiri berdiam diri (aj.16)(Yes 8:16).

(0.75) (Yes 16:4) (ende: si penindas)

ialah kiranja radja Asjur jang menindas Juda. Ia akan lenjap dari situ, sehingga Juda dipulihkan serta diperintahkan oleh seorang radja jang adil dari wangsa Dawud, jang dipelihara kerelaan Jahwe.

(0.75) (Yes 29:5) (ende)

Oleh karena ajat2 ini sukar diartikan dan kurang tjotjok rupanja, maka beberapa ahli memindahkan 5a-6(Yes 29:5-6) kebelakang Yes 29:6. Musuh itu takkan berhasil pengepungannja dan pengharapannja diketjewakan. Ketika Sanherib mengepung Jerusjalem dalam th. 701 ia harus mundur tanpa berhasil (lih. Yes 37:36-38).

(0.75) (Yes 41:8) (ende)

Digambarkanlah kasih Jahwe jang chas kepada Israil, jang mendjadi hambaNja diantara sekalian bangsa. Karena itu Israil tidak perlu takut2. Ia akan pasti ditolong dan dilindungi oleh Allah terhadap sekalian bangsa jang bukan hambaNja, sekalipun kafir djuga melajani rentjana Allah.

(0.75) (Yes 63:7) (ende)

Mazmur jang pandjang ini kiranja dikarang pada achir pembuangan atau waktu Israil baru pulang. Ia mengingatkan sedjarah Israil dan hukuman umat Jahwe (Yes 63:7-14), meratapi kemalangan Israil tapi penuh kepertjajaan (Yes 63:15-19) dan achirnja berdoa, agar Jerusjalem dibangun kembali (Yes 64:1-11).

(0.75) (Yes 23:17) (full: IA AKAN BERSUNDAL. )

Nas : Yes 23:17

Tirus akan melaksanakan perdagangan mereka dengan menggunakan cara-cara yang berdosa dan tidak jujur, disertai dengan perbuatan tunasusila, untuk memperoleh kekayaan dari negeri lain.

(0.75) (Yes 50:7) (full: AKU MENEGUHKAN HATIKU SEPERTI KETEGUHAN GUNUNG BATU. )

Nas : Yes 50:7

Karena Kristus tahu bahwa penderitaan dan kematian-Nya akan menghasilkan penebusan bagi semua orang yang percaya kepada-Nya, Ia "mengarahkan pandangan-Nya untuk pergi ke Yerusalem" (Luk 9:51).

(0.75) (Yes 12:1) (jerusalem) Bab ini berupa mazmur. Tidak diketahui kapan mazmur ini diciptakan atau oleh siapa. Ia disisipkan di sini sebagai kata penutup kumpulan nubuat-nubuat sekitar Imanuel. Mazmur itu merupakan nyanyian syukur yang diucapkan seseorang yang menderita tetapi tertolong dan dibebaskan oleh Tuhan. Bagian kedua, Yes 12:4-6, memuji kebesaran Allah.
(0.75) (Yes 32:15) (jerusalem) Ini sebuah sajak tersendiri yang berasal dari masa sesudah pembuangan. Ia ditambahkan pada ancaman-ancaman yang tercantum dalam Yes 32:9-14. Dinubuatkan bahwa Roh TUHAN, bdk Yes 11:2+, akan datang, bdk Yoe 2:28-29.
(0.75) (Yes 38:9) (jerusalem) Tidak ada sesuatu petunjuk dalam nyanyian ini bahwa berhubung dengan raja Hizkia dan juga tidak ada bekasnya dalam 2Raja Hizkia dan juga tidak ada bekasnya dalam 2Raja Mazmur ini dikarang di masa sesudah pembuangan. Ia berupa doa permohonan atau ratapan yang diucapkan seorang benar yang secara mendadak jatuh sakit parah. Naskah Ibrani nyanyian ini rusak sekali sukar dipulihkan.
(0.75) (Yes 50:10) (jerusalem: mendengarkan suara hambaNya) bdk Kel 23:20-21; Yoh 3:11
(0.75) (Yes 55:3) (jerusalem: perjanjian abadi) Mengenai perjanjian abadi, Yes 59:21; 61:8, yang tidak lain kecuali perjanjian yang baru bdk Yer 31:31+
(0.75) (Yes 7:10) (sh: Menolak tanda (Selasa, 14 Oktober 2003))
Menolak tanda

Apakah yang dipikirkan Ahas ketika ia memutuskan untuk meminta tolong kepada Asyur? Ketika itu Ahas dalam keadaan panik dan takut, sebab Aram dan Israel akan menyerang Yehuda. Karena ketakutannya itulah maka Ahas melakukan tindakan yang "rasional". Sebagai seorang kepala negara, ia harus memikirkan keselamatan bangsanya dan dirinya sendiri. Ia tidak bisa menunggu lagi karena Aram dan Israel akan segera menghancurkan Yerusalam dan Yehuda. Ia harus bertindak cepat, berpikir logis dan minta bantuan kepada Asyur. Harus, harus, harus! Kelihatannya Ahas sudah terjebak dengan situasi. Pada waktu itu, memang tidak gampang -- Ahas diminta Allah untuk beriman. Dalam situasi krisis, bukankah beriman merupakan pilihan paling akhir yang akan diambil oleh seorang yang berpikir logis?

Ahas diminta untuk memohon sebuah tanda. Sayang sekali, Ahas sudah menutup hatinya. Ia tidak akan mengubah keputusannya untuk meminta tolong kepada Asyur. Karena itu, Tuhan memberikan tanda meskipun Ahas tidak memintanya. Pemberian tanda ini merupakan sebuah demonstrasi yang dilakukan Allah untuk menentang Ahas. Allah ingin menunjukkan bahwa janji-Nya pasti terlaksana namun Ahas tetap buta. Tanda yang diberikan adalah akan lahirnya seorang anak sebagai simbol Imanuel, simbol bahwa "Allah beserta dengan kita [umat-Nya]." Namun, Ahas tetap keras hati. Maka, Allah menunjukkan bahwa Asyur akan memusnahkan Yehuda.

Mulai ayat Ia+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">18, dikatakan bahwa Asyur akan menyerang Yehuda. Asyur akan "mencukur" Yehuda, mempermalukan mereka karena jenggot mereka, bahkan rambut kemaluan mereka, akan dicukur. Meskipun akan ada sisa-sisa yang akan kembali, tanah Yehuda akan ditinggalkan manusia -- hanya binatang dan rumput yang hidup.

Renungkan: Anda boleh merasa takut. Namun, ingat bahwa mendengarkan dan menaati Allah adalah tindakan paling logis yang dapat ditempuh!

(0.75) (Yes 14:24) (sh: Allah melawan Asyur dan Filistea (Selasa, 31 Agustus 2004))
Allah melawan Asyur dan Filistea

Berada di tempat yang membuat kita tertekan dapat berakibat dua hal yaitu: kita melarikan diri atau kita berseru kepada Tuhan memohon pertolongan-Nya. Hal serupa dialami oleh umat Tuhan ketika berada dalam penindasan bangsa Asyur dan Filistea.

Nubuat Nabi Yesaya dalam perikop ini menceritakan bagaimana Allah melawan bangsa Asyur dan Filistea demi membela umat-Nya. Bangsa Asyur menindas umat Tuhan dengan cara meletakkan kuk dan menimpakan beban atas bahu (ayat Ia+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">24-26). "Kuk" melambangkan cara kerja paksa tanpa mengenal lelah untuk kepentingan bangsa penjajah, yakni bangsa Asyur. Sedangkan "Beban atas bahu" menyatakan adanya kewajiban fisik yang harus diselesaikan umat Tuhan selama masa penjajahan. Meski demikian Allah telah merancangkan untuk membinasakan bangsa Asyur dan membebaskan umat-Nya dari penindasan (ayat Ia+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">25-27).

Sementara bangsa Filistea bersukaria karena lawannya telah kalah, Tuhan memperingatkan mereka untuk meratap dan gemetar sebab telah ada lawan baru dari utara yang akan menyerang (ayat Ia+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">31). Perbuatan Tuhan bagi umat-Nya di dalam penindasan sungguh ajaib. Hal ini dibuktikan dengan memberi makan dan ketenangan sebagai bentuk pemeliharaan Tuhan terhadap umat-Nya (ayat Ia+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">30-31). Puji Tuhan, Ia menyediakan perlindungan bagi umat-Nya di Sion (ayat Ia+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">32).

Apakah Anda sedang dalam penindasan? Penindasan berat yang menekan dan seakan tidak ada jalan keluarnya? Datanglah kepada Tuhan, maka Ia akan memberikan hikmat untuk melihat penyelesaian bagi masalah Anda. Ia berjanji memelihara hidup Anda seperti yang telah dilakukan-Nya terhadap bangsa Israel. Ingatlah bahwa semua kejadian di dalam sejarah dunia ini dan di dalam hidup Anda, ada dalam kendali Tuhan.

Renungan: Penindasan boleh datang menimpa umat Tuhan, tetapi umat-Nya akan dipelihara. Ia tidak menjanjikan bahwa kita kebal terhadap "penindasan", tetapi Ia berjanji memberikan kekuatan bagi kita untuk menanggungnya. Pemeliharaan Tuhan bagi kita tersedia setiap waktu.

(0.75) (Yes 39:1) (sh: Akibat melupakan Allah (Selasa, 28 September 2004))
Akibat melupakan Allah

Seseorang yang pesawatnya hendak jatuh memohon pertolongan Tuhan sambil berjanji jika selamat maka ia akan memberikan persembahan sukarela sebesar gaji satu bulan dan persembahan perpuluhan setiap bulan. Namun, ia lupa setelah Tuhan menolongnya.

Sungguh menyedihkan membaca kisah Hizkia di nas ini. Ia telah mengalami pertolongan Tuhan, tetapi cepat melupakannya karena raja Babel. Merodakh-Baladan (raja Babel) mengirimkan utusannya mengunjungi Hizkia di Israel (ayat Ia+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">1). Tujuannya adalah turut bergembira karena Hizkia telah sembuh. Hizkia merasa tersanjung dengan kunjungan kenegaraan ini sebab pada saat itu Babel adalah negara yang kuat. Akan tetapi, Babel juga merupakan musuh Israel. Tindakan Hizkia memperlihatkan seluruh kerajaannya merupakan tindakan bodoh (ayat Ia+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">2). Yesaya diutus Tuhan untuk memberitahukan firman Tuhan tentang Hizkia, yaitu "segala yang disimpan oleh nenek moyangmu akan diangkut ke Babel" (ayat Ia+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">6); "Keturunan Hizkia akan dibawa ke Babel sebagai tawanan" (ayat Ia+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">7) (band. Dan. 1:1-7). Dengan demikian, tindakan Hizkia ini sama dengan "menjual" keturunannya dan bangsa Israel kepada Babel. Respons Hizkia terhadap nubuat Nabi Yesaya adalah "lain di mulut lain di hati" (ayat Ia+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">8). Hal ini menunjukkan bahwa Hizkia melupakan Tuhan dan semua pertolongan-Nya yang pernah ia alami, yakni ketika campur tangan Tuhan meluputkan Yerusalem (Yes. 36-37) dan menyembuhkan sakit kerasnya (Yes. 38).

Apa yang kita pelajari dari kegagalan Hizkia? Ia melupakan Tuhan. Akibat perbuatannya ini dirasakan oleh keturunannya bahkan rakyat Israel. Seorang pemimpin yang bertingkah laku keliru berpengaruh kepada orang-orang yang dipimpinnya. Orang Kristen pada masa kini juga dapat melupakan Tuhan karena banyak hal, seperti sahabat, kekasih, suami/istri, jabatan dan pangkat, uang dan barang berharga, dll. Sepadankah menukarkan kepercayaan pada Yesus dengan hal yang sementara?

Renungkan: Belajarlah dari tindakan Hizkia agar kita tidak melupakan Tuhan! Melupakan Tuhan berakibat fatal bagi masa depan kita dan keluarga.



TIP #03: Coba gunakan operator (AND, OR, NOT, ALL, ANY) untuk menyaring pencarian Anda. [SEMUA]
dibuat dalam 0.04 detik
dipersembahkan oleh YLSA