(0.30890818965517) | (Dan 4:37) |
(ende) Ajat ini memuat suatu adjaran lain, jang terkandung dalam seluruh kisah pula, jakni: keangkuhan hati direndahkan Allah. |
(0.30890818965517) | (Dan 7:11) |
(ende) Pengadilan Allah itu chususnja mengenai keradjaan jang keempat. Jang lain2 djuga dihukum dan memang terlebih dahulu. |
(0.30890818965517) | (Dan 10:21) |
(ende: kitab kebenaran) ialah kitab pada Allah, tempat tertulis nasib dunia dan manusia; suatu lambang penjelenggaraan Tuhan jang memimpin semua. |
(0.30890818965517) | (Dan 11:41) |
(ende) Sedangkan umat Allah dianiaja, musuh2nja (Edom, Moab,'Amon) terluput. Itu menandaskan keadaan malang Israil. |
(0.30890818965517) | (Mi 6:9) |
(ende) Allah mengantjam Jerusjalem (kota itu, himpunan sekota) dan Juda (suku) (Mik 6:9) atas ketidak adilan. |
(0.30890818965517) | (Za 12:8) |
(ende) Orang2 lemah akan mendjadi pahlawan jang gagah-perkasa (Dawud) dan radja2 akan memimpin (seperti Allah dahulu digurun). |
(0.30890818965517) | (Mal 2:17) |
(ende) Nabi berbitjara kepada orang jang kurang pertjaja pada keadilan Allah, jang rupa2nja tidak menghukum jang djahat. |
(0.30890818965517) | (Mat 5:4) |
(ende: Jang berdukatjita) Mereka jang banjak kesusahan dalam hidupnja tetapi dengan penjerahan kepada Allah. Barangkali dimaksudkan djuga jang "menangisi" dosanja. |
(0.30890818965517) | (Mat 16:3) |
(ende: Alamat zaman) Allah sudah tjukup mengerdjakan tanda-tanda jang dengan sedjelas-djelasnja menjatakan, bahwa zaman Mesias sudah sampai. |
(0.30890818965517) | (Mat 21:33) |
(ende) Pemilik kebun, ialah Allah. Penjewa-penjewa kebun para nabi dan pemimpin umat Israel. Putera ialah Kristus. |
(0.30890818965517) | (Mrk 11:15) |
(ende) Jesus bertindak sebagai seorang jang lebih berkewibawaan dari para imam, djadi menjatakan DiriNja sebagai Mesias dan Putera Allah. |
(0.30890818965517) | (Luk 1:25) |
(ende: Keaibanku) "Mandul" itu dianggap orang Jahudi sebagai suatu tjatjat jang paling hina, malah sebagai akibat dosa dan hukuman dari Allah. |
(0.30890818965517) | (Luk 1:68) |
(ende: Melawati) Arti kata asli, ialah: Allah memandang dengan kasihan kepada ketjelakaan umatNja dan datang menolong. |
(0.30890818965517) | (Luk 3:6) |
(ende) Lukas tidak lupa mengutip kalimat ini djuga, sebab ia gemar menondjolkan bahwa penjelamatan Allah meliputi seluruh bangsa manusia. |
(0.30890818965517) | (Luk 11:16) |
(ende: Tanda dari langit) Jaitu suatu pernjataan dari Allah dengan mengadakan penglihatan jang adjaib, untuk membuktikan, bahwa Jesus sungguh Mesias. |
(0.30890818965517) | (Luk 12:4) |
(ende) Dalam mendjalankan tugasnja, murid-murid memang akan mengalami pertentangan dan penghambatan, tetapi Allah tetap melindungi dan menolong. |
(0.30890818965517) | (Luk 16:14) |
(ende: Mentjemoohkan) Orang parisi itu beranggapan, seperti orang kaja Jahudi umumnja, bahwa kekajaan adalah gandjaran dari Allah bagi orang-saleh. |
(0.30890818965517) | (Luk 16:16) |
(ende: Dengan berdjuang) Jaitu berdjuang dengan kedjahatan dalam dirinja dan kedjahatan dunia. Siapa hendak masuk keradjaan Allah harus rela berkurban. |
(0.30890818965517) | (Luk 20:17) |
(ende: Batu sendi) Itu pelambang Jesus jang membangunkan Keradjaan Allah jang baru. Bdl. Mat 24:42 dan batja tjatatan disitu. |
(0.30890818965517) | (Yoh 3:3) |
(ende: Keradjaan Allah) Istilah ini jang lazim dalam ketiga karangan Indjil jang lain, didalam Jo. hanja terdapat dalam bab ini. Sebagai gantinja Indjil keempat lebih menggunakan istilah "hidup" dan "hidup abadi" jang memang lebih menjatakan intisari dan hakekat Keradjaan Allah. |