(0.1172850375) | (Hak 17:1) |
(sh: Dalam lima pasal terakhir ini, (Senin, 3 November 1997)) Dalam lima pasal terakhir ini,Dalam lima pasal terakhir ini, Dosa mencuri. Mikha mencuri uang perak ibunya. Ia sempat membuat ibunya menduga, orang lain yang mencuri. Kesalahannya jelas tidak ringan. Namun begitu ia mengaku, ibunya segera mengampuni. Sikap ibunya yang lunak itu mungkin dapat kita benarkan karena alasan sayang. Tetapi hal itu tidak mendidik. Pengampunan dan pemulihan memang harus terjadi di antara umat Tuhan, namun tidak dengan menyepelekan dosa. Dosa penyembahan berhala. Bisa dimengerti, kalau ibu itu tidak memiliki prinsip jelas tentang disiplin, karena tidak tahu tentang kebenaran. Firman Tuhan menyatakan:1) larangan penyembahan berhala, 2) hanya keturunan Harun yang boleh menjadi imam, 3) kurban harus diberikan di kemah sembahyang, 4) berkat hanya datang karena ketaatan bukan oleh upacara ibadah. Bila orang Lewi saja tidak paham aturan itu, apalagi keluarga tersebut. Tidak heran bila umat Tuhan itu hidup liar. Renungkan: Paham dan taat Firman Allah adalah prasyarat kepribadian yang berintegritas, keluarga rukun, masyarakat yang diberkati Tuhan. |
(0.1172850375) | (Rut 2:8) |
(sh: Perhatian Boas (Senin, 12 April 1999)) Perhatian BoasPerhatian Boas. Keuletan Rut dari pagi hingga sore hari menarik perhatian Boas, sehingga ia menanyakan "siapakah perempuan itu?" Perhatian yang diberikan Boas meluas, mulai dari memberikan izin, menjanjikan perlindungan khusus, sampai makan roti bersama karyawannya, bahkan ia pun diizinkan membawa roti untuk Naomi. Boas sungguh mengagumi kebaikan hati Rut kepada Naomi. Begitu pula sebaliknya, Rut segera memahami bahwa semua perlakuan Boas padanya adalah suatu kehormatan besar. Inilah kesempatan bagi Rut untuk terus bekerja keras sebelum panen berakhir. Jangan menyia-nyiakan kesempatan. Rut adalah wanita pintar. Ia peka memahami situasi, gesit memanfaatkan kesempatan yang diberikan dengan pertimbangan matang. Kesempatan yang diberikan Boas dimanfaatkannya untuk mengumpulkan gandum; dan Tuhan memberkati kerja keras Rut. Perhatian dan kesempatan yang ada pada kita sering menjadikan kita manusia santai. Belajarlah dari Rut yang menghargai perhatian dan meraih kesempatan dengan berjuang dan kerja keras! Renungkan: Rut mengawali perjuangan hidupnya dengan kerja keras. Dan, hasilnya sungguh mengherankan! Doa: Tuhan, tuntunlah tanganku, agar mau bekerja keras. Berilah kepekaan, agar saya mampu melihat kesempatan baik dari Tuhan dengan mata hati saya. |
(0.1172850375) | (1Sam 2:11) |
(sh: Anak-anak Imam Allah. (Sabtu, 22 November 1997)) Anak-anak Imam Allah.Anak-anak Imam Allah. Kesalehan Samuel. Samuel tidak terpengaruh teladan buruk tersebut. Ia tumbuh dalam kesalehan dan memiliki hati yang teguh. Di samping nasihat dan petunjuk Eli, pastilah perhatian dan kesalehan ibunya berpengaruh besar pada dirinya (ayat 19). Kesalehan adalah hal yang penting dan berpengaruh dalam perjalanan hidup manusia. Keluarga Eli hancur karena ketidaksalehan. Demikian juga sejarah umat Israel menurun drastis ketika mereka hidup jahat di hadapan Allah. Renungkan: Hamba Tuhan harus menerapkan firman lebih dulu dalam hidupnya dan keluarganya, barulah mengajar umat Tuhan. Doa: Aku dan keluargaku ingin taat dan mengabdi Engkau, o Tuhan. |
(0.1172850375) | (1Sam 6:1) |
(sh: Mencoba kuasa Tuhan. (Rabu, 26 November 1997)) Mencoba kuasa Tuhan.Mencoba kuasa Tuhan. Mencoba kesucian Tuhan. Tabut perjanjian tiba di tanah Israel dan disambut dengan sukacita. Suku Lewi menjalankan tugasnya menjaga tabut perjanjian (ayat 15). Penduduk Bet-Semes sebanyak 70 orang tidak dapat mengalahkan rasa ingin tahunya untuk melihat ke dalam isi tabut perjanjian. Akibatnya Tuhan membunuh mereka (ayat 19). Tabut Allah adalah simbol kehadiran-Nya. Kehadiran-Nya di tengah-tengah umat-Nya tidak hanya membawa sukacita dan kegembiraan namun juga menuntut suatu sikap hormat dan rasa takut. Renungkan: Tidak ada orang yang mempermainkan kesucian Tuhan yang tidak akan menanggung akibat buruk. |
(0.1172850375) | (1Sam 9:1) |
(sh: Pemimpin Pilihan Tuhan. (Sabtu, 29 November 1997)) Pemimpin Pilihan Tuhan.Pemimpin Pilihan Tuhan. Riwayat Saul. Dalam pemilihan pemimpin, yang dilihat pertama ialah riwayat hidupnya. Saul berasal dari keluarga berada (ayat 1), kondisi fisik baik (ayat 2). Ia hidup tanpa kepedulian sosial sehingga tidak mengenal siapa pemimpin bangsanya (ayat 18). Kerohaniannya pun rendah. Di tengah kegagalannya mencari keledai yang hilang, pelayannya mengusulkan mencari seorang hamba Allah untuk meminta petunjuk (ayat 6,9). Keengganan itu disebabkan juga oleh ketidaksediaan mengeluarkan biaya sedikit pun (ayat 7). Karena pelayannya yang membayar, baru ia setuju untuk pergi (ayat 8). Tidak terlihat kesediaannya untuk berkorban. Renungkan: Betapa pun hebatnya seorang pemimpin, jangan tempatkan ia sebagai pengganti Tuhan. Doa: Untuk karakter para pemimpin. |
(0.1172850375) | (1Sam 15:24) |
(sh: Tidak tertolong lagi. (Rabu, 10 Desember 1997)) Tidak tertolong lagi.Tidak tertolong lagi. Hanya Satu yang dapat menolong. Boleh dikata tak satu pun pemimpin termasuk pemimpin gereja yang tak pernah gagal. Hanya Yesus yang taat sempurna pada kehendak Allah (Flp. 2:5-11). Di masa advent ini kita diingatkan akan ketaatan Yesus yang bersedia menjelma, menjadi sama dengan manusia, kecuali dalam hal dosa. Ia melakukan semua pengorbanan diri tersebut hanya untuk menggenapi keinginan Allah Bapa, menyelamatkan manusia dari kegagalan dan kebebalan dengan segala konsekuensinya. Renungkan: Sebagai milik-Nya kita masih harus berjuang melawan dosa. Marilah kita bertekun melawan dosa dengan mengingat Dia yang telah berkorban bagi kita. |
(0.1172850375) | (1Sam 16:1) |
(sh: Pilihan Tuhan. (Kamis, 11 Desember 1997)) Pilihan Tuhan.Pilihan Tuhan. Pasca Saul. Setelah Daud diurapi, Allah berkenan memakainya. Konsekuensinya Allah tidak lagi memakai Saul (ayat 14). Era Daud pun dimulai. Cara Tuhan unik. Ia menempatkan Daud di istana sebagai pemain kecapi raja (ayat 16-23). Pasti banyak hal yang dipelajari Daud akibat-akibat kejatuhan seperti yang disaksikannya pada Saul. Apa yang Tuhan ingin Daud pelajari saat itu? Renungkan: Urapan Tuhan pada pemimpin bukan hanya menyertai yang bersangkutan tetapi juga kesejahteraan yang dipimpinnya. Doa: Ya Tuhan, berikanlah hikmat, keadilan dan kejujuran bagi para pemimpin kami. |
(0.1172850375) | (1Sam 21:1) |
(sh: Dampak nama dan kuasa. (Sabtu, 31 Januari 1998)) Dampak nama dan kuasa.Dampak nama dan kuasa. Keajaiban tangan Tuhan. Kematian Goliath, telah membekaskan dendam tak berkesudahan di hati raja-raja Filistin terhadap Daud. Daud tahu hal itu. Dengan akal yang kurang populer tetapi mengena (ayat 13), Daud terlepas dari perhatian raja Akhis. Apakah semua ini usaha tunggal Daud? Adakah peranan Tuhan di dalamnya? Kelepasan yang dialami Daud bukan karena keampuhan akalnya, melainkan sentuhan keajaiban tangan Tuhan (bdk. Mzm. 34). Renungkan: Makanan bukanlah sumber hidup tetapi sarana agar hidup karunia Tuhan ini dapat ditunjang. Doa: Pertolongan bagi kami hanyalah daripada-Mu, Tuhan. |
(0.1172850375) | (2Sam 1:17) |
(sh: Ratapan yang istimewa. (Sabtu, 14 Februari 1998)) Ratapan yang istimewa.Ratapan yang istimewa. Bait demi bait. Bila kita simak baik-baik, tidak ada satu pun kata dalam syair itu yang menggambarkan kebencian, menyatakan kejelekan dan kebejatan raja Saul. Bahkan seluruh bangsa Israel dilarang untuk menyebarkan berita gugurnya pahlawan di Gilboa (ayat 20-21). Kepahlawanan, keberanian, kesetiaan, keindahan, keramahan, semua yang mulia (bdk. Flp. 4:88), itulah yang diungkapkan Daud tentang raja Saul, Yonathan dan para pahlawan. Renungkan: Apakah lagu, gosip, nada dan kisah yang Anda sebarluaskan kepada orang lain? Doa: Tuhan Yesus Kristus yang baik, tolonglah kami menjadi pembawa berita yang baik. Amin. |
(0.1172850375) | (2Sam 5:11) |
(sh: Diberkati agar menjadi berkat. (Sabtu, 21 Februari 1998)) Diberkati agar menjadi berkat.Diberkati agar menjadi berkat. Kemenangan sempurna. Dibanding para pengikut Daud, bala tentara Filistin jauh lebih hebat. Tetapi kemenangan memihak Daud. Ia tidak berperang dengan mengandalkan senjata, strategi perang, ataupun militansi pengikutnya. Ia bertanya kepada Tuhan. Berperang bersama dan dalam tuntunan Tuhan. Kemenangan yang sempurna atas setiap pergumulan akan terjadi jika kita setia dan berharap kepada Tuhan. Renungkan: Pemimpin yang jadi berkat ialah yang penuh wibawa dan berkat Allah dan selalu sadar akan kehambaan dirinya. Doa: Ya Tuhan saya mau mengisi kehidupan ini seturut kehendak-Mu dan menjadi berkat bagi sesama. |
(0.1172850375) | (2Sam 7:1) |
(sh: Kebangunan Gereja. (Senin, 23 Februari 1998)) Kebangunan Gereja.Kebangunan Gereja. Bukti Tuhan hadir. Tuhan hadir (dalam kemah) menyertai dan melindungi umat-Nya dalam pengembaraannya. Bait dari kayu aras, kemapanan gereja-gereja besar bukanlah unsur hakiki kehadiran Tuhan. Kebangunan gereja harus diperjuangkan, bukan hanya sampai pada daya tarik membuat orang pergi ke gereja. Kebangunan itu harus sampai pada pemberdayaan kita sekalian sebagai umat untuk hidup bergereja. Artinya sengsara kematian Kristus itu ditujukan untuk membangun suatu umat yang akrab dengan Allah, akrab satu sama lain, dan yang memancarkan kasih Allah secara nyata dalam masyarakat. Renungkan: Kesejatian gereja yang seringkali bersifat tak tampak patut diperjuangkan agar tampak nyata dalam gereja yang tampak. |
(0.1172850375) | (2Sam 7:18) |
(sh: Generasi penerus. (Selasa, 24 Februari 1998)) Generasi penerus.Generasi penerus. Jaminan hari esok. Daud mengungkapkan syukur kepada Tuhan atas keluarganya. Setiap orang tua berharap agar anak-anaknya berhasil dalam pendidikan maupun pekerjaan, hidup dalam damai sejahtera dan rukun. Jaminan utama ialah nilai-nilai rohani yang terwujud karena Allah yang menjadi sumber keceriaan keluarga dan dambaan utama, sehingga seluruh keluarga kenal Tuhan, penjamin sejahtera kehidupan; bukan deposito dan cadangan harta lain. Renungkan: Dalam arti tertentu kondisi hubungan orangtua dengan Tuhan tercermin dalam kondisi rohani anak-anak mereka. |
(0.1172850375) | (2Sam 8:1) |
(sh: Kepastian. (Rabu, 25 Februari 1998)) Kepastian.Kepastian. Budi yang luhur. Setiap suku memiliki kisah tentang figur nenek moyangnya yang hebat dan berbudi luhur. Mungkin kita pun memiliki tokoh yang kita kagumi: kepribadiannya, pemikirannya, ataupun keuletannya. Dalam dunia anak-anak sekarang ini ada kura-kura ninja, power ranger, atau satria baja hitam dll. Hal yang patut dicermati ialah sampai di mana nilai-nilai luhur kejujuran, keadilan, kebenaran dari tokoh-tokoh idola itu dipanuti. Semua figur yang dijadikan panutan haruslah diuji. Di atas tokoh panutan seperti Daud, Kristus yang sudah menebus kita dengan nyawa-Nyalah, satu-satunya panutan terpercaya. Renungkan: Harapan generasi mendatang hanyalah bila keluarga berharap dan memandang kepada Yesus sepenuh hati. |
(0.1172850375) | (2Sam 9:1) |
(sh: Kasih persahabatan. (Senin, 22 Juni 1998)) Kasih persahabatan.Kasih persahabatan. Kasih menjadi nyata. Kasih Allah ini dinampakkan Daud bukan hanya dengan cara tidak membunuh Mefiboset, tetapi ia memberikan seluruh milik Saul kepadanya dan mengijinkannya makan semeja dengan Daud. Yang diterima oleh Mefiboset ini adalah sesuatu yang luar biasa. Mefisboset merasa ia hanya layak diperlakukan seperti bangkai anjing, tetapi Daud memberikan kehormatan yang luar biasa. Kasih sejati seperti yang dinyatakan oleh Daud dengan memberikan yang istimewa, bukan sesuatu yang bekas dan tidak berharga. Renungkan: Persahabatan yang didasari kasih Allah menjadi berkat yang besar bagi sahabat kita. Doakan: orang-orang yang dikhianati sahabatnya. |
(0.1172850375) | (2Sam 10:1) |
(sh: Maksud baik. (Selasa, 23 Juni 1998)) Maksud baik.Maksud baik. Maksud jahat. Maksud jahat bani Amon dan Hanun mendatangkan ketakutan dalam diri mereka sendiri. Mereka sudah merasa bersalah menghina para utusan Daud. Mereka menduga Daud pasti marah dan akan menyerang mereka. Lalu Hanun bersekongkol dengan raja-raja di wilayahnya untuk menyerang Daud. Maksud jahat Hanun berbuah menjadi tindakan untuk berperang. Memang maksud jahat selalu menghasilkan kejahatan. Kejahatan ini dihancurkan Allah melalui Daud, Yoab, dan para tentara Israel. Renungkan: Maksud baik walaupun tidak diterima baik tetap membawa kebahagiaan, tetapi maksud jahat membawa ketakutan dan malapetaka. Doakan: Agar Tuhan selalu menguatkan maksud baik kita. |
(0.1172850375) | (2Sam 11:1) |
(sh: Awasi mata Anda. (Rabu, 24 Juni 1998)) Awasi mata Anda.Awasi mata Anda. Awas akal licik. Perbuatan Daud tidak senonoh terhadap Betsyeba membuatnya harus mencari akal agar perbuatan jahat itu tidak terungkap. Muncullah akal licik Daud. Dia berusaha agar Uria meniduri istrinya. Kalau Uria meniduri istrinya, dan istrinya hamil, tentulah orang menduga kehamilan itu karena Uria. Tapi kalau Uria tidak tidur dengan istrinya, dan istrinya hamil, maka akan terungkap perbuatan jahat Daud. Begitulah, kejahatan selalu ditutupi dengan akal licik. Dan, akal licik ini adalah kejahatan yang lebih berbahaya. Renungkan: Kejahatan yang diselesaikan dengan kejahatan menjadi kejahatan yang lebih besar. Kejahatan yang disesali menuju keselamatan. Doakan: Orang yang menderita karena kelicikan orang lain. |
(0.1172850375) | (2Sam 11:14) |
(sh: Hati-hati dengan kuasa. (Kamis, 25 Juni 1998)) Hati-hati dengan kuasa.Hati-hati dengan kuasa. Hati-hati dengan rekayasa. Uria sudah mati terbunuh, karena persekongkolan Daud dengan panglimanya, Yoab. Tetapi persekongkolan ini harus tidak boleh terbongkar. Maka dibuatlah rekayasa, yaitu dengan membuat cerita seolah-olah Uria mati dengan wajar karena musuh begitu hebatnya. Kematian yang direncanakan manusia ingin dibuat seolah-olah kehendak Tuhan. Bahaya rekayasa adalah manusia ingin menjadi sama dengan Tuhan, yang menentukan hidup mati seseorang. Daud kini terjerembab ke dalam dosa lebih besar: bertindak seolah Allah merekayasa dengan jalan menipu. Renungkan: Kita dianugerahi potensi yang dapat digunakan untuk merekayasa. Ingatlah bahwa Tuhan akan menghakimi penggunaannya. Doakan: Agar kuasa tidak dipakai untuk rekayasa pembunuhan. |
(0.1172850375) | (2Sam 12:1) |
(sh: Berita dari Natan. (Jumat, 26 Juni 1998)) Berita dari Natan.Berita dari Natan. Berita dari Tuhan. Berita dari Tuhan kepada Daud berisi penghukuman. Walaupun Daud adalah orang yang diurapi dan dikasihi Tuhan, tetapi Tuhan harus berlaku adil. Yang bersalah harus mempertanggungjawabkan kesalahannya dan dihukum. Vonis Tuhan adalah: Daud dan keluarganya akan mati karena pedang, bahkan Daud akan dipermalukan di depan orang banyak. Daud mengakui dosanya. Kasih Tuhan terhadap orang yang bertobat jauh lebih besar dari penghukuman. Ini membuktikan Tuhan kita itu adil dalam kasih-Nya. Renungkan: Kasih Tuhan mengampuni dan menyertai kita dengan setia agar kita bisa setia kepada sifat dan kebenaran-Nya. Doakan: Orang yang diperlakukan tidak adil oleh sesamanya. |
(0.1172850375) | (2Sam 12:15) |
(sh: Hukuman Tuhan pasti terjadi. (Sabtu, 27 Juni 1998)) Hukuman Tuhan pasti terjadi.Hukuman Tuhan pasti terjadi. Hukuman Tuhan adalah yang terbaik. Agak aneh Daud yang sebelum anaknya meninggal begitu bersedih, setelah si anak meninggal seolah bersukacita. Setelah mendengar berita kematian anaknya Daud berurap, berganti pakaian bagus dan makan minum. Bagi Daud, kehendak Tuhan, walaupun itu penghukuman, adalah yang terbaik. Jalan Tuhan terasa tidak enak, bahkan membuat menderita. Ini terbukti dengan kemenangan yang diberikan Tuhan atas bani Amon. Tetapi Daud sadar dan dalam pertobatan menerima hukuman Tuhan dengan sukacita. Renungkan: Hukuman Tuhan seperti hukuman orang tua yang sangat mengasihi anaknya. Doakan: Orang yang sedang menerima hukuman Tuhan. |
(0.1172850375) | (2Sam 13:1) |
(sh: Mata gelap. (Minggu, 28 Juni 1998)) Mata gelap.Mata gelap. Hati gelap. Mata yang gelap berasal dari hati yang gelap. Bila nafsu itu tidak diluruskan Tuhan tetapi dituruti saja, ia akan membuat hati tambah gelap. Tamar berusaha memperingatkan Amnon agar jangan memperlakukan perbuatan terkutuk itu, tetapi Amnon sudah digelapkan oleh dosa. Walaupun Tamar memberikan jalan keluar supaya Amnon memintanya dari Daud secara baik-baik, tapi hati Amnon tak mampu menimbang yang baik. Bahkan begitu gelapnya hati Amnon, setelah ia berhasil memperkosa Tamar, kemudian dia tidak mau bertanggungjawab. Adiknya dibiarkan menanggung derita dan malu sendiri. Inilah jahatnya hati yang gelap. Renungkan: Kepuasan yang berasal dari nafsu terpenuhi tidak pernah menghasilkan sukacita, melainkan rasa takut dan dosa. Doakan: Orang yang masih hidup dalam belenggu nafsu dan dosa. |