(0.033301436363636) | (Kej 12:6) |
(ende) Sichem semula adalah tempat pemudjaan orang Kanaan; sekarang diambil-alih oleh para Bapa bangsa, dan mendjadi sutji bagi Israel djuga (lihat pula Kej 33:18). More = memberi adjaran. Mungkin dulu orang sering mentjari ilham dari para dewa didekat pohon ini. Sichem mengalami keruntuhan pada abad 9, karena Samaria didirikan. Namanja sekarang ialah Balata, dekat Nablus (Neapolis). Pernjataan tentang bangsa Kanaan menundjukkan, bahwa tradisi-tradisi ini dalam bentuknja sekarang ditulis sesudah Radja Dawud, tatkala bangsa Kanaan sudah diusir atau ditaklukkan. |
(0.033301436363636) | (Kej 22:14) |
(ende) Mungkin ini suatu pepatah dari djaman kemudian, disini dihubungkan dengan nama Moria (ra'ah = melihat). Tuhan melihat hari-kemudian, dan mendjamin hari-kemudian, djuga kalau manusia tidak dapat lagi mempertimbangkannja, dan tidak ada harapan. Hubungan tjerita ini dengan djandji-djandji didjelaskan oleh pengarang dengan menambahkan ajat sudah+diselamatkan&tab=notes" ver="ende">15-18(Kej 22:15-18): ulangan djandji-djandji jang dulu sudah pernah diberikan. |
(0.033301436363636) | (Kel 17:8) |
(ende) Seperti halnja dalam mukdjidjat sebelum ini (lihat aj. sudah+diselamatkan&tab=notes" ver="ende">6 (Kel 17:6) tjatatan), djuga disini mungkinlah, bahwa peperangan ini terdjadi disebelah Utara, tempat kediaman suku Amalekit disekitar Edom (Kej 14:7; 36:12; Bil 13:29). Suku ini sudah tua (Bil 24:20). Djuga kemudiannja tetap bermusuhan dengan Israel (1Sa 15; 30). Tetapi barangkali djuga menerobos sampai disebelah Selatan djazirah. |
(0.033301436363636) | (Bil 6:1) |
(ende) Hukum ini mengatur suatu adat jang sebelumnja sudah ada. Orang nazir adalah orang jang dengan rela membaktikan diri kepada Jahwe (aselinja dalam perang sutji?) dan sebagai tanda pembaktian itu pantang pelbagai hal (pangkas rambut, minuman keras, menjentuh majat). Dengan demikian orang nazir disendirikan dari jang profan dan apa jang bertentangan dengan Allah. Aselinja kenaziran itu berlangsung seumur hidup, tetapi hukum itu membatasinja pada djangka waktu tertentu. |
(0.033301436363636) | (Ul 1:21) |
(ende) Ini adalah andjuran agar supaja pertjaja. Hal sematjam itu kerapkali diulang-ulang. Djustru karena Jahwe sendirilah jang menganugerahkan negeri itu: maka bangsa Jahudi tidak perlu takut terhadap bangsa-bangsa Kanaan jang tak sedikit djumlahnja. Kepertjajaan itu ada hubungannja pula dengan faham mengenai perang Sutji. Bahwa bangsa Hibrani sudah sedjak pada permulaan kendur imannja dan kurang pertjaja: hal itu dikemukakan dalam ajat-ajat jang berikut. |
(0.033301436363636) | (Ul 26:5) |
(ende) Disini terpelihara rumusan mengenai pengakuan imam jang kiranja sudah sangat tua. Disinilah tertjantum tradisi bahwa para leluhur berasal dari bangsa Aram. Nampaknja Jakublah jang terutama dimaksudkan disini. Selandjutnja tradisi mengenai Pengungsian serta pengembaraan digurun pasir. Maksud daripada penjerahan buah-buahan jang pertama ialah sebagai pengakuan bahwa negeri beserta dengan hasil penenannja pun merupakan anugerah Jahwe serta milikNja. Hal itu merupakan perajaan kegembiraan dan rasa terima kasih. |
(0.033301436363636) | (Hak 9:1) |
(ende) Tjeritera jang pandjang ini menentang pemerintahan jang berbentuk keradjaan. Itu membawa keruntuhan baik untuk si radja maupun untuk orang2 jang melantik radja itu (Hak 9:15). Kisah ini kuno sekali dan menjatakan pula bagaimana Israil bersahabat dengan penduduk Sikem jang bukan orang2 Israil. Gide'on sudah sedikit banjak berkuasa di Sikem (Hak 9:17-18). Radja Abimelek merebut sendiri martabatnja dan dengan itu dihadapkan dengan para hakim dipanggil Jahwe. |
(0.033301436363636) | (2Sam 6:10) |
(ende: Obed-Edom) adalah orang Felesjet dan rupa2nja kafir djuga. Malah orang kafir diberkati Jahwe Israil. Anggapan keigamaan jang muntjul dalam tjatatan jang singkat sematjam ini sungguh mengagumkan sedikit di Israil. Pada asasnja kan agama Jahwe bukan keistimewaan Israil dan tidak terikat pada bangsa tertentu. Pada asasnja agama ini adalah umum dan universil. Pikiran ini lama-kelamaan berkembang dalam Perdjandjian Lama, tetapi sudah disini nampak sedikit. |
(0.033301436363636) | (1Raj 1:7) |
(ende) Ada dua partai diantara pendjawat Dawud jang tertinggal. Rupa2nja djuga karena persaingan pribadi. Joab, jang sudah seringkali membuat matjam2 hal jang kurang menjenangkan Dawud, hingga ia malah mau memetjat dia sebagai panglima, diiri oleh Benajahu, kepala barisan pengawal; Ebjatar, satu2nja imam jang masih tersisa dari keluarga imam2 di Nob ('Eli) berlawanan dengan Sadok jang diangkat Dawud mendjadi imam setara dengan Ebjatar. |
(0.033301436363636) | (Ezr 6:14) |
(ende) Pembangunan Bait Allah sudah lama selesai waktu Artaxerxes naik tachta (th. 465). Mungkin nama ini ditambahkan oleh sebab Artaxerxes mengidjinkan kepada Nehemia untuk membangun tembok Jerusjalem jang dekat pada pelataran Bait Allah (Neh 3:29-31), sedang seorang radja, jang djuga bernama Artaxerxes (I? II? III?) menjerahkan perabot Bait Allah dan membiajai ongkos ibadat (Ezr 7:19-25). Ada agak banjak ahli jang mentjoret nama Artaxerxes dari ajat Ezr 6:14. |
(0.033301436363636) | (Mzm 16:1) |
(ende) Mazmur ini menentang pertjampuran agama benar dengan agama kafir oleh umat Israil. Pengarang menitikberatkan, bahwa Jahwe mentjukupi dan berhala2 mendatangkan tjelaka (Maz 16:2-4). Ia sendiri melekat pada Jahwe satu2nja (Maz 16:5-8) dan padaNja ia menaruh kepertjajaannja (Maz 16:9-11). Rupanja mazmur ini sudah berpikir akan kehidupan sesudah mati, malahan akan kebangkitan badan (Maz 16:10-11). |
(0.033301436363636) | (Mzm 37:1) |
(ende) Dalam lagu ini seorang jang sudah tua memikirkan soal kesedjahteraan orang2 djahat, hal mana bertentangan rupanja dengan keadilan Tuhan (soal jang sama Maz 49:1-20;73:1-28). Soalnja dipetjahkan dengan menundjukkan, bahwa kebahagiaan itu sementara sadja dan sebab itu semu belaka, padahal kesedjahteraan si djudjur berlangsung tetap. Pengarang belum tahu akan hidup baka, hingga tidak berhasil menghapuskan soal itu sama sekali. Menurut angapannja pahala dan hukuman harus dilaksanakan selama hidup didunia. Mazmur tersusun menurut abjad Hibrani |
(0.033301436363636) | (Mzm 71:1) |
(ende) Dalam lagu ini seorang jang sudah mendjadi tua mengisahkan kebulatan kepertjajaannja kepada Jahwe sedjak masa-mudanja (Maz 71:1-3,5-6). Ia minta pertolongan melawan seteru2nja, agar dibinasakan Allah (Maz 71:4,9-13). Maka ia berdjandji selalu akan sjukur dan memudji Jahwe, djuga didepan orang2 lain, jakni dengan mentjeritakan apa jang telah diperbuat Tuhan baginja (Maz 71:14-24). |
(0.033301436363636) | (Mzm 85:1) |
(ende) Kaum pembuangan berkat kerelaan Jahwe sudah dapat pulang ketanah airnja (Maz 85:2-4). Akan tetapi keadaannja disana djauh dari memuaskan dan karena itu umat mengeluh dan berdoa kepada Tuhan (Maz 85:5-8). Maka seorang atas nama Jahwe, imam atau nabi dalam ibadat, mendjawab dan mendjandjikan anugerah2 Tuhan dan kesedjahteraan umat (Maz 85:8-13). Menurut isinja lagu ini menjerukan Maz 126. |
(0.033301436363636) | (Mzm 116:1) |
(ende) Agaknja mazmur ini menjertai suatu kurban sjukur untuk melunasi nadar (Maz 116:12-14,17-19). Allah telah mengabulkan permohonan (Maz 116:1-2) seorang jang amat berbahaja, hingga hampir mati (Maz 116:3-4) dan sudah putus asa (Maz 116:10-11). Namun ia terus pertjaja pada Jahwe dan achirnja ia dibebaskan dari deritanja (Maz 116:5-9,15-16). Dalam terdjemahan Junani dan Latin mazmur ini dibagikan atas dua. |
(0.033301436363636) | (Yes 22:1) |
(ende: Lembah penglihatan) maksudnja ialah Jerusjalem. Lembah itu mungkin Lembah Bin-Hinom didekat Jerusjalem. Nubuat ini kiranja diutjapkan Jesaja th. 705, waktu pemberontakan Hizkia sedikit berhasil, oleh karena radja Asjur (Sanherib) tidak ada sempat untuk menindas pemberontakan itu. Radja Juda lalu bersangka, bahwa semua sudah berhasil. Tapi nabi menubuatkan, bahwa Asjur akan kembali, sebagaimana djadinja th. 701.Sanherib dalam tahun itu menjerbu Juda. |
(0.033301436363636) | (Yer 35:1) |
(ende) Peristiwa ini agaknja terdjadi waktu pemerintahan Jojakim. Nebukadnezar sendiri belum muntjul,tapi ia sudah mengirim pelbagai gerombolan perampok dari bangsa2 tetangga dan djuga suatu tentara Babel jang bergabung dengan mereka. Kaum Rekab lari mengungsi kedalam kota berbenteng Jerusjalem. Kaum Rekab itu ialah sekelompok orang (marga), jang menganggap suatu tjara hidup sederhana dan miskin seperti setengah badui, sebagai suatu tjita dan mereka tidak menerima kebudajaan kota dan hidup tetap. |
(0.033301436363636) | (Yeh 10:8) |
(ende) Gambaran kereta Allah ini hampir sama dengan jang sudah disadjikan pasal sudah+diselamatkan&tab=notes" ver="ende">1(Yeh 1). Agaknja bagian ini (termasuk aj. sudah+diselamatkan&tab=notes" ver="ende">3-6)(Yeh 10:3-6) diselipkan disini oleh penjalin2 untuk menerangkan beberapa sindiran si nabi dalam apa jang digambarkannja. Aselinja kiranja: aj. sudah+diselamatkan&tab=notes" ver="ende">2,7,18,20(Yehsudah+diselamatkan&tab=notes" ver="ende">10:2,7,18,20). Aj.21-22(Yeh 10:21-22) merupakan tambahan. |
(0.033301436363636) | (Yeh 38:1) |
(ende) Nubuat ini adalah sebangsa perumpamaan jang melukiskan peperangan terachir dari pihak musuh umat Jahwe dan keradjaan Allah. Gog dan negerinja (Magog) adalah tokoh dan tempat dongengan sadja jang memperorangkan segala musuh. Mereka akan menjerang umat Jahwe jang sudah lama hidup dengan aman-sentosa setelah kembali dari pembuangan. djadi nubuat ini tidak mengenai djaman sesudah pembuangan, melainkan djaman terachir. Allah sendiri memimpin musuh itu dalam penjerbuannja, tapi maksud Allah ialah membinasakannja untuk se-lama2nja. |
(0.033301436363636) | (Za 1:6) |
(ende) Sabda Jahwe (ketetapanNja) ialah antjaman jang diutjap para nabi dan jang terlaksana pula atas nenek-mojang kaum buangan. Sabda itu diperorangkan dan dengan dajanja sendiri berlangsung terus, meskipun nabi2 itu sudah lenjap. Makanja anak2 nenek-mojang akan ditimpa djuga oleh antjaman2 itu, bila kelakuannja sama juga. |