(0.26449465517241) | (1Yoh 2:13) | (jerusalem: yang jahat) ialah Iblis yang tetap penggoda, Kej 3:1-6; Ayu 1:6; Mat 4:1+. Ia mendorong manusia untuk berbuat jahat, 1Yo 3:8+. Tetapi kita sudah mengenal Anak, 1Yo 2:3, yang tinggal di dalam kita, 1Yo 1:3+, 1Yo 1:7+. Dan Ia menjaga kita dari yang jahat, 1Yo 3:6-9; 5:18; Yoh 17:15, dan menjadikan kita pemenang yang mengalahkan "dunia", 1Yo 4:4; 5:4-5; Yoh 16:33; Mat 6:13; bdk Yoh 1:9+; Yak 4:4; Gal 6:14. |
(0.26449465517241) | (Why 13:1) | (jerusalem: ia tinggal berdiri) Var: aku tinggal berdiri. Kalau demikian, kalimat ini harus dihubungkan dengan Wah 18:1 |
(0.26449465517241) | (Why 14:1) | (jerusalem) Dengan pengikut-pengikut binatang, yang membawa meterai bilangan namanya, Wah 13:16-17, Yohanes memperlawankan orang-orang yang setia pada Anak Domba, Wah 5:6+, dan yang dimeterai dengan nama BapaNya, Wah 7:4; 12:17. Inilah "Sisa", Wah 11:1+, yang di tengah-tengah penganiayaan tetap setia. Berpangkal pada mereka Kerajaan akan dipulihkan setelah kemenangan tercapai. Bukit Sion (Wah 14:1), ialah tempat takhta Allah, bdk Wah 21:1+. |
(0.24936795172414) | (Kej 16:11) |
(ende) Bandingkan kata-kata Malaikat Jahwe disini dengan Kej 17:19; Hak 13:3; Yes 7:14; Luk 1:13 dan Kej 1:13 dan Kej 1:31. Dalam teks-teks ini peristiwa kelahiran adjaib dikabarkan dengan kata-kata jang bersamaan. |
(0.24936795172414) | (Kej 19:26) |
(ende) Ini adalah tradisi jang disebut "etiologis", artinja: keterangan populer tentang asal sesuatu. Suatu formasi garam jang bentuknja seperti badan manusia, dipandang sebagai isteri Lot jang telah berubah mendjadi artja batu, karena menengok kebelakang kearah Laut. Tradisi ini sampai sekarang masih terdapat dikalangan penduduk Arab. Maksudnja: mendjelaskan, bahwa kekurangan kepertjajaan terhadap peringatan dari Tuhan disiksa (lihat Wis 10:7; Luk 17:32). |
(0.24936795172414) | (Kel 7:19) |
(ende) Ajat ini dari bagian pertama ajat 20(Kel 7:20) mentjeritakan peristiwa jang sama menurut tradisi P. Tradisi ini mengatakan, bahwa bukan hanja air sungai Nil sadja jang busuk (Lihat Kel 7:17 dan Kel 4:9: tradisi J), melainkan semua air ditanah Mesir (Lihat djuga Kel 8:1-3). |
(0.24936795172414) | (Kel 17:7) |
(ende) Massa = pertjobaan (dari "nissah" aj.2) (Kel 17:2), "Meriba" = pertengkaran, tantangan (dari "rib" aj.2) Nama ini kita ketemukan djuga di Bil 20:13; Ula 32:51. Israel menjangsikan Jahwe, jaitu: jang selalu hadir menjertai umatNja. |
(0.24936795172414) | (Kel 20:12) |
(ende) Wadjib menghormati dan menghargai orangtua sebagaimana harusnja. Atas Nama Tuhan mereka menjalurkan hidup dan djandji-djandji Keselamatan. Menghormati orang tua berarti menghormati hidup, dan dengan demikian menurut Berkat Tuhan, jang mendjandjikan dan mendjamin kehidupan perintah ini dikenai hukuman mati (Kel 21:15,17; bandingkan Kej 9:22-25). |
(0.24936795172414) | (Kel 32:20) |
(ende) Bandingkan Ula 9:21. Ini suatu tindakan konkrit untuk menginsjafkan Umat, bahwa mereka sendirilah jang akan menelan dan menanggung akibat-akibat dosa mereka. Ada jang berpendapat, bahwa jang dimaksudkan disini suatu "pertjobaan Tuhan": dari akibat-akibat jang merugikan akan djelaslah siapa jang bersalah (lihat Bil 5:17-24). |
(0.24936795172414) | (Kel 33:23) |
(ende) Suatu tradisi jang amat kuno; Tuhan digambarkan dengan tjara-tjara manusiawi. kemudian Tuhan djuga menampakkan diri kepada Elias didekat gunung jang sama (1Ra 19:9-14). Bandingkan dengan penampakan dibukit kepada Musa, Elias dan Jesus (Mat 17:1-13 par). |
(0.24936795172414) | (Bil 3:41) |
(ende) Menurut ketetapan ini tentang anak sulung ternak, maka anak-anak sulung itu diganti dengan anak sulung ternak kaum Levita, sehingga suku-suku lain tidak perlu menjerahkan anak sulung ternaknja, (menurut Kel 13:12; 3:19). Tetapi menurut Ima 27:26 dan Bil 18:17 anak sulung itu tidak dapat ditebus, djadi harus diberikan kepada Jahwe. |
(0.24936795172414) | (Ayb 3:15) |
(ende) Penguasa2 disini adalah penguasa2 jang sudah mati dan karena itu sama sadja dengan semua orang mati, kendati kekuasaannja dan kekajaannja didunia ini. Orang2 mati dalam pratala dianggap sebagai bajang2 jang tidak bergerak atau mengalami barang sesuatu atau dapat berbuat sesuatu. Mereka ada, tetapi tidak hidup benar2 (aj. Ayu 17-19). |
(0.24936795172414) | (Mzm 6:5) |
(ende: pratala) ialah tempat tinggal orang2 jang sudah meninggal. Disana manusia tidak dapat berbuat atau mengerdjakan apa2 lagi (lihat: Ayu 7:9; 10:21; Maz 94:17; 88:6; 30:10; Yes 38:18). |
(0.24936795172414) | (Mzm 17:14) |
(ende) Dalam naskah hibrani ajat ini tiada terang, hingga sukar diterdjemahkan. |
(0.24936795172414) | (Yes 5:14) |
(ende) Ajat2 ini mungkin tidak ada pada tempatnja dan kiranja harus dihubungkan dengan Yes 2:6-22(bdk.aj.15(Yes 5:15) dengan Yes 2:9,11,17). |
(0.24936795172414) | (Yes 11:6) |
(ende) Digambarkan masa kedamaian dan kebahagiaan. Firdaus se-akan2 dipulihkan kembali. Permusuhan dalam alam (binatang) merupakan akibat dosa manusia (Kej 3:17-19). Radja itu dimasa depan memulihkan dosa dan dengan demikian akibat2nja lenjap. Apa jang sesungguhnja dilukiskan dengan bahasa kiasan itu ialah kedamaian diantara manusia. Si radja ialah al-Masih, penjelamat. |
(0.24936795172414) | (Yes 25:6) |
(ende) Digambarkan masa depan (al-Masih) jang bahagia baik untuk Israil maupun untuk bangsa2 lain. Djamuan adalah lambang, jang lazim dalam perdjandjian Baru (Mat 22:2-10; Luk 14:14,16-24; Wah 19:17; 21:1-2) untuk melukiskan keradjaan Allah. |
(0.24936795172414) | (Yer 17:9) |
(ende) Meskipun manusia baik rupanja setjara lahirnja, tapi mungkin hatinja toh buruk (mengetjoh; memperdajakan dengan apa jang nampak). Tapi Allah mengetahui hati sanubari manusia. Djadi bila apa jang dikatakan aj. 5-8(Yer 17:5-8) rupa2nja tidak benar (jang djahat buruk hasilnja; jang djudjur baik nasibnja), makanja pengetahuan Allah mengenai hati manusia dapat menerangkan hal itu. |
(0.24936795172414) | (Yer 32:16) |
(ende) Doa Jeremia asli terdapat dalam aj. Yer 32:24-25; jang lain2 (Yer 32:17-23) umumnja dianggap sebagai tambahan. Soal Jeremia ialah: Bagaimana Jahwe dapat berkata, bahwa orang masih akan membeli dan mendjual nanti, padahal keadaan kota jang dikepung itu begitu buruknja, Jeremia tidak mengerti dengan baik maksud Allah. |
(0.24936795172414) | (Luk 9:53) |
(ende) Orang Samaria dan orang Jahudi saling membentji. Orang Samaria dianggap "murtad" oleh orang Jahudi, sebab mereka tidak menjetudjui bahwa kenisah Jerusalemlah satu-satunja tempat penjembahan jang halal dan resmi. Mereka mempersembahkan kurban-kurbannja diatas gunung Garizim. Bdl. Yoh 4:9. Kedua murid ini Jakobus dan Joanes menundjukkan dirinja benar-benar "Putera Guntur" disini Bdl. Mar 3:17. |