(0.2164189375) | (Tit 3:1) |
(full: TUNDUK PADA PEMERINTAH.
) Nas : Tit 3:1 Karena penting untuk kelangsungan kesaksian dan pemberitaan Injil, orang percaya harus taat kepada pemerintah, menaati peraturan sipil, menjadi warganegara yang baik dan bertindak sebagai tetangga yang terhormat (bd. Mat 17:24-27; 22:15-22; Rom 13:1-7; 1Pet 2:13-17). Satu-satunya perkecualian ialah bila peraturan pemerintah bertentangan dengan ajaran alkitabiah (bd. Kis 5:29). |
(0.2164189375) | (Tit 3:14) |
(full: MELAKUKAN PEKERJAAN YANG BAIK.
) Nas : Tit 3:14 Paulus menekankan bahwa "melakukan pekerjaan baik" adalah hasil pertobatan orang percaya dan hidupnya di dalam Roh Kudus (ayat Tit 3:4-8). Orang percaya harus menjadi "suatu teladan dalam berbuat baik" (Tit 2:7), dan harus "rajin berbuat baik" (Tit 2:14), "siap untuk melakukan setiap pekerjaan yang baik" (Tit 3:1) dan "sungguh-sungguh berusaha melakukan pekerjaan yang baik" (Tit 3:8). |
(0.2164189375) | (Ibr 5:1) |
(full: SETIAP IMAM BESAR.
) Nas : Ibr 5:1 Dua syarat perlu untuk keimaman yang sah:
|
(0.2164189375) | (1Ptr 5:7) |
(full: IA YANG MEMELIHARA KAMU.
) Nas : 1Pet 5:7 Pemeliharaan Allah di tengah-tengah kesulitan setiap anak-Nya adalah suatu kebenaran yang ditekankan sepanjang Firman Allah (lih. Mazm 27:10; Mazm 37:5; 40:18; 55:23; Mat 6:25-34; 10:29-31; 11:28-30; lihat cat. --> Fili 4:6). [atau ref. Fili 4:6] Semua ketakutan, kekuatiran, dan keprihatinan harus diserahkan sepenuhnya kepada Allah (bd. Mazm 55:23; Luk 12:11-12; lihat art. PEMELIHARAAN ALLAH). |
(0.2164189375) | (2Yoh 1:7) |
(full: BANYAK PENYESAT.
) Nas : 2Yoh 1:7 Yohanes mengingatkan bahwa banyak penyesat dan guru palsu sedang memutarbalikkan Firman Allah dan berusaha meyakinkan orang Kristen untuk menerima pandangan mereka. Ajaran palsu mereka berkaitan dengan pribadi Yesus Kristus. Mereka menyangkal bahwa Yesus Kristus adalah Putra Allah yang kekal, lahir dari seorang perawan (Mat 1:18; Luk 1:27), yang darah-Nya menyediakan pengampunan dosa bagi semua orang yang percaya (1Yoh 2:2; 4:9-10) dan yang merupakan "Allah yang benar dan hidup yang kekal" (1Yoh 5:20). |
(0.2164189375) | (Why 17:4) |
(full: CAWAN EMAS.
) Nas : Wahy 17:4 Cawan ini "penuh dengan segala kekejian", tetapi indah di bagian luar, menyatakan keadaan rohani dari gereja yang murtad pada akhir zaman (bd. Mat 23:27-28). Gereja yang memegang cawan emas itu akan menawarkan kepada orang baik Allah maupun kepuasan duniawi, yaitu kekristenan yang sesat yang meyakinkan anggota-anggotanya bahwa mereka dapat menikmati percabulan dan masih diterima oleh Allah. |
(0.2164189375) | (Why 20:6) |
(full: KEBANGKITAN PERTAMA ITU.
) Nas : Wahy 20:6 Istilah ini mencakup kebangkitan Kristus dan segenap umat Allah, yang berbeda dengan kebangkitan orang-orang fasik pada akhir masa kerajaan seribu tahun (ayat Wahy 20:12-13; Yes 26:19-21; Dan 12:2,13; Mat 27:52-53; Yoh 11:25-26; 14:19; 1Kor 15:20,52; lihat art. KEANGKATAN GEREJA). |
(0.2164189375) | (Kej 4:5) | (jerusalem: tidak diindahkanNya) Di sini untuk pertama kalinya dalam Kitab Suci muncullah sebuah pikiran yang masih sering terulang: Dari dua orang bersaudara Allah mengutamakan adik dari kakak. Pikiran ini mengungkapkan bahwa Allah dengan bebas memilih dan tidak mengindahkan kebesaran keduniaan; sebaliknya Ia mengutamakan yang rendah. Dalam kitab Kejadian pikiran itu beberapa kali terdapat: Ishak diutamakan dari Ismael, Kej 4:21; Yakub diutamakan dari Esau, Kej 25:23; 27; Rahel diutamakan dari Lea, Kej 29:15-30, dan anak-anak Rahel diutamakan dari anak-anak Lea; juga dalam kitab-kitab pikiran itu ditemukan, bdk 1Sa 16:12; 1Ra 2:15, dll. |
(0.2164189375) | (Kej 9:18) | (jerusalem) Kedua ayat pertama bagian ini merupakan pendahuluan dari tradisi Yahwista bagi daftar bangsa-bangsa yang disajikan bab 10 dan berasal dari sumber yang sama. Nama dan urutan ketiga anak Nuh, yakni Sem, Ham dan Yafet, adalah tetap begitu dalam tradisi, bdk Kej 5:32; 6:10; 7:13; 10:1. Sisipan: Ham adalah bapa Kanaan, Kej 25-27. Maka haruslah Kanaan yang bersalah. Dalam ceritera aseli yang dipungut tradisi Yahwista kiranya Kanaan saja yang berperan dan tampil sebagai anak bungsu Nuh, Kej 9:24. Maka dalam ceritera aseli urutan anak-anak Nuh begini: Sem, Yafet, Kanaan. |
(0.2164189375) | (Kej 24:49) | (jerusalem: kasih dan setia) Ini sebuah ungkapan Ibrani (hesed we'emet) yang banyak dipakai dalam Kitab Suci, bdk Kej 24:27; 32:10; 47:29; Kel 34:6; Yos 2:14; 2Sa 2:6; 15:20, dll. Terungkap di dalamnya kasih Allah yang setia, kerelaan Allah yang tidak terbatalkan terhadap manusia; juga terungkap di dalamnya takwa yang tekun dari pihak manusia terhadap Allah ataupun kasih yang setia, mantap dan tanpa pamrih kepada sesama manusia, bdk Hos 2:18+. |
(0.2164189375) | (Kej 25:26) | (jerusalem: Yakub) Ada keterangan kerakyatan atas nama Esau yang warnanya merah, Ibraninya: admoni, dan karenanya disebut Edom, Kej 25:25; 36:1-8; ia nampak seperti mantol berbulu-bulu Ibraninya: sear, dan bertempat tinggal di Seir, Bil 24:18. Yakub (Ibraninya: Yaakob) disebut demikian karena memegang tumit, Ibraninya akeb, saudara kembarnya; tetapi menurut Kej 27:36 dan Hos 12:4 Yakub disebut demikian karena menipu, Ibraninya: akab, kakaknya. Sebenarnya nama Yakub adalah singkatan dari Yaakob-El, yang agaknya berarti: Semoga Allah (El) melindunginya. |
(0.2164189375) | (Kej 28:18) | (jerusalem: batu) Batu itu dianggap tempat kehadiran Allah. Ia menjadi sebuah "Bet El", rumah Allah. Ia menerangkan nama kota Betel. Batu itu dioles dengan minyak, hal mana adalah sebuah upacara keagamaan yang umum dipraktekkan dalam agama negeri Kanaan dan seluruh lingkup bangsa Semit. Kemudian upacara semacam itu dilarang oleh hukum Taurat dan dikutuk oleh para nabi, lih Kel 23:24. Dalam nas Kejadian ini gagasan bahwa ada sebuah kediaman Allah di bumi didampingi pikiran yang lebih halus dan rohani, sebab Betel adalah "pintu gerbang sorga" dan sorga itulah tempat kediaman Allah yang sebenarnya, bdk 1Ra 8:27. |
(0.2164189375) | (Kel 28:41) | (jerusalem: bersama-sama dengan anak-anakNya) Ayat ini mendahulukan Kel 29:1; pengurapan yang khusus bagi imam besar, Kel 29:7; Ima 8:12, diberikan juga kepada imam-imam biasa. Ternyata ayat ini sebuah sisipan dari zaman kemudian |
(0.2164189375) | (Im 19:27) | (jerusalem) Ayat-ayat ini melarang adat perkabungan yang dianggap kafir; bdk juga Ima 21:5; Ula 14:1. Namun demikian ada banyak ayat yang menyatakan bahwa juga orang Israel berkabung dengan cara demikian, Yes 3:24; Yer 16:6; 41:5; 47:5; 48:37; Ams 8:10; Ayu 1:20. Bahkan Yeh 7:18 masih menyebutkan upacara perkabungan itu, sehingga ternyata orang Israel terus mengadakan upacara itu, meskipun dilarang Ima 19:27-28. Mungkin orang menganggap upacara itu sebagai upacara pertobatan juga, bdk Yes 22:12. |
(0.2164189375) | (Ul 28:1) | (jerusalem) Bab ini melanjutkan Ula 26:16-19; 27:9-10 yang memperkenalkan Kitab Hukum Ulangan sebagai piagam perjanjian timbal balik antara Tuhan dan Israel. Piagam perjanjian itu dikunci dengan serangkaian kutuk dan berkat, sebagaimana juga terdapat dalam naskah-naskah perjanjian di kawasan timur dahulu. Ada naskah-naskah dari negeri Asyur pada abad ke-7 seb. Mas yang mengenai raja-raja taklukkan dan yang banyak kesamaannya dengan bagian Ulangan ini. Hanya gaya bahasa Ula 28 memang gaya bahasa tradisi Ulangan dan ada beberapa pokok pikiran yang berasal dari kalangan para nabi. |
(0.2164189375) | (Yos 13:1) | (jerusalem) Daerah-daerah yang disebut di sini sebenarnya tidak pernah menjadi daerah Israel, meskipun terletak dalam batas-batas Tanah Suci yang dicita-citakan menurut Yos 1:4 dan peta Tanah Suci yang disajikan dalam Bil 34:1-12. Daerah-daerah itu ialah: di bagian selatan negeri: wilayah orang Filistin, orang Gesur, bdk 1Sa 27:8, dan orang Awi, Ula 2:23, di bagian utara negeri: wilayah orang Sidon, ialah Fenisia. Yos 13:1-7 ini berasal dari tangan menggubah kitab dan berperan sebagai kata pengantar bagi sebuah dokumen geografis yang berikut. |
(0.2164189375) | (1Sam 1:1) | (jerusalem) Bab 1-3 adalah sebuah kesatuan yang (kecuali sisipan dalam 1Sa 2:27-36) sudah terbentuk sebelum dimasukkan ke dalam kitab Samuel. Bagian ini adalah sebuah tradisi yang agaknya berasal dari Silo. Di dalamnya tergabung tiga unsur: 1. Ceritera mengenai kelahiran Samuel yang menjadi petugas di tempat kudus di Silo; 2. ceritera mengenai anak-anak Eli; 3. ceritera mengenai Tuhan yang menyatakan diri kepada Samuel. Kedua unsur terakhir dihubungkan satu sama lain melalui kesalahan anak-anak Eli yang mesti dihukum. Seluruh kisah ini adalah tua sekali dan mengenai hal-hal yang sungguh-sungguh terjadi. |
(0.2164189375) | (1Sam 11:1) | (jerusalem) Ceritera ini (kecuali 1Sa 11:12-14) adalah sebuah tradisi tersendiri yang berasal dari Gilgal. Tidak ada sepatah katapun bahwa Saul sudah diurapi menjadi raja atau dinobatkan oleh rakyat. Ceritera ini serupa dengan ceritera-ceritera mengenai Hakim-hakim besar. Hanya ada perbedaan ini: Setelah mengalahkan musuh. Saul tidak dijadikan "hakim", tetapi dinobatkan menjadi raja. |
(0.2164189375) | (1Sam 11:12) | (jerusalem) Aslinya 1Sa 11 diteruskan dalam 1Sa 11:15. Setelah kemenangan diperoleh keesokan harinya rakyat mengangkat Saul menjadi raja. Tetapi menurut ceritera yang sejalan Saul sudah dinobatkan sebagai raja di Mizpa, 1Sa 10:24. Maka 1Sa 11:12-14 dimaksudkan untuk menyesuaikan kedua ceritera itu satu sama lain: Saul belum diterima oleh seluruh rakyat, 1Sa 10:27, sehingga penobatannya perlu diulang. Nabi Hosea yang menentang lembaga kerajaan, rupanya mengutuk penobatan itu sebagai dosa. Bdk Hos 8:4; 9:15. |
(0.2164189375) | (1Sam 14:18) | (jerusalem: baju efod) Tertulis hanya: efod, menurut terjemahan Yunani. dalam naskah Ibrani sebenarnya tertulis: tabut Allah. Tetapi pada waktu itu tabut itu berada pada orang Gibeon, 1Sa 7:1. Efod yang dimaksud bukanlah baju efod, tetapi efod ialah alat penenung, bdk 1Sa 2:28+. Saul ingin bertanya kepada Tuhan sebelum mulai bertempur, bdk 1Sa 14:37; 14:30; 14:7 dst. Seorang penyair kemudian teringat akan Hak 8:27, di mana efod nampak sebagai sasaran ibadat yang terkutuk, maka penyalin merubah "efod" menjadi "tabut Allah". |