Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 61 - 80 dari 106 ayat untuk tersendiri [Pencarian Tepat] (0.001 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.37597470588235) (Hak 8:4) (jerusalem) Penyerbuan yang di sini diceritakan sebagai lanjutan dari yang dikisahkan dalam Hak 7:1-22 (bdk Hak 8:4), aslinya kiranya sebuah tradisi tersendiri. Tradisi itu barangkali mengenai sebuah serbuan lain dari pihak orang Midian yang dipukul mundur. Bagaimanapun juga duduknya perkara, tradisi itu tidak bersangkutan dengan apa yang diceritakan dalam Hak 7:25, di mana "kepala" Midian mempunyai nama lain dari pada "raja" Midian, Zebah dan Salmuna, Hak 8:5. Apa yang dikatakan mengenai Sukot, Pnuel dan daerah seberang sungai Yordan menyatakan bahwa ceritera itu adalah sebuah tradisi setempat.
(0.37597470588235) (1Sam 11:1) (jerusalem) Ceritera ini (kecuali 1Sa 11:12-14) adalah sebuah tradisi tersendiri yang berasal dari Gilgal. Tidak ada sepatah katapun bahwa Saul sudah diurapi menjadi raja atau dinobatkan oleh rakyat. Ceritera ini serupa dengan ceritera-ceritera mengenai Hakim-hakim besar. Hanya ada perbedaan ini: Setelah mengalahkan musuh. Saul tidak dijadikan "hakim", tetapi dinobatkan menjadi raja.
(0.37597470588235) (1Taw 27:16) (jerusalem: suku-suku Israel) Mungkin sekali Daud mempertahankan suku-suku lama dalam tata negaranya. Namun demikian daftar ini sendiri dibuat-buat saja. Daftar ini sesuai dengan urutan anak-anak Yakub seperti yang terdapat dalam 1Ta 2:1-2. Disebutkan suku Ruben. Simeon dan Lewi. Tetapi pada masa Daud suku-suku itu tidak ada lagi sebagai suku tersendiri. Selebihnya daftar ini membagikan bani Yusuf menjadi tiga suku, yaitu Efraim dan kedua bagian suku Manasye. Supaya jumlah suku tetap dua belas, maka daftar ini tidak menyebutkan Gad dan Asyer.
(0.37597470588235) (Mzm 40:1) (jerusalem: Syukur dan doa) Mazmur ini terdiri atas dua bagian yang berbeda sekali dan aselinya mungkin dua sajak tersendiri yang dipersatukan melalui Maz 40:13. bagian pertama Maz 40:2-12 berupa doa syukur atas pertolongan yang sudah diterima sehingga mengenai masa yang lampau. Bagian kedua, Maz 40:13-17, mengenai masa depan dan berupa ratapan yang mohon dibebaskan dari dosa, hukuman dan musuh. Bagian kedua ini mirip dengan Maz 70. Mungkin sekali mazmur ini dipakai sebagai iringan korban syukur, Maz 40:6,10,11.
(0.37597470588235) (Yes 6:1) (jerusalem) Penglihatan ini sewajarnya ditempatkan pada awal kitab Yesaya. Tetapi kitab Yesaya tersusun berdasarkan beberapa kumpulan nubuat-nubuat tersendiri, bdk Pengantar. penglihatan itu menjadi pembukaan kumpulan nubuat-nubuat sekitar Imanuel, Yes 6:1-12:6, yang menghimpun nubuat-nubuat yang bersangkutan dengan perang antara Yehuda dan Aram-Israel. Perang itu melaksanakan ancaman yang tercantum dalam Yes 6:11-13.
(0.37597470588235) (Yes 28:16) (jerusalem) Ini sebuah nubuat tersendiri yang memutuskan jalan pikiran bagian ini. Allah dibandingkan dengan ahli bangunan yang mendirikan Yerusalem baru: batu dasar diletakkan pada kebenaran dan keadilan. Batu dasar itu barangkali ditulisi dengan ucapan: Siapa yang percaya tidak akan gelisah, serupa dengan nama lambang lain: Kota keadilan, Kota yang setia, Yes 1:26+. Dalam Perjanjian Barupun dipakai kiasan itu: Batu dasar dan batu penjuru ialah Kristus, Mat 21:42; Ef 2:20; 1Pe 2:4-8, atau Petrus, Mat 16:18.
(0.37597470588235) (Yer 23:9) (jerusalem: Mengenai nabi-nabi) Ini (seperti halnya dengan Yer 21:11) merupakan judul sebuah kumpulan tersendiri, Yer 23:9-40, yang terdiri atas berbagai unsur. Bagian pertama, Yer 23:9-12, mungkin berasal dari masa raja Yosia, sebab rupanya Yeremia baru saja mengerti kecurangan nabi-nabi gadungan itu. Bagian-bagian berikut sesuai baik dengan keadaan di masa pemerintahan raja Yoyakhin maupun dengan keadaan pada masa Zedekia. Tentang bentrokan dengan nabi-nabi gadungan semacam itu bdk Pengantar
(0.37597470588235) (Yer 27:1) (jerusalem: Pada permulaan pemerintahan Zedekia) Ciri bahasa dan gaya bahasa khas menyatakan bahwa bab 27-29 merupakan sebuah kesatuan tersendiri. Mungkin sekali bab-bab ini aselinya suatu kumpulan yang teruntuk bagi kaum buangan yang diangkut pada th 598. Khususnya bab 27 (yang dalam terjemahan Yunani jauh lebih pendek dari pada dalam naskah Ibrani yang sekarang tersedia) kiranya disadur dengan ditambah banyak bahan baru
(0.37597470588235) (Za 1:11) (jerusalem: Malaikat TUHAN) Malaikat itu bukan Tuhan sendiri, seperti dalam nas-nas Alkitab yang tua, Kej 16:7+, yaitu Tuhan yang menampakkan diri, tetapi di sini Malaikat Tuhan itu ternyata sebuah makhluk tersendiri. Manusia dan malaikat-malaikat dianggap hanya dapat menghadap Allah melalui Malaikat Tuhan itu
(0.37597470588235) (Luk 23:22) (jerusalem) Sama seperti Yohanes Lukas menekankan bahwa Pilatus ingin (Luk 23:20) melepaskan Yesus; sampai tiga kali Lukas mencatat bahwa wali negeri menyatakan Yesus tidak bersalah (Luk 23:14,15,22), bdk Yoh 18:38; Yoh 19:4,6
(0.31331225490196) (Kel 28:6) (ende: Efod)

jang dipakai Imam Agung ialah tutup dada jang terhias (lihat Kel 28:5 dan Ima 8:7)). Djuga para Parao di Mesir memakai hiasan sematjam itu. "Efod" menandakan, bahwa imam mendjadi wakil seluruh Israel (aj. 9,12 (Kel 28:9,12)) dan Kel 29).

Uraian tentang pakaian-pakaian dalam beberapa perintjiannja melukiskan pakaian Imam Agung sesudah masa pembuangan.

Dalam teks-teks historis jang lebih kuno terdapat "efod", jang lebih menjerupai pakaian lenan jang pendek (1Sa 2:18; 2Sa 6:14). Rupa-rupanja inilah bentuknja jang asli, sedangkan tutup dada itu merupakan penjederhanaan. Selandjutnja istilah "efod" digunakan djuga untuk benda sutji, jang mungkin dipakai dalam mengutjap ramalan-ramalan (Hak 8:27; 17:5 dll.). Mungkin ada djuga hubungannja dengan pakaian imam, tetapi kemudian tersendiri mendjadi benda sutji.

(0.31331225490196) (Mzm 102:1) (ende)

Mazmur ini adalah lagu ratap dan terdiri atas dua bagian (Maz 102:1-12,24-28 dan Maz 102:12-22,28).Dalam lagu jang pertama seorang jang kena sakit (Maz 102:4-6) dan jang di-edjek2 oleh seteru2nja (Maz 102:9) mengeluh, sama sekali seorang diri sadja (Maz 102:12,24,25). Namun dalam deritanjapun ia tetap pertjaja akan Jahwe jang abadi dan jang mentjiptakan alam (Maz 102:26-28). Lagu jang kedua merupakan doa permohonan umat untuk pemulihan Jerusjalem jang binasa, agar Jahwe diakui oleh bangsa2 kafir djuga (Maz 102:12-22,28).

Mungkin kedua lagu ini mula2 tersendiri dan kemudian disambung untuk keperluan ibadat.

(0.31331225490196) (Yer 19:1) (ende)

Agaknja bagian ini terdiri atas beberapa potongan jang mula2 tersendiri, jaitu:

Suatu perbuatan lambang dengan buli2 (Yer 19:1-2,10-11);

Suatu antjaman lawan Tofet (Yer 19:2,9,11;

Suatu nubuat lawan Jerusjalem jang diikuti pertengkaran dengan Pashur (Yer 19:12-20:6).

Menurut ahli2 lain:

Pemetjahan buli2 dengan pidato dibaitullah dan pertengkaran dengan Pashur (Yer 19:1-2,10-11,14-15); suatu pidato di Tofet kepada radja dan penduduk Jerusjalem (Yer 19:2,3-9,11-13).

Ataupun: Pemetjahan buli2 (Yer 19:1-2,10-11,14-15; 20:1-6); pidato lawan Tofet (Yer 19:2-9,12,13 (Yer 19:11 b tambahan).

Dalam aj. 14 (Yer 19:14) "Tofet" diperbaiki mendjadi pintu-gerbang.

(0.31331225490196) (Yer 30:1) (ende)

Kedua fasal ini merupakan suatu kesatuan tersendiri, jang memperbintjangkan masa depan umat Jahwe (baik Israil maupun Juda) jakni pemulihan nasibnja jang mulai dengan pulangnja dari pembuangan. Disana sini salah satu ajat merupakan tambahan. Beberapa ahli berpendapat, bahwa nubuat2 ini diutjap Jeremia antara th.621 dan 609, djadi waktu pembaharuan agama jang dilaksanakan radja Josjijahu, jang meluaskan kekuasaannja djuga atas bekas keradjaan Israil (sedjak 721 dalam pembuangan). Pembaharuan agama itu mendjadi dasar pengharapan jang ketara dalam fasal2 ini. Menurut ahli2 itu semua jang mengenai Juda kemudian ditambahkan. Ahli2 lain berpendapat - kiranja dengan lebih tepat djuga - bahwa nubuat2 ini diutjapkan Jeremia sesudah pembuangan Juda jang pertama (th. 598). Meskipun Jeremia biasanja mengantjam sadja,tapi ia toh menaruh harapan djuga dan kepastian mengenai masa depan jang bahagia (Yer 29:10-14). Pengharapan itu tidak diutjapkan didepan umum, tapi ditulis (Yer 30:1) dan dimaklumkan kepada beberapa orang sadja.

(0.31331225490196) (Rat 4:1) (ende)

Lagu keempat ini serupa dengan lagu 2(Rat 2) menurut isinja dan bentuknja, tetapi chususnja keruntuhan dan kebinasaan Jerusjalem digambarkan. Lagu tersendiri atau tiga bagian. Jang pertama (Rat 4:1-12) memuat dua bagian jang sedjadjar satu sama lain Rat 4:1-6,7-12 dan jang melukiskan keadaan penduduk Jerusjalem serta sebab-musababnja. bagian kedua (Rat 4:13-20) menjatakan, bahwa tjelaka Jerusjalem disebabkan oleh nabi-nabi palsu dan para imam (Rat 4:13-16) serta kepertjajaan pada pertolongan insani (Rat 4:17-20). Bagian ketiga (Rat 4:21-22) minta balasan dari pihak Jahwe atas musuh-musuh.

(0.31331225490196) (Ul 4:44) (jerusalem) Bagian panjang ini memuat wejangan Musa yang kedua, Ula 5:1-11:32, yang didahului sebuah pembukaan pendek, Ula 4:44-48, yang menguraikan tentang waktu dan tempat wejangan itu dibawakan. Wejangan itu sendiri menyiapkan bagian Ulangan yang berikut. Ula 12:1-26:15, yang memuat Kitab Hukum Ulangan; lalu wejangan itu diteruskan dalam Ula 26:16-28:68. Sama seperti wejangan pertama, Ula 1:1-4:40, demikianpun wejangan kedua meringkaskan masa lampau bangsa Israel, tetapi kali ini dimulai dengan peristiwa penampakan Tuhan di gunung Horeb dan Dekalog. Agaknya wejangan itu dahulu beredar tersendiri dengan berbagai-bagai bentuk. Dalam bagian Ulangan ini wejangan yang berbeda-beda bentuknya itu dipersatukan. Dahulu wejangan itu kiranya dimanfaatkan untuk keperluan ibadat dan pengajaran agama, sebelum menjadi pembukaan bagi Kitab Hukum Ulangan.
(0.31331225490196) (Hak 9:6) (jerusalem) Sajak yang dibawakan Yotam ini, Hak 9:7-15 berupa "fabel", ialah dongengan di mana makhluk-makhluk yang tidak beraksi (pohon, bintang dsb) berlaku sebagai manusia. Ini "fabel" pertama yang tercantum dalam Alkitab bdk 2Ra 14:9; Yeh 17:3-10, dan beberapa bagian dalam kitab Amsal. Jenis sastera "fabel" memang umum dipakai dan digemari (a.l. di Mesopotamia, Mesir, Yunani, dsb). Fabel yang dibawakan Yotam ini agaknya mula-mula beredar tersendiri dan terlepas, lalu dimanfaatkan dalam kisah tentang Gideon-Yerubaal dan Abimelekh ini.
(0.31331225490196) (1Sam 4:1) (jerusalem: seluruh Israel) Terjemahan Yunani menambah: Eli sangat lanjut umurnya dan anak-anaknya berkanjang dalam kejahatan mereka terhadap Tuhan
(0.31331225490196) (Mzm 19:1) (jerusalem: Kemuliaan TUHAN dalam pekerjaan tanganNya dan dalam TauratNya) Kidung ini memuji Tuhan sebagai pencipta langit, khususnya matahari, Maz 19:2-5,5-7 (bdk Sir 43:1 dst), dan sebagai pencipta Taurat, Maz 19:8-11, lalu kidung ditutup dengan doa permohonan pemazmur, Maz 19:12-14. Alam dan taurat menyatakan keluhuran Tuhan dan kesempurnaan Allah, bdk Maz 93; 147:15-20; Ams 8:22 dst Ams 8:32 dst. Dalam alam pikiran timur dahulu matahari menjadi lambang keadilan dan dipuji demikian, bdk Mal 4:2; Wis 5:6. Begitu dapat dimengerti mengapa kedua bagian mazmur ini dipersatukan. Namun barangkali kedua bagian itu aselinya dua kidung tersendiri. Bagian kedua mazmur ini serupa dengan Maz 119.
(0.31331225490196) (Mzm 20:1) (jerusalem: Doa mohon kemenangan bagi raja) Mungkin mazmur ini mengiringi korban yang dipersembahkan sebelum raja serta tentaranya maju berperang, bdk 1Sa 7:9; 1Ra 8:44; 2Ta 20:18 dst. Kidung ini terdiri atas dua bagian. Yang pertama, Maz 20:2-6 dinyanyikan oleh sekelompok penyanyi dan berupa doa permohonan minta kemenangan bagi umat. Bagian kedua, Maz 20:7-9 dinyanyikan oleh seorang penyanyi (imam?) tersendiri sebagai jawaban dan berupa janji bahwa permohonan dikabulkan. Maz 20:9 barangkali berupa aklamasi dari pihak umat.


TIP #23: Gunakan Studi Kamus dengan menggunakan indeks kata atau kotak pencarian. [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA