(0.66) | (1Kor 14:3) |
(full: YANG BERNUBUAT ... MEMBANGUN.
) Nas : 1Kor 14:3 Karunia bernubuat dalam jemaat didorong oleh Roh Kudus, bukan terutama untuk menubuatkan masa depan, melainkan untuk membangun iman orang percaya, kehidupan rohani, dan keputusan moral untuk tinggal setia kepada Kristus dan ajaran-ajaran-Nya. Akan tetapi, nubuat bukanlah menyampaikan suatu khotbah yang telah dipersiapkan, tetapi menyampaikan pesan secara spontan di bawah dorongan Roh demi pembangunan setiap pribadi ataupun jemaat (lihat art. KARUNIA-KARUNIA ROHANI ORANG PERCAYA). |
(0.65) | (1Kor 4:7) |
(full: MENGAPAKAH ENGKAU MEMEGAHKAN DIRI?
) Nas : 1Kor 4:7 Dasar dari kerendahan hati Kristen ialah menyadari bahwa bakat bawaan atau karunia rohani yang kita miliki berasal dari Allah dan karenanya tidak memberikan alasan sedikit pun untuk merasa unggul diri, merasa bergengsi atau sombong. Segala yang kita miliki dan posisi yang kita raih telah dimungkinkan oleh Allah dan orang lain. Sebab itu, tidak ada tempat untuk kesombongan, hanya ucapan terima kasih kepada Allah dan orang lain. |
(0.65) | (1Kor 11:3) |
(full: KEPALA DARI TIAP-TIAP LAKI-LAKI.
) Nas : 1Kor 11:3 Paulus menaruh perhatian terhadap hubungan yang pantas antara pria dengan wanita, dan ia berusaha untuk menegakkan hubungan itu sebagaimana yang ditetapkan oleh Allah.
|
(0.64) | (1Kor 2:4) |
(full: KEYAKINAN AKAN KEKUATAN ROH.
) Nas : 1Kor 2:4 Teks :
|
(0.64) | (1Kor 6:15) |
(full: ANGGOTA KRISTUS.
) Nas : 1Kor 6:15 Sementara memberi peringatan terhadap kelemahan moral, Rasul Paulus menunjukkan akibat kebejatan seksual bagi orang percaya. Ketika ia mengikatkan dirinya dengan seorang wanita asusila, ia menjadi satu dengan wanita tersebut, berada di bawah pengaruh kekuasaan wanita itu (ayat 1Kor 6:16; bd. Kej 2:24), menajiskan apa yang telah dikuduskan salib (ayat 1Kor 6:15), dan memisahkan dirinya dari kerajaan Allah (ayat 1Kor 6:9). Dalam kebejatan seksual, orang sebenarnya memindahkan dirinya dari kesatuannya dengan Kristus dengan menjadikan tubuhnya itu anggota dari orang yang asusila dan berdosa. |
(0.64) | (1Kor 14:15) |
(full: BERDOA DENGAN ROHKU ... BERDOA JUGA DENGAN AKAL BUDIKU.
) Nas : 1Kor 14:15 Paulus menunjuk kepada pengalaman pribadinya, kepada penggunaan bahasa roh secara pribadi. "Aku berdoa dengan rohku" berarti berdoa dengan bahasa roh, dengan menggunakan rohnya sendiri oleh dorongan Roh Kudus. Roh orang percaya berdoa sementara Roh Kudus memberikan apa yang harus dikatakannya (bd. 1Kor 12:7,11; Kis 2:4). Di sini Paulus membicarakan tentang penggunaan bahasa roh secara pribadi yang ditujukan kepada Allah. Paulus menggunakan bahasa roh tidak hanya untuk berdoa, tetapi juga untuk menyanyi, memuji, dan mengucapkan syukur kepada Allah (ayat 1Kor 14:14-16). "Berdoa dengan akal budiku" berarti berdoa dan memuji dengan akal budinya sendiri dalam bahasa yang telah dipelajarinya, juga oleh dorongan Roh Kudus. |
(0.64) | (1Kor 1:20) |
(full: HIKMAT DUNIA INI.
) Nas : 1Kor 1:20 Hikmat dunia ini adalah suatu hikmat yang mengesampingkan Allah, menekankan kesanggupan manusia sendiri, menjadikan manusia kekuasaan tertinggi dan menolak untuk mengakui penyataan Allah dalam Yesus Kristus.
|
(0.63) | (1Kor 5:5) |
(full: ORANG ITU HARUS KITA SERAHKAN ... KEPADA IBLIS.
) Nas : 1Kor 5:5 Menyerahkan kepada Iblis berarti bahwa jemaat harus menyingkirkan pelaku kebejatan itu dari persekutuannya dan mengembalikannya ke kawasan Iblis. Perlakuan ini akan membuka orang itu kepada pengaruh yang merusak dari kejahatan dan roh-roh jahat (ayat 1Kor 5:7,13).
|
(0.62) | (1Kor 11:20) |
(full: PERJAMUAN TUHAN.
) Nas : 1Kor 11:20 Perjamuan Tuhan dipaparkan dalam empat bagian di Alkitab: Mat 26:26-29; Mr 14:22-25; Luk 22:15-20; 1Kor 11:23-25. Maknanya menyangkut masa lalu, masa kini, dan masa yang akan datang.
|
(0.54) | (1Kor 9:21) | (jerusalem: hukum Kristus) Lihat 1Ko 11:1; Gal 2:20+. |
(0.53) | (1Kor 15:52) |
(full: KITA SEMUA AKAN DIUBAH.
) Nas : 1Kor 15:52 Lihat art. KEBANGKITAN TUBUH. |
(0.52) | (1Kor 1:2) |
(full: DIPANGGIL MENJADI ORANG-ORANG KUDUS.
) Nas : 1Kor 1:2 Lihat cat. --> Kis 9:13 [atau ref. Kis 9:13] mengenai arti istilah "orang-orang kudus". |
(0.52) | (1Kor 2:14) |
(full: MANUSIA DUNIAWI
) Nas : 1Kor 2:14 (versi Inggris NIV -- "manusia tanpa Roh itu"). Penjelasan tentang ayat ini dapat dilihat dalam lihat art. TIGA JENIS ORANG. |
(0.52) | (1Kor 3:3) |
(full: KAMU MASIH MANUSIA DUNIAWI.
) Nas : 1Kor 3:3 Untuk penjelasan tentang perbedaan di antara orang Kristen yang duniawi dan yang rohani, lihat art. TIGA JENIS ORANG). |
(0.52) | (1Kor 6:11) |
(full: DIBENARKAN ... DALAM ROH.
) Nas : 1Kor 6:11 Pembenaran tidak hanya meliputi karya penyelamatan oleh Tuhan Yesus, tetapi juga karya Roh Allah dalam kehidupan orang percaya (lihat art. KATA-KATA ALKITABIAH UNTUK KESELAMATAN). |
(0.52) | (1Kor 12:7) |
(full: PENYATAAN ROH.
) Nas : 1Kor 12:7 Untuk ulasan mengenai karunia-karunia rohani sebagai penyataan Roh, serta uraian tentang berbagai karunia yang didaftarkan di sini, lihat art. KARUNIA ROHANI BAGI ORANG PERCAYA). |
(0.52) | (1Kor 12:12) |
(full: DEMIKIAN PULA KRISTUS.
) Nas : 1Kor 12:12 Lihat cat. --> 1Kor 12:1 [atau ref. 1Kor 12:1] tentang karunia rohani dan tubuh Kristus. |
(0.52) | (1Kor 10:20) |
(full: PERSEMBAHAN KEPADA ROH-ROH JAHAT.
) Nas : 1Kor 10:20 Penyembahan berhala melibatkan penyembahan terhadap roh-roh jahat (bd. Ul 32:17; Mazm 106:35-38; lihat art. SIFAT PENYEMBAHAN BERHALA) dan berkaitan dengan ketamakan dan keserakahan (lihat cat. --> Kol 3:5). [atau ref. Kol 3:5] Karena itu, kuasa roh-roh jahat berada di balik sikap cinta akan harta milik, kehormatan, dan kedudukan duniawi. |
(0.52) | (1Kor 1:18) |
(full: ITU ADALAH KEKUATAN ALLAH.
) Nas : 1Kor 1:18 Berita tentang salib tidak hanya mencakup hikmat dan kebenaran, tetapi juga kuasa Allah yang aktif yang diturunkan untuk menyelamatkan, menyembuhkan, mengusir setan-setan, dan membebaskan dari kuasa dosa (lihat art. KERAJAAN ALLAH). |
(0.52) | (1Kor 15:35) |
(full: BAGAIMANAKAH ORANG MATI DIBANGKITKAN?
) Nas : 1Kor 15:35-54 Di sini Paulus memulai suatu pembahasan mengenai pengajaran tentang apa yang tercakup dalam kebangkitan orang mati (untuk ulasan ayat-ayat ini lihat art. KEBANGKITAN TUBUH). |