Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 61 - 80 dari 442 ayat untuk perempuan-perempuan tua (0.001 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.44) (Yes 4:1) (jerusalem: ambillah aib) Oleh karena banyak laki-laki tewas dalam perang, Yes 3:25-26, maka beberapa wanita minta pada seorang priya yang sama supaya diperbolehkan "melekatkan namanya pada nama mereka", artinya: supaya priya itu menjadi tuan perempuan-perempuan itu. Begitulah arti ungkapan Ibrani itu. Perempuan-perempuan Yerusalem yang sombong menjadi isteri muda gundik.
(0.42) (Luk 5:39) (full: "YANG TUA ITU BAIK". )

Nas : Luk 5:39

Barangkali ini merupakan perkataan yang ironis tentang orang Yahudi yang menolak "anggur baru" Injil dan berpendapat bahwa "anggur tua" (Yudaisme abad pertama) itu cukup baik. Di sini Yesus mengemukakan bahwa mereka yang terbiasa meminum anggur yang telah difermentasi memperoleh keinginan untuknya dan tidak mau anggur yang belum difermentasi

(lihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN LAMA, dan

lihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN BARU (1)).

Tuhan mengakui bahwa minuman yang mengandung alkohol mempunyai pengaruh yang membuat orang kecanduan. Bukannya Yesus, tetapi orang yang minum anggur tua itulah yang beranggapan "yang tua itu baik".

  1. 1) Kita tidak boleh menafsirkan bahwa ayat ini menyatakan anggur tua (yaitu, Yudaisme) itu lebih baik daripada anggur yang baru (yaitu, Injil Kristus), sebab dengan demikian kita akan membalikkan arti perumpamaan ini. Yang dikatakan Yesus ialah bahwa orang Farisi dan para pengikut mereka bahkan tidak akan mengenal manfaat anggur yang baru. Mereka merasa bahwa "yang tua itu" sudah cukup baik. Orang Farisi lebih suka penafsiran para rabi mengenai hukum Taurat daripada anggur manis yang murni dan baru dari Injil Kristus.
  2. 2) Orang Farisi tidak ingin minum anggur yang terbaik. Mereka menolak untuk menerima penyataan yang baru mengenai Allah dan sebaliknya mencari hanya hal-hal yang telah diubah oleh manusia (yaitu, difermentasi). Namun bagi mereka yang menerima Yesus, air buah anggur yang baru (Injil) itu lebih disukai daripada anggur tua yang difermentasi (agama Farisi).
(0.42) (Kel 20:12) (sh: Penghormatan bagi orang tua (Minggu, 18 September 2005))
Penghormatan bagi orang tua

Penghormatan bagi orang tua Ada dua alasan prinsip mengapa hormat kepada orang tua adalah perintah yang sangat penting. Pertama, sikap hormat kepada orang tua merupakan sikap tunduk pada oto-ritas. Orang tua mewakili Allah dalam membesarkan, mendidik, dan memelihara seorang anak. Seorang anak belajar menghormati Allah dan taat pada keempat perintah Allah pertama melalui belajar menghormati orang tuanya. Oleh karena itu, orang tua harus menyatakan kasih mereka dan menerapkan disiplin kepada anak-anak mereka sedini mungkin. Teladan diberikan supaya anak memiliki dan merasakan figur Allah yang penuh kasih dan perhatian. Disiplin diberikan untuk melatih anak hormat dan taat kepada-Nya.

Kedua, sikap hormat kepada orangtua akan menghasilkan sikap menghargai hak orang lain. Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat. Keluarga dapat dijadikan ukuran untuk menentukan baik atau tidaknya masyarakat tersebut. Kalau keluarga harmonis, masyarakat juga menjadi baik, jikalau keluarga berantakan, masyarakat juga menjadi bu-ruk. Seorang anak yang sejak kecil telah belajar menghormati orang tuanya akan tumbuh menjadi anggota masyarakat yang menghargai dan menghormati struktur sosial dalam masyarakat.

Kita hidup dalam zaman pascamodern yang mengagung-kan pemuasan diri sendiri daripada menghargai hak orang lain. Semua sendi kehidupan digoncang oleh pandangan yang mengatakan definisi benar adalah jika sesuatu itu enak, cocok, dan berguna bagi diri sendiri. Juga adanya pendapat bahwa mengormati orang tua bukan hal yang mutlak; patuh kepada pemerintah adalah kebodohan; takut akan Allah adalah takhyul. Inilah tantangan bagi kita. Kita mampu memutarbalikkan semua ajaran keliru itu dengan mendidik anak-anak kita takut akan Tuhan sejak dini.

Renungkan: Bukan saja anak yang wajib menghormati orang tua, orang tua juga berkewajiban memelihara anak dalam kasih Tuhan.

(0.41) (Kel 21:12) (full: PASTILAH IA DIHUKUM MATI. )

Nas : Kel 21:12-17

Ayat-ayat ini menyebut empat kejahatan yang dikenakan hukuman mati oleh Allah: pembunuhan yang direncanakan (ayat Kel 21:12,14), memukul orang-tua (ayat Kel 21:15), menculik (ayat Kel 21:16), dan mengutuk orang-tua (ayat Kel 21:17). Hukuman ini menunjukkan pentingnya hubungan yang patut antara manusia (pembunuhan, penculikan) dan hubungan keluarga yang patut (perlakuan terhadap orang-tua).

(0.41) (Ams 19:18) (sh: Harus berani sebelum terlambat (Rabu, 9 Agustus 2000))
Harus berani sebelum terlambat

Harus berani sebelum terlambat. Sebagai orang-tua, mendisiplin anak adalah kewajiban yang tidak gampang. Karena emosi dan perasaan memberikan pengaruh yang besar. Ada orang-tua yang karena terlalu sayang kepada anaknya, mereka cenderung menuruti semua kemauan anaknya. Namun ada juga orang-tua yang karena terlalu kesal dan jengkel terhadap ulah anaknya yang sangat bandel hingga timbul rasa benci terhadap anaknya.

Ada 3 tindakan wajib yang harus dijalankan oleh orang-tua agar sang anak tumbuh menjadi seorang yang bijak di masa depannya, yaitu nasihat, didikan, dan hajaran (18, 20). Ketiga hal itu harus dilakukan oleh orang-tua selagi masih ada harapan dan kesempatan. Sebab orang-tua hanya memiliki hari ini bukan kemarin atau esok hari. Orang-tua juga tidak mungkin melahirkan anaknya kembali. Amsal memaparkan keadaan terlambat yang akan terjadi jika orang-tua tidak berani melakukan 3 tindakan wajib di atas. Pertama, anak-anak akan tumbuh menjadi manusia malas. Amsal menggambarkannya sebagai orang yang pilih kelaparan daripada melakukan sesuatu bagi dirinya sendiri (24). Kedua, anak-anak akan tumbuh menjadi manusia yang tidak bisa hidup menurut norma-norma masyarakat yang berlaku sebab ia mempunyai norma-norma dan nilai-nilai sendiri (26). Bagaimana masa depan anak-anak kita jika mereka tumbuh dan berkembang dengan 2 keadaan terlambat tadi. Lalu bagaimana masa depan bangsa dan negara kita? Namun jangan karena ketakutan dan demi harga diri si orang-tua sendiri, maka mereka mengharapkan suatu perubahan yang drastis dari sang anak. Mereka cepat sekali marah (19), jika sang anak tidak segera menampakkan perbaikan sikap dan tingkah laku. Sehingga mereka akhirnya memutuskan hukuman yang tidak lagi bertujuan untuk masa depannya namun untuk `menghancurkan' anaknya sendiri (18). Ingatlah bahwa anak juga perlu waktu untuk mempelajari sikap dan tindakan orang tua terhadapnya, disamping belajar untuk memperbaiki tingkah lakunya sendiri (25).

Renungkan: Sebagai orang-tua Kristen ada tugas yang paling utama yang harus dilakukan yaitu membimbing dan memimpin anak menuju kepada hidup. Karena itu 3 tindakan wajib orang-tua harus mempunyai tujuan agar anak-anak takut akan Tuhan (23).

(0.40) (Yeh 7:26) (ende)

Dalam daruratnja orang mau minta nasehat pada Allah serta petundjukNja dengan perantaraan nabi, tapi tidak diberi. Imampun dalam pengetahuannja tentang Taurat tidak dapat membimbing lagi dan kebidjaksanaan kaum tua2 pun sia2 belaka.

(0.40) (Yeh 14:3) (ende: batu sandungan kesalahannja)

ialah berhala jang menjebabkan kesalahannja. Mereka sendiri menempatkan itu dihadapan dirinja sendiri, sehingga djatuh, bersalah, karena kesalahannja sendiri sadja. Maka kesalahan kaum2 tua itu lebih besar lagi.

(0.40) (Mrk 7:3) (ende: Adat-istiadat nenek mojang)

Jang dimaksudkan ialah kebiasaan-kebiasaan tua dan ketentuan, larangan dan perintah jang tidak terdapat dalam hukum Allah, tetapi jang didasarkan atasnja, seringkali menurut tafsiran para ahli taurat jang terlalu sewenang-wenang.

(0.40) (Dan 5:2) (full: NEBUKADNEZAR, AYAHNYA. )

Nas : Dan 5:2

"Ayah" dipakai di sini dalam pengertian yang umum yaitu leluhur atau pendahulu, bukan orang-tua.

(0.40) (Mrk 2:22) (full: ANGGUR YANG BARU ... DALAM KANTONG KULIT YANG TUA. )

Nas : Mr 2:22

Lihat cat. --> Mat 9:17

[atau ref. Mat 9:17]

(0.40) (Luk 5:37) (full: ANGGUR YANG BARU KE DALAM KANTONG KULIT YANG TUA. )

Nas : Luk 5:37

Lihat cat. --> Mat 9:17.

[atau ref. Mat 9:17]

(0.40) (Im 25:23) (jerusalem) Peraturan ini mau menggabungkan hukum tentang Tahun Yobel dengan lembaga tua yang disebut go'el (kaumnya yang terdekat, Ima 25:25). bdk Bil 35:19+.
(0.40) (Bil 5:3) (jerusalem: di tengah-tengah mereka) Tradisi Para Imam memikirkan Kemah Pertemuan di tengah-tengah perkemahan Israel sedangkan menurut tradisi-tradisi tua Kemah itu dipasang di luar, Kel 33:7.
(0.40) (Ul 31:14) (jerusalem) Ayat-ayat ini menyebut Kemah Pertemuan dan penampakan Tuhan di dalamnya, sedangkan hal-hal itu tidak pernah disebut dalam kitab Ulangan. Maka jelaslah kedua ayat ini adalah sebuah tradisi yang lebih tua usianya.
(0.40) (2Sam 22:1) (jerusalem) Nyanyian ini adalah sama dengan Maz 8, kecuali beberapa perbedaan kecil. Lihat catatan-catatan pada Maz 18. Nyanyian ini memang tua usianya, tetapi tidak pasti bahwa benar-benar karangan Daud.
(0.40) (Mzm 24:7) (jerusalem: pintu-pintu gerbang) Ialah pintu gerbang bait Allah yang sudah tua dan diperorangkan. Pintu gerbang itu diajak menjadi besar dan lebar, sehingga Raja besar dan mulia dapat masuk.
(0.40) (Luk 22:66) (jerusalem) Menurut Markus dan Matius Yesus dua kali dihadapkan ke pengadilan; menurut Lukas hanya sekali. Sidang Mahkamah Agama ini kiranya sidang di pagi hari dalam Balai Pengadilan di dekat Bait Allah. Bdk Mat 26:57+.
(0.39) (Kis 20:28) (ende: Pemimpin)

Kata asli "episkopos" sebenarnja berarti pengawas.

Gelaran itu dalam bahasa kita mendjelma mendjadi "uskup". Tetapi tidak tentu, apakah para pemimpin jang bergelar episkopos itu menerima tahbisan jang pada pokoknja sama dengan tahbisan uskup jang kita kenal. Dalam Kis 21:17 mereka disebut "presbyteri", artinja orang tua-tua. Kita tahu bahwa mereka ini dilantik dengan peletakkan tangan rasul-rasul atas mereka, jang barangkali merupakan Sakramen Imamat.

(0.39) (Yos 24:16) (full: JAUHLAH DARIPADA KAMI MENINGGALKAN TUHAN. )

Nas : Yos 24:16

Janji bangsa itu untuk hanya melayani Tuhan ditepati, tetapi hanya selama Yosua dan para tua-tua masih hidup. Tidak lama sesudah kematian Yosua, bangsa itu meninggalkan Tuhan dan mulai berbakti kepada dewa-dewa lain (Hak 2:11-19).

(0.39) (Hak 8:16) (full: MENGUMPULKAN PARA TUA-TUA ... DIBUNUHNYA ORANG-ORANG KOTA ITU. )

Nas : Hak 8:16-17

Hukuman yang dikenakan Gideon kepada penduduk Sukot dan Pnuel kejam tetapi dapat dibenarkan. Menjadi anggota umat Allah dan menolak untuk membantu dalam peperangan Allah adalah suatu pelanggaran serius di hadapan Tuhan

(lihat cat. --> Hak 8:6 sebelumnya).

[atau ref. Hak 8:6]



TIP #24: Gunakan Studi Kamus untuk mempelajari dan menyelidiki segala aspek dari 20,000+ istilah/kata. [SEMUA]
dibuat dalam 0.10 detik
dipersembahkan oleh YLSA