(0.35) | (Why 1:19) |
(full: APA YANG TELAH KAU LIHAT, BAIK YANG TERJADI SEKARANG MAUPUN YANG AKAN TERJADI SESUDAH INI.
) Nas : Wahy 1:19 Di sini kita mempunyai garis besar dari kitab Wahyu:
|
(0.35) | (Luk 2:40) |
(full: ANAK ITU BERTAMBAH BESAR.
) Nas : Luk 2:40 Sebagai seorang anak manusia yang sesungguhnya, Yesus mengalami proses pertumbuhan fisik dan rohani. Ia harus bertambah di dalam hikmat karena kasih karunia Allah ada di atas-Nya. Kodrat manusiawinya sempurna, berkembang secara sempurna seperti yang diinginkan oleh Allah. |
(0.35) | (Yoh 1:5) |
(full: TERANG ITU BERCAHAYA DI DALAM KEGELAPAN.
) Nas : Yoh 1:5 Terang Kristus itu bersinar di dalam dunia yang jahat dan berdosa yang dikuasai oleh Iblis. Sebagian besar dunia belum menerima terang atau hidup-Nya, namun kegelapan tidak "menguasainya" (maksudnya, mengatasinya, mengalahkannya). |
(0.35) | (Kis 2:16) |
(full: DIFIRMANKAN ALLAH DENGAN PERANTARAAN NABI YOEL.
) Nas : Kis 2:16 Baptisan dalam Roh serta perwujudan-perwujudan rohani yang mengikutinya merupakan penggenapan dari Yoel 2:28-29. Yoel pada abad ke-8 SM menubuatkan adanya suatu pencurahan Roh Kudus yang besar atas umat Allah. |
(0.35) | (Why 7:9) | (jerusalem: kumpulan besar) Ialah para martir Kristen yang sudah menikmati kebahagiaan sorgawi, Wah 7:14; 15:2-4 |
(0.35) | (Luk 19:17) |
(full: ENGKAU TELAH SETIA.
) Nas : Luk 19:17 Barangsiapa setia dalam pelayanan bagi Tuhan dan telah mengambil bagian dalam beban-Nya di bumi ini akan diberi pahala dengan berlimpah dalam kerajaan yang akan datang. Bahkan mereka akan dikaruniai tugas yang lebih besar dalam langit dan bumi baru (Wahy 21:1). Mereka yang tingkat kesetiaannya lebih rendah akan menerima kedudukan dan tanggung jawab yang lebih kecil. |
(0.35) | (Yoh 19:26) |
(full: IBU, INILAH, ANAKMU.
) Nas : Yoh 19:26 Bahkan dalam penderitaan menjelang kematian, Yesus memperhatikan kesejahteraan ibu-Nya. Dia menugaskan seseorang yang dikasihi-Nya (kemungkinan besar Yohanes) untuk memeliharanya. Membantu keluarga yang membutuhkan pertolongan merupakan tugas kita sampai mati. Yang ditekankan di sini adalah tanggung jawab anak terhadap orang tua yang memerlukan bantuan mereka. |
(0.35) | (Luk 19:11) | (jerusalem) Ada perbedaan besar antara perumpamaan tentang uang mina ini dengan perumpamaan tentang talenta yang tercantum dalam Mat 25:14-30. Namun demikian banyak ahli tafsir berpendapat bahwa aslinya ada satu perumpamaan saja yang oleh masing-masing penginjil disadur dan dikembangkan. Kecuali itu dibedakan itu dua perumpamaan Lukas ini perlu dibedakan dua perumpamaan yang tercampur: perumpamaan tentang uang mina, Luk 19:12-13,15-26, dan perumpamaan tentang orang yang ingin menjadi raja, Luk 19:12,14,17,19,27. |
(0.34) | (Mat 24:29) |
(full: MATAHARI AKAN MENJADI GELAP.
) Nas : Mat 24:29 Segera setelah masa kesengsaraan besar akan tampak tanda-tanda alam yang luar biasa sebagai peringatan bahwa Kristus akan segera datang (ayat Mat 24:30). Kedatangan Kristus ke bumi dengan kuasa dan kemuliaan besar tidak akan mengejutkan orang percaya dari masa kesengsaraan besar yang tanggap terhadap Firman Allah dan mengamati terus tanda-tanda alam yang berkaitan dengan matahari, bulan, bintang-bintang dan goncangnya kuasa-kuasa langit (bd. Yes 13:6-13). |
(0.34) | (Yoh 14:12) |
(full: PEKERJAAN-PEKERJAAN YANG LEBIH BESAR.
) Nas : Yoh 14:12 Yesus ingin agar para pengikut-Nya melakukan pekerjaan yang telah dilakukan-Nya.
|
(0.34) | (Mat 9:18) |
(sh: Yesus terlebih besar. (Rabu, 14 Januari 1998)) Yesus terlebih besar.Melalui keempat mukjijat ini, jelas dilukiskan bahwa Tuhan Yesus lebih berkuasa daripada kematian, penyakit yang dua belas tahun tidak tersembuhkan, kebutaan dan setan yang menyebabkan orang diikat penyakit bisu. Bukan saja dulu Ia lebih besar dari segala kuasa yang merusak dan merasuk manusia. Kini pun Ia Pemenang sejati. Iman yang menyelamatkan. Anugerah Tuhan Yesus sudah tersedia bagi semua umat manusia. Dia rindu menolong kita semua. Dia mau membebaskan dan mengangkat beban yang membuat manusia menderita di dunia ini. Dari kisah ini kita belajar, bahwa semua itu tidak otomatis dapat dinikmati manusia. Anugerah tidak diobral begitu saja, tetapi diberikan kepada orang yang sungguh-sungguh haus dan merindukannya. Kita patut meneladani tindakan-tindakan iman yang berani dari kepala rumah ibadat, dari perempuan penyakit pendarahan, orang buta yang tidak berhenti berseru dan mengikut Yesus, juga dari sahabat-sahabat si bisu yang dirasuk setan. Langkah-langkah iman inilah yang menyebabkan mereka menikmati anugerah Tuhan Yesus. Iman yang menyelamatkan adalah ketaatan kepada Tuhan Yesus. Renungkan: Bila Yesus memenuhi hatiku, tak ada kekuatan perusak apa pun dapat membahayakan hidupku. |
(0.34) | (1Tes 2:1) |
(sh: Pelayan Tuhan teladan. (Rabu, 12 November 1997)) Pelayan Tuhan teladan.Paulus menyebutkan beberapa alasan mengapa pelayanannya di Tesalonika tidak sia-sia. Semuanya jelas karena Allah saja. Allah telah memberanikan Paulus menanggung penganiayaan (ayat perbuatan-perbuatan+yang+besar+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D&tab=notes" ver="">3). Allah juga melayakkan Paulus menyaksikan Injil (ayat perbuatan-perbuatan+yang+besar+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D&tab=notes" ver="">4). Karunia Allah yang begitu besar dalam diri Paulus juga membentuk keteladanan yang indah sekali. Paulus mewartakan Injil yang benar, bukan kesesatan (ayat perbuatan-perbuatan+yang+besar+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D&tab=notes" ver="">4) dengan didukung oleh motivasi yang murni (ayat perbuatan-perbuatan+yang+besar+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D&tab=notes" ver="">4-5), dengan kasih sayang yang besar (ayat perbuatan-perbuatan+yang+besar+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D&tab=notes" ver="">7-8) dan dengan pengorbanan yang besar (ayat perbuatan-perbuatan+yang+besar+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D&tab=notes" ver="">9). Patutlah kita mengikuti teladan pelayanan Paulus ini bila kita sungguh ingin menjadi hamba Tuhan yang layak bagi-Nya. Kerohanian dan kegiatan. Zaman ini sangat menekankan profesionalitas. Tidak terkecuali dalam kegiatan rohani pun dituntut para hamba Tuhan yang mampu melayani secara profesional. Bila kita ingin berhasil dalam pelayanan di komisi Sekolah Minggu, kaum wanita, paduan suara, remaja, pemuda, pendidikan Kristen, dlsb., memang kita harus meningkatkan mutu keahlian kita. Bukankah melayani Tuhan harus lebih berkualitas dibandingkan melakukan kegiatan biasa? Namun keahlian saja tidak cukup. Semua pelayan Tuhan yang efektif harus melayani dari kerohanian yang segar dan yang riil. |
(0.34) | (Luk 2:1) |
(sh: Rencana Allah dan rencana Iblis. (Jumat, 14 April 2000)) Rencana Allah dan rencana Iblis.Menjelang perayaan hari raya keagamaan besar seperti Paskah, Yerusalem dipenuhi dengan para peziarah yang datang dari berbagai daerah. Oleh sebab itu pemerintah Romawi dan pemimpin orang Yahudi berjaga-jaga dengan ketat untuk mencegah timbulnya keributan. Di tengah suasana demikian, ada persekongkolan yang dilakukan oleh para imam kepala dan ahli Taurat untuk membunuh Yesus secara diam-diam, karena takut terhadap orang banyak. Pada saat mereka sedang bingung memikirkan cara yang terbaik untuk melenyapkan Yesus, Yudas datang menawarkan bantuan dan kesempatan yang mereka cari. Akhirnya mereka pun bersekutu membunuh Yesus. Secara penampakan luar, persekongkolan mereka tampaknya merupakan bukti kemenangan mereka. Namun bila kita melihat yang sebenarnya terjadi, karya Allah sungguh luar biasa. Allah sebetulnya sedang mempertontonkan secara spektakuler kepada umat-Nya, mengenai cara Dia memerintah dan mengatur dunia yang memberontak. Kalau pemberontakan manusia pertama disebabkan bujukan si Setan di Taman Eden. Dalam tahap berikutnya, pemberontakan manusia yang terus berlanjut dalam sejarah karena bujukan Iblis (ayat perbuatan-perbuatan+yang+besar+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D&tab=notes" ver="">3) memutuskan bahwa Yesus harus mati. Yesus sendiri di dalam karya-Nya untuk menghadapi pemberontakan manusia dan mendirikan Kerajaan-Nya di bumi juga ditentukan untuk mati. Dalam peristiwa itulah terjadi pertemuan dua rencana besar yang masing-masing mempunyai dampak yang begitu besar bagi kehidupan umat manusia, khususnya kekekalan. Kedua rencana ini sebetulnya mempunyai tujuan jangka pendek yang sama yaitu Kristus harus mati. Namun di balik tujuan itu terdapat tujuan yang lebih besar yang masing-masing berbeda. Bagi Iblis kematian Kristus tampaknya adalah akhir dari segalanya. Bagi Allah kematian Yesus adalah awal dari segalanya yang baik bagi umat manusia. Melalui kematian dan kebangkitan-Nya, Yesus mengalahkan Iblis untuk selama-lamanya. Seluruh umat manusia menerima keselamatan dan terlepas dari cengkeraman Iblis. Renungkan: Iblis bersama-sama kaki tangannya mereka-reka malapetaka bagi Yesus dan seluruh umat manusia melalui kematian Yesus. Namun Allah mampu membalikkannya hingga menjadi berkat bagi seluruh umat manusia. |
(0.34) | (Ibr 7:20) |
(sh: Yesus Imam Besar yang sempurna (Senin, 31 Oktober 2005)) Yesus Imam Besar yang sempurnaPenulis Ibrani menuntaskan uraiannya mengenai keunggulan imamat Yesus dari imamat Lewi. Imamat Yesus sempurna dan menyelesaikan apa yang tidak dapat diselesaikan melalui imamat Lewi. Dalam sistem Hukum Taurat, jabatan imam diturunkan dari ayah ke anak laki-laki keturunan Lewi. Oleh karena para imam itu manusia fana maka jabatan imam itu harus terus-menerus diganti. Akibatnya imamat Lewi tidak pernah bisa menjadi jaminan yang bersifat permanen. Tuhan Yesus adalah Imam berdasarkan penetapan Allah Bapa secara langsung (ayat perbuatan-perbuatan+yang+besar+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D&tab=notes" ver="">21) sehingga imamat-Nya bersifat permanen, sempurna, dan menjadi jaminan pasti (ayat perbuatan-perbuatan+yang+besar+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D&tab=notes" ver="">22,28). Oleh karena Kristus Anak Allah maka Ia bisa menjadi Imam yang kekal untuk mendamaikan setiap orang yang datang kepada Allah melalui-Nya secara sempurna (ayat perbuatan-perbuatan+yang+besar+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D&tab=notes" ver="">25). Kelemahan imamat Lewi bukan hanya kefanaan para imamnya, tetapi juga keberdosaan mereka. Para imam besar keturunan Harun (Lewi) harus mempersembahkan korban pendamaian bagi diri mereka terlebih dahulu sebelum mereka bisa menjadi juru pendamai umat kepada Allah (ayat perbuatan-perbuatan+yang+besar+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D&tab=notes" ver="">27a). Tuhan Yesus adalah Imam Besar yang tanpa dosa dan cela sehingga bukan hanya layak melakukan pelayanan pendamaian itu, tetapi juga layak menjadi korban yang dipersembahkan kepada Allah Bapa bagi pengampunan dosa (ayat perbuatan-perbuatan+yang+besar+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D&tab=notes" ver="">27b). Apa pun keraguan yang dimiliki oleh pembaca surat Ibrani ini tentang imamat Yesus seharusnya sirna. Bagi orang Kristen masa kini, ada bukti kuat bahwa karya pendamaian Kristus tidaklah sia-sia, yaitu hidup anak-anak Tuhan yang sudah diubahkan. Keyakinan keselamatan oleh janji firman Tuhan dan suara Roh Kudus yang hadir di hati kita, status kita sebagai anak Allah, dan kepekaan kita terhadap dosa adalah tanda-tanda yang jelas bahwa karya keselamatan Kristus sudah berlaku dalam hidup kita. Renungkan: Keselamatan kita bukan bergantung kepada ritual agama melainkan kepada Kristus yang tersalib! |
(0.33) | (Luk 21:25) |
(full: TANDA-TANDA PADA MATAHARI DAN BULAN DAN BINTANG-BINTANG.
) Nas : Luk 21:25 Tanda-tanda alam semesta akan mendahului kedatangan Yesus, dan dunia akan mengalami kesukaran yang paling hebat oleh karena kesengsaraan besar (lihat cat. --> Mat 24:29; [atau ref. Mat 24:29] lihat art. KESENGSARAAN BESAR). Orang yang tidak mau bertobat akan sangat ketakutan dan kehilangan harapan. |
(0.33) | (Luk 22:24) |
(full: KEBESARAN YANG SEJATI.
) Nas : Luk 22:24-30 Kebesaran yang sejati menyangkut roh dalam batin dan hati. Sifat itu terlihat dalam hidup seseorang yang menampakkan kasihnya bagi Kristus dalam kerendahan hati yang tulus (Fili 2:3), dalam kerinduan untuk melayani Allah dan sesama manusia, dan dalam kerelaan untuk dipandang sebagai yang paling tidak penting di dalam Kerajaan Allah.
|
(0.33) | (Ibr 3:1) |
(sh: Yesus Pengantara Agung (Kamis, 21 Juli 2005)) Yesus Pengantara AgungDi dalam Perjanjian Lama, Musa adalah salah seorang hamba Allah yang paling besar. Allah memakai dia sebagai nabi yang menyampaikan Hukum Taurat kepada umat Israel. Melalui Musa, Allah membimbing umat-Nya masuk ke dalam persekutuan dan ibadah yang intim dengan-Nya. Akan tetapi, Musa adalah manusia biasa yang terbatas dan berdosa. Pada masa Perjanjian Baru, Yesus adalah utusan (Rasul) Allah untuk membimbing umat-Nya ke dalam persekutuan intim dengan-Nya. Yesus juga Pengantara Agung (Imam Besar) umat Tuhan kepada Allah. Yesus lebih besar daripada Musa. Yesus memiliki dua jabatan besar Perjanjian Lama (Imam Besar) dan Perjanjian Baru (Rasul) (ayat perbuatan-perbuatan+yang+besar+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D&tab=notes" ver="">1-2). Dua ilustrasi digunakan untuk memperlihatkan kebesaran Yesus dibandingkan Musa. Pertama, Yesus adalah ahli bangunan yang membangun umat Allah (rumah Allah). Sedangkan Musa hanyalah bagian dari bangunan itu (ayat perbuatan-perbuatan+yang+besar+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D&tab=notes" ver="">3-4). Kedua, Yesus adalah Anak yang mengepalai rumah Allah, Musa hanyalah pelayan yang setia. Jadi, sebenarnya Musa melayani Tuhan Yesus sebagaimana seorang pelayan rumah melayani Anak pemilik rumah itu (ayat perbuatan-perbuatan+yang+besar+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D&tab=notes" ver="">5-6). Bagian firman Tuhan ini penting bagi para pembaca pertama surat Ibrani ini. Mereka mendapat godaan untuk meninggalkan Yesus dan kembali kepada kepercayaan agama Yahudi yang mementingkan pelaksanaan ritual dan moral Hukum Taurat. Dengan menempatkan status Musa sebagai pelayan dan Yesus sebagai Anak, para pembaca surat Ibrani justru semakin diteguhkan untuk setia kepada Yesus. Bagi kita umat Tuhan masa kini, hal ini semakin meneguhkan keyakinan kita akan kesatuan Alkitab, Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Juga semakin memantapkan iman kita hanya tertuju pada Yesus sebagai Anak Allah. Camkan: Jangan sampai Anda mementingkan ritual dan ajaran moral kristiani, namun tidak sepenuhnya mengimani dan menaati Yesus, Sang Anak Allah. |
(0.33) | (Why 13:12) |
(full: MENYEMBAH BINATANG PERTAMA.
) Nas : Wahy 13:12 Binatang kedua akan memperkenalkan suatu jemaat oikumene yang palsu yang akan menyembah antikristus. Ia akan mengadakannya dengan mempertunjukkan tanda-tanda dan mukjizat-mukjizat yang besar (ayat Wahy 13:13-14). Dalam beberapa cara, pelayanannya akan meniru pelayanan adikodrati Roh Kudus (bd. 2Tes 2:9-10). |
(0.33) | (Why 17:15) |
(full: SEMUA AIR.
) Nas : Wahy 17:15 Pelacur yang duduk di atas air itu menandakan bahwa akan terbentuk suatu sistem agama yang bersifat oikumene, universal, dan murtad pada bagian pertama dari masa kesengsaraan itu. Sistem ini akan diganti dengan agama antikristus ketika ia memperoleh kuasa politik yang besar (Mat 24:15; 2Tes 2:3-4). |
(0.33) | (Yak 3:1) |
(full: GURU.
) Nas : Yak 3:1 Yang termasuk di sini adalah gembala, pemimpin gereja, misionaris, pengkhotbah atau siapa saja yang memberikan pengarahan kepada jemaat. Seorang guru harus mengerti bahwa tidak ada orang yang mempunyai tanggung jawab lebih besar daripada mereka yang mengajarkan Firman Allah. Di dalam penghakiman yang akan datang, para guru Kristen akan dihakimi dengan lebih ketat daripada orang percaya yang lain. |