Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 61 - 80 dari 1385 ayat untuk penuh hutang darah (0.001 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.22) (Im 4:25) (ende)

Djadi darah kurban pemimpin tidak dibawa masuk kedalam kemah pertemuan, sebagaimana halnja dengan darah kurban guna imam agung dan djemaah. Maknanja ialah: pemimpin adalah profan dan tetap tinggal profan, tidak dipindahkan kedalam alam ilahi.

(0.22) (1Kor 11:25) (ende: Perdjandjian Baru dalam darahKu)

jaitu hubungan resmi jang baru dengan Allah, jang diadakan dan dimeteraikan dengan tertumpahnja Darah Jesus. Bdl. Mat 26:28; Mar 14:24; Luk 22:20.

(0.22) (Ibr 9:12) (ende: Dengan membawa darahNja sendiri)

Maksudnja: untuk mempersembahkan darah jang dikurbankanNja disalib kepada BapaNja. Dan dengan itu dibukaNja djalan kepada tachta Allah bagi kita.

(0.22) (Kej 4:15) (jerusalem: tanda) Tanda Kain ini bukan sebuah tanda yang mengabaikan, tetapi pertanda yang melindunginya dan menyatakannya sebagai anggota suku-bangsa tertentu. Suku itu berpegang teguh pada hukum kisas, pembalasan "darah ganti darah".
(0.22) (Kej 37:26) (jerusalem: menyembunyikan darahnya?) Pembunuh menutupi darah orang yang dibunuhnya dengan tanah, Yeh 24:7; Ayu 16:18+, supaya darah itu jangan "berteriak" ke sorga (=Allah), Kej 4:10, menuntut balasan.
(0.22) (Mzm 94:21) (jerusalem: darah) Darah searti dengan hidup, bdk Kej 9:4; Ula 12:23; Ima 17:14; Maz 30:10+ Maka artinya: orang yang tidak bersalah dihukum mati.
(0.22) (Yeh 16:36) (jerusalem: menghamburkan kemesumanmu) Maksud naskah Ibrani kurang jelas. Ia dapat diterjemahkan sbb: menghamburkan tembagamu (yaitu sebagai hadiah kepada bangsa-bangsa lain), atau: mempertunjuk haidmu
(0.21) (Im 6:29) (ende)

Darah kurban penebus dosa guna imam agung dan djemaah sadjalah jang tidak dibawa masuk kedalam kemah sutji.

(0.21) (Mzm 51:14) (ende: utang-njawa)

Tiada djelas maknanja: mungkin: pembalasan darah (Dawud membunuh Uria. Tuhan dapat membalas kedjahatan ini).

(0.21) (Ibr 11:28) (ende: Pertjikan darah)

jaitu pada pintu rumah-rumah orang-orang Israel mendjelang perdjalanannja dari Mesir ketanah terdjandji.

(0.21) (2Sam 21:1) (endetn: pada Sjaul serta wangsanja)

diperbaiki menurut kiraan dan terdjemahan Junani. Tertulis: "kepada Sjaul dan kepada rumah (keluarga) darah".

(0.21) (Za 9:15) (endetn)

Ditinggalkan: "dan mereka memakan".

(0.21) (Yeh 16:38) (jerusalem: Aku akan melampiaskan atasmu) Naskah Ibrani diperbaiki sedikit. Tertulis: Aku akan menyerahkan engkau: darah, murka dan cemburuan.
(0.21) (1Kor 11:30) (jerusalem) Karena kurang hormat terhadap "tubuh dan darah Tuhan" orang-orang Korintus tertimpa penyakit dan bahkan kematian.
(0.21) (Kol 1:14) (jerusalem: penebusan kita) Sejumlah naskah dan terjemahan menambah: oleh karena darahNya, bdk Efe 1:7.
(0.21) (1Ptr 1:19) (jerusalem) Terjemahan lain: melainkan dengan darah Kristus yang mahal, yaitu anak domba yang tidak bernoda dan tidak bercacat itu.
(0.21) (Why 7:14) (jerusalem) Bdk Zak 6:4-5 dan Wah 4:4-11
(0.19) (Yeh 22:1) (sh: Kota berhutang darah (Sabtu, 8 September 2001))
Kota berhutang darah

Kota Yerusalem yang awalnya adalah sebuah kota kudus Allah, kini telah berubah menjadi kota yang banyak menginvestasi perbuatan haram. Tingkat kebejatan yang dilakukan oleh warganya sangat memalukan, sehingga kemesuman tersebut telah menjadi tontonan yang penuh ejekan dari negeri-negeri sekitarnya. Kemerosotan moral, etika, dan rohani masyarakat ini berawal dari kehidupan para pemimpinnya yang berlomba di dalam menumpahkan darah (ayat penuh+hutang+darah&tab=notes" ver="">6).

Allah menjadi muak dengan kriminalitas umat-Nya. Di tengah kesemrawutan yang ditimbulkan oleh dosa, Allah tetap dapat mendaftarkan kejahatan yang telah dianggap sebagai sebuah kebenaran. Mereka tidak segan-segan menghina orang tua. Tanpa mendengarkan suara hati, mereka menindas anak yatim dan janda. Tidak ada lagi orang yang mengindahkan hari kudus-Nya. Pemfitnah dan pemerkosa berkeliaran tanpa ditindak. Pekerjaan menerima suap dan penyembahan berhala sudah dihalalkan di mana-mana.

Umat-Nya yang kudus telah berubah menjadi umat bejat yang bersiap sedia menumpahkan darah. Allah tidak menahan hamburan murka-Nya lebih lama lagi. Tindakan pembersihan terhadap kenajisan ini bersifat transparans, sehingga orang yang tidak percaya pun dapat melihat disiplin yang dijalankan Allah atas umat-Nya.

Melalui uraian ini kita dapat mempelajari : [1] Allah menghendaki kehidupan yang suci dari umat-Nya. [2] Allah dapat melihat benang kusut masalah manusia langsung pada fokusnya, sehingga membentuk suatu daftar dosa dan pelanggarannya. [3] Allah mengecam disintegritas kesaksian para pemimpin umat. [4] Allah menghendaki pembaharuan terjadi setelah umat-Nya membuka telinga terhadap teguran-Nya.

Renungkan: Kristen yang hidup seharusnya adalah Kristen yang senantiasa berupaya menjalani hidup dengan integritas jati diri yang baru di dalam karunia Tuhan Yesus. Bila kita pernah berubah setia terhadap Tuhan sehingga hidup kita bejat, selagi matahari masih terbit dari ufuk timur, masih tersedia peluang bagi kita untuk membenahi diri. Namun tak seorang pun tahu kapan matahari tak terbit lagi, oleh karena itu jangan tunda lagi hari penyesalan dosa. Wahai Kristen, hiduplah sesuai identitas barumu di dalam Kristus!

(0.19) (Yes 4:3) (full: AKAN DISEBUT KUDUS. )

Nas : Yes 4:3

Mereka yang selamat dari hukuman yang datang akan menjadi "kudus"; yaitu, mereka akan memiliki sifat Allah, yang adalah "Yang Mahakudus, Allah Israel" (Yes 1:4); dengan kata lain, mereka akan dipisahkan dari dunia penuh dosa, dibersihkan dari segala macam pencemaran dengan darah Kristus, dan dibaharui oleh Roh Kudus. Di atas merekalah kemuliaan Allah akan melayang-layang sebagai tudung (ayat Yes 4:5)

(0.19) (Im 17:11) (ende)

Ajat-ajat ini memberikan keterangan mengapa darah tidak boleh dimakan. Darah merupakan kehidupan adalah milik Jahwe, Allah jang hidup dan menghidupkan. Maka dari itu manusia harus menghormati daja ilahi itu dan tidak boleh menggunakannja bagi dirinja, seolah-olah manusia menguasai kehidupan. Selaku daja hidup darahpun dapat "mentjeriakan" orang dari segala kenadjisan jang menghalang-halangi perhubungan dengan Allah jang hidup, djustru oleh karena mengantjam dan mengurangi kehidupan dalam diri manusia. Darah sebagai daja hidup dan milik Jahwe jang hidup mampu memulihkan daja itu. Tetapi seperti Allah memberikan kehidupan, demikian djuga Ia memberikan darah, milikNja, kepada manusia untuk memulihkan hidup. Maka dari itu kekuatan darah itupun merupakan kurnia Allah, sehingga achirnja Tuhan sendiri memulihkan kehidupan dan hubungan dengan diriNja sendiri sebagai sumber dan pokok kehidupan. Manusia sendiri tidak boleh menggunakan (makan) darah itu, supaja kehidupan tetap njata suatu anugerah ilahi.



TIP #04: Coba gunakan range (OT dan NT) pada Pencarian Khusus agar pencarian Anda lebih terfokus. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA