Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 61 - 64 dari 64 ayat untuk mengumpulkan segenap kekuatannya AND book:[1 TO 39] (0.011 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.14) (Yer 46:13) (sh: Kiat dalam menghadapi kesulitan (Sabtu, 19 Mei 2001))
Kiat dalam menghadapi kesulitan

Kiat dalam menghadapi kesulitan. Nubuat penghukuman Mesir diberitakan lagi khususnya di 3 kota penting Mesir yaitu Migdol, menara yang terletak di sebelah utara Mesir, Tahpanhes kota perbatasan di sebelah timur, dan Memfis ibu kota Mesir zaman dulu dan pusat pemujaan dewa Mesir sepanjang masa. Ketiga kota ini bersama dengan kota Pathros merupakan pusat populasi Yehuda sejak tahun 582 s.M. Bukan kebetulan sebab memang nubuat ini diberikan bagi kepentingan Yehuda. Selama pemerintahan Yoyakim dan Zedekia, ada sekelompok pemuka Yehuda yang kuat mendukung pemberontakan kepada Babel dan persekutuan dengan Mesir. Apakah benar tindakan mereka?

Apis, lambang kekuatan mereka gagal dan tentara bayaran Mesir yang kekuatannya sangat dibanggakan juga tercerai- berai (15, 21). Kesuburan tanah Mesir (20) lenyap. Nama Firaun hanya akan menjadi cemoohan karena ketidakberdayaannya (17). Dewa utama Mesir, Amon, tidak mampu melindungi mereka (25). Akhirnya Mesir dan setiap orang yang percaya kepada Amon harus menyerah kepada Babel dan pergi ke pembuangan (19,26). Mesir bukan tempat perlindungan. Sementara itu Babel adalah alat utama Allah yang dipakai untuk menggenapi rencana penghukuman-Nya atas bangsa-bangsa termasuk Mesir, karena kesombongan dan nafsunya untuk terus berekspansi (7-8, 21).

Nubuat ini berusaha memimpin Yehuda ke arah dan prioritas yang benar yaitu keselamatannya sebagai sebuah bangsa, bukannya gengsi ataupun kemerdekaan sebuah bangsa. Keselamatan itu berada di dalam Allah (27-28) sebab Allahlah aktor utama dalam nubuat ini. Rencana Firaun untuk menaklukkan dunia ditaklukkan oleh rencana Allah.

Renungkan: Nubuat ini merupakan peringatan keras bagi Kristen di dalam menentukan arah dan prioritas dalam kehidupan, ketika kesulitan ataupun masalah menghadang, jangan sekali-kali menjadikan kehebatan manusia beserta uang, koneksi, dan kekuasaannya sebagai parameter dalam menentukan tindakan. Sebaliknya mintalah Allah menyatakan rencana-Nya di balik setiap kesulitan. Kemudian bertindaklah sejalan dengan rencana-Nya walaupun itu mungkin suatu tindakan yang bodoh di mata orang lain dan membuat kita lebih menderita atau merugi. Namun janganlah kuatir sebab ujung dari semua itu adalah keselamatan dari Allah.

(0.14) (Yeh 6:1) (sh: Allah nomor satu (Sabtu, 21 Juli 2001))
Allah nomor satu

Allah nomor satu. Bangsa Israel yang hidup sezaman dengan Yehezkiel adalah bangsa yang religius. Namun itu adalah masalah utama mereka. Selama berabad-abad mereka senantisa tertarik kepada bentuk penyembahan asing yang mereka temukan di dataran tinggi tanah Israel. Karena itulah firman Tuhan yang disampaikan dalam pasal ini berpusat kepada gunung-gunung Israel, dataran tinggi dimana sumber perzinahan rohani bangsa Israel terletak. Berita penghukuman atas Israel beserta seluruh bukit pengorbanan dan berhala-berhala menggunakan kata-kata menegaskan tidak ada kompromi sama sekali bagi mereka yang berzinah rohani (ayat mengumpulkan+segenap+kekuatannya+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">3-8, 11-12, 14). Kebenaran ini menegaskan bahwa Allah sangat menuntut kemurnian dan kekudusan umat yang menyembah-Nya. Tidak ada tempat bagi Baal di dalam rumah Allah dan di dalam kehidupan umat-Nya.

Menarik untuk diperhatikan bahwa setiap pemberitaan penghukuman yang mengerikan selalu diakhiri dengan kata-kata `mereka akan mengetahui, bahwa Akulah TUHAN' (ayat mengumpulkan+segenap+kekuatannya+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">7, 10, 13, 14). Penghukuman Allah atas dosa bukan akhir dari segala-galanya. Namun penghukuman dimaksudkan untuk memberikan kesaksian akan keadilan dan kekudusan Allah. Penghukuman dimaksudkan untuk memimpin umat-Nya kembali kepada pengenalan dan pengakuan bahwa Allahlah yang utama dalam hidupnya. Dalam zaman dimana banyak orang memandang peristiwa- peristiwa hanya sebagai rentetan peristiwa yang terisolasi dan terputus dari yang lain dan mereka menemukan kebebasan untuk melakukan apa pun yang menjadi kesukaannya, kesaksian tentang tatanan moral Allah harus dinyatakan dengan lantang yaitu Allah harus selalu menjadi nomor satu dalam kehidupan manusia. Setiap tindakan yang menomorduakan Allah akan mendapatkan penghukuman- Nya.

Renungkan: Kristen harus mewartakan kesaksian ini tidak hanya dengan suara tapi juga dengan kehidupan sehari-hari yang menyatakan bahwa Allah yang nomor satu dalam hidupnya. Daftarkan hal-hal yang cenderung dinomorsatukan manusia sehingga menggeser kedudukan Allah. Lalu periksalah dalam urutan keberapakah hal-hal tersebut dalam hidup Anda. Jika menempati urutan pertama bertobatlah, jika kedua berdoalah mohon kekuatan-Nya. Jika nomor terakhir bersyukurlah untuk pimpinan dan bimbingan Tuhan dalam hidup Anda.

(0.14) (Yeh 30:1) (sh: Firaun merintih karena tangannya dipatahkan (Jumat, 21 September 2001))
Firaun merintih karena tangannya dipatahkan

Firaun merintih karena tangannya dipatahkan. Pasal ini adalah satu-satunya kumpulan dari nubuatan melawan Mesir tanpa pencantuman tanggal penulisannya. Kemungkinan besar pasal ini ditulis tidak lama setelah Januari 585 SM. Namun demikian, hari keruntuhan Mesir yang sudah dekat patut diratapi dengan kata 'aduh, hari itu'. Allah mendaftarkan kota-kota sekutu Mesir yang akan turut dimusnahkan. Seluruh tanah Arab berikut bangsa imigrasi asing atau tentara sewaan yang dipakai untuk Mesir (Yer. 25:20), Israel (Kel. 12:38) dan Babel (Yer. 50:37), Libya, orang-orang dari negeri yang bersekutu dengan Mesir.

Kejatuhan Mesir dilukiskan dengan sangat terperinci, kota-kota besar dibicarakan di dalam kelompoknya, berikut dewa-dewa pujaan mereka (ayat 13). Kota On, adalah kota yang termasyur karena memiliki kuil matahari, dan dari sanalah muncul nama Bet-Syemes (Rumah Matahari) dalam Yer. 43:13 dan nama Yunaninya Heliopolis (Kota Matahari). Di Pi-Beset disembah dewi Ubastet, yaitu dewi yang berkepala kucing (ayat 17).

Kekuasaan Mesir telah berakhir, hal ini dikatakan di dalam nubuatan 587 SM (ayat 20) dilatarbelakangi dengan peristiwa Nebukadnezar mengalahkan Firaun Hofra, yang digambarkan sebagai pematahan tangan Firaun, atau melemahnya kekuasaannya (ayat 21). Kekalahan ini akan merembet dengan kekalahan lain, yang keseluruhannya akan meruntuhkan kejayaan Mesir (ayat 22-23). Keseluruhan perikop ini memuat berita bahwa Tuhan akan mematahkan kekuasaan, kekuatan, dan tangan Firaun sebanyak 4 kali (ayat mengumpulkan+segenap+kekuatannya+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">4, 18, 21, 22). Tangan yang memegang tampuk pemerintahan dan tangan yang teracung mengangkat pedang adalah lambang kekuatan dan kekuasaan seseorang. Mesir, di masa jayanya begitu congkak (ayat 18) sehingga Allah perlu turun tangan untuk mematahkan kekuatannya. Tangannya tidak dibalut menjadi sembuh, tidak ada yang memasang pembalut supaya kuat kembali untuk mengacungkan pedang (ayat 21). Firaun merintih seperti orang yang mendapat luka berat (ayat 24).

Renungkan: Mungkin saat ini kita bukan penguasa di dalam sebuah kerajaan. Tapi yang pasti, kita memiliki wewenang di dalam hidup kita sendiri, di keluarga, di kampus, di kantor, di gereja, di yayasan, atau di dalam masyarakat. Hari ini firman Tuhan mengingatkan kita untuk berhati-hati ketika menggunakan otoritas kita.

(0.14) (Mi 5:1) (sh: Kelahiran Raja yang dijanjikan (Senin, 18 Desember 2000))
Kelahiran Raja yang dijanjikan

Kelahiran Raja yang dijanjikan. Mikha mengungkapkan salah satu nubuat Perjanjian Lama tentang Juruselamat yang paling jelas dan mempunyai makna yang sangat dalam. Seorang Penguasa yang dijanjikan akan menyampaikan berkat Allah yang sudah lama dijanjikan kepada bangsa Israel. Siapakah Dia? Dia adalah Allah sendiri yang permulaannya sudah sejak purbakala. Ia lahir sebagai seorang manusia keturunan Daud di Bethlehem (2). Karena Ia adalah Allah maka segala yang Ia lakukan mempunyai makna yang besar bagi umat-Nya. Apa maknanya? Pertama, kelahiran-Nya menyatakan bahwa umat-Nya pada hakikatnya adalah kosong dan sia-sia tanpa kehadiran-Nya. Sebab hingga kelahiran- Nya di Bethlehem, mereka semua adalah bangsa yang terlantar dan jauh dari Allah (3). Mereka membutuhkan-Nya agar dapat menemukan identitas diri mereka yang sebenarnya. Kedua, kelahiran-Nya memberikan keamanan yang sesungguhnya. Tanpa Dia, keberadaan mereka tergantung kepada lingkungan dan kemurahan musuh-musuhnya. Namun ketika Ia datang dengan kekuatan Tuhan, Dia akan menggembalakan mereka. Sebagai kawanan domba gembalaan-Nya, mereka akan mendapatkan keamanan (3). Ketiga, kelahiran-Nya memberikan kedamaian yang sejati kepada umat-Nya. Kebesaran-Nya akan sampai ke ujung bumi dan kekuatan-Nya akan menjamin keamanan mereka. Ketika Ia menyertai mereka, kehadiran-Nya akan memberikan kedamaian sejati (4). Karena itulah keturunan Yakub akan tetap ada di tengah-tengah banyak bangsa seperti embun dari Tuhan (6- 8).

Nubuat ini secara harafiah memang sudah digenapi. Penelitian membuktikan bahwa pada masa Perjanjian Baru, 1 dari tiap 10 orang dalam kerajaan Romawi adalah orang Yahudi. Bahkan pada zaman Media-Persia, 1 dari tiap 5 orang adalah orang Yahudi. Bukankah hidup dalam pembuangan tidak mudah? Tapi mengapa keturunan Yakub dapat terus berkembang secara luar biasa? Nubuat ini juga sedang digenapi melalui perkembangan dan pertumbuhan gereja di dunia. Umat Kristen akan terus ada di antara bangsa-bangsa (9-14).

Renungkan: Tidak akan ada kekuatan yang mampu melenyapkan umat Kristen. Namun yang tidak boleh dilupakan adalah umat Kristen harus selalu bergantung kepada-Nya, bukan kepada kekuatan-kekuatan dunia lainnya yang akan dihancurkan oleh Allah.



TIP #21: Untuk mempelajari Sejarah/Latar Belakang kitab/pasal Alkitab, gunakan Boks Temuan pada Tampilan Alkitab. [SEMUA]
dibuat dalam 0.08 detik
dipersembahkan oleh YLSA