Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 61 - 80 dari 253 ayat untuk mengangkat pemuka (0.001 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.13) (Yer 26:1) (sh: Tidak selalu ada perlindungan (Jumat, 13 Oktober 2000))
Tidak selalu ada perlindungan

Pasal ini sebenarnya mengisahkan reaksi bangsa Yehuda ketika mendengarkan khotbah Yeremia tentang bait Allah (lihat Yeremia 7), pada permulaan pelayanan Yeremia di zaman pemerintahan raja Yoyakim. Reaksi awal dari para pemimpin rohani dan rakyat Yehuda sangat menggetarkan hati. Mereka menangkap Yeremia untuk dihukum mati sebab ia dinilai telah berkhianat terhadap bangsa dan negaranya (7-12).

Menerima reaksi yang demikian di awal pelayanannya tentu membuat Yeremia gentar dan takut. Tapi keadaan ini tidak membuat Yeremia berdiam diri, sebaliknya ia mengajukan pembelaannya (12-15). Pembelaan diri ini tidak dimaksudkan untuk mendapatkan pengampunan, karena dia memahami benar bahwa secara manusia musuh-musuhnya mempunyai kekuasaan dan kekuatan untuk membunuhnya. Tapi ia pun yakin bahwa hidupnya ada di tangan Tuhan. Pembelaan diri Yeremia ternyata agak memberi kelegaan, sehingga para pemuka dan seluruh rakyat memutuskan untuk membatalkan hukuman mati bagi Yeremia, karena mereka mengetahui bahwa berbicara atas nama Allah bukan merupakan pelanggaran hukum yang berat (16-18). Mereka juga takut ditimpa malapetaka karena membunuh seorang nabi Allah (19).

Namun apakah pembebasan Yeremia ini merupakan suatu tanda bahwa bangsa Yehuda terbuka hatinya terhadap firman-Nya? Tidak sama sekali. Peristiwa ini hanya memperlihatkan bahwa Allah tidak mengizinkan Yeremia dibunuh, sehingga tidak ada seorang pun yang berkuasa menyentuh nyawanya. Perlindungan dan jaminan Allah atas hidup hamba-Nya memang tidak selalu berupa keselamatan dari tangan musuh-musuh-Nya. Contohnya seorang nabi yang lain, Uria, yang mewartakan berita yang sama dan dihukum mati oleh raja Yoyakim.

Renungkan: Ketika kita memberitakan firman-Nya, berbagai reaksi akan timbul. Ada yang menganggapnya sebagai angin lalu, ada pula yang menentang dan menolaknya dengan sengit, namun ada juga yang menerimanya. Ada pemberita firman-Nya yang dilindungi oleh Allah. Namun ada pula yang diizinkan Allah untuk dibunuh oleh musuh-musuh Injil. Satu-satunya jaminan bagi Kristen yang mau menjadi seorang Yeremia adalah bahwa Allah berkuasa mutlak atas hidup mati hamba-Nya dan firman-Nya harus diperdengarkan. Siapkah kita?

(0.13) (Yer 46:13) (sh: Kiat dalam menghadapi kesulitan (Sabtu, 19 Mei 2001))
Kiat dalam menghadapi kesulitan

Nubuat penghukuman Mesir diberitakan lagi khususnya di 3 kota penting Mesir yaitu Migdol, menara yang terletak di sebelah utara Mesir, Tahpanhes kota perbatasan di sebelah timur, dan Memfis ibu kota Mesir zaman dulu dan pusat pemujaan dewa Mesir sepanjang masa. Ketiga kota ini bersama dengan kota Pathros merupakan pusat populasi Yehuda sejak tahun 582 s.M. Bukan kebetulan sebab memang nubuat ini diberikan bagi kepentingan Yehuda. Selama pemerintahan Yoyakim dan Zedekia, ada sekelompok pemuka Yehuda yang kuat mendukung pemberontakan kepada Babel dan persekutuan dengan Mesir. Apakah benar tindakan mereka?

Apis, lambang kekuatan mereka gagal dan tentara bayaran Mesir yang kekuatannya sangat dibanggakan juga tercerai- berai (15, 21). Kesuburan tanah Mesir (20) lenyap. Nama Firaun hanya akan menjadi cemoohan karena ketidakberdayaannya (17). Dewa utama Mesir, Amon, tidak mampu melindungi mereka (25). Akhirnya Mesir dan setiap orang yang percaya kepada Amon harus menyerah kepada Babel dan pergi ke pembuangan (19,26). Mesir bukan tempat perlindungan. Sementara itu Babel adalah alat utama Allah yang dipakai untuk menggenapi rencana penghukuman-Nya atas bangsa-bangsa termasuk Mesir, karena kesombongan dan nafsunya untuk terus berekspansi (7-8, 21).

Nubuat ini berusaha memimpin Yehuda ke arah dan prioritas yang benar yaitu keselamatannya sebagai sebuah bangsa, bukannya gengsi ataupun kemerdekaan sebuah bangsa. Keselamatan itu berada di dalam Allah (27-28) sebab Allahlah aktor utama dalam nubuat ini. Rencana Firaun untuk menaklukkan dunia ditaklukkan oleh rencana Allah.

Renungkan: Nubuat ini merupakan peringatan keras bagi Kristen di dalam menentukan arah dan prioritas dalam kehidupan, ketika kesulitan ataupun masalah menghadang, jangan sekali-kali menjadikan kehebatan manusia beserta uang, koneksi, dan kekuasaannya sebagai parameter dalam menentukan tindakan. Sebaliknya mintalah Allah menyatakan rencana-Nya di balik setiap kesulitan. Kemudian bertindaklah sejalan dengan rencana-Nya walaupun itu mungkin suatu tindakan yang bodoh di mata orang lain dan membuat kita lebih menderita atau merugi. Namun janganlah kuatir sebab ujung dari semua itu adalah keselamatan dari Allah.

(0.13) (Kej 40:13) (ende: Mengangkat kepala)

suatu tanda kemurahan. Permohonan berlutut kepala tertundukkan. Radja "mengangkat kepala", kalau ia bermurah hati terhadap pemohon itu. (Lihat istilah jang sama: 2Ra 25:27).

(0.13) (Ayb 31:21) (jerusalem: mengangkat tanganku) Ialah mengangkat, mengacungkan tangan sebagai isyarat ancaman, bdk Yes 11:15; 19:16; Zak 2:9, dengan maksud mendiamkan mereka di depan pengadilan.
(0.12) (Hos 8:10) (bis: menghukum mereka)

menghukum mereka atau: mereka tak akan lagi mengangkat raja atau pejabat-pejabat mereka sendiri.

(0.12) (Kej 29:3) (ende)

Dengan demikian sudah tjukup orang mengangkat tutup perigi jang amat berat itu satu kali sehari.

(0.12) (Kej 40:19) (ende: Mengangkat kepala)

dalam arti ironis: orang jang dihukum gantung djuga "diangkat kepalanja".

(0.12) (Kel 29:24) (ende)

Mempersembahkan sesuatu kepada Jahwe dinjatakan dengan mengangkat persembahan-korban dengan tangan terulurkan.

(0.12) (Mzm 28:2) (ende: mengangkat tanganku....dst)

Orang2 Jahudi bersembahjang sambil berkiblat menudju gedung pusat Bait-Allah.

(0.12) (Yer 9:9) (endetn: angkatlah)

diperbaiki menurut terdjemahan Junani, Syriah dan Latin (kuno). Tertulis: "Aku akan mengangkat".

(0.12) (Yer 13:20) (endetn: Tengadahkanlah (matamu))

diperbaiki menurut terdjemahan Junani. Tertulis: "hendaknja mengangkat mata kamu".

(0.12) (2Sam 17:13) (jerusalem: mengikat kota itu) Ini menurut beberapa naskah terjemahan Yunani Dalam naskah Ibrani tertulis: mengangkat(?) kota itu.
(0.12) (Yer 10:19) (jerusalem: Celakalah aku) Yang mulai berbicara ialah umat yang diperorangkan dan mengangkat ratapannya.
(0.11) (1Raj 1:24) (ende)

Natan menegur Dawud, se-akan2 ia sendiri sudah mengangkat Adonia mendjadi radja tanpa meminta nasihat nabinja, Natan.

(0.11) (Kel 14:25) (jerusalem: Ia membuat roda keretanya berjalan miring) Ini menurut terjemahan-terjemahan kuno. Dalam naskah Ibrani tertulis: Ia mengangkat.
(0.11) (Mzm 109:6) (jerusalem: Angkatlah) Diminta supaya Tuhan mengangkat hakim (dan pendakwa) tidak adil bagi musuh
(0.11) (Ibr 2:7) (jerusalem: dan hormat) Sejumlah naskah menambah: dan mengangkat dia menjadi berkuasa atas buatan tanganmu (=Mzm 8:7).
(0.09) (Kej 48:12) (ende)

Bandingkan dengan Kej 30:2. Jakub mendudukkan anak-anak diatas pangkuannja. Ini menandakan, bahwa ia mengangkat mereka mereka mendjadi anak-anaknja sendiri.

(0.09) (Ul 32:40) (ende)

Allah mengangkat sumpah terhadap umatNja. Achirnja Ia setia kepada djandji-djandji jang telah Ia sumpahkan dengan para leluhur.

(0.09) (1Sam 30:26) (ende)

Dengan djalan jang tjerdik ini Dawud memperoleh sahabat2 antara orang2 terkemuka di Juda, jang kemudian akan mengangkat dia mendjadi radja.



TIP #30: Klik ikon pada popup untuk memperkecil ukuran huruf, ikon pada popup untuk memperbesar ukuran huruf. [SEMUA]
dibuat dalam 0.09 detik
dipersembahkan oleh YLSA