"Apakah orang yang mempunyai hikmat menjawab dengan pengetahuan kosong, dan mengisi pikirannya dengan angin? ^v 

--malah sejak mudanya aku membesarkan dia seperti seorang ayah, dan sejak kandungan ibunya aku membimbing dia ^w --;

Jikalau ada yang hendak kaukatakan, jawablah aku; ^m  berkatalah, karena aku rela membenarkan ⁿ  engkau.

Ketika itu orang menjerit, tetapi Ia tidak menjawab, ^d  oleh karena kecongkakan ^e  orang-orang jahat. ^f 

Sungguh, teriakan yang kosong tidak didengar Allah dan tidak dihiraukan ^g  oleh Yang Mahakuasa.

(40-5) Hiasilah dirimu dengan kemegahan dan keluhuran, kenakanlah keagungan dan semarak! ^t 

Biarlah Engkau menjadi jaminanku ^l  bagi-Mu sendiri! Siapa lagi yang dapat membuat persetujuan ^m  bagiku? ⁿ 

Berlakulah ramah terhadap Dia, ^w  supaya engkau tenteram; ^x  dengan demikian engkau ^y  memperoleh keuntungan ¹ .

(41-1) Orang yang nekatpun takkan berani membangkitkan marahnya. ^e  Siapakah yang dapat bertahan di hadapan Aku? ^f 

Bukankah Engkau yang membuat pagar ^z  sekeliling dia ¹  dan rumahnya serta segala yang dimilikinya? ^a  Apa yang dikerjakannya telah Kauberkati dan apa yang dimilikinya makin bertambah di negeri ^b  itu.

Juga engkau dibujuk-Nya ^v  keluar dari dalam kesesakan, ke tempat yang luas, ^w  bebas dari tekanan, ^x  ke meja ^y  hidanganmu yang tenang dan penuh lemak. ^z 

Setiap kali, apabila hari-hari pesta telah berlalu, Ayub memanggil mereka, dan menguduskan ⁿ  mereka; keesokan harinya, pagi-pagi, bangunlah Ayub, lalu mempersembahkan korban bakaran ^o  sebanyak jumlah mereka sekalian, sebab pikirnya: "Mungkin anak-anakku ¹  sudah berbuat dosa ^p  dan telah mengutuki Allah ^q  di dalam hati." Demikianlah dilakukan Ayub senantiasa.