Setelah Yakub datang dari Padan-Aram,<x id="r" /> maka Allah menampakkan diri pula kepadanya<n id="1" /> dan memberkati dia.<x id="s" />

Yakub menamai tempat di mana Allah telah berfirman kepadanya "Betel<x id="e" />".

Pada suatu kali bermimpilah<x id="l" /> Yusuf<n id="1" />, lalu mimpinya itu diceritakannya kepada saudara-saudaranya;<x id="m" /> sebab itulah mereka lebih<x id="n" /> benci lagi kepadanya.

Dan mereka membawa dia dan melemparkan dia ke dalam sumur.<x id="r" /> Sumur itu kosong, tidak berair.

Adapun Yusuf,<x id="v" /> ia dijual oleh orang Midian<x id="w" /> itu ke Mesir, kepada Potifar, seorang pegawai istana Firaun, kepala pengawal raja.<x id="x" />

Kemudian perempuan itu melahirkan seorang anak laki-laki sekali lagi, dan menamai anak itu Syela.<x id="e" /> Yehuda sedang berada di Kezib, ketika anak itu dilahirkan.

Setelah dilihat oleh tuannya, bahwa Yusuf disertai<x id="f" /> TUHAN dan bahwa TUHAN membuat berhasil segala sesuatu yang dikerjakannya,<x id="g" />

Pada siapa dari hamba-hambamu<x id="e" /> ini kedapatan piala itu, biarlah ia mati,<x id="f" /> juga kami ini akan menjadi budak tuanku.<x id="g" />"

Yusuf mencium<x id="r" /> semua saudaranya itu dengan mesra dan ia menangis sambil memeluk mereka.<x id="s" /> Sesudah itu barulah saudara-saudaranya bercakap-cakap dengan dia.<x id="t" />

Dan tentang rakyat itu, diperhambakannyalah<x id="s" /> mereka di daerah Mesir dari ujung yang satu sampai ujung yang lain.

Kemudian matilah<x id="v" /> Yusuf, berumur seratus sepuluh tahun.<x id="w" /> Mayatnya dirempah-rempahi,<x id="x" /> dan ditaruh dalam peti mati di Mesir.

Tetapi makin ditindas, makin bertambah banyak dan berkembang mereka, sehingga orang merasa takut kepada orang Israel itu.

lalu mengandunglah ia dan melahirkan seorang anak laki-laki<n id="1" />. Ketika dilihatnya, bahwa anak itu cantik,<x id="e" /> disembunyikannya tiga bulan<x id="f" /> lamanya.

Seorang budak belian barulah boleh memakannya, setelah engkau menyunat<x id="q" /> dia.

Setiap pagi<n id="1" /> mereka memungutnya, tiap-tiap orang menurut keperluannya; tetapi ketika matahari panas, cairlah itu.

Haruslah engkau menyalutnya<x id="w" /> dengan emas murni; dari dalam dan dari luar engkau harus menyalutnya dan di atasnya harus kaubuat bingkai emas sekelilingnya.

Haruslah engkau menyalutnya dengan emas murni dan membuat bingkai emas sekelilingnya.

Haruslah engkau membuat tanduk-tanduknya<n id="1" /><x id="r" /> pada keempat sudutnya; tanduk-tanduknya itu haruslah seiras dengan mezbah itu dan haruslah engkau menyalutnya dengan tembaga.

Kayu-kayu pengusungnya itu haruslah dimasukkan ke dalam gelang-gelang itu dan kayu-kayu pengusung itu haruslah ada pada kedua rusuk mezbah itu waktu mezbah itu diangkut.<x id="v" />

Mezbah itu harus kaubuat berongga dan dari papan, seperti yang ditunjukkan<x id="w" /> kepadamu di atas gunung itu, demikianlah harus dibuat mezbah itu."