Lalu Asa maju menghadapinya. Mereka mengatur barisan perangnya di lembah Zefata dekat Maresa.

Kemudian tampillah suatu roh, lalu berdiri di hadapan TUHAN. Ia berkata: Aku ini akan membujuknya. TUHAN bertanya kepadanya: Dengan apa?

Lalu keluarlah Hatah mendapatkan Mordekhai di lapangan kota yang di depan pintu gerbang istana raja,

Nyanyian<x id="z" /> syukur<x id="a" /> akan terdengar dari antara mereka, juga suara orang yang bersukaria.<x id="b" /> Aku akan membuat mereka banyak<x id="c" /> dan mereka tidak akan berkurang lagi; Aku akan membuat mereka dipermuliakan<x id="d" /> dan mereka tidak akan dihina lagi.

kemudian tali<x id="b" /> pengukur itu akan merentang terus sampai ke bukit Gareb, lalu membelok ke Goa.

Adapun pada waktu itu Yeremia masih bebas pergi datang di tengah-tengah rakyat; ia belum dimasukkan orang ke dalam penjara.<x id="b" />

maka keluarlah Yeremia dari Yerusalem untuk pergi ke daerah Benyamin dengan maksud mengurus di sana pembagian warisan<x id="n" /> di antara kaum keluarga.

maka keluarlah Ebed-Melekh dari istana raja itu, lalu berkata kepada raja:

Lalu kemuliaan<x id="a" /> TUHAN pergi dari ambang pintu Bait Suci dan hinggap di atas kerub-kerub.<x id="b" />

Tetapi kabar-kabar dari sebelah timur dan dari sebelah utara akan mengejutkan hatinya, sehingga ia akan keluar dengan kegeraman yang besar untuk memusnahkan dan membinasakan banyak orang.

Kemudian TUHAN akan maju<n id="1" /> berperang<x id="d" /> melawan bangsa-bangsa itu seperti Ia berperang pada hari pertempuran.<x id="e" />

Lalu keluarlah raja negeri Sodom, raja negeri Gomora,<x id="y" /> raja negeri Adma, raja negeri Zeboim<x id="z" /> dan raja negeri Bela, yakni negeri Zoar,<x id="a" /> dan mengatur barisan perangnya melawan mereka di lembah Sidim,<x id="b" />

Lalu masuklah Laban ke dalam kemah Yakub dan ke dalam kemah Lea<x id="n" /> dan ke dalam kemah kedua budak perempuan<x id="o" /> itu, tetapi terafim itu tidak ditemuinya.<x id="p" /> Setelah keluar dari kemah Lea, ia masuk ke dalam kemah Rahel.

Yusuf berumur<x id="w" /> tiga puluh tahun<n id="1" /> ketika ia menghadap<x id="x" /> Firaun, raja Mesir itu. Maka pergilah Yusuf dari depan Firaun, lalu dikelilinginya seluruh tanah Mesir.

Pada waktu itu, ketika Musa<n id="1" /> telah dewasa, ia keluar mendapatkan saudara-saudaranya<x id="n" /> untuk melihat kerja paksa<x id="o" /> mereka; lalu dilihatnyalah seorang Mesir memukul seorang Ibrani, seorang dari saudara-saudaranya itu.

Ketika keesokan harinya ia keluar lagi, didapatinya dua orang Ibrani tengah berkelahi. Ia bertanya kepada yang bersalah itu: "Mengapa engkau pukul temanmu?<x id="p" />"

Lalu Musa dan Harun keluar meninggalkan Firaun, dan Musa berseru kepada TUHAN karena katak-katak, yang didatangkan-Nya kepada Firaun.

Lalu keluarlah Musa dari kota itu meninggalkan Firaun, dikembangkannyalah tangannya kepada TUHAN, maka berhentilah guruh dan hujan es dan hujan tidak tercurah lagi ke bumi.

Lalu keluarlah Musa menyongsong mertuanya itu, sujudlah<x id="s" /> ia kepadanya dan menciumnya;<x id="t" /> mereka menanyakan keselamatan masing-masing, lalu masuk ke dalam kemah.

dan imam harus pergi ke luar perkemahan; kalau menurut pemeriksaan<x id="e" /> imam penyakit kusta<x id="f" /> itu telah sembuh dari padanya,