Seperti halnya dengan korban penghapus dosa,<x id="f" /> demikian juga halnya dengan korban penebus salah;<x id="g" /> satu hukum berlaku atas keduanya: imam<x id="h" /> yang mengadakan pendamaian dengan korban itu,<x id="i" /> bagi dialah korban itu.

Itulah hukum tentang korban bakaran,<x id="r" /> korban sajian,<x id="s" /> korban penghapus dosa, korban penebus salah, persembahan pentahbisan<x id="t" /> dan korban keselamatan,

"Inilah yang harus menjadi hukum tentang orang yang sakit kusta pada hari pentahirannya: ia harus dibawa kepada imam,<x id="d" />

Itulah hukum tentang pentahiran seorang yang kena kusta<x id="c" /> yang tidak mampu.<x id="d" />"

Itulah hukum tentang seorang laki-laki yang mengeluarkan lelehan atau yang tertumpah maninya<x id="y" /> yang menyebabkan dia najis,

Itulah hukum tentang perkara cemburuan, kalau seorang perempuan telah berbuat serong<x id="k" /> dan mencemarkan dirinya, padahal ia di bawah kuasa suaminya,

Satu hukum dan satu peraturan berlaku bagi kamu dan bagi orang asing yang tinggal padamu.<x id="i" />"

Baik bagi orang Israel asli maupun bagi orang asing<x id="j" /> yang tinggal di tengah-tengah kamu, satu hukum saja berlaku bagi mereka berkenaan dengan orang yang berbuat dosa dengan tidak sengaja.

Di seberang sungai Yordan, di tanah Moab,<x id="p" /> mulailah Musa menguraikan hukum Taurat ini, katanya:

Selanjutnya haruslah engkau menuliskan pada batu-batu<x id="k" /><x id="l" /> itu segala perkataan hukum Taurat ini dengan jelas dan terang."

Ketika Musa selesai menuliskan<x id="m" /> perkataan hukum<x id="n" /> Taurat itu dalam sebuah kitab sampai perkataan yang penghabisan,

mereka mengajarkan<x id="e" /> peraturan-peraturan-Mu kepada Yakub, hukum-Mu kepada Israel;<x id="f" /> mereka menaruh ukupan wangi-wangian di depan-Mu<x id="g" /> dan korban yang terbakar seluruhnya di atas mezbah-Mu.<x id="h" />

Segera sesudah raja mendengar perkataan kitab Taurat<x id="u" /> itu, dikoyakkannyalah pakaiannya.

Rehabeam beserta seluruh Israel<n id="1" /><x id="e" /> meninggalkan<x id="f" /> hukum TUHAN, ketika kerajaannya menjadi kokoh<x id="g" /> dan kekuasaannya menjadi teguh.<x id="h" />

Ia memerintahkan orang Yehuda supaya mereka mencari TUHAN<n id="1" />,<x id="k" /> Allah nenek moyang mereka, dan mematuhi hukum dan perintah.

Lama sekali Israel tanpa Allah yang benar, tanpa ajaran<x id="h" /> dari pada imam dan tanpa hukum.<x id="i" />

Mereka memberikan pelajaran di Yehuda dengan membawa kitab Taurat<x id="l" /> TUHAN<n id="1" />. Mereka mengelilingi semua kota di Yehuda sambil mengajar rakyat.

Ia memerintahkan rakyat, yakni penduduk Yerusalem, untuk memberikan sumbangan yang menjadi bagian<x id="g" /> para imam dan orang-orang Lewi, supaya mereka dapat mencurahkan tenaganya untuk melaksanakan Taurat<n id="1" /> TUHAN.

Segera sesudah raja mendengar perkataan Taurat<x id="d" /> itu, dikoyakkannyalah<x id="e" /> pakaiannya.

(8-9) Bagian-bagian dari pada kitab itu, yakni Taurat Allah, dibacakan dengan jelas, dengan diberi keterangan-keterangan, sehingga pembacaan dimengerti.