Bukankah Hizkia ini yang menjauhkan segala bukit pengorbanan dan mezbah TUHAN itu, dan berkata kepada Yehuda dan Yerusalem: Hanya di depan satu mezbah<x id="m" /> kamu harus sujud menyembah dan membakar korban di atasnya?

karena mereka meninggalkan Aku<x id="l" /> dan membakar korban kepada allah lain dengan maksud menimbulkan sakit hati-Ku dengan segala pekerjaan tangan mereka; sebab itu nyala murka-Ku akan dicurahkan ke tempat ini dengan tidak padam-padam.

Apakah itu yang membubung dari padang gurun<n id="1" /><x id="l" /> seperti gumpalan-gumpalan asap tersaput dengan harum mur<x id="m" /> dan kemenyan dan bau segala macam serbuk wangi<x id="n" /> dari pedagang?

Maka Aku akan menjatuhkan hukuman-Ku<x id="b" /> atas mereka, karena segala kejahatan<x id="c" /> mereka, sebab mereka telah meninggalkan Aku,<x id="d" /> dengan membakar korban kepada allah lain<x id="e" /> dan sujud menyembah<x id="f" /> kepada buatan<x id="g" /> tangannya sendiri.

Masakan kamu mencuri,<x id="c" /> membunuh,<x id="d" /> berzinah<x id="e" /> dan bersumpah palsu,<x id="f" /> membakar korban kepada Baal<x id="g" /><x id="h" /> dan mengikuti allah<x id="i" /> lain yang tidak kamu kenal,

Dan biarpun kota-kota Yehuda dan penduduk Yerusalem pergi berseru-seru kepada para allah yang mereka sembah dengan korban bakaran,<x id="b" /> tetapi allah itu sama sekali tidak dapat menolong mereka pada waktu mereka ditimpa malapetaka.<x id="c" />

Sebab seperti banyaknya kotamu<x id="d" /> demikian banyaknya para allahmu,<x id="e" /> hai Yehuda, dan seperti banyaknya jalan di Yerusalem demikian banyaknya mezbah yang kamu dirikan untuk membakar korban<x id="f" /> kepada Baal.<x id="g" />

Tetapi umat-Ku telah melupakan<x id="j" /> Aku, mereka telah membakar korban<x id="k" /> kepada dewa kesia-siaan;<x id="l" /> mereka telah tersandung<x id="m" /> jatuh di jalan-jalan<x id="n" /> mereka, yakni jalan-jalan dari dahulu kala, dan telah mengambil jalan simpangan, yakni jalan yang tidak diratakan.<x id="o" />

Dan keturunan imam-imam<x id="z" /> orang Lewi<n id="1" /><x id="a" /> tidak akan terputus mempersembahkan korban bakaran di hadapan-Ku dan membakar korban sajian dan mengorbankan korban sembelihan<x id="b" /> sepanjang masa."

Itu disebabkan oleh kejahatan<x id="e" /> yang telah mereka lakukan untuk menimbulkan sakit hati-Ku,<x id="f" /> yakni mereka pergi membakar korban<x id="g" /> dan beribadah kepada allah lain<x id="h" /> yang tidak dikenal oleh mereka sendiri, oleh kamu atau oleh nenek moyangmu.<x id="i" />

Tetapi sejak kami berhenti membakar korban<n id="1" /> dan mempersembahkan korban curahan<x id="i" /> kepada ratu sorga, maka kami kekurangan segala-galanya dan kami dihabiskan oleh pedang dan kelaparan.<x id="j" /><x id="k" />"

Lalu perempuan-perempuan itu menambahkan: "Apabila kami membakar korban<x id="l" /> dan mempersembahkan korban curahan kepada ratu sorga,<x id="m" /> adakah di luar pengetahuan suami<x id="n" /> kami bahwa kami membuat penganan<x id="o" /> persembahan serupa dengan patungnya<x id="p" /> dan mempersembahkan korban curahan kepadanya?"

Bakarlah korban syukur dari roti<x id="g" /> yang beragi dan maklumkanlah persembahan-persembahan<x id="h" /> sukarela; siarkanlah itu! Sebab bukankah yang demikian kamu sukai, hai orang Israel?" demikianlah firman Tuhan ALLAH.

Kemudian kauambillah segala lemak<x id="n" /> yang menutupi isi perut,<x id="o" /> umbai hati, kedua buah pinggang dan segala lemak yang melekat padanya, dan kaubakarlah di atas mezbah.

Dan ia harus mencabik burung itu pada pangkal sayapnya, tetapi tidak sampai terpisah;<x id="p" /> lalu imam harus membakarnya di atas mezbah, di atas kayu<x id="q" /> yang sedang terbakar; itulah korban bakaran, suatu korban api-apian yang baunya menyenangkan bagi TUHAN."

Lalu korban itu harus dibawanya kepada anak-anak Harun, imam-imam itu. Setelah diambil dari korban itu tepung<x id="w" /> segenggam dengan minyak beserta seluruh kemenyannya,<x id="x" /> maka imam haruslah membakar semuanya itu di atas mezbah sebagai bagian<x id="y" /> ingat-ingatan korban itu, sebagai korban api-apian<x id="z" /> yang baunya menyenangkan bagi TUHAN.<x id="a" />

Tetapi segala lemak haruslah dipisahkannya, seperti juga lemak korban keselamatan dipisahkan, lalu haruslah dibakar oleh imam di atas mezbah<x id="q" /> menjadi bau yang menyenangkan bagi TUHAN.<x id="r" /> Dengan demikian imam mengadakan pendamaian<x id="s" /> bagi orang itu sehingga ia menerima pengampunan.<x id="t" />

Tetapi segala lemak haruslah dipisahkannya, seperti juga lemak domba korban keselamatan dipisahkan, lalu imam harus membakar semuanya itu di atas mezbah<x id="a" /> di atas segala korban api-apian TUHAN. Dengan demikian imam mengadakan pendamaian bagi orang itu karena dosa yang telah diperbuatnya, sehingga ia menerima pengampunan.

Api yang di atas mezbah itu harus dijaga supaya terus menyala, jangan dibiarkan padam. Tiap-tiap pagi imam harus menaruh kayu<x id="l" /> di atas mezbah, mengatur korban bakaran di atasnya dan membakar segala lemak<x id="m" /> korban keselamatan<x id="n" /> di sana.

Setelah dikhususkan dari korban sajian itu segenggam tepung yang terbaik dengan minyak, serta seluruh kemenyan<x id="p" /> yang di atas korban sajian<x id="q" /> itu, maka haruslah semuanya dibakar di atas mezbah sehingga baunya menyenangkan sebagai bagian<x id="r" /> ingat-ingatannya bagi TUHAN.