Pada bulan yang kedua,<x id="s" /> pada hari yang keempat belas, pada waktu senja, haruslah orang-orang itu merayakannya; beserta roti yang tidak beragi dan sayur pahit<x id="t" /> haruslah mereka memakannya.

Janganlah mereka meninggalkan sebagian dari padanya sampai pagi,<x id="u" /> dan satu tulangpun<x id="v" /> tidak boleh dipatahkan mereka. Menurut segala ketetapan<x id="w" /> Paskah haruslah mereka merayakannya.

Bangsa itu berlari kian ke mari untuk memungutnya,<x id="l" /> lalu menggilingnya dengan batu kilangan atau menumbuknya dalam lumpang. Mereka memasaknya dalam periuk dan membuatnya menjadi roti bundar; rasanya seperti rasa panganan yang digoreng.

Jika Engkau berlaku demikian kepadaku, sebaiknya Engkau membunuh<x id="v" /> aku saja,<x id="w" /> jika aku mendapat kasih karunia di mata-Mu, supaya aku tidak harus melihat celakaku."

Katakanlah kepada mereka: Demi Aku yang hidup,<x id="p" /> demikianlah firman TUHAN, bahwasanya seperti yang kamu katakan di hadapan-Ku, demikianlah akan Kulakukan kepadamu.<x id="q" />

Aku, TUHAN, yang berkata demikian. Sesungguhnya Aku akan melakukan semuanya itu<x id="d" /> kepada segenap umat yang jahat ini yang telah bersepakat melawan Aku. Di padang gurun ini mereka akan habis dan di sinilah mereka akan mati.<x id="e" />"

"Apabila kamu dengan tidak sengaja melalaikan salah satu dari segala perintah ini, yang telah difirmankan TUHAN kepada Musa,<x id="r" />

Tetapi orang yang berbuat sesuatu dengan sengaja,<x id="k" /> baik orang Israel asli, baik orang asing,<x id="l" /> orang itu menjadi penista TUHAN,<x id="m" /> ia harus dilenyapkan dari tengah-tengah bangsanya,<x id="n" />

Sesudah itu berkatalah Musa: "Dari hal inilah kamu akan tahu,<x id="j" /> bahwa aku<x id="k" /> diutus TUHAN untuk melakukan segala perbuatan ini, dan hal itu bukanlah dari hatiku sendiri:

Maka berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Buatlah ular tedung dan taruhlah itu pada sebuah tiang;<x id="u" /> maka setiap orang yang terpagut, jika ia melihatnya, akan tetap hidup."

Lalu Musa membuat ular tembaga<n id="1" /><x id="v" /> dan menaruhnya pada sebuah tiang; maka jika seseorang dipagut ular, dan ia memandang kepada ular tembaga itu, tetaplah ia hidup.<x id="w" />

sebab aku akan memberi upahmu sangat banyak,<x id="l" /> dan apapun yang kauminta dari padaku, aku akan mengabulkannya. Datanglah, dan serapahlah<x id="m" /> bangsa itu bagiku."

Ketika itu TUHAN membuka mulut<x id="w" /> keledai itu<n id="1" />, sehingga ia berkata kepada Bileam: "Apakah yang kulakukan kepadamu, sampai engkau memukul aku tiga kali?<x id="x" />"

Lalu berkatalah Balak kepada Bileam: "Apakah yang kaulakukan kepadaku ini? Untuk menyerapah musuhkulah<x id="c" /> aku menjemput engkau, tetapi sebaliknya engkau memberkati mereka.<x id="d" />"

Allah bukanlah manusia,<x id="o" /> sehingga Ia berdusta<x id="p" /> bukan anak manusia, sehingga Ia menyesal<n id="1" />.<x id="q" /> Masakan Ia berfirman dan tidak melakukannya, atau berbicara<x id="r" /> dan tidak menepatinya?

Tetapi Bileam menjawab Balak: "Bukankah telah kukatakan kepadamu: Segala yang akan difirmankan<x id="f" /> TUHAN, itulah yang akan kulakukan."

Dan sekarang, aku ini sudah hendak pergi kepada bangsaku; marilah kuberitahukan kepadamu apa yang akan dilakukan bangsa itu kepada bangsamu di kemudian hari.<x id="m" />"

Maka Musa melakukan seperti yang diperintahkan TUHAN kepadanya. Ia memanggil Yosua dan menyuruh dia berdiri di depan imam Eleazar dan di depan segenap umat itu,

Pada hari hulu hasil,<x id="p" /> pada waktu kamu mempersembahkan korban sajian baru kepada TUHAN, pada hari raya lepas tujuh minggu,<x id="q" /> haruslah kamu mengadakan pertemuan kudus, maka tidak boleh kamu melakukan sesuatu pekerjaan<x id="r" /> berat.

Pada bulan yang ketujuh, pada tanggal satu bulan itu, haruslah kamu mengadakan pertemuan yang kudus, maka tidak boleh kamu melakukan sesuatu pekerjaan<x id="x" /> berat; itulah hari peniupan serunai bagimu.