Kamu bersandar pada pedangmu, kamu melakukan kekejian<x id="j" /> dan masing-masing mencemari isteri<x id="k" /> sesamanya--apakah kamu akan tetap memiliki tanah ini?

Beginilah firman Tuhan ALLAH: Seluruh bumi akan bersukacita pada saat Aku menjadikan engkau sunyi sepi.<x id="i" />

Ia mengukur juga balai gerbang itu: dua puluh hasta dan sekeliling balai gerbang itu adalah pelataran.<x id="b" />

gambar-gambar kerub<x id="i" /> dan pohon-pohon korma,<x id="j" /> di antara dua kerub sebatang pohon korma, dan masing-masing kerub itu mempunyai dua muka.<x id="k" />

Dari lantai sampai ke atas pintu terukir kerub-kerub dan pohon-pohon korma pada dinding.

Aku menetapkan mereka untuk bertugas di Bait Suci dan melakukan segala pelayanan yang berhubungan dengan itu dan melakukan segala sesuatu yang perlu di situ.<x id="c" />

Demikianlah engkau harus perbuat pada hari pertama bulan yang ketujuh demi orang-orang yang berbuat dosa dengan tidak sengaja<x id="k" /> dan tanpa diketahui. Dengan demikian engkau mengadakan pendamaian bagi Bait Suci.

Pada hari itu raja harus mengolah lembu jantan sebagai korban penghapus dosa karena dirinya dan karena seluruh penduduk negeri.<x id="m" />

Sebagai korban sajian<x id="p" /> ia harus mengolah satu efa tepung dengan seekor lembu dan satu efa tepung dengan seekor domba jantan dan minyak satu hin untuk satu efa.<x id="q" />

Demikianlah mereka harus mempersembahkan domba dan korban sajian dan minyak setiap pagi sebagai korban bakaran<x id="r" /> yang tetap.<x id="s" />

Mengelilingi keempat pelataran kecil itu ada tembok batu dan di bagian bawah tembok-tembok batu itu sekelilingnya diperbuat tempat-tempat memasak.

Jikalau seorang yang benar berbalik<x id="r" /> dari kebenarannya dan ia berbuat curang, dan Aku meletakkan batu sandungan<x id="s" /> di hadapannya, ia akan mati<n id="1" />. Oleh karena engkau tidak memperingatkan dia, ia akan mati dalam dosanya dan perbuatan-perbuatan kebenaran yang dikerjakannya tidak akan diingat-ingat, tetapi Aku akan menuntut pertanggungan jawab atas nyawanya<x id="t" /> dari padamu.

Sebab itu beginilah firman Tuhan ALLAH: Oleh karena engkau lebih jahat dari pada bangsa-bangsa yang di sekitarmu dan kelakuanmu tidak selaras dengan ketetapan-ketetapan-Ku dan engkau tidak melakukan peraturan-peraturan-Ku, bahkan engkau melakukan peraturan-peraturan bangsa-bangsa yang di sekitarmu,<x id="o" />

Firman-Nya kepadaku: "Hai anak manusia, kaulihatkah apa yang mereka perbuat, yaitu perbuatan-perbuatan kekejian<x id="j" /> yang besar-besar, yang dilakukan oleh kaum Israel di sini, sehingga Aku harus menjauhkan diri dari tempat kudus-Ku<n id="1" />?<x id="k" /> Engkau masih akan melihat perbuatan-perbuatan kekejian yang lebih besar lagi."

Lalu firman-Nya kepadaku: "Kaulihatkah itu, hai anak manusia? Perkara kecilkah itu bagi kaum Yehuda untuk melakukan perbuatan-perbuatan kekejian<x id="z" /> yang mereka lakukan di sini, bahwa mereka memenuhi tanah ini dengan kekerasan<x id="a" /> dan dengan itu terus menyakiti hati-Ku?<x id="b" /> Sungguh, mereka berkelakuan tak senonoh di hadapan-Ku.

sebab Aku, TUHAN, akan berfirman dan apa yang Kufirmankan akan terjadi, dan firman itu tidak akan ditunda-tunda<x id="e" /> lagi, sebab pada masa hidupmu, hai kaum pemberontak, Aku akan mengucapkan suatu firman dan Aku akan menggenapinya,<x id="f" /> demikianlah firman Tuhan ALLAH.<x id="g" />"

Mereka akan menghibur kamu, kalau kamu melihat tingkah lakunya, dan kamu akan mengetahui bahwa bukan tanpa alasan Kuperbuat segala sesuatu yang Kuperbuat atas Yerusalem, demikianlah firman Tuhan ALLAH.<x id="s" />"

Tetapi kamu berkata: Mengapa anak tidak turut menanggung kesalahan ayahnya? --Karena anak itu melakukan keadilan dan kebenaran, melakukan semua ketetapan-Ku dengan setia, maka ia pasti hidup.<x id="p" />

Tetapi anak-anak mereka memberontak terhadap Aku, mereka tidak hidup menurut ketetapan-ketetapan-Ku dan tidak melakukan peraturan-peraturan-Ku<x id="l" /> dengan setia, sedang manusia yang melakukannya, akan hidup; mereka juga melanggar kekudusan hari-hari Sabat-Ku. Maka Aku bermaksud mencurahkan amarah-Ku<x id="m" /> ke atas mereka untuk melampiaskan murka-Ku kepadanya di padang gurun.<x id="n" />

Kalau Aku berfirman kepada orang benar: Engkau pasti hidup! --tetapi ia mengandalkan kebenarannya dan ia berbuat curang, segala perbuatan-perbuatan kebenarannya tidak akan diperhitungkan, dan ia harus mati dalam kecurangan yang diperbuatnya.<x id="n" />