berkatalah raja kepada nabi Natan:<x id="l" /> "Lihatlah, aku ini diam dalam rumah dari kayu aras,<x id="m" /> padahal tabut Allah diam di bawah tenda.<x id="n" />"

Kata Daud kepada Uria: "Tinggallah hari ini di sini. Besok aku akan melepas engkau pergi." Jadi Uria tinggal di Yerusalem pada hari itu. Keesokan harinya

Lalu bani Amon<x id="e" /> dan Moab berdiri menentang penduduk pegunungan Seir<x id="f" /> hendak menumpas dan memunahkan mereka. Segera sesudah mereka membinasakan penduduk Seir, mereka saling<x id="g" /> bunuh-membunuh.

Sebab itu sumpah serapah<x id="e" /> akan memakan bumi, dan penduduknya akan mendapat hukuman; sebab itu penduduk bumi akan hangus<n id="1" /> lenyap,<x id="f" /> dan manusia akan tinggal sedikit.

Oleh sebab itu, dengarlah ini, hai orang yang hidup bermanja-manja, yang duduk-duduk dengan tenang,<x id="b" /> yang berkata dalam hatimu: "Tiada yang lain di sampingku!<x id="c" /> Aku tidak akan jadi janda<x id="d" /> dan tidak akan menjadi punah!"

Firman yang datang kepada Yeremia untuk semua orang Yehuda yang diam di tanah Mesir<n id="1" />,<x id="w" /> di Migdol,<x id="x" /> di Tahpanhes,<x id="y" /> di Memfis<x id="z" /> dan di tanah Patros:<x id="a" />

Siapkanlah bagimu barang-barang untuk perjalananmu ke pembuangan,<x id="n" /> hai puteri Mesir yang sudah lama menetap! Sebab Memfis<x id="o" /> akan menjadi sunyi sepi,<x id="p" /> dijadikan reruntuhan yang tidak berpenduduk lagi.

Turunlah dari kemuliaanmu dan duduklah di atas kotoran,<x id="k" /> hai puteri Dibon<x id="l" /> yang sudah lama menetap! Sebab pembinasa Moab sudah maju menyerbu engkau, memusnahkan tempat-tempatmu<x id="m" /> yang berkubu.

Larilah cepat, bersembunyilah dalam liang-liang,<x id="x" /> hai penduduk Dedan!<x id="y" /> Sebab malapetaka akan Kudatangkan atas Esau, pada waktu Aku menghukum dia.

Biarlah penggagahan dan penghancuran<x id="r" /> atasku tertimpa kepada Babel, begitulah hendaknya berkata penduduk Sion, biarlah darahku tertimpa kepada penduduk negeri orang Kasdim, begitulah hendaknya berkata Yerusalem.<x id="s" />

Kakakmu<x id="j" /> yang tertua ialah Samaria, yang beserta anak-anaknya perempuan diam di sebelah utaramu, dan kakakmu yang termuda ialah Sodom,<x id="k" /> yang beserta anak-anaknya perempuan diam di sebelah selatanmu.

Engkau berkata: Aku akan bangkit bergerak menyerang tanah yang kota-kotanya tanpa tembok dan akan mendatangi orang-orang<x id="v" /> yang hidup tenang-tenang dan diam dengan aman tenteram; mereka semuanya diam tanpa tembok<x id="w" /> atau palang atau pintu gerbang.

Berkemaslah, hai penduduk Safir, dengan telanjang<x id="f" /> dan malu. Tidak berani keluar penduduk Zaanan. Ratapan Bet-Haezel menghalangi engkau untuk tetap berdiri.

Celakalah kamu penduduk Daerah Tepi Laut, kamu bangsa Kreti!<x id="g" /> Terhadap kamulah<x id="h" /> firman TUHAN ini: Hai Kanaan, tanah orang Filistin! Aku akan membinasakan engkau, sehingga tidak ada lagi<x id="i" /> pendudukmu.

Bukankah ini firman yang telah disampaikan TUHAN dengan perantaraan para nabi<x id="e" /> yang dahulu, ketika Yerusalem dengan kota-kota yang di sekelilingnya masih didiami orang dan masih sentosa<x id="f" /> dan Tanah Negeb dan Daerah Bukit<x id="g" /> masih didiami?<x id="h" />"

Dan Abimelekh berkata: "Negeriku ini terbuka untuk engkau; menetaplah, di mana engkau suka.<x id="b" />"

Jadi pergilah Ishak dari situ dan berkemahlah ia di lembah Gerar,<x id="d" /> dan ia menetap di situ.

Maka menetaplah Esau<x id="c" /> di pegunungan Seir;<x id="d" /> Esau itulah Edom.<x id="e" />

Adapun Yakub, ia diam di negeri penumpangan<x id="w" /> ayahnya, yakni di tanah Kanaan.<x id="x" />

Bangsa-bangsa mendengarnya, merekapun menggigil;<x id="z" /> kegentaran<x id="a" /> menghinggapi penduduk tanah Filistin.<x id="b" />