"Mengapa Yang Mahakuasa tidak mencadangkan masa<x id="b" /> penghukuman<x id="c" /> dan mereka yang mengenal Dia tidak melihat hari<x id="d" /> pengadilan-Nya?

Di dalam gelap mereka membongkar rumah,<x id="m" /> pada siang hari mereka bersembunyi; mereka tidak kenal terang,<x id="n" />

menurut hematmu apakah Allah harus melakukan pembalasan karena engkau yang menolak?<x id="d" /> Jadi, engkau jugalah yang harus memutuskan, bukan aku; katakanlah apa yang engkau tahu!

Tetapi sekarang: karena murka-Nya tidak menghukum<x id="k" /> dan Ia tidak terlalu mempedulikan pelanggaran,<x id="l" />

Sesungguhnya, Allah itu besar, tidak tercapai oleh pengetahuan<x id="q" /> kita, jumlah tahun-Nya tidak dapat diselidiki.<x id="r" />

Siapakah yang telah menetapkan ukurannya?<x id="h" /> Bukankah engkau mengetahuinya? --Atau siapakah yang telah merentangkan tali pengukur<x id="i" /> padanya?

dan memberitakan kepadamu rahasia hikmat,<x id="q" /> karena itu ajaib bagi pengertian. Maka engkau akan mengetahui, bahwa Allah tidak memperhitungkan bagimu sebagian dari pada kesalahanmu.<x id="r" />

Firman-Mu: Siapakah dia yang menyelubungi keputusan tanpa pengetahuan?<x id="k" /> Itulah sebabnya, tanpa pengertian aku telah bercerita<n id="1" /> tentang hal-hal yang sangat ajaib bagiku dan yang tidak kuketahui.<x id="l" />

Kemudian datanglah kepadanya semua saudaranya laki-laki dan perempuan dan semua kenalannya yang lama,<x id="f" /> dan makan bersama-sama dengan dia di rumahnya. Mereka menyatakan turut berdukacita dan menghibur dia oleh karena segala malapetaka yang telah ditimpakan TUHAN kepadanya,<x id="g" /> dan mereka masing-masing memberi dia uang satu kesita dan sebuah cincin emas.