Nenek moyang kami menyembah di atas gunung<x id="q" /> ini, tetapi kamu katakan, bahwa Yerusalemlah<x id="r" /> tempat orang menyembah."

<span class="red">Janganlah kamu heran akan hal itu, sebab saatnya akan tiba,<x id="y" /> bahwa semua orang yang di dalam kuburan akan mendengar suara-Nya,span>

Ketika orang-orang itu melihat mujizat<x id="i" /> yang telah diadakan-Nya, mereka berkata: "Dia ini adalah benar-benar nabi yang akan datang ke dalam dunia.<x id="j" />"

Nenek moyang kami telah makan manna<x id="d" /> di padang gurun, seperti ada tertulis: Mereka diberi-Nya makan<x id="e" /> roti dari sorga."

Maka bersungut-sungutlah orang Yahudi tentang Dia, karena Ia telah mengatakan: <span class="red">"Akulah roti yang telah turun dari sorga."span>

Orang-orang Yahudi<x id="g" /> bertengkar antara sesama mereka<x id="h" /> dan berkata: "Bagaimana Ia ini dapat memberikan daging-Nya kepada kita untuk dimakan."

Yesus yang di dalam hati-Nya tahu, bahwa murid-murid-Nya bersungut-sungut tentang hal itu, berkata kepada mereka: <span class="red">"Adakah perkataan itu menggoncangkan imanmu?<x id="r" />span>

Sesudah itu Yesus berjalan keliling Galilea, sebab Ia tidak mau tetap tinggal di Yudea, karena di sana orang-orang Yahudi<x id="h" /> berusaha untuk membunuh-Nya.<x id="i" />

Dan lihatlah, Ia berbicara dengan leluasa dan mereka tidak mengatakan apa-apa kepada-Nya. Mungkinkah pemimpin<x id="i" /> kita benar-benar sudah tahu, bahwa Ia adalah Kristus?<x id="j" />

Yang dimaksudkan-Nya ialah Roh<x id="g" /> yang akan diterima<x id="h" /> oleh mereka yang percaya kepada-Nya; sebab Roh itu belum datang, karena Yesus belum dimuliakan<n id="1" />.<x id="i" />

Yang lain berkata: "Ia ini Mesias." Tetapi yang lain lagi berkata: "Bukan, Mesias tidak datang dari Galilea!<x id="k" />

Maka penjaga-penjaga itu pergi kepada imam-imam kepala dan orang-orang Farisi, yang berkata kepada mereka: "Mengapa kamu tidak membawa-Nya?"

Tetapi setelah mereka mendengar perkataan itu, pergilah mereka seorang demi seorang, mulai dari yang tertua. Akhirnya tinggallah Yesus seorang diri dengan perempuan itu yang tetap di tempatnya.

Maka kata orang-orang Yahudi itu: "Apakah Ia mau bunuh diri dan karena itu dikatakan-Nya: <span class="red">Ke tempat Aku pergi, tidak mungkin kamu datang?"span>

Orang-orang Yahudi menjawab Yesus: "Bukankah benar kalau kami katakan bahwa Engkau orang Samaria<x id="b" /> dan kerasukan setan?<x id="c" />"

Adakah Engkau lebih besar dari pada bapa kita Abraham,<x id="g" /> yang telah mati! Nabi-nabipun telah mati; dengan siapakah Engkau samakan diri-Mu?"

Jawab Yesus: <span class="red">"Bukan dia dan bukan juga orang tuanya, tetapi karena pekerjaan-pekerjaan Allah harus dinyatakan<n id="1" /> di dalam dia.<x id="w" />span>

Tetapi orang-orang Yahudi<x id="k" /> itu tidak percaya, bahwa tadinya ia buta dan baru dapat melihat lagi, sampai mereka memanggil orang tuanya

Jawab orang tua itu: "Yang kami tahu ialah, bahwa dia ini anak kami dan bahwa ia lahir buta,

Kata-kata itu didengar oleh beberapa orang Farisi yang berada di situ dan mereka berkata kepada-Nya: "Apakah itu berarti bahwa kami juga buta?<x id="h" />"