Aku senantiasa mengucap syukur kepada Allahku karena kamu<x id="i" /> atas kasih karunia Allah yang dianugerahkan-Nya kepada kamu dalam Kristus Yesus.

Demikianlah kamu tidak kekurangan dalam suatu karuniapun<n id="1" /><x id="m" /> sementara kamu menantikan penyataan<x id="n" /> Tuhan kita Yesus Kristus<n id="2" />.

Ia juga akan meneguhkan kamu sampai kepada kesudahannya, sehingga kamu tak bercacat<x id="o" /> pada hari Tuhan kita Yesus Kristus.<x id="p" />

Sebab, saudara-saudaraku, aku telah diberitahukan oleh orang-orang dari keluarga<x id="w" /> Kloe tentang kamu, bahwa ada perselisihan di antara kamu.

Sebab aku telah memutuskan untuk tidak mengetahui apa-apa di antara kamu selain Yesus Kristus, yaitu Dia yang disalibkan.<x id="n" />

Dan aku, saudara-saudara, pada waktu itu tidak dapat berbicara dengan kamu seperti dengan manusia rohani<n id="1" />,<x id="o" /> tetapi hanya dengan manusia duniawi,<x id="p" /> yang belum dewasa<x id="q" /> dalam Kristus.

Karena kamu masih manusia duniawi<n id="1" />. Sebab, jika di antara kamu ada iri hati dan perselisihan<x id="t" /> bukankah hal itu menunjukkan, bahwa kamu manusia duniawi dan bahwa kamu hidup secara manusiawi?

Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah<n id="1" /><x id="k" /> dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu?<x id="l" />

Sebab memang aku tidak sadar<x id="a" /> akan sesuatu, tetapi bukan karena itulah aku dibenarkan.<x id="b" /> Dia, yang menghakimi aku,<x id="c" /> ialah Tuhan.

Sekalipun demikian, jika kamu harus mengurus perkara-perkara biasa, kamu menyerahkan urusan itu kepada mereka yang tidak berarti dalam jemaat?

Kalau seorang dipanggil dalam keadaan bersunat, janganlah ia berusaha meniadakan tanda-tanda sunat itu. Dan kalau seorang dipanggil dalam keadaan tidak bersunat, janganlah ia mau bersunat.<x id="e" />

Dengan jalan demikian orang yang lemah, yaitu saudaramu, yang untuknya Kristus telah mati, menjadi binasa<x id="u" /> karena "pengetahuan" mu.

Karena roti adalah satu, maka kita, sekalipun banyak, adalah satu tubuh,<x id="s" /> karena kita semua mendapat bagian dalam roti yang satu itu.

Sebab pada perjamuan itu tiap-tiap orang memakan dahulu makanannya sendiri,<x id="g" /> sehingga yang seorang lapar dan yang lain mabuk<n id="1" />.

Dan ada berbagai-bagai perbuatan ajaib, tetapi Allah<x id="h" /> adalah satu yang mengerjakan semuanya dalam semua orang.<x id="i" />

Tetapi semuanya ini dikerjakan oleh Roh<x id="s" /> yang satu dan yang sama, yang memberikan karunia kepada tiap-tiap orang secara khusus, seperti yang dikehendaki-Nya.

supaya jangan terjadi perpecahan dalam tubuh, tetapi supaya anggota-anggota yang berbeda itu saling memperhatikan<n id="1" />.

Jika tidak ada orang yang dapat menafsirkannya, hendaklah mereka berdiam diri dalam pertemuan Jemaat dan hanya boleh berkata-kata kepada dirinya sendiri dan kepada Allah.

Sebab Allah tidak menghendaki kekacauan,<x id="i" /> tetapi damai sejahtera.<x id="j" />

Dan jika Kristus tidak dibangkitkan<n id="1" />, maka sia-sialah kepercayaan kamu dan kamu masih hidup dalam dosamu.<x id="b" />