dan pergunakanlah waktu<x id="k" /> yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat.<x id="l" />

Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak<x id="m" /> Tuhan.

Hai anak-anak, taatilah<n id="1" /> orang tuamu di dalam Tuhan, karena haruslah demikian.<x id="g" />

supaya kamu berbahagia dan panjang umurmu di bumi.<x id="h" />

Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan,<x id="s" /> di dalam kekuatan kuasa-Nya.<x id="t" />

Kasih karunia menyertai semua orang, yang mengasihi Tuhan kita Yesus Kristus dengan kasih yang tidak binasa.

Sebenarnya dahulu<x id="l" /> kami semua juga terhitung di antara mereka, ketika kami hidup di dalam hawa nafsu daging<x id="m" /> dan menuruti kehendak daging dan pikiran kami yang jahat. Pada dasarnya kami adalah orang-orang yang harus dimurkai, sama seperti mereka yang lain.

bahwa waktu itu kamu tanpa Kristus, tidak termasuk kewargaan Israel dan tidak mendapat bagian<x id="f" /> dalam ketentuan-ketentuan yang dijanjikan,<x id="g" /> tanpa pengharapan<x id="h" /> dan tanpa Allah di dalam dunia.

sampai kita semua telah mencapai kesatuan<x id="t" /> iman<n id="1" /> dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah,<x id="u" /> kedewasaan penuh,<x id="v" /> dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus,<x id="w" />

Karena ingatlah ini baik-baik<n id="1" />: tidak ada orang sundal, orang cemar atau orang serakah, artinya penyembah berhala,<x id="t" /> yang mendapat bagian<x id="u" /> di dalam Kerajaan Kristus dan Allah.<x id="v" />

karena perjuangan kita bukanlah melawan darah<x id="v" /> dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah,<x id="w" /> melawan penguasa-penguasa,<x id="x" /> melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat<n id="1" /> di udara.<x id="y" />

telah menghidupkan kita bersama-sama dengan Kristus, sekalipun kita telah mati oleh kesalahan-kesalahan<x id="o" /> kita--oleh kasih karunia kamu diselamatkan<x id="p" />--

yang dibangun<x id="z" /> di atas dasar<x id="a" /> para rasul<n id="1" /> dan para nabi,<x id="b" /> dengan Kristus Yesus<x id="c" /> sebagai batu penjuru.<x id="d" />

Bukankah "Ia telah naik" berarti, bahwa Ia juga telah turun ke bagian bumi yang paling bawah?

tetapi dengan teguh berpegang kepada kebenaran di dalam kasih<n id="1" /><x id="a" /> kita bertumbuh di dalam segala hal ke arah Dia, Kristus, yang adalah Kepala.<x id="b" />

dan mengenakan<x id="r" /> manusia baru,<x id="s" /> yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan<x id="t" /> yang sesungguhnya.

Karena itu buanglah dusta dan berkatalah benar<x id="u" /> seorang kepada yang lain, karena kita adalah sesama anggota.<x id="v" />

Dan janganlah kamu mendukakan Roh Kudus<n id="1" /> Allah,<x id="d" /> yang telah memeteraikan<x id="e" /> kamu menjelang hari penyelamatan.<x id="f" />

Itulah sebabnya dikatakan: "Bangunlah, hai kamu yang tidur<x id="g" /> dan bangkitlah dari antara orang mati<x id="h" /> dan Kristus akan bercahaya atas kamu.<x id="i" />"

dan berkata-katalah seorang kepada yang lain dalam mazmur, kidung puji-pujian dan nyanyian<x id="p" /> rohani. Bernyanyi dan bersoraklah bagi Tuhan<n id="1" /> dengan segenap hati.