(0.67141921450151) | (Why 4:5) | (jerusalem: bunyi guruh) Bunyi guruh dsb kerap kali menyertai penampakan Allah, Kel 19:16; Yeh 1:4,13 |
(0.67141921450151) | (Why 11:1) |
(sh: Dua Saksi Allah dan Sangkakala Ketujuh (Rabu, 6 November 2002)) Dua Saksi Allah dan Sangkakala Ketujuh
Dua Saksi Allah dan Sangkakala Ketujuh. Sangkakala ketujuh akhirnya dibunyikan pula, disusul dengan koor di sorga tentang ketuhanan Allah oleh makhluk-makhluk sorgawi. Isinya adalah perayaan atas kekuasaan Allah dan ucapan syukur atas pelaksanaannya. Dalam pujian tersebut, terungkap pula pemberontakan bangsa-bangsa terhadap Allah, namun Allah akan menindak mereka dengan tegas. Ia akan menjatuhkan hukuman atas mereka, sementara Ia juga mengganjari semua orang yang takut akan Dia (ayat 18).
Renungkan: |
(0.67141921450151) | (Why 15:1) |
(sh: Patutlah Allah dipuji dan disembah sepanjang abad (Senin, 11 November 2002)) Patutlah Allah dipuji dan disembah sepanjang abad
Patutlah Allah dipuji dan disembah sepanjang abad. Kedua, Yohanes melihat sesuatu yang menakutkan (ayat 5-8). Dia melihat tujuh malaikat yang menampakkan kekudusan Allah sambil membawa tujuh malapetaka (ayat 6). Ketujuh malapetaka ini masih merupakan perwujudan murka Allah yang terakhir (ayat 1,7). Penglihatan ini mengingatkan umat bahwa benar ini adalah hukuman yang terakhir, yang mengakhiri murka Allah. Tetapi, justru dalam penghukuman terakhir inilah, Allah mencurahkan penghukuman yang sebenar-benarnya, dan sepenuh-penuhnya.
Renungkan: |
(0.67141912386707) | (Why 7:2) |
(full: METERAI ALLAH YANG HIDUP.
) Nas : Wahy 7:2 Meterai merupakan sebuah alat atau cincin yang mencap suatu barang dengan tanda jati diri dari si pemilik barang itu. Meterai Allah atas seseorang menunjukkan bahwa orang tersebut adalah milik Allah dan berada di bawah pemeliharaan-Nya (bd. Ef 1:13). |
(0.67141912386707) | (Why 10:7) |
(full: RAHASIA ALLAH.
) Nas : Wahy 10:7 Dalam rentang masa setelah bunyi sangkakala yang ketujuh (Wahy 11:15), semua nubuat yang telah dinyatakan Allah kepada para nabi-Nya mengenai hari-hari terakhir pasti akan terjadi. Hal ini berhubungan dengan penggenapan maksud Allah dalam kedatangan Kristus kembali ke bumi dan penegakan kerajaan-Nya (Wahy 11:15). |
(0.67089939577039) | (Why 1:6) |
(ende: Kita suatu keradjaan para imam) Kita semua imam dalam arti, bahwa kita dengan tak henti-hentinja mempersembahkan kurban pudjaan untuk memuliakan Allah. |
(0.67089939577039) | (Why 1:8) |
(ende: Alfa dan Omega) Alfa adalah huruf pertama dan Omega jang terachir dari abdjad Junani dan digunakan untuk lambang Allah sebagai asal mula dan tudjuan terachir segala machluk. |
(0.67089939577039) | (Why 4:3) |
(ende) Penulis segan mentjoba menggambarkan Allah. Ia menjatakan kesan-kesannja setjara sederhana sekali dengan kegembiraan dua djenis permata jang paling indah. |
(0.67089939577039) | (Why 4:4) |
(ende: Dua puluh empat para orang tua-tua) Mereka mewakili umat Allah dibumi, keduabelas suku bangsa Israel, dan jang tak terhitung djumlahnja dari segala bangsa dunia. |
(0.67089939577039) | (Why 6:9) |
(ende) Darah para martir menjeru kepada Allah. Pembalasan belum digenapkan, tetapi para martir telah diberi djubah putih, artinja sudah dalam kemuliaan surga |
(0.67089939577039) | (Why 20:11) |
(ende) Sesudah lenjaplah segala musuh diadakan pengadilan terachir. Semua orang mati dibangkitkan dan dihadapkan kepada tahcta Allah untuk diadili masing-masing. Bdl. Mat 19:28-29. |
(0.67089939577039) | (Why 2:7) | (jerusalem: apa yang dikatakan Roh...) Semua surat diakhiri dengan rumus ini. Ungkapan itu menonjolkan peranan Roh Kudus dalam hubungan Kristus dengan GerejaNya |
(0.67089939577039) | (Why 4:11) | (jerusalem: semuanya itu ada) Semuanya itu (dahulu) tidak ada... gulungan kitab Ialah kitab sorgawi yang berisikan keputusan-keputusan Allah mengenai kejadian-kejadian di zaman terakhir. |
(0.66926141993958) | (Why 19:17) |
(sh: Perjamuan besar Allah (Minggu, 17 November 2002)) Perjamuan besar Allah
Perjamuan besar Allah. Dari hari ke hari kita menyaksikan bahwa pola budaya masa kini makin tak menghormati Allah dan makin seenaknya melanggar norma-norma kehendak Allah. Kita perlu berhati-hati terhadap pengaruh kebudayaan dunia ini. Kita tidak menjadi duniawi karena dipaksa oleh suatu kekuatan tertentu, tetapi karena kita membiarkan diri kita turut hanyut oleh arus keduniawian itu. Menerima (ayat 20) pengaruh Babel itulah yang telah membuat orang-orang itu kini dihukum Allah
Renungkan: |
(0.66803033232628) | (Why 18:1) |
(ende) Dalam bab ini dikesankan dahsjatnja kedjatuhan "Babylon". |
(0.66803033232628) | (Why 12:10) |
(full: PENDAKWA SAUDARA-SAUDARA KITA.
) Nas : Wahy 12:10 Iblis mendakwa orang percaya di hadapan Allah dengan mengatakan bahwa mereka melayani Allah hanya untuk keuntungan pribadi (bd. Ayub 1:6-11; Za 3:1). |
(0.66803033232628) | (Why 5:9) | (jerusalem: membeli mereka bagi Allah) Var: membeli kami, atau: membeli kami bagi Allah. Var ini mengandaikan bahwa tua-tua itu adalah manusia, barangkali para bapa bangsa Perjanjian Lama |
(0.66803033232628) | (Why 11:19) | (jerusalem) Bait Suci di sorga ini bukan Bait Allah di Yerusalem, Wah 11:1-2. Di dalamnya terdapat tabur, Kel 25, perjanjian yang baru, kediaman Allah di tengah-tengah umatNya untuk selama-lamanya, bdk 2Ma 2:5-8; Wis 9:8. |
(0.66803033232628) | (Why 21:9) | (jerusalem: mempelai Anak Domba) Yang dimaksudkan ialah Yerusalem baru di zaman Mesias (sebelum akhir zaman), sebab bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah masih ada, Wah 21:24, dan masih dapat bertobat kepada Allah sejati, Wah 22:2. Tetapi Yerusalem itu sebenarnya Yerusalem sorgawi yang menantikan kegemilangannya yang kekal. Gambar Yerusalem ini terutama berlatar belakang Yeh 40:1-48:35. |
(0.66700314199396) | (Why 10:1) |
(sh: Kitab Terbuka Lagi, ... (Selasa, 5 November 2002)) Kitab Terbuka Lagi, ...
Kitab Terbuka Lagi, .... Menjelang kedatangan saat yang paling menentukan itu, si pelihat menerima titah untuk menyampaikan Firman Allah kepada banyak bangsa dan kaum dan bahasa. Perlambangannya adalah memakan gulungan kitab tersebut, yang terasa manis di mulut namun pahit di perut. Maksudnya, keindahan firman Allah, yakni Injil itu, sebanding pula dengan konsekuensi yang dituntut bagi para pemberita dan orang-orang yang setia padanya. Injil seperti kata Paulus, "adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya" (Rom. 1:16), tetapi juga, karena kesaksiannya yang tuntas tentang Kristus dan karya-Nya, menuntut kesetiaan yang total yang tidak jarang harus dibayar dengan kepahitan penderitaan.
Renungkan: |