(0.76210897260274) | (2Sam 7:18) |
(full: SIAPAKAH AKU INI...SEHINGGA ENGKAU MEMBAWA AKU SAMPAI SEDEMIKIAN INI?
) Nas : 2Sam 7:18 Allah tidak mengikat perjanjian dengan Daud karena Daud layak, benar, atau telah melakukan perbuatan baik; sebaliknya perjanjian itu ditetapkan karena kemurahan dan kasih karunia-Nya -- demi firman-Nya (ayat 2Sam 7:21), untuk kemuliaan nama-Nya (ayat 2Sam 7:26), masa depan umat-Nya Israel (2Sam 5:12), dan akhirnya keselamatan semua bangsa (2Sam 11:1,10). Daud menerima janji Allah ini dengan kerendahan hati dan iman. |
(0.76210897260274) | (2Sam 12:10) |
(full: PEDANG TIDAK AKAN MENYINGKIR DARI KETURUNANMU.
) Nas : 2Sam 12:10 Karena Daud telah menghina Allah dan membunuh Uria untuk memperoleh istrinya, Allah menjatuhkan hukuman pada Daud dan keluarganya yang akan digenapi dengan kekerasan, persengketaan, dan pembunuhan (yaitu, pedang) sepanjang sisa hidupnya (sekitar 25 tahun lagi). Alkitab mencatat setidak-tidaknya empat peristiwa sebagai akibat kutukan ini: kematian anak hasil perzinaan (ayat 2Sam 12:14), pembunuhan Amnon oleh Absalom (2Sam 13:29), pembunuhan Absalom yang memberontak melawan ayahnya (2Sam 18:9-17), dan hukuman mati Adonia (1Raj 2:24-25). |
(0.76177349315068) | (2Sam 1:26) |
(full: BAGIKU CINTAMU
) Nas : 2Sam 1:26 (versi Inggris NIV -- cintamu kepadaku). Daud berbicara tentang persahabatannya yang istimewa dengan Yonatan dipandang dari segi pengabdian, penyerahan, dan kesatuan tujuan. Yonatan telah menerima pilihan Allah untuk Daud sebagai raja yang berikut tanpa merasa iri atau dengki (1Sam 20:13-16). |
(0.76177349315068) | (2Sam 24:17) |
(full: BIARLAH KIRANYA TANGAN-MU MENIMPA AKU.
) Nas : 2Sam 24:17 Daud sadar bahwa selaku pemimpin Israel, dosanya lebih besar daripada dosa rakyatnya. Demi mereka, dia bersedia menerima semua hukuman. Salah satu kekuatan dari sifat Daud ialah kesediaannya menerima hukuman Allah atas dosa-dosanya dengan rendah hati (bd. 2Sam 15:26; 16:10-12). |
(0.76177349315068) | (2Sam 12:1) |
(sh: Cerita, alat Allah (Jumat, 15 Agustus 2003)) Cerita, alat AllahCerita, alat Allah. Daud telah terbelit rentetan dosa-dosa: zinah, perencanaan pembunuhan, dusta. Dapatkah Anda menduga bagaimana akibat kondisi itu pada hati nurani Daud? Jika Anda ditugaskan Tuhan menegur orang dalam kondisi seperti Daud, apa yang akan Anda lakukan? Nasihat dan wejangan sering kali tidak dapat menembus hati yang keras dan pikiran yang buta. Natan beroleh hikmat Tuhan. Ia tidak berkhotbah, tidak menegur atau menuding, tetapi bercerita. Cerita itu berhasil memojokkan Daud ke posisi yang melibatkan pertimbangan kebenaran dan tanggung jawab. Cerita itu tentang orang kaya dan orang miskin. Natan menggambarkan kehidupan gembala miskin, hidup sederhana dan memiliki hanya seekor anak domba. Ia memperlakukan domba itu seperti anak perempuannya sendiri. Celakanya, meskipun orang kaya itu memiliki banyak domba, saat ia memerlukan daging untuk makan siangnya, ia "mengambil" anak domba betina milik si miskin. Spontan Daud menyatakan bahwa orang kaya itu harus dihukum mati. Segera sesudah Daud mengungkapkan kemarahan dan tindakan yang harus diambil, Natan menempatkan Daud dalam kisah itu. Ia juga "merampas" Batsyeba, istri Uria itu (ayat 11:40). Natan menghardik Daud, dan menyampaikan firman Allah kepada Daud, suatu khotbah penghukuman. Allah mengucapkan sebuah kalimat yang sangat dramatis: Daud telah memiliki segala-galanya (ayat 8). Betapa bodohnya tindakan Daud! Syukurlah, Daud sembuh dari kebutaannya. Ia berani mengaku salah. Ia masih sensitif terhadap dosa. Namun demikian, konflik dan pertumpahan darah tidak akan beranjak dari dinasti Daud. Akibat dari sebuah dosa terlalu berat untuk ditanggung! Renungkan: Anda bisa saja marah dan menertawai Daud. Namun, mungkinkah Anda juga sedang dibutakan oleh dosa-dosa Anda? Jika Daud bisa berubah karena cara-cara Tuhan yang ajaib itu, Anda pun bisa! |
(0.76143462328767) | (2Sam 23:1) |
(sh: Daud orang penting? (Senin, 20 Juli 1998)) Daud orang penting?Daud orang penting? Bagaimana memerintah yang benar? Allah Israel berkata kepada Daud, kepada seluruh umat, dan kini kepada kita, bahwa sifat adil dan takut akan Allah dasar utama pemerintahan yang benar. Artinya bahwa unsur terpenting yang harus dipastikan ada dalam tiap pemerintahan adalah menegakkan keadilan dan mengutamakan Tuhan. Bila prinsip itu tidak lagi menjadi prioritas pemerintah, segala kemajuan dan kemakmuran yang tercapai akan rapuh. Bagaikan bangunan megah yang lemah dasarnya dan keropos strukturnya, pemerintah macam itu akan tumbang dalam proses penghukuman Allah sendiri. |
(0.75705297945205) | (2Sam 11:27) |
(full: HAL...ITU JAHAT DI MATA TUHAN.
) Nas : 2Sam 11:27 Dosa perzinaan, pembunuhan dengan sengaja, dan usaha Daud untuk menutupi hal itu sangat jahat dalam pandangan Tuhan. Daud bersalah karena melanggar hukum keenam, ketujuh, kedelapan, kesembilan, dan kesepuluh (Kel 20:13-17). Dosa-dosanya menjadi makin besar karena dia adalah gembala umat Allah (2Sam 5:2) dan orang yang bertanggung jawab untuk melaksanakan keadilan dan kebenaran di Israel (2Sam 8:15). |
(0.75705297945205) | (2Sam 15:6) |
(full: ABSALOM MENCURI HATI ORANG-ORANG ISRAEL.
) Nas : 2Sam 15:6 Absalom berkomplot selama empat tahun untuk merebut takhta dari ayahnya, dan rakyat makin banyak yang berbalik melawan Daud (ayat 2Sam 15:1-15). Keberhasilan Absalom menunjukkan bahwa Daud, karena dosa dan kegagalannya mengatur rumah tangga sendiri, kurang dihormati lagi oleh rakyatnya. Kemampuan untuk memimpin, yang dahulu didasarkan pada kesetiaan yang tekun kepada Allah, kini sudah memudar karena dosa dan reputasinya yang tercemar. |
(0.75705297945205) | (2Sam 22:22) |
(full: AKU TETAP MENGIKUTI JALAN TUHAN.
) Nas : 2Sam 22:22 Daud tidak mengatakan bahwa ia tidak pernah berbuat berdosa atau bahwa dirinya sempurna. Ia sedang mengungkapkan kerinduannya untuk menyenangkan Tuhan dengan hati, yang hingga saat ini, sudah biasa diarahkan kepada-Nya dengan iman. Mungkin mazmur ini digubah tidak lama sesudah Allah membebaskannya dari kejaran Saul (2Sam 2:4; 1Sam 31:6) dan sebelum ia terjerumus dalam dosa perzinaan dan pembunuhan (2Sam 11:1-12:15). |
(0.75705297945205) | (2Sam 24:24) |
(full: KORBAN BAKARAN DENGAN TIDAK MEMBAYAR APA-APA.
) Nas : 2Sam 24:24 Ucapan Daud mengungkapkan kebenaran bahwa nilai sesungguhnya dari persembahan, pelayanan, dan hidup kita di hadapan Allah diukur terutama dengan pengorbanan dan harga yang terlibat. Penyangkalan diri dan kesediaan untuk menderita karena kebenaran adalah prinsip-prinsip kerajaan Kristus (Mat 5:10-12; Mr 8:34; 10:21-27). Kekristenan tanpa pengorbanan tidaklah bernilai sama sekali (Yes 1:11). |
(0.75705297945205) | (2Sam 12:1) | (jerusalem) Turun tangan nabi Natan ini agaknya tidak terdapat dalam ceritera asli. Dalam 2Sa 12:22 nampaknya Daud tidak tahu bahwa anaknya harus mati, meskipun jelas dikatakan Natan, 2Sa 12:14. Tetapi ceritera asli dan tambahan ini sama tua usianya. Dua-duanya mengungkapkan pengajaran yang sama: kejahatan Daud sungguh terkutuk, tetapi karena menyesal dan bertobat raja diampuni oleh Allah. Dengan perumpamaannya. |
(0.75543321917808) | (2Sam 7:1) |
(sh: Kebangunan Gereja. (Senin, 23 Februari 1998)) Kebangunan Gereja.Kebangunan Gereja. Bukti Tuhan hadir. Tuhan hadir (dalam kemah) menyertai dan melindungi umat-Nya dalam pengembaraannya. Bait dari kayu aras, kemapanan gereja-gereja besar bukanlah unsur hakiki kehadiran Tuhan. Kebangunan gereja harus diperjuangkan, bukan hanya sampai pada daya tarik membuat orang pergi ke gereja. Kebangunan itu harus sampai pada pemberdayaan kita sekalian sebagai umat untuk hidup bergereja. Artinya sengsara kematian Kristus itu ditujukan untuk membangun suatu umat yang akrab dengan Allah, akrab satu sama lain, dan yang memancarkan kasih Allah secara nyata dalam masyarakat. Renungkan: Kesejatian gereja yang seringkali bersifat tak tampak patut diperjuangkan agar tampak nyata dalam gereja yang tampak. |
(0.75543321917808) | (2Sam 7:18) |
(sh: Generasi penerus. (Selasa, 24 Februari 1998)) Generasi penerus.Generasi penerus. Jaminan hari esok. Daud mengungkapkan syukur kepada Tuhan atas keluarganya. Setiap orang tua berharap agar anak-anaknya berhasil dalam pendidikan maupun pekerjaan, hidup dalam damai sejahtera dan rukun. Jaminan utama ialah nilai-nilai rohani yang terwujud karena Allah yang menjadi sumber keceriaan keluarga dan dambaan utama, sehingga seluruh keluarga kenal Tuhan, penjamin sejahtera kehidupan; bukan deposito dan cadangan harta lain. Renungkan: Dalam arti tertentu kondisi hubungan orangtua dengan Tuhan tercermin dalam kondisi rohani anak-anak mereka. |
(0.75543321917808) | (2Sam 24:18) |
(sh: Tuhan membuka pintu pengampunan. (Kamis, 23 Juli 1998)) Tuhan membuka pintu pengampunan.Tuhan membuka pintu pengampunan. Daud tak mau yang gratis. Arauna menyatakan bersedia membantu Daud dalam mewujudkan rencana mendirikan mezbah di atas tanah miliknya. Daud tak perlu membeli tanah itu, sebab selain Arauna menghormati raja, juga karena pengorbanan itu bagi Tuhan. Tapi Daud menolak memberikan korban persembahan tanpa keterlibatan diri penuh. Renungkan: Dosa adalah kejahatan di mata Tuhan. Hanya korban penggantian Yesus yang dapat memenuhi sempurna tuntutan kesucian Allah. Kristus telah membuka jalan keselamatan itu, namun kita harus sepenuhnya menyerahkan diri kepada-Nya dalam iman dan tobat sejati. |
(0.75233243150685) | (2Sam 2:4) |
(full: MENGURAPI DAUD ... MENJADI RAJA ATAS KAUM YEHUDA.
) Nas : 2Sam 2:4 Pasal 2Sam 2:1-4:12 mengisahkan penempatan Daud sebagai raja atas Yehuda dan perang saudara dengan Isyboset, putra dan pengganti Saul sebagai raja atas suku-suku Israel yang lain (ayat 2Sam 2:8-11). Tujuh setengah tahun kemudian Daud menjadi raja atas seluruh bangsa (2Sam 5:1-5). Mungkin dalam pasal Mazm 18:1-51 Daud merayakan kelepasannya dari semua musuhnya pada saat ini (bd. 1Sam 30:1-31 yang menguraikan kemenangan lain menjelang kematian Saul dan penobatan Daud). Daud tidak tergesa-gesa untuk menguasai seluruh bangsa itu. Ia meminta dari petunjuk Tuhan (ayat 2Sam 2:1) dan bersedia menjadi raja atas satu suku hingga Allah membuka pintu baginya untuk menjadi raja atas seluruh Israel. |
(0.75233243150685) | (2Sam 6:12) |
(full: TABUT ALLAH ITU ... KE KOTA DAUD.
) Nas : 2Sam 6:12 Daud mengangkut tabut perjanjian ke Yerusalem (bd. 2Sam 5:6-7) dan mengubah kota tersebut menjadi pusat penyembahan dan ibu kota Israel. Kali ini ia mengikuti perintah Tuhan dan menyuruh suku Lewi memikul tabut tersebut (1Taw 15:12). Dua prestasi terbesar Daud sebagai raja berpusat sekitar "kota Daud":
|
(0.75233243150685) | (2Sam 11:1) |
(full: DAUD SENDIRI TINGGAL DI YERUSALEM.
) Nas : 2Sam 11:1 Pasal 2Sam 11:1-27 mengisahkan dosa dan kejatuhan Daud yang tragis. Ganti memimpin pasukannya dalam peperangan sebagaimana yang dilakukan sebelumnya, Daud kini tinggal di Yerusalem. Daud sudah menjadi lembek dan sikap ini kemudian mengakibatkan kehancuran rohani dan moralnya. Hidupnya yang serba enak dan mewah sebagai raja membuatnya percaya diri dan menuruti keinginan sendiri. Sekitar waktu inilah dia berhenti menjadi orang yang berkenan di hati Allah (lih. 1Sam 13:14). Kejatuhan Daud dari kasih karunia (bd. Gal 5:4) merupakan peringatan bagi semua orang percaya, "Sebab itu siapa yang menyangka bahwa ia teguh berdiri, hati-hatilah supaya ia jangan jatuh!" (1Kor 10:12). |
(0.75233243150685) | (2Sam 11:15) |
(full: SUPAYA IA TERBUNUH MATI.
) Nas : 2Sam 11:15 Daripada mengakui dosanya, Daud memutuskan untuk menyuruh orang membunuh Uria dan kemudian mengambil istrinya. Kata-kata yang diucapkan Rasul Yohanes mengenai Kain dan semua pembunuh lainnya (1Yoh 3:12-15) juga berlaku untuk Daud kali ini, "Setiap orang yang membenci saudaranya, adalah seorang pembunuh manusia. Dan kamu tahu bahwa tidak ada seorang pembunuh yang tetap memiliki hidup yang kekal di dalam dirinya" (1Yoh 3:15). Ia hanya dapat dipulihkan melalui pertobatan yang sungguh-sungguh dan mendalam di hadapan Allah (lih. pasal 2Sam 12:1-31; Mazm 51:1-21). |
(0.75233243150685) | (2Sam 13:21) |
(full: DAUD SANGAT MARAHLAH.
) Nas : 2Sam 13:21 Daud sangat marah atas pemerkosaan putrinya oleh putra sulungnya (1Taw 3:1). Namun, ia tidak bisa menegur dan menghukum Amnon sebagaimana mestinya (lih. Im 20:17).
|
(0.75233243150685) | (2Sam 16:22) |
(full: GUNDIK-GUNDIK AYAHNYA.
) Nas : 2Sam 16:22 Sebagai pemberontakan terbuka terhadap ayahnya, Absalom berbuat zina dengan istri-istri ayahnya sendiri. Alkitab menyatakan bahwa perbuatan jahat Absalom ini dilakukan "di atas sotoh" dan "di depan mata seluruh Israel." Hal ini merupakan penggenapan dari hukuman Allah, "Malapetaka akan Kutimpakan ke atasmu yang datang dari kaum keluargamu sendiri. Aku akan mengambil istri-istrimu di depan matamu dan memberikannya kepada orang lain; orang itu akan tidur dengan istri-istrimu di siang hari. Aku akan melakukan hal itu di depan seluruh Israel secara terang-terangan" (2Sam 12:11-12). Seorang anak yang memperkosa para istri ayahnya melalukan penghinaan terbesar terhadap sang ayah. Daud telah berbuat dosa yang hebat dan karena itu menderita akibatnya saat ini. |