supaya Ia memutuskan perkara ^e  antara manusia dengan Allah, dan antara manusia dengan sesamanya.

--malah sejak mudanya aku membesarkan dia seperti seorang ayah, dan sejak kandungan ibunya aku membimbing dia ^w --;

Bila aku berseru, Ia menjawab; aku tidak dapat percaya, bahwa Ia sudi mendengarkan ^a  suaraku;

Ada lagi golongan yang memusuhi terang, ^e  yang tidak mengenal jalannya dan tidak tetap tinggal pada lintasannya. ^f 

tetapi kepada manusia Ia berfirman: Sesungguhnya, takut akan Tuhan, itulah hikmat ¹ , dan menjauhi kejahatan ^e  itulah akal budi. ^f "

Rahim ibu melupakan dia, berenga ^w  mengerumitnya, ^x  ia tidak diingat ^y  lagi: kecurangan dipatahkan seperti pohon ^z  kayu.

(39-35) "Apakah si pengecam hendak berbantah ^f  dengan Yang Mahakuasa ¹ ? ^g  Hendaklah yang mencela Allah menjawab! ^h "

Karena bagian ⁿ  apakah yang ditentukan Allah dari atas, milik pusaka apakah yang ditetapkan Yang Mahakuasa dari tempat yang tinggi? ^o 

Ada seorang laki-laki di tanah Us ^a  bernama Ayub ³ ; ^b  orang itu saleh ^c  dan jujur; ^d  ia takut akan Allah ^e  dan menjauhi kejahatan ⁴ . ^f 

Ah, sekiranya ada yang mendengarkan aku! ^a  --Inilah tanda tanganku! Hendaklah Yang Mahakuasa menjawab aku! --Sekiranya ada surat tuduhan ^b  yang ditulis lawanku!

Lalu bertanyalah TUHAN kepada Iblis: "Apakah engkau memperhatikan hamba-Ku Ayub ¹ ? ^v  Sebab tiada seorangpun di bumi seperti dia, yang demikian saleh dan jujur, yang takut akan Allah ^w  dan menjauhi kejahatan. ^x "

Firman TUHAN kepada Iblis: "Apakah engkau memperhatikan hamba-Ku Ayub? Sebab tiada seorangpun di bumi seperti dia, yang demikian saleh dan jujur, yang takut akan Allah dan menjauhi kejahatan. ^c  Ia tetap tekun dalam kesalehannya, ^d  meskipun engkau telah membujuk Aku melawan dia untuk mencelakakannya tanpa alasan ¹ . ^e "

Sungguh, Allah tidak berlaku curang, ^j  Yang Mahakuasa tidak membengkokkan keadilan. ^k 

Jagalah dirimu, janganlah berpaling kepada kejahatan, ^g  karena itulah sebabnya engkau dicobai oleh sengsara. ^h 

Maka kedudukanmu yang dahulu akan kelihatan hina, tetapi kedudukanmu yang kemudian akan menjadi ^u  sangat mulia. ^v 

Setiap kali, apabila hari-hari pesta telah berlalu, Ayub memanggil mereka, dan menguduskan ⁿ  mereka; keesokan harinya, pagi-pagi, bangunlah Ayub, lalu mempersembahkan korban bakaran ^o  sebanyak jumlah mereka sekalian, sebab pikirnya: "Mungkin anak-anakku ¹  sudah berbuat dosa ^p  dan telah mengutuki Allah ^q  di dalam hati." Demikianlah dilakukan Ayub senantiasa.

Maka berbicaralah Zofar ¹ , orang Naama: ⁱ 

Alangkah kokohnya kata-kata ^e  yang jujur! Tetapi apakah maksud celaan dari pihakmu itu?

Bukan orang yang lanjut umurnya yang mempunyai hikmat, ^b  bukan orang yang sudah tua ^c  yang mengerti keadilan. ^d 

Ia tidak membiarkan orang fasik hidup, ^w  tetapi memberi keadilan ^x  kepada orang-orang sengsara;