Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 61 - 72 dari 72 ayat untuk (22-7) Tetapi AND book:27 (0.001 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.89) (Dan 7:25) (jerusalem: mengubah waktu dan hukum) Ini menyinggung tindakan politik raja Antiokhus Epifanes yang a.l. melarang merayakan hari Sabat dan hari-hari besar (waktu), bdk 1Ma 1:41-52
(0.89) (Dan 9:23) (jerusalem: penglihatan itu) Nubuat berikut sejalan dengan yang lain-lain. Iapun mengenai penganiayaan oleh raja Antiokhus. Tetapi nubuat ini memakai gaya bahasa yang agak gelap dan hanya samar-samar menyarankan apa yang dimaksudkan (tidak ada nama diri atau angka-angka bulat yang lazim). Gaya bahasa yang kabur ini memberi kesan bahwa nubuat ini mempunyai makna mendalam. Sama seperti nubuat tentang kerajaan Mesias, Dan 2:28+; Dan 7:13+, demikianpun nubuat ini sepenuh-penuhnya digenapi di masa Kristus serta umatNya. Keadaan yang dinubuatkan dalam Dan 9:24 jauh melampaui setiap pemulihan kedamaian dan kesentosaan. Adapun hal-hal terperinci yang diutarakan dalam Dan 9:25-27 dan yang mengenai zaman sebelum yang terakhir memang agak tidak jelas.
(0.89) (Dan 9:24) (jerusalem: Tujuh puluh kali tujuh masa) Angka tujuh itu melambangkan kesempurnaan dan keutuhan. Titik tolak perhitungan tujuh puluh pekan (masing-masing tujuh "masa", ialah tahun) ialah tanggal nubuat nabi Yeremia disampaikan, Dan 9:24. Akhir masa itu ialah pemulihan Yerusalem dan kembalinya kaum buangan. Menurut 2Ta 36:22-23(=Ezr 1:1-3) akhir itu sampai ketika raja Koresy mengeluarkan penetapan bahwa orang-orang Yahudi bebas, yaitu pada th 538 seb Mas
(0.88) (Dan 9:1) (ende)

Nabi Jeremia telah menubuatkan, bahwasanja akan berlangsunglah 70 tahun (kira2 sadja) sebelum bangsa Jahudi dipulihkan. lamanja pembuangan jang sebenarnja paling2 60 tahun (598-538). Setelah Babel runtuh Israil pulang dan orang dapat mengira, bahwa pemulihan sudah kesampaian. Tetapi njata sekali bahwa keadaan Israil jang baru itu belum djuga djaman kebahagiaan jang ditelah para nabi dahulu.

Maka itu banjak orang ragu2 dan malahan murtad setelah berdjumpa dengan kebudajaan Junani. Nah, pasal Tetapi+AND+book%3A27&tab=notes" ver="ende">9(Dan 9) Daniel menghadap soal itu dengan menegaskan, bahwa djaman kebahagiaan memang pasti akan datang djuga. Lalu suatu keterangan atau tafsir mengenai "70 tahun" itu disadjikan, sedemikian rupa, sehingga waktu kemalangan berlangsung tudjuh kali (pekan) tudjuhpuluh tahun. Angka itupun merupakan hanja lambang sadja dan tidak boleh dilihat sebagai petundjuk waktu jang tepat. Njata sekali, bahwa ajat Tetapi+AND+book%3A27&tab=notes" ver="ende">25(Dan 9:25) menjindir pemulihan sesudah pembuangan (meskipun dalam kesesakan) dan ajat Tetapi+AND+book%3A27&tab=notes" ver="ende">26(Dan 9:26) menggambarkan djaman Antiochos IV.

(0.88) (Dan 7:3) (full: EMPAT BINATANG BESAR. )

Nas : Dan 7:3

Beberapa penulis modern beranggapan bahwa binatang-binatang ini melambangkan bangsa-bangsa yang ada pada akhir zaman. Sekalipun demikian, sebagian besar penafsir Alkitab menganggap penglihatan ini sejajar dengan mimpi Nebukadnezar dalam pasal Dan 2:1-49

(lihat cat. --> Dan 2:37-38;

lihat cat. --> Dan 2:39;

lihat cat. --> Dan 2:40;

(lihat cat. --> Dan 2:41-43)

[atau ref. Dan 2:37-43]

tetapi untuk mengungkapkan sifat kebinatangan, yaitu sifat batin kerajaan-kerajaan ini.

  1. 1) Singa, lambang kekuasaan raja, melambangkan kerajaan Neo-Babilonia. Rajawali, raja burung, mungkin secara khusus melambangkan kuasa Raja Nebukadnezar, dan pencabutan sayap-sayap melambangkan apa yang terjadi dalam pasal Dan 4:1-37.
  2. 2) Beruang yang berdiri pada sisinya yang sebelah melambangkan Media-Persia, dengan Persia menguasai Media. Ketiga tulang rusuk di dalam mulutnya melambangkan penaklukan Babel, Lidia, dan Mesir.
  3. 3) Macan tutul, binatang yang kuat dan gesit, dengan empat sayap, melambangkan kerajaan Yunaninya Aleksander dan perluasan kerajaannya yang pesat. Keempat kepala merupakan empat kerajaan yang muncul dari kerajaannya ketika ia wafat karena dibagi di antara empat panglimanya: Lisimakhus (yang mengambil Trakhia dan Bitinia), Casandra (yang mengambil Yunani dan Makedonia), Seleukus (yang mengambil Babel dan Asyur), dan Ptolemeus (yang mengambil Palestina, Mesir, dan Arab).
  4. 4) Binatang keempat, yang menakutkan dan dahsyat, dengan gigi besi, melambangkan Roma, sebagaimana halnya sisa penglihatan tentang patung, termasuk sepuluh jari kaki.
(0.88) (Dan 11:28) (full: HATINYA BERMAKSUD MENENTANG PERJANJIAN KUDUS. )

Nas : Dan 11:28

Antiokhus mengembangkan rasa benci terhadap orang Yahudi dan hukum perjanjian kudus mereka. Dia yakin bahwa kebudayaan dan bahasa Yunani lebih unggul daripada kebudayaan dan bahasa lainnya, dan ia membenci orang Yahudi karena agama mereka terlalu ekslusif. Sekitar 168 SM ia menyerbu Mesir lagi, tetapi kapal-kapal dari pesisir barat (ayat Dan 11:30) di bawah pimpinan konsul Roma Laenas mengalahkannya, dan dia kembali ke negerinya. Di situ ia melampiaskan kekecewaannya pada orang Yahudi, sekalipun beberapa di antara mereka mengkhianati perjanjian kudus dan bergabung dengannya; orang Yahudi murtad ini mengajak Antiokhus untuk memasukkan kebudayaan dan agama Yunani (ayat Dan 11:30). Maka berangkatlah Antiokhus ke Yerusalem, mempersembahkan seekor babi di mezbah Bait Suci, menghentikan persembahan-persembahan harian yang dituntut hukum Allah dan mendirikan patung Zeus dewa Yunani, di tempat kudus; mezbah untuk Zeus inilah merupakan "kekejian yang membinasakan" (ayat Dan 11:31), serta melambangkan kekejian lain yang oleh Yesus dinubuatkan akan terjadi pada hari-hari terakhir zaman ini

(lihat art. KESENGSARAAN BESAR).

(0.88) (Dan 12:10) (full: ORANG-ORANG BIJAKSANA AKAN MEMAHAMINYA. )

Nas : Dan 12:10

Daniel diberi tahu bahwa pengertian penuh tentang nubuat ini baru akan tiba pada akhir zaman. Pada saat itu, beberapa orang akan dimurnikan melalui ujian; mereka inilah orang bijaksana yang akan mengerti. Tidak ada orang fasik atau pemberontak di antara mereka. Selanjutnya, akan ada "kekejian yang membinasakan" (bd. Mat 24:15;

lihat art. KESENGSARAAN BESAR),

yang akan diikuti oleh sebuah periode selama 1.290 hari, sama dengan tiga setengah tahun kesengsaraan terakhir ditambah 45 hari. Berkat khusus juga akan diberikan kepada mereka yang melalui 1.335 hari. Makna dari hari-hari ini tidak dijelaskan kepada Daniel, tetapi penglihatan ini memberi tahu kita bahwa akan ada jangka waktu di antara perang Harmagedon dan penetapan penuh kerajaan seribu tahun. Yang penting bagi kita ialah bahwa orang bijaksana (orang saleh) akan memahaminya; walaupun mereka tidak mengerti segala sesuatu, mereka akan cukup mengerti mengenai peristiwa-peristiwa akhir zaman untuk membuat mereka percaya kepada Yesus dan kerajaan-Nya serta memasuki bentuknya yang terakhir.

(0.88) (Dan 11:10) (jerusalem: anak-anaknya) Yaitu Seleukus III Keraunus (th 227-223 seb Mas) dan Antiokhus III Agung (th 223-187 seb Mas). Ayat-ayat berikut berkata tentang keberhasilan Antiokhus Agung yang disebut "raja negeri Utara". Sejak th 220 seb Mas raja Antiokhus Agung mulai merebut negeri Palestina: Ptolomeus IV Filopator (th 221-203 seb Mas) segera mengerahkan tentaranya juga, baik pasukan sewaan maupun pasukan orang Mesir.Ia maju sampai ke perbatasan dan memukul mundur Antiokhus Agung yang menderita rugi besar (pertempuran di Rafia), Dan 11:11, tetapi kemenangan itu tidak dimanfaatkan, Dan 11:12. Delapan tahun lamanya Antiokhus Agung berperang guna merebut kembali kerajaannya di Asia.Ketika raja Ptolomeus V Epifanes naik takhta di Mesir (th 205-118 seb Mas) Antiokhus Agung kembali menyerang Mesir, Dan 11:13; kali ini ia didukung oleh suatu persekutuan dengan raja Makedonia, Filipus V, dan sangat tertolong oleh pemberontakan-pemberontakan yang sementara itu pecah di negeri Mesir sendiri. Dan 11:15 menyinggung pengepungan kota Gaza yang makan banyak waktu. Serangan balasan yang dilontarkan Ptolomeus V di negeri Yehuda tidak mencegah Antiokhus dari memasuki kota Yerusalem, Dan 11:15-16.
(0.88) (Dan 2:31) (sh: Kuasa yang mengubah (Senin, 19 April 1999))
Kuasa yang mengubah

Kuasa yang mengubah. Dengan hikmat dari Tuhan, Daniel mulai memaparkan mimpi raja Nebukadnezar. Secara keseluruhan mimpi itu menunjuk kepada keadaan sejarah sejak dari pemerintahan Nebukadnezar sampai kedatangan Kerajaan Allah. Ada rasa takut dan takjub luar biasa pada kebesaran Allah dalam diri Nebukadnezar ketika Daniel memaparkan mimpi dan menjelaskan maknanya. Begitu besarnya rasa takut itu sampai-sampai ia merendahkan dirinya menyembah Daniel. Dan, dalam penyembahannya itu keluar suatu pengakuan dari mulutnya bahwa Allah yang Daniel sembah adalah Allah yang mengatasi segala allah, Allah yang berkuasa atas segala raja, dan Allah yang mampu menyingkapkan segala yang tersembunyi. Bukankah Allah Daniel, Allah kita juga?

Rendah hati dan tidak mementingkan diri. Ketakjuban dan kekaguman raja terhadap Daniel, diwujudkan dengan mengangkat Daniel sebagai penguasa atas seluruh wilayah Babel dan kepala atas semua orang bijaksana di Babel. Suatu penghargaan yang luar biasa. Tetapi, Daniel bukanlah tipe orang yang suka mementingkan diri sendiri, sombong dan kemaruk harta. Ia mengingat juga peran teman-teman, yang telah bersama-sama berdoa, memohon pertolongan dan kasih sayang Tuhan.

Doa: Tuhan, tolong saya untuk dapat meneladani Daniel.

(0.88) (Dan 7:1) (sh: Empat kekuatan dahsyat (Kamis, 24 Juni 1999))
Empat kekuatan dahsyat

Empat kekuatan dahsyat. Pada tahun pertama pemerintahan raja Belsyazar, Daniel mendapat penglihatan di tempat tidurnya. Tampak empat binatang besar naik dari dalam laut, yang satu berbeda dengan yang lain. Empat binatang ini menggambarkan bangsa-bangsa kafir yang akan menentang Yang Mahatinggi. Daniel melihat suatu gambaran tentang ancaman bahaya yang besar bagi umat manusia. Ancaman itu sulit dikalahkan karena memiliki kekuatan yang dahsyat.

Yang Lanjut Usianya. Di tengah-tengah ketakutan menghadapi kedahsyatan penguasa dunia, Daniel melihat seorang Yang Lanjut Usianya. Ia adalah Allah yang berkuasa dan berdaulat. Ia adalah Hakim. Ialah yang memberi batas waktu kekuasaan kepada binatang-binatang tersebut. Kemudian akan datang seorang Anak Manusia yang dibawa ke hadapan Yang Lanjut Usia. Segala bangsa, suku bangsa, dan bahasa akan mengabdi kepada-Nya. Kekuasaan-Nya kekal, tidak akan lenyap, dan kerajaan-Nya tidak akan musnah.

Renungkan: Begitu banyak bahaya yang terasa begitu dekat dan kuat mengancam hidup. Tetapi ada yang lebih kuat yang kita yakini dan percayai, yang kekuatan dan kekuasaan-Nya melebihi semuanya, yaitu Kristus, Sang Anak Manusia, Allah kita.

Doa: Tuhan, mampukanku menghadapi berbagai ancaman.

(0.88) (Dan 9:1) (sh: Respons terhadap firman Allah (Senin, 28 Juni 1999))
Respons terhadap firman Allah

Respons terhadap firman Allah. Setelah mempelajari kitab nabi Yeremia, Daniel menyadari mengenai alasan mengapa Allah membuang umat-Nya ke Babel. Kesadaran ini memukul perasaannya. Lalu dengan segala kerendahan hati, Daniel berdoa memohon pengampunan Allah terhadap dosa umat-Nya. Ia bertindak sebagai juru syafaat yang memohonkan pengampunan bukan bagi dirinya sendiri, tetapi bagi para raja Israel, para pemimpinnya, para nenek moyangnya, dan segenap umat Israel. Doa permohonan ini adalah respons Daniel terhadap firman yang dibacanya.

Permohonan kepada Allah. Setelah membaca firman Allah, Daniel langsung meresponinya dengan menaikkan syafaat bagi bangsanya. Daniel memperlihatkan kepada kita sikap peka akan kebutuhan pengampunan saudara sebangsanya dan akan kehendak Allah. Kebesaran jiwa diperlukan untuk memohon kepada Allah agar memenuhi janji yang pernah diberikan kepada Yeremia, yaitu janji pemulihan Yerusalem. Bila firman Tuhan berbicara bahwa kita harus berdoa untuk sesama, bangsa, negara, dll., maka kita pun perlu berdoa seperti yang Daniel lakukan.

Renungkan: Mengenal firman Tuhan, membuat kita peka akan kebutuhan yang Tuhan tunjukkan kepada kita. Selama ini, responsifkah Anda pada firman Tuhan?

(0.87) (Dan 9:27) (full: MEMBUAT PERJANJIAN ... SELAMA SATU KALI TUJUH MASA. )

Nas : Dan 9:27

Ikatan perjanjian di antara "raja yang akan datang" (ayat Dan 9:26) dengan Israel akan menandai dimulainya "tujuh masa" yang ke-70, tujuh tahun terakhir masa ini. Mengenai peristiwa ini, Alkitab mengajarkan yang berikut:

  1. 1) Penguasa yang akan mengikat perjanjian dengan Israel adalah antikristus, tetapi ia tidak akan tampak saat itu (bd. 2Tes 2:3-10; 1Yoh 2:18). Rupanya suatu perjanjian damai akan dirundingkan oleh antikristus di antara Israel dan musuh-musuh mereka mengenai sengketa tanah (Dan 11:39).
  2. 2) Pada pertengahan tujuh tahun (yaitu, setelah tiga setengah tahun), raja itu akan melanggar perjanjiannya dengan Israel, menyatakan dirinya sebagai Allah, mengambil alih Bait Suci di Yerusalem, melarang ibadah kepada Tuhan (bd. 2Tes 2:4) dan menghancurkan Palestina; ia akan memerintah selama tiga setengah tahun (Wahy 11:1-2; 13:4-6;

    lihat art. ZAMAN ANTIKRISTUS).

  3. 3) Makna nubuat dari "kekejian yang membinasakan" hanya akan diketahui oleh orang yang percaya kepada Allah (Dan 12:10-11). Yesus mengatakan bahwa orang percaya harus memperhatikan tanda yang sangat penting ini karena itu akan memulaikan hitungan tiga setengah tahun terakhir sampai kedatangan-Nya kembali ke bumi dalam kemuliaan (lih. Mat 24:15). Dengan memperhatikan secara teliti, orang percaya dalam kesengsaraan besar akan mengetahui bahwa kedatangan Kristus sudah dekat, sudah di ambang pintu (Mat 24:33;

    lihat art. KESENGSARAAN BESAR).

    Kedatangan Mesias (2Tes 2:8; Wahy 19:11-20) akan terjadi pada akhir tujuh tahun atau masa tiga setengah tahun yang kedua. Wahyu menegaskan waktu itu dengan menyatakan dua kali bahwa antikristus (yaitu "binatang") akan berkuasa hanya selama 42 bulan (Wahy 11:1-2; Wahy 13:4-6). Daniel kemudian menyatakan lagi bahwa hal itu akan terjadi tiga setengah tahun ("Satu masa dan dua masa dan setengah masa") dari saat kesengsaraan besar hingga akhirnya (Dan 12:7).
  4. 4) Selama tiga setengah tahun yang dijatahkan kepada antikristus, Yerusalem akan terus diinjak-injak oleh orang bukan Yahudi (Wahy 11:2).
  5. 5) "Kekejian yang membinasakan" menjadi tanda yang jelas bahwa kesengsaraan besar telah dimulai (Dan 12:11; Mat 24:15-21; bd. Ul 4:30-31; Yer 30:5-7; Za 13:8-9).
  6. 6) Masa kesengsaraan dan pemerintahan antikristus akan berakhir dengan kedatangan Kristus dalam kuasa untuk menghukum orang fasik (Mat 25:31-46), membinasakan antikristus dan memulai pemerintahan-Nya selama seribu tahun (Yer 23:5-6; Mat 24:27,30).


TIP #27: Arahkan mouse pada tautan ayat untuk menampilkan teks ayat dalam popup. [SEMUA]
dibuat dalam 0.07 detik
dipersembahkan oleh YLSA