Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 761 - 780 dari 6343 ayat untuk mereka mendoakan (0.002 detik)
Pindah ke halaman: Pertama Sebelumnya 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.03) (Yes 13:14) (ende)

Banjak orang asing merantau di Babel; kaum dagang, lasjkar, orang buangan. Mereka semua lari untuk menjelamatkan hidupnja.

(0.03) (Yes 26:11) (ende)

Dengan rela kaum djahat tidak mengindahkan hukuman jang mengantjam (tangan Jahwe diangkat). Karena itu terpaksa mereka akan mempedulikannja, setelah dialaminja.

(0.03) (Yes 52:5) (ende: disini)

ialah di Babel. Nama Jahwe dihina kaum kafir, oleh sebab mereka berkata Jahwe tidak mampu melepaskan umatNja.

(0.03) (Yes 66:21) (ende: dari antara mereka)

Kurang djelas siapa jang dimaksudkan: kaum kafir atau orang2 Israil (jang bukan dari suku Levi).

(0.03) (Yer 2:35) (ende)

Pada ketika itu Israil hidup tenteram dan sedjahtera. Makanja mereka mengira, bahwa semua beres. Anggapan jang sembrono itu ditolak Jeremia.

(0.03) (Yer 17:1) (ende)

Dosa2 Juda, chususnja dalam ibadah (mesbah2) kentara sekali dan ketahui mereka sendiri dengan baik (ditulis pada loh hati).

(0.03) (Yer 23:10) (ende)

Bagian kedua ajat ini adalah tambahan sehingga 10a diteruskan 10c (mereka = orang sundal). Allah berbitjara.

(0.03) (Yer 51:38) (ende)

Para pembela Babel tak mampu; mereka akan binasa (minum dari piala murka Jahwe) dan disembelih seperti domba tambun.

(0.03) (Yeh 9:2) (ende)

Orang2 itu datang dari sebelah utara, oleh karena mereka mengibaratkan tentara Babel jang datang dari utara.

(0.03) (Yeh 12:27) (ende)

Ada orang lain jang berkata, bahwa Jeheskiel bernubuat untuk hari-kemudian sadja, sehingga tidak akan dialami mereka sendiri.

(0.03) (Yeh 20:25) (ende)

Perbagai adat salah jang muntjul di Israil dikatakan berasal dari Jahwe, oleh karena dibiarkan olehNja akan hukuman mereka.

(0.03) (Yeh 20:33) (ende)

Djadi Allah akan tetap radja Israil, sekalipun mereka tidak mau.

Kendati perlawanan dari pihak manusia Allah melaksanakan rentjanaNja.

(0.03) (Yeh 23:22) (ende)

Jang dimaksudkan ialah Babel dan bangsa2 taklukan atau sekutu. Mereka akan menghukum Jerusjalem dengan merebut dan membinasakannja.

(0.03) (Yeh 31:16) (ende: pepohonan 'Eden)

ialah radja2 lain jang sudah runtuh (turun kepratala). Mereka terhibur oleh keruntuhan radja Mesir.

(0.03) (Ob 1:19) (ende)

Seluruh umat Jahwe (mereka: Israil dan Juda) kembali dari pembuangan dan dipulihkan dalam negerinja sendiri jang meluas.

(0.03) (Mat 3:7) (ende: Orang parisi)

Mereka ini merupakan golongan Jahudi, jang terpandang paling "saleh" dan sebab itu sangat berpengaruh. Mereka memang pentjinta agama, hukum taurat dan adat-istiadat para nenek mojang, dan berusaha benar memenuhi segala sjarat-sjaratnja dengan teliti. Sebagian besar mereka adalah ahli taurat, jang dengan metodos tafsirannja menambah sjarat-sjarat hukum taurat dengan ratusan ketentuan dan larangan jang pitjik-pitjik. Tetapi kesalehan mereka dewasa itu terlalu bersifat lahiriah, tanpa tjinta. Jesus menamakan kesalehan itu kemunafikan, dan menjifatkan mereka (Mat 15:8) dengan menggunakan sabda Isaias (Yes 29:13) bahwa mereka menghormati Allah dengan bibirnja sedangkan hati mereka djauh dari padaNja. Mereka sangat sombong atas kesalehannja tetapi tjara berpikir dan sikap hidup mereka terlalu duniawi. Sebab itu mereka sukar dapat pertjaja akan seorang Mesias seperti Jesus, jang bukan dari golongan mereka; tidak beladjar padanja, malah berasal dari Galilea, sama sekali tidak berminat kepada politik untuk memerdekakan kaum Israel, kaum terpilih itu dari pendjadjahan orang kafir, dan jang adjaran dan tjita-tjitanja serba rohani, menurut roh kemiskinan, kerendahan hati dan penjangkalan diri. Hal ini mendjadi pokok-pangkal pertentangan mereka terhadap Jesus. "Orang saduki". Mereka menentang kesalehan dan tafsiran hukum kaum parisi, tetapi sehati dengan mereka dalam menentang dan mengedjar Jesus. Golongan itu sebagian besar terdiri dari imam-imam dan orang-orang kaja. Mereka boleh dikatakan orang rasionalis dan materialis, hidup mewah dan tidak pertjaja akan kebangkitan orang mati dan kehidupan abadi. Dalam politik mereka adalah oportunis dan sebab itu bersahabat dengan kaum pendjadjah.

(0.03) (Mat 5:4) (ende: Jang berdukatjita)

Mereka jang banjak kesusahan dalam hidupnja tetapi dengan penjerahan kepada Allah. Barangkali dimaksudkan djuga jang "menangisi" dosanja.

(0.03) (Luk 22:36) (ende: Hendaklah ia membawanja)

Untuk pergi mengadjar (Luk 9:3) tak usah dan tidak boleh mereka membawa barang-barang tersebut, tetapi sekarang mereka harus siap untuk berdjuang, dengan persediaan lengkap. Tetapi itu dimaksud Jesus sebagai bahasa kiasan untuk perdjuangan-rohani, jang akan mereka hadapi dalam hati nurani mereka sendiri. Rasul-rasul kurang mengerti akan bahasa kiasan itu dan sebab itu menjangka, bahwa dengan pedang Jesus memaksudkan pedang biasa.

(0.03) (Luk 24:36) (ende)

Vulgata menambah disini: Dan Ia berkata kepada mereka : Damai bagimu djangan takut, tetapi urutan langsung diganggu oleh adanja sisipan ini.

(0.03) (Yoh 7:3) (ende: Saudara-saudara)

sanak keluarga dalam arti jang luas seperti kemanakan dan lain-lain. Mereka barangkali mengadjaknja sebab mereka ingin agar Ia mengadakan mukdjizat-mukdjizat sebesar dan sebanjak di Galilea, sehingga pembesar-pembesar di Jerusalem mengerti bahwa Ia benar-benar Mesias dan mereka dapat mengangkatNja djadi "Radja Israel". Memang dalam arti politik, sebab mereka djuga tidak pertjaja akanNja (#TB Yoh 7:5), artinja akan kerohanian Keradjaan Allah jang dimaklumkanNja.



TIP #35: Beritahu teman untuk menjadi rekan pelayanan dengan gunakan Alkitab SABDA™ di situs Anda. [SEMUA]
dibuat dalam 0.07 detik
dipersembahkan oleh YLSA