Ahia, anak Ahitub, ^w  saudara Ikabod, ^x  anak Pinehas, anak Eli, ^y  imam TUHAN di Silo, ^z  dialah yang memakai baju efod pada waktu itu. Tetapi rakyat tidak tahu tentang perginya Yonatan itu.

Orang-orang dari pasukan pengawal itu berseru kepada Yonatan dan pembawa senjatanya, katanya: "Naiklah ke mari, maka kami akan menghajar ^k  kamu." Lalu kata Yonatan kepada pembawa senjatanya: "Naiklah mengikuti aku, sebab TUHAN telah menyerahkan mereka ke dalam tangan ^l  orang Israel."

baiklah tuanku menitahkan hamba-hambamu yang di depanmu ini mencari seorang yang pandai main kecapi. ^w  Apabila roh jahat yang dari pada Allah itu hinggap padamu, haruslah ia main kecapi, maka engkau merasa nyaman."

Lalu jawab salah seorang hamba itu, katanya: "Sesungguhnya, aku telah melihat salah seorang anak laki-laki Isai, ^x  orang Betlehem itu, yang pandai main kecapi. Ia seorang pahlawan yang gagah perkasa, seorang prajurit, ^y  yang pandai bicara, elok perawakannya; dan TUHAN menyertai ^z  dia."

Hari ini juga TUHAN akan menyerahkan ^c  engkau ke dalam tanganku dan aku akan mengalahkan engkau dan memenggal kepalamu dari tubuhmu; hari ini juga aku akan memberikan mayatmu dan mayat ^d  tentara orang Filistin kepada burung-burung di udara dan kepada binatang-binatang liar, supaya seluruh bumi ^e  tahu, bahwa Israel ^f  mempunyai Allah,

Ketika Saul melihat Daud ^o  pergi menemui orang Filistin itu, berkatalah ia kepada Abner, panglima tentaranya: "Anak siapakah orang muda itu, Abner? ^p " Jawab Abner: "Demi tuanku hidup, ya raja, sesungguhnya aku tidak tahu."

Lalu bangkitlah amarah Saul kepada Yonatan, katanya kepadanya: "Anak sundal yang kurang ajar! Bukankah aku tahu, bahwa engkau telah memilih pihak anak Isai dan itu noda bagi kau sendiri dan bagi perut ibumu?

Dari sana Daud pergi ke Mizpa di Moab dan berkata kepada raja negeri Moab: "Izinkanlah ayahku dan ibuku tinggal padamu, sampai aku tahu, apa yang dilakukan Allah kepadaku."

Hal itu terdengar oleh Saul, sebab Daud dan orang-orang yang bersama-sama dengan dia telah diketahui tempatnya. Adapun Saul ada di Gibea, sedang duduk ^a  di bawah pohon tamariska ^b  di bukit, dengan tombaknya di tangan dan semua pegawainya berdiri di dekatnya.

Bukan ini pertama kali aku menanyakan Allah bagi dia. Sekali-kali tidak! Janganlah kiranya raja melontarkan tuduhan kepada hambamu ini, bahkan kepada seluruh keluargaku, sebab hambamu ini tidak tahu apa-apa tentang semuanya itu, baik tentang perkara kecil maupun perkara besar."

berkatalah Daud kepada Abyatar: "Memang pada hari itu juga ketika Doeg, ^y  orang Edom itu, ada di sana, aku telah tahu, bahwa pasti ia akan memberitahukannya kepada Saul. Akulah sebab utama dari pada kematian seluruh keluargamu.

dan berkata kepadanya: "Janganlah takut, sebab tangan ayahku Saul tidak akan menangkap engkau; engkau akan menjadi raja ^u  atas Israel, dan aku akan menjadi orang kedua di bawahmu. Juga ayahku Saul telah mengetahui yang demikian itu."

Baiklah pergi, carilah kepastian lagi, berusahalah mengetahui di mana ia berada dan siapa yang telah melihat dia di sana; sebab telah dikatakan orang kepadaku, bahwa ia sangat cerdik.

Berusahalah mengetahui segala tempat persembunyiannya. Kemudian datanglah kembali kepadaku dengan kabar yang pasti; dan aku akan pergi bersama-sama dengan kamu. Sesungguhnya, jika ia ada di dalam negeri, maka aku akan meneliti ^c  dia di antara segala ribuan orang Yehuda."

Kemudian Daud mengambil tombak dan kendi itu dari sebelah kepala Saul, lalu mereka pergi. Tidak ada yang melihatnya, tidak ada yang mengetahuinya, tidak ada yang terbangun, sebab sekaliannya tidur, karena TUHAN membuat mereka tidur nyenyak. ^w 

Jawab Daud kepada Akhis: "Baik, engkau akan tahu, apa yang dapat diperbuat hambamu ini." Lalu Akhis berkata kepada Daud: "Sebab itu aku mengangkat engkau menjadi pengawalku ^c  sendiri sampai selamanya."

Tetapi perempuan itu menjawabnya: "Tentu engkau mengetahui apa yang diperbuat Saul, bahwa ia telah melenyapkan ^s  dari dalam negeri para pemanggil arwah dan roh peramal. Mengapa engkau memasang jerat ^t  terhadap nyawaku untuk membunuh aku?"

Kemudian bertanyalah ia kepada perempuan itu: "Bagaimana rupanya?" Jawabnya: "Ada seorang tua muncul, berselubungkan jubah. ^w " Maka tahulah Saul, bahwa itulah Samuel, lalu berlututlah ia dengan mukanya sampai ke tanah dan sujud menyembah.

Lalu Akhis menjawab Daud: "Aku tahu, engkau ini memang kusukai seperti utusan ^t  Allah. Hanya, para panglima ^u  orang Filistin telah berkata: Ia tidak boleh pergi berperang bersama-sama dengan kita.

Aku datang ke dekatnya dan membunuh dia ¹ , sebab aku tahu, ia tidak dapat hidup terus setelah jatuh. Aku mengambil jejamang ^k  yang ada di kepalanya, dan gelang yang ada pada lengannya, dan inilah dia kubawa kepada tuanku."