Pindah ke halaman:
Pertama
Sebelumnya
350
351
352
353
354
355
356
357
358
359
360
361
362
363
364
365
366
367
368
369
Selanjutnya
Terakhir
Urutkan berdasar:
Relevansi | Kitab
(0.17592755625) | (Yes 40:12) | (jerusalem) Bdk Ayu 28:23-27; 38:4-5; Ams 30:4; Wis 11:20 |
(0.17592755625) | (Yes 41:1) | (jerusalem) Sebagai tanggapan atas keraguan umat yang terungkap dalam Yes 40:27 sajak ini, Yes 41:1-7; 8-20,21-29, memberitahukan bahwa seorang Pembebas akan tampil. Pembebas itu ternyata Koresy (Sirus) yang namanya baru disebutkan dalam Yes 44:28. Tetapi orang yang sezaman dengan Deutero-yesaya serta-merta mengerti siapa yang dimaksudkan nabi, bdk Yes 41:2-3,25. Sajak itu diciptakan waktu Koresy dengan pesat memperluas wilayah kekuasaannya, sehingga orang dapat memfirasatkan bahwa keruntuhan Babel sudah dekat. Koresy dibangkitkan Allah sendiri, bukannya dengan maksud memukul dan menghukum umat, seperti dahulu Sanherib dan Nebukadnezar dibangkitkan olehNya, tetapi untuk membebaskan umat. |
(0.17592755625) | (Yes 41:14) | (jerusalem: menebus engkau) Penebus (Ibraninya: go'el) pertama-tama berarti: penuntut darah, Bil 35:19+, orang yang menebus kerabatnya yang oleh karena hutang dijebloskan ke dalam penjara, orang yang membela janda, Rut 2:20+. Kata itu dipindahkan kepada Allah, bdk Maz 19:14+, dan menyatakan Tuhan sebagai pelindung orang tertindas dan pembebas umatNya. Kecuali kitab Mazmur, khususnya Deutero-yesaya menyebut Allah sebagai Penebus, Yes 43:14; 44:6,24; 47:4,48:17; 59:20; bdk Yer 50:34. Perjanjian Baru dan tradisi Kristen selanjutnya mengalihkan sebutan itu kepada Yesus juga |
(0.17592755625) | (Yes 56:1) | (jerusalem) Mengenai bagian terakhir kitab Yesaya ini lihat Pengantar. |
(0.17592755625) | (Yes 57:6) | (jerusalem) Sama seperti Yes 56:10-57:5 demikianpun nubuat melawan pemujaan berhala ini mungkin berasal dari akhir zaman para raja menjelang pembuangan. Sebab di masa itu pemujaan berhala tersebar luas pada bangsa Israel. Tetapi pemujaan itu berjalan terus selama pembuangan dan sesudahnya juga, Yes 66:3-4,17. Sajak ini memang bernada pedas sebagaimana dipakai nabi-nabi yang berkarya selama abad VII-VI, seb Mas, Yer 1:16; 7:8, dll; bdk Yes 8; Yes 2:6-8. Ada beberapa ucapan kafir disinggung yang tidak jelas lagi bagi kita sekarang. |
(0.17592755625) | (Yes 57:7) | (jerusalem: menaruh petiduranmu) Ayat ini agaknya mencela pelacuran bakti, bdk Ula 23:18+, yang banyak dipraktekkan dalam agama negeri Kanaan untuk memuja dewa-dewa kesuburan, bdk Bil 25. Pelacuran bakti itu kadang-kadang tersebar pada orang Israel juga, 1Ra 14:24; 22:47; 2Ra 23:7; Hos 4:14, meskipun keras dilarang oleh hukum Taurat, Ula 23:17-18. Hanya perlu diingat pula bahwa para nabi dalam mencela pemujaan berhala pada umumnya suka memakai istilah "sundal, zinah" dsb untuk mengecam ketidaksetiaan umat Israel terhadap Tuhan. |
(0.17592755625) | (Yes 65:17) | (jerusalem: bumi yang baru) Nabi-nabi dahulu membayangkan kebahagiaan di zaman Mesias serupa dengan kebahagiaan di taman firdaus yang akan dipulihkan, bdk Yes 11:6+. Karya-karya yang bergaya apokaliptik tidak blak-blakan menolak bayangan semacam itu; bdk Yes 65:25 yang mengutip Yes 11:7,9. Tetapi kesusasteraan apokaliptik lebih suka membayangkan kebahagiaan di zaman kelak sebagai suatu pembaharuan menyeluruh. Dalam karya-karya itu dikatakan tentang "langit yang baru dan bumi yang baru", bdk Wah 21:1; 2Pe 3:13. |
(0.17592755625) | (Yer 10:18) | (jerusalem: supaya mereka merasakannya) Terjemahan ini tidak pasti. Secara harafiah naskah Ibrani berbunyi sbb: supaya mereka menemukan. Tidak jelas apa yang mereka temukan. Mungkin dimaksudkan: menemukan Allah, artinya:bertobat. Kalau demikian maka terungkaplah sebuah pikiran bahwa umat didatangi kemalangan supaya bertobat. Dan itu sebuah gagasan yang lazim pada para nabi, bdk Yer 29:12-13; 31:16-19; Yes 17:4-7; 30:20; Bar 2:30-32; Hos 5:14-15; Mik 4:10-11; Zak 10:9; bdk juga Ula 4:29. |
(0.17592755625) | (Yer 24:1) | (jerusalem) Penglihatan ini, bdk Yer 13:1+, agak serupa dengan penglihatan nabi Amos, Yer 8:1-2. Mungkin Yeremia mendapat penglihatan itu sekitar th 593 pada masa pemerintahan raja Zedekia. Pendapat Yeremia sama dengan pendapat nabi Yehezkiel, Yer 11:14-21 (lihat juga Yer 29:1-23), yaitu: Dari kaum buanganlah Allah akan memilih suatu umat baru, sisa Israel bdk Yes 4:3+, yang akan setia padaNya. |
(0.17592755625) | (Yer 25:18) | (jerusalem) Daftar bangsa-bangsa yang diancam ini mencakup empat kelompok yang urutannya sesuai dengan urutan nubuat-nubuat dalam bab Yer 46:1-51:64, yaitu: 1. Mesir; 2. di sebelah barat orang Filistin; 3. di sebelah timur; Edom, Moab dan Amon; 4. di sebelah tenggara: Dedan, Tema dan Bus. Baru kemudian disisipkan nama-nama lain sesuai dengan ditambahnya nubuat-nubuat tentang bangsa-bangsa dalam kumpulan nubuat-nubuat yang tercantum dalam bab 46-51, yaitu: Fenisia (Tirus, Sidon, tanah pesisir), bdk Yer 47:4; Elam (Madai), bdk Yer 49:34; Babel (Sesakh), bdk Yer 50:1-51:64. |
(0.17592755625) | (Yer 31:31) | (jerusalem) Bagian ini merupakan puncak ajaran nabi Yeremia. Setelah perjanjian yang dahulu, bdk Kel 19:1+, mengalami kegagalan, Yer 31:32; Yeh 16:59, dan usaha raja Yosia untuk memulihkannya ternyata tidak berhasil, maka rencana Allah mulai disoroti secara lain. Sesudah suatu malapetaka menghancurkan seluruh umat, kecuali sisa kecil, Yer 4:3+, maka suatu perjanjian abadi akan diikat, Yeremia serupa dengan yang di masa Nuh dahulu, Yes 54:9-10. Isi perjanjian yang lama tetap dipertahankan, yaitu ketaatan manusia kepada hukum Tuhan dan kehadiran Allah yang menjamin kedamaian dan kesejahteraan jasmani, Yeh 36:29-30. Cita-cita itu terungkap dalam rumus perjanjian ini: Aku menjadi Allah mereka dan mereka menjadi umatKu, Yer 33; 7:23; 11:4; 30:22; 31:1; 32:38; Yeh 11:20; 36:28; 37:27; Zak 8:8; bdk Ula 7:6+. Tetapi perjanjian yang baru itu benar-benar baru dalam tiga hal ini: 1. Prakarsa Allah untuk mengampuni dosa umat, Yer 34; Yeh 36:25; 29; Maz 51:3-4; 2. pertanggunganjawab dan pembalasan perorangan, Yer 29; bdk Yeh 14:12+; Yeh 14:3, agama perjanjian menjadi semakin batiniah: Hukum tidak lagi suatu piagam lahiriah, tetapi dari dalam mendorong "hati" manusia, Yer 33; 24:7; 32:39, oleh karena ia terpengaruh oleh roh ilahi yang memberi manusia hati yang baru, Yeh 36:26-27; Maz 51:12; bdk Yer 4:4+, yang mampu "mengenal" Tuhan, Hos 2:19+. Perjanjian yang baru dan abadi itu kembali diberitakan oleh nabi Yehezkiel, Yer 36:25-28 dan oleh kitab Deutero-yesaya, Yes 55:3; 59:21; 61:8; bdk Bar 2:35, dan sudah mulai dihayati oleh pencipta Maz 51. Perjanjian yang baru itu diresmikan dengan korban Kristus, Mat 26:28 dsj, dan para rasul mengabarkan pelaksanaannya, 2Ko 3:6; Rom 11:27; Ibr 8:6-13; 9:15 dst; 1Yo 5:20+. |
(0.17592755625) | (Yer 52:1) | (jerusalem) Bab 52 ini hampir sama dengan 2Ra 24:18-25:30 hanya ada beberapa tambahan. Iapun sejalan dengan Yer 39:1-10. Ketiga kisah itu berasal dari satu sumber bersama. Sama seperti halnya dengan Yes 36:1-39:8, demikianpun Yer 52 di kemudian hari barulah ditambahkan pada kitab Yeremia. Diceriterakan bahwa ancaman-ancaman nabi memang terlaksana. Namun demikian semua berakhir dengan pengungkapan pengharapan, sebagaimana dinyatakan oleh nabi Yeremia juga. |
(0.17592755625) | (Rat 2:1) | (jerusalem) Ratapan kedua ini terlebih dahulu berkata tentang nasib malang yang menimpa raja-raja para imam, para nabi, para tua-tua dan anak-anak Rat 1:1-12; lalu pesajak berbicara dengan Sion, Rat 1:13-17 dan mengingatkan kepadanya nubuat-nubuat dusta yang disampaikan nabi-nabi gadungan, lalu mengajak dia meratap, Rat 1:18-22. |
(0.17592755625) | (Yeh 2:1) | (jerusalem) Ceritera tentang penampakan kereta Allah (bab I) diteruskan dalam Yeh 3:12. Ke dalamnya diselipkan ceritera tentang penglihatan gulungan kitab ini. Ini sebenarnya penglihatan pertama yang dilihat Yehezkiel pada th 593. Penglihatan ini merupakan panggilan nabi, bdk Pengantar. |
(0.17592755625) | (Yeh 5:12) | (jerusalem: sampar) Nabi Yeremia kerap kali menyebut ketiga bencana yang disebut dalam Yeh 5:12 ini juga, yaitu penyakit sampar, kelaparan dan pedang, Yer 14:12; 21:7; 24:10; 27:8,13; 29:17,18; 32:24,36; 34:17; 38:2; 42:17,22; 44:13. Begitu ditunjuk apa yang pada umumnya membinasakan sebuah bangsa. Juga nabi Yehezkiel acap kali (dengan perbedaan kecil-kecilan) menyebut ketiga bencana itu bersama, Yeh 6:11-12; 7:15; 12:16; 14:21; bdk Yeh 33:27. |
(0.17592755625) | (Yeh 28:12) | (jerusalem: ratapan) Nyanyian berikut adalah sebuah qina, bdk Yeh 19:1+, tetapi iramanya tidak sesuai dengan irama yang lazim. Kata Ibrani qina di sini ternyata dipakai dengan arti lebih luas |
(0.17592755625) | (Yeh 28:14) | (jerusalem: kerub yang berjaga) Terjemahan "yang berjaga" tidak pasti, oleh karena kata Ibrani yang dipakai tidak diketahui artinya (berkilat-kilat? yang sayapnya terbentang?) |
(0.17592755625) | (Yeh 44:6) | (jerusalem) Bagian ini mengenai para petugas bait Allah dan merupakan sebuah sisipan. Tetapi sisipan itu mungkin sekali berasal dari masa pembuangan juga. Bagian ini meresmikan perbedaan yang pada kenyataannya sudah ada sejak pembaharuan agama yang dilancarkan raja Yosia berdasarkan kitab hukum Ulangan, yaitu perbedaan antara orang-orang Lewi yang dahulu bertugas pada tempat-tempat kudus di daerah, dengan para imam keturunan Zadok yang menjabat di Yerusalem. Orang-orang Lewi tsb dijadikan petugas rendahan. Kedudukan rendah orang Lewi itu kiranya menjelaskan mengapa mereka kurang berhasrat kembali dari pembuangan, Ezr 2:40; 8:18-19. |
(0.17592755625) | (Dan 4:8) | (jerusalem: menurut nama dewaku) Yaitu dewa Bel (Beltsazar), bdk Dan 5:1+ |
(0.17592755625) | (Dan 4:30) | (jerusalem: Babel) Kota Babel di zaman dahulu dianggap sesuatu yang mengagumkan dan menakjubkan karena besarnya, kuatnya dan bangunannya. Kemudian nama kota itu menjadi lambang karya manusia yang hebat tapi fana. Selebihnya Babel menjadi lambang kesombongan dan keangkuhan hati, kesombongan Iblis. Ia dilawankan dengan Yerusalem sorgawi, yaitu kota Allah. Bdk Wah 14:8; 16:19; 17:5; 18:2,10,21. Kitab Wahyu menghidupkan kembali gagasan para nabi, Yes 21:9dll. Bab 4 kitab Daniel ini memperhatikan betapa kesombongan itu direndahkan: Nebukadnezar baru sembuh setelah bertobat kepada Allah sejati. |